Ahmad_Wiranto-2014120302 JUMAT (1).pdf..

wirantosemp 18 views 131 slides Dec 10, 2024
Slide 1
Slide 1 of 131
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128
Slide 129
129
Slide 130
130
Slide 131
131

About This Presentation

SKRIPSI AHMAD WIRANTO


Slide Content

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut
Kementerian Dalam Negeri, pada tahun 2007-2008 terdapat 13.466 pulau yang
sudah diverifikasi yang kemudian dikirimkan ke PBB untuk mendapatkan
pengakuan formal. Dengan sekian banyak pulau tersebut, Indonesia berpotensi
untuk menjadi destinasi wisata. Bagi negara yang sedang berkembang dan
memiliki kekayaan alam seperti Indonesia, industri pariwisata dapat dikatakan
sebagai medium pembangunan ekonomi yang tidak memerlukan investasi
terlalu besar. Daya tarik wisata alam dan budaya yang merupakan salah satu
modal utama untuk pengembangan pariwisata; hal tersebut sudah tersedia bagi
Indonesia. Oleh karenanya, ada peluang besar bagi Indonesia untuk menarik
lebih banyak konsumen dari segmen pasar pariwisata yang pada umumnya
berasal dari negara-negara berpendapatan tinggi atau negara maju. Pariwisata
di Indonesia merupakan salah satu sektor ekonomi penting. Selain sebagai
mesin penggerak ekonomi, pariwisata dianggap mampu mengurangi angka
pengangguran. Dalam perekonomian nasional, pariwisata merupakan sektor
yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan.
1

Pariwisata menjadi bagian dari sektor yang sangat penting untuk
dikembangkan karena dapat memberi pengaruh pada kehidupan masyarakat



1
Helmi Aliansyah, Peran Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi,
Vol 23, no. 2, (Mei 2019), h. 39.

2




di sekitarnya terutama pada sistem perekonomian. Adanya pengembangan
sektor wisata akan memunculkan keterkaitan dengan berkembangnya industri
pendukung seperti usaha kerajinan tangan atau cinderamata, penginapan
seperti hotel dan villa, restoran, jasa seperti tour guide dan penyewaan wahana
wisata serta transportasi. Pemerintah telah memberikan wewenang kepada
setiap wilayah untuk dapat mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki,
seperti yang dijelaskan pada Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 bahwa
pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih luas dalam mengelola
wilayahnya, membawa implikasi semakin besarnya tanggung jawab dan
tuntutan untuk menggali dan mengembangkan semua potensi sumber daya
yang dimiliki daerah dalam rangka mendukung perjalanan pembangunan
daerah.
2

Industri pariwisata merupakan sektor industri yang kompleks dan secara
rinci terdiri dari beberapa bidang usaha seperti akomodasi, transportasi yang
kesemuanya turut mendukung kelancaran jalannya industri pariwisata.
Pariwisata adalah salah satu jenis industry baru yang mampu menghasilkan
pertumbuhan ekonomi dengan cepat dalam penyediaan lapangan kerja,
peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasisektor-sektor
produktivitas lainnya. Sebagai sektor yang kompleks, meliputi industri klasik
yang sebenarnya seperti industry kerajinantangan dan cinderamata.
Penginapan dan transportasi secara ekonomis juga dipandang sebagai industri.


2
Agnesia Berlina Oktaviani, Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kondisi
Ekonomi Masyarakat, Vol 3, no. 1, (Maret 2023),h. 2


.

3



Hakekat pariwisata Indonesia bertumpu pada keunikan dan kekhasabudaya
dan alam, serta hubungan antar manusia.
3

Suatu perencanaan wisata atau dengan bukan bermaksud untuk mencari
nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati
kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam Pariwisata merupakan istilah yang diberikan apabila seseorang
wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas dan
kejadian yang teijadi ketikaseseorang pengunjung melakukan perjalanan.
Pariwisata secara singkat dapat dirumuskan sebagai kegiatan dalam
masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan.
4

Tempat wisata memiliki peranan yang penting dalam pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat di daerah wisata dapat
menciptakan lebih banyak sektor ekonomi lokal seperti penginapan berupa
homestay, kuliner, transportasi, hiburan dan ritel, sehingga penyediaan layanan
tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan juga
menurunkan tingkat pengangguran. terwujudnya tata ruang wilayah yang
berdaya guna sesuai dengan harapanTentunya juga tidak luput dari peran
masyarakat, pemerintah juga diharuskan untuk merangkul dan mengajak
masyarakat yang berada didekat kawasan wisata untuk menumbuhkan


3
Ardika, I Gede, Konsepsi Pembangunan Keprawisataan Indonesia, Kementrian Kebudayaan
dan Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta, 2002, h.10

4
Sukarno Wibowo, Pengembangan Ekonomi Islam Melalui SektorPariwisata, Vol 1, no.
2, (Oktober 2017), hal. 95

4



kesadaran untuk selalu menjaga dan merawat kawasan.
5

Konsep dasar pariwisata didasarkan pada pergerakan orang-orang di luar
tempat tinggalnya sendiri yaitu daerah rumah. Oleh karena itu, pariwisata dapat
dianggap sebagai pergerakan manusia di dalam kota, negara bagian, negara
atau lintas batas internasional. Pariwisata telah berkembang menjadi aktivitas
yang benar-benar mendunia yang tidak mengenal batas politik, ideologis,
geografis, atau budaya. Untuk waktu yang lama.
6

Komunitas secara mandiri memobilisasi aset dan nilai tersebut menjadi
daya tarik utama bagi pengalaman berwisata wisatawan. setiap individu dalam
komunitas diarahkan untuk menjadi bagian dalam rantai ekonomi pariwisata,
untuk itu para individu diberi pengetahuan dan keterampilan untuk
mengembangkan small business dengan ragam produk (barang dan jasa) yang
layak ditawarkan ke pasar.
7

Perokonomian di Indonesia karena industri pariwisata telah memberi
kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara Mempertimbangkan hal
tersebut maka penanganan yang baik sangat diperlukan dalam upaya



5
Rahma Adenila Aulia, Potensi Sumber Daya Alam Mengembangkan Sektor Pariwisata
di Indonesia, “Jurnal NasionalPariwisata 12.1(2020): h.1-8.

6
Sukarni Novita Sari, Pengembangan Pariwisata Dalam Upaya Pembangunan Ekonomi, Vol 2, no,
2, (Maret 2021), h. 6

7
Ali Hasan, Model Pengembangan Ekonomi Pariwisata, Vol 16, no. 1, (Mei 2018), h. 640

5



pengembangan obyek-obyek wisata di Indonesia. Indonesia memiliki daya
tarik wisata yang cukup beragam seperti obyek wisatas ejarah, obyek wisata
alam serta budaya yang seluruhnya memiliki potensi yang cukup besar.
8

Sembuluh Memiliki danau terbesar yang ada di Kalimantan Tengah
dengan luas 7.832,5 ha dan memiliki panjang sejauh 35,68 km. sebagai salah
satu obyek wisata yang ada di Desa Danau Sembuluh, Kabupaten
Seruyan.Selain sebagai daya tarik ekonomi. ada pun perlombaan dan kegiatan
yang dilaksanakan pada saat acara Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan ini ialah, Dayung Tradsional, Lomba Besei Kambe,
Balogo, Bagasing, Lomba Kuliner Daerah, Bekasai Putih Pupur Dingin,
Mehabu Lawuk, Banyuar Lawuk, Lomba Seribu Meriam Bambu, Acara
UMKM, Dan Acara Kesenian serta masih banyak lagi acara yang lainnya.Salah
satu potensi yang dimiliki danau ini, adalah memiliki pinggiran danau yang
berpasir putih sehingga dapat dijadikan untuk para pariwisata dan masyarakat
sekitar sebagai tempat destinasi wisata dan berwisata.
9

Potensi yang dimiliki danau sembuluh adalah memiliki pinggiran danau
yang berpasir sehingga dapat dijadikan tempat berlabuh dan wisata potensi
perikanan yang tinggi, dan terdapat beberapa desa yang berada di pinggiran


8
Ketut Suwena, I Gusti Ngurah Widyatma, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata Denpasar Bali
Pustakan Larasan, 2017, h. 15

9
https://balibackpacker.blogspot.com/2012/10/danau-sembuluh-terbesar-di-kalimantan.
html Diakses 9 Mei 2023

6



danau. Danau Sembuluh yang luas ini juga meliputi beberapa danau kecil
yang berupa perairan anak sungai yang berbentuk danau yang lebih kecil
dengan aliran sungai yang kembali ke aliran utama dan serta aliran sungai mati.
Adapun jenis ikan yang terdapat di danau sembuluh ini adalah ikan betutu,
gabus, jelawat, seluang, sepat, lais, baung, toman, dan tapah. Beberapa
kegiatan yang dilkukan disekitar danau meliputi industri galangan kapal,
perkebunan kopi, kelapa sawit dan karet, peternakan, serta perikanan tangkap
dan budidaya keramba.
10

Wisata Sembuluh Kabupaten Seruyan sebagai daya tarik ekonomi.
Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh ini juga digelar untuk memperkenalkan
dan mempromosikan pesona danau yang ada di desa sembuluh secara lebih
luas lagi, yang merupakan danau terluas di Kalteng sebagai destinasi wisata di
kabupaten seruyan. bukan hanya sebagai memperkenalkan dan
mempromosikan danau sembuluh saja, tetapi juga upaya untuk menjadikan
festival wisata etnik danau yang ada di desa sembuluh sebagai agenda tahunan
dengan skala besar, bukan hanya regionaltapi juga nasional.
Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh berperan penting sebagai
menumbuh kembangkan kecintaan terhadap budaya daerah yang dikemas
dengan kearifan lokal. dan merupakan upaya pemerintah daerah ataupun
pemerintah desa untuk memperkenalkan danau sembuluh serta budaya

10
http://wisatadanbudaya.blogspot.com/2009/09/danau-sembuluh-terbesar-di-kalimantan
.html Diakses 8 Mei 2023

7



kebudayaan daerah dan kearifan lokal.
11

Etnik Wisata Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan ini, juga memiliki
tujuan untuk menghidupkan kembali olahraga tradisonal yang merupakan
warisan budaya bangsa yang mana selama ini mengalami keterpurukan akibat
dari dahsyatnya pengaruh permainan-permainan modern yang mana saat ini
sudah melanda generasi -generasi sekarang. sebagai ajang untuk
mempersiapkan atlet-atlet olah raga tradisonal dalam menghadapi event-event
yang akan datang terutama pada event yang dilaksanakan oleh Provinsi
Kalimantan Tengah yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada saat acara
Isen Mulang. pentingnya promosi daerah Danau yang ada di desa sembuluh
kabupaten seruyan yang begitu memiliki potensi wisata yang luar biasa, baik
dibidang pariwisata maupun dibidang budayanya , dan juga tidak hanya itu,
Danau yang ada Di Desa Sembuluh Kabupaten Seruyan juga telah ditetapkan
oleh Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tempat atau lokasi lomba dayung
tradisional baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
pada acara festival wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ini.
12

Setelah hari berakhirnya festival wsiata etnik danau sembuluh ini,
dilanjutkan lah ditembakannya meriam pengantin, meriam yang berpasangan.
meriam ini salah satu cagar budaya atau pun peninggalan jaman VOC Belanda.



11
Observasi Wisata Etnik Danau Sembuluh, di Sembuluh, 20 Maret 2023

12
Observasi Wisata Etnik Danau Sembuluh, di Sembuluh 23 Mare 2023

8



Meriam pengantin ini ditembakan sebanyak 2 kali dalam 1 meriam
masing-masing dari meriam yang laki-laki atau pun meriam yang perempuan.
Alasannya kenapa ditembakan meriam penganten ini, salah satu kepercayaan
orang jaman dulu yang ada di desa sembuluh sebagai rasa syukur atas
terlaksana suatu kegiatan atau pun hajat yang telah terlaksanakan di desa
sembuluh sembuluh II . Dari bupati hingga gubernur pun ikut dalam
menembakan meriam penganten tersebut.
13

Pada Tahun 2019 Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
(KLHK) RI memprogramkan 10 penyalamatan danau strategis nasional dan
Danau yang ada Di Desa Sembuluh Kabupaten Seruyan ini menjadi salah satu
terpilih masuk program Danau Strategis Nasional. Danau Sembuluh sangat
berperan penting bagi kehidupan masyarakat sekitar, selain sebagai tempat
destinasi wisata tetapi juga sebagai sumber pengahasilan nelayan dan rata-rata
masyarakat sekitar danau memanfaatkan untuk mencari ikan di danau ini.
14

sehingga danau sembuluh bukan hanya dijadikan tempat sebagai mencari
nafkah nelayan, danau sembuluh juga dijadikan sebagai destinas wisata untuk
sebagai penopang ekonomi yang ada di sembuluh, sehingga dengan adanya
program 10 penyelamatan danau strategis, pentingnya untuk pemerintah desa


13
Observasi Wisata Etnik Danau Sembuluh, di Sembuluh 19 Maret 2023
14
https://www.antaranews.com/berita/953378/danau-sembuluh-kalteng-masuk-program-
penyelamatan-danau-strategis Diakses 10 Mei 2023

9



sembuluh dan pemerintah daerah agar saling mendukung dalam
memperkenalkan secara luas danau sembuluh dan mampu menjaga kearifan
lokal danau sembuluh.
Data Pendapatan Wisata Etnik Danau Sembuluh pada tahun 2018 dan
2019. Ditahun 2018 pendapatan keseruluruhan dari acara Wisata Etnik Danau
Sembuluh ini mencapai 1 Miliyar, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari.
Sedangkan ditahun 2019 mencapai 2-4 Miliyar dalam waktu 1 minggu kegitan.
dalam kegiatan ini mengadakan berbagai macam acara. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh pemerintah desa dan karang taruna desa sembuluh II. untuk
sumber dana yang di dapat hanya dari desa dan perusahaan serta intansi sekitar
yang ikut dalam mensupport kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah ditujukan untuk merumuskan permasalahan yang
akan dibahas pada pembahasan dalam skripsi. Adapun rumusan masalah yang
akan dibahas dalam skripsi, sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ?
2. Bagaimana daya tarik ekonomi wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan?
3. Bagaimana dampak kesejahteraan ekonomi wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan?

10




C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam skripsi. Adapun tujuan penelitian
skripsi, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan.
2. Untuk mengetahui daya tarik ekonomi wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan.
3. Untuk mengetahui dampak kesejahteraan ekonomi wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan.
D. Kegunaan Penelitian

Adapun yang menjadi kegunaan dalam penelitian ini dibagi menjadi
dua macam, yaitu kegunaan berbentuk teoritis dan kegunaan berbentuk praktis.
1. Kegunaan Teoritis

a. Untuk menambah dan memperluas wawasan peneliti dan mahasiswa
jurusan Ekonomi Islam khususnya Ekonomi Syariah serta seluruh
mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya dalam bidang
Ekonomi Islam.

11



b. Dalam hal kepentingan ilmiah, diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang berguna bagi ilmu pengetahuan intelektual di bidang Ekonomi
Syariah.
c. Dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan acuan bagi peneliti yang
akan mengadakan penelitian secara lebih mendalam terhadap
permasalahan yang sama pada periode yang akan datang.
2. Kegunaan Praktis

a. Sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi program Strata 1 di
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi sektor pariwisata dalam peran
Pemerintah Desa Sembuluh II.
c. Sebagai bahan bacaan dan juga sumbangan pemikiran dalam
memperkaya khazanah literatur ekonomi syariah bagi kepustakaan
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.

12



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan hal yang penting guna menemukan titik
perbedaan maupun persamaan dengan penelitian-penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya. Sehingga, salah satu etika ilmiah yang bertujuan untuk
memberikan kejelasan iformasi yang diteliti dan kepastian orisinalitas akan
terpenuhi. Selain itu, penelitian terdahulu juga berguna sebagai sebuah
gambaran dan acuan sekaligus pijakan pemetaan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil pencarian tehadap penelitian -penelitian sebelumnya
yang telah penulis lakukan terkait tema Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan terdapat pada beberapa skripsi dan jurnal
yang telah membahasnya, namun berbeda fokus kajiannya dengan penelitian
penulis. Terdapat beberapa penelitian sejenis yang menurut penulis relevan
untuk dijadikan bahan acuan untuk melakukan penelitian ini diantaranya
sebagai berikut :
1. Penelitian yang berjudul “Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Melalui Pengembangan Taman Wisata Tradisi” yang disusun oleh
Indana Zulfa dengan Nim 1706026031, mahasiswi dari jurusan Sisiologi
Ilmu Sosial Dan Ilmu Poltik Universitas Islam Negeri Wali Songo Tahun
2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya peningkatan
ekonomi masyarakat dengan melalui jalur pengembangan taman wisata,
upaya untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di daearh tersebut.

13






Dalam penelitian ini juga, upaya peningkatan ekonomi dilakukannya
dengan melalui pengembangan dari sektor wisata yang dimanfaatkan untuk
peningkatan ekonomi masyarakat mencegah agar kurang potensi ekonomi
lemah. Hasil dari penelitian ini juga untuk meningkatkan promosi dan
pemasaran dari segi wisata tersebut. Terutama pada peningkatan ekonomi
masyarakatnya.
15
Adapun manfaat penelitian dari Indana Zulfa, sebagai acuan
penulis dalam melihat dan meneliti teori-teori yang relavan dengan
penelitian yang sedang peneliti lakukan.

2. Penelitian yang berjudul “ Pengembangan Objek Wisata Bukit
Panganon Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Persfektif
Ekonomi Islam” yang disusun oleh Dede Albasyir Nim. 1502040132,
mahasiswa dari jurusan Ekonomi Syariah Ekonomi Dan Bisnis Islam pada
Institut Agama Islam Metro Tahun 2019. Hasil penelitan ini menunjukkan
bahwa pengembangan objek wisata bukit penganon dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan ekonomi islam.
Pengembangan objek wisata bukit penganon dapat menciptakan lapangan
kerja baru bagi masyarakat setempat dalam perspektif ekonomi Islam,
pekerjaan yang halal dan bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat setempat dalam perspektif ekonomi islam, pekerjaan yang halal

15
Indana Zulfa. “Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui
Pengembangan Taman Wisata Tradisi” Skripsi Sarjana, Semarang: UIN Wali Songo, 2021, h. 2 t.d.

14







dan bermanfaat bagi masyarakat sangat dianjurkan.oleh karena itu
pentingnya untuk memastikan bahwa lapangan kerja yang tercipta dari
pengembangan objek wisata ini sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
16

Adapun manfaat penelitian dari Dede Albasyir ini yang melandasi
peneliti mencantumkannya sebagai penelitian terdahulu adalah, sebagai
acuan penulis dalam melihat dan meneliti suatu pembahasan yang sejalan
dengan penelitianyang sedang peneliti lakukan. Serta membantu penulis
dalam melihat serta menelaah bagaimana perbedaan penelitian Dede
Albasyir tersebut, dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan untuk
dikaji lebih dalam.
3. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Pariwisata Dalam
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dikabupaten Sumbawa”
yang disusun oleh Nur Azizah dengan Nim.217130093, mahasiswi jurusan
Ilmu Pemerintah Pada Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun 2021.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pariwisata merupakan salah
satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat, termasuk di Kabupaten Sumbawa. Untuk dapat meningkatkan
kontribusi pariwisata dalam perekonomian, perlu dilakukan pengembangan
yang tepat dan berkelanjutan. infrastruktur pariwisata yang memadai


16
Dede Albasyir “ Pengembangan Objek Wisata Bukit Panganon Dalam
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Persfektif Ekonomi Islam” Skripsi Sarjana, Metro:
IAIN Metro, 2019, h. 5 t.d.

15






menjadi salah satu faktor penting dalam menarik wisatawan.
Meningkatkan aksesibilitas menuju destinasi pariwisata di Kabupaten
Sumbawa merupakan hal yang penting. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperbaiki akses jalan, meningkatkan koneksi transportasi darat, laut,
maupun udara.
17

Adapun manfaat penelitian dari Nur Azizah ini yang melandasi peneliti
mencantumkannya sebagai penelitian terdahulu adalah, sebagai acuan
penulis dalam melihat dan meneliti suatu tradisi yang sejalan dengan
penelitian yang sedang peneliti lakukan. Serta membantu penulis dalam
melihat gambaran tradisi yang berkaitan dengan ekonomi islam didalamnya,
serta mempermudah penulis menelaah bagaimana perbedaan penelitian Nur
Azizah tersebut, dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan untuk
dikaji lebih dalam .
4. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Daya Tarik Objek
Wisata Dan Motivasi Wisatawan Terhadap Minat Kunjung Ulang
Objek Wisata Dermaga Kereng Bangkirai" yang disusun oleh
Muhammad Arfani Nim. 19015074 Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN
Palangka Raya Tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
Studi mengenai pengaruh persepsi daya tarik objek wisata dan motivasi

17
Nur Azizah “Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Perekonomian
Masyarakat Dikabupaten Sumbawa” Skripsi Sarjana, Mataram: Universitas Muhammadiyah
Mataram, 2021, h. 3 t.d.

16






wisatawan terhadap berharga dalam upaya pengembangan pariwisata di
daerah tersebut.
Persepsi daya tarik objek wisata seperti Dermaga Kereng
Bengkirai dapat mempengaruhi minat kunjung ulang wisatawan. Jika objek
wisata tersebut dianggap menarik dan unik oleh wisatawan, maka
kemungkinan mereka akan kembali untuk berkunjung akan lebih tinggi.
Motivasi wisatawan dalam mengunjungi objek wisata juga dapat
memengaruhi minat kunjung ulang. Jika wisatawan memiliki motivasi yang
kuat dalam mengunjungi Dermaga Kereng Bengkirai, seperti keinginan
untuk menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat lokal,
atau mencari pengalaman petualangan, maka mereka akan lebih cenderung
untuk kembali berkunjung.
18

Adapun manfaat penelitian dari Muhammd Arfani ini yang
melandasi peneliti mencantumkannya sebagai penelitian terdahulu adalah,
sebagai acuan bagi peneliti mengkaji lebih dalam mengenai keterkaitan
nilai-nilai ekonomi islam yang yang ada di tengah-tengah masyarakat dan
memberikan beberapa acuan teori bagi peneliti dalam mengaitkannya
dengan penelitian yang akan peneliti lakukan.


18
Muhammad Arfani “Pengaruh Persepsi Daya Tarik Objek Wisata
Dan Motivasi Wistawan Terhadap Minat Kunjung Ulang Objek Wisata Dermaga Kereng Bangkirai”
Skripsi Sarjana, Palangka Raya: IAIN Palangka Raya, 2020. h.4 t.d.

17







5. Penelitian yang berjudul “ Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata
Muara Reja Indah Dikota Tegal” yang disusun oleh Ssusiyati, dengan
Nim.7111412042, mahasiswi jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun 2018.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Muara Reja Indah
merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial di Kota Tegal. Untuk
dapat mengembangkan daya tarik wisata Muara Reja Indah. Memastikan
kebersihan lingkungan, pelestarian alam, dan keberlanjutan lingkungan
sekitar Muara Reja Indah merupakan hal yang penting dalam
mempertahankan daya tarik wisata. Perlu dilakukan upaya pemeliharaan
lingkungan secara berkelanjutan untuk menjaga keaslian dan keindahan
tempat wisata. promosi dan pemasaran yang intensif untuk meningkatkan
awareness masyarakat tentang potensi wisata Muara Reja Indah. Kampanye
promosi melalui media sosial, website resmi, kolaborasi dengan media
lokal, serta partisipasi dalam event pariwisata dapat membantu
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
19



19
Susiyati “Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Muara Reja Indah Dikota Tegal”
Skripsi Sarjana, Semarang: Unverstias Negeri Semarang, 2018, h. 8 t.d.

18






Adapun manfaat penelitian dari Susiyati ini yang melandasi peneliti
mencantumkannya sebagai penelitian terdahulu adalah, sebagai acuan
peneliti melihat suatu pembagian hasil dari pendapatan yang didapat
masyarakat tersebut dengan melihat bagaimana peranan nilai ekonomi yang
ada di dalamnya.

Adapun untuk penelitian yang peneliti tulis adalah fokus pada Daya Tarik
Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Untuk
persamaan dan perbedaan peneliti dengan penelitian terdahulu akan
dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :

19







Tabel 2.1
Indikator Persamaan dan Perbedaan Penelitian

No. Nama dan Judul Tahun Persamaan Perbedaan
1.

Indana Zulfa, dengan judul
“U “Upaya Peningkatan Ekonomi
Masyarakat Melalui
Pengembangan Taman
Wi Wisata”.


2021 Sama sama
mengkaji tentang
ekonomi wisata
serta interaksi
sosial antar
masyarakat yang
berfokus
keterkaitan
ekonomi.


Penelitian yang dilakukan oleh Indana
Zulfa ini Mengkaji tentang upaya
peningkatan ekonomi pada masyarakat
melalui pengembang wisata.
2. De


D Dede Albasyir dengan judul,
“Pengembangan Objek
Wisata Bukit Penganon
Dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat
Perspektif Ekonomi
Islam”.
2021





Sama sama
megkaji
mengenai kaitan
suatu ekonomi
wisata dalam
meningkatkan
ekonomi
masyarakat yaitu
dengan
memanfaatkan
objek wisata
yang ada di
daerah tersebut.




Mengkaji tentang pengembangan objek
wisata dalam meningkatkan pendapatan
dari masyarakat dalam perspektif
ekonomi islam
3. N Nur Azzizah dengan judul,
Jg “Pengembangan Pariwisata
Dd Dalam Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat
Cs Dikabupaten Sumbawa”.
da
df
2021 Sama-sama
mengkaji tentang
keterkaitan
pariwisata
dengan
meningkatkan
perekonomian.
Pada penelitian ini mengkaji mengenai
pengembangan pariwisata demi
meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. M Muhammad Arfani
De dengan judul, “Pengaruh
”Persepsi Daya Tarik Objek
Wisata Dan Motivasi
Wisatawan Terhadap Minat
Kunjung Ulang Objek Wisata
Dermaga Kereng Bangkirai".
2020 Sama-sama
mengkaji tentang
keterkaitan daya
tarik wisata pada
objek wisata
terhadap
pengunjung.


Pada penelitian ini mengkaji mengenai
pengaruh persepsi motivasi wisatawan
terhadap minat kunjung.

20





5. S Susiyati dengan judul,
“Strategi Pengembangan Daya
Tarik Wisata Muara Reja
Indah Dikota Tegal”.
2019 Sama-sama
mengkaji
tentang
keterkaitan suatu
aktivitas
pengembangan
daya tarik
wisata.


Pada penelitian ini mengkaji mengenai
Aktivitas strategi pada pengembangan
daya tarik wisata”.
Sumber: Dibuat oleh peneliti (2024)

21








B. Kajian Teori dan Konsep

1. Kerangka Teori

a. Teori Pelaksanaan (Actuating)

Di dalam suatu pelaksanaan terdapat suatu tindakan atau
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang
dan terperinci, pelaksanaan biasanya dilakukan setelah perencanaan
sudah dianggap siap. Secara sederhana pelaksanaan dapat diartikan
penerapan.
Actuating adalah bagian yang sangat penting dalam proses
manajemen. Berbeda dengan ketiga fungsi lain (planning, organizing
dan controlling), Actuating di anggap sebagai intisari manajemen
karena secara khusus berhubungan dengan orang-orang.
Menurut G R Terry yang mengutif dalam buku sukarna dalam
buku Principles of Management, penggerakan (actuating) ialah
membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar
supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai
tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian dari pihak pimpinan.
20



20
Sukarna, Dasar-dasar Manajemen, (Jakarta: Mandar Maju, 2011)., h. 84

22





Pelaksanaan/pengerakan (actuating) merupakan sebagai suatu
pelaksanaan untuk menjalankan, atau menggerakkan anggota, dan
mendorong yang tidak lain merupakan upaya mewujudkan rencana
menjadi realisasi melalui berbagai pengarahan dan motivasi supaya
anggota atau karyawan tersebut dapat melaksanakan kegiatan atau
pekerjaannya secara optimal.
21

Penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa
pengarahan/pelaksanaan (actuating) adalah salah satu tugas
pemimpin organisasi untuk memberikan motivasi, dorongan, dan
memberikan keyakinan kepada bawahannya agar bawahan tersebut
bekerja secara ikhlas demi terwujudnya tujuan organisasi.
1. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan (Actuating)

Di dalam pelaksanaan terdapat prinsip-prinsip pelaksanaan, jika
prinsip-prinsip yang ada baik dan mengarah pada tujuan yang telah
diterapkan maka akan menghasilkan pelaksanaan yang baik pula di
dalam pelaksanaan tersebut.
Pengarahan merupakan aspek hubungan antar manusiawi dalam
kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti
dan menyumbangkan tenaga kerja efektif untuk mencapai tujuan. Dalam
manajemen, pengarahan ini bersifat sangat kompleks



21
Ibid.





.

23





karena disamping menyangkut manusia, juga meyangkut
berbagai tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri. Manusia dengan
berbagai tingkah laku yang berbeda-beda, memiliki pandangan serta pola
hidup yang pila. Oleh karena itu pengarahan yang dilakukan oleh
pimpinan harus berpegang. dengan adanya prinsip-prinsip yang ada maka
akan mempermudah tercapainya tujuan yang sudah di terapkan dalam
pelaksanaan. Di dalam prinsip-prinsip pelaksanaan tergantung pada
pengarahannya yakni aspek hubungan antar manusiawi dalam
kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti
dan menyumbangkan tenaga kerja efektif untuk mempermudah mencapai
tujuan yang telah diterapkan.
22


2. Fungsi Dan Tujuan Pelaksanaan (Actuating)

Di dalam pelaksanaan terdapat prinsip-prinsip pelaksanaan, jika
prinsip-prinsip yang ada baik dan mengarah pada tujuan yang telah
diterapkan maka akan menghasilkan pelaksanaan yang baik pula di
dalam pelaksanaan tersebut.
Fungsi penggerakan (actuating) merupakan bagian dari proses
pengarahan dari pimpinan kepada karyawan agar dapat mempunyai
prestasi kerja menggunakan potensi yang ada pada dirinya. Adapun



22
Suhardi, Pengantar Manajemen dan Aplikasinya, (Yogyakarta, Gava Media, 2018)., h.153

24




fungsi pokok penggerakan (actuating) di dalam manajemen
adalah :
a). Mempengaruhi seseorang (orang-orang) supaya bersedia
menjadi pengikut.
b). Menaklukan gaya tolak seseorang
c). Membuat seseorang atau orang-orang suka mengerjakan
tugas dengan lebih baik .
d). Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada
pimpinan, tugas daan organisasi tempat mereka bekerja.
e). Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung
jawab seseorang teerhadap Tuhan nya, Negara dan
masyarakatat.
23

Di dalam pelaksanaan sangat berperan penting juga yang namanya
fungsi dan tujuan dari pelaksanaan. Fungsi penggerakan (actuating) yakni
bagian dari proses pengarahan dari pimpinan kepada karyawan agar dapat
mempunyai prestasi kerja menggunakan potensi yang ada pada dirinya.
Sedangkan Tujuan penggerakan (actuating) dalam organisasi adalah usaha
atau tindakan dari pemimpin dalam rangka menimbulkan kemauan dan
membuat bawahan tahu pekerjaannya.
24

3. Langkah-Langkah Pelaksanaan (Actuating)

Langkah-langkah dalam pelaksanaan (actuating) yaitu:



23
Andri & Endang, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta: Mediatera, 2015)., h. 48
24
Rusli Syarif, Peningkatan Produktivitas Terpadu, (Bandung: Angkasa, 2011)., h. 108

25






a). Pemberian Motivasi Salah satu karakteristik utama yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuannya untuk
memotivasi yang lain dalam mencapai tujuan atau misi
organisasi.
Kemampuan, keterampilan dan kecakapan karyawan sangat
diperlukan dalam sebuah perusahaan tetapi yang terpenting
adalah keinginan dan kemauan untuk bekerja giat demi
mencapai hasil yang optimal.
b). Pembimbingan Proses actuating atau penggerakan anggota untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dikoordinasikan pada
setiap bidang dibutuhkan suatu arahan atau bimbingan.
Hal dimaksudkan untuk membimbing para anggota yang terkait
guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah dirumuskan.
c). Koordinasi Penjalinan hubungan atau koordinasi dibutuhkan
untuk menjamin terwujudnya harmonisasi di dalam suatu
kegiatan. Dengan menjalin hubungan, dimana para pengurus
atau anggota yang ditempatkan dalam berbagai bidang
dihubungkan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan.

26






d). Komunikasi Komunikasi dibutuhkan untuk timbal balik
antarapimpinan dengan para pelaksana kegiatan yang artinya
kinerja komunikasi sangat penting dalam sebuah organisasi
untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
25

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tercapainya suatu
tujuan bukan hanya tergantung kepada planning dan organizing yang
baik, melainkan juga tergantung kepada penggerakan dan pengawasan.
Perencanaan dan pengorganisasian hanyalah merupakan landasan yang
kuat untuk adanya penggerakan yang terarah kepada sasaran yang dituju
penggerakan tanpa planning tidak akan berjalan efektif karena dalam
perencanaan itulah di tentukan tujuan, standard, metode kerja, prosedur
dan program. Serta tidak kalah penting juga dengan langkah-langkah
yang baik, jika dalam pelaksanaan tersebut terdapat langkah-langkah
yang baik maka akan mencapai tujuan dengan baik pula.
26





` 25
Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenda Media Group, 2009)., h. 78

26
Ibid.

27




b. Daya Tarik Wisata

Daya tarik wisata merupakan tempat atau destinasi yang
memiliki daya tarik dan potensi untuk menarik wisatawan untuk
berkunjung dan menghabiskan waktu di lokasi tersebut. Konsep objek
wisata didasarkan pada berbagai faktor, seperti keindahan alam,
keunikan budaya, sejarah, aktivitas rekreasi, keragaman flora dan fauna,
serta fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut.
27

Daya tarik wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang
memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sarana
atau kunjungan wisatawan. Dalam konteks Beberapa konsep objek
wisata yang populer di antaranya adalah objek wisata alam, objek wisata
budaya, objek wisata sejarah, objek wisata petualangan, objek wisata
kuliner, dan lain sebagainya. Setiap konsep objek wisata memiliki daya
tarik dan tujuan yang berbeda, sesuai dengan minat dan kebutuhan
wisatawan yang akan berkunjung, yang dikelompokkan menjadi daya
tarik natural atau alami, daya tarik budaya dan daya tarik yang sengaja
dibuat.
28






27
Wisnawa, Prayogi, dan Sutapa, Manajemen Pemasaran,h. 1

28
Bagus Kade Subhiksu dan Gusti Bagus Rai Utama, Daya Tarik Wisata Museum
Sejarah dan Perkembangannya di Ubud Bali (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018), h. 3

28




Pengembangan konsep daya tarik wisata juga sangat penting
dalam upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisata. Hal
ini melibatkan perencanaan yang matang, pengelolaan yang baik, dan
pemasaran yang efektif untuk menarik minat para wisatawan. Dengan
memahami konsep objek wisata, kita dapat merancang program dan
fasilitas yang sesuai serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan
budaya setempat Kepariwisataan.
29

disebutkan bahwa objek dan daya tarik wisata adalah suatu
yang menjadi sasaran wisata terdiri atas:
1). Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,
yang berwujud keadaan alam, flora, dan fauna.
2). Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang
berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan
sejarah, seni dan budaya, wisata agro, wisata buru, wisata
petualangan alam, taman rekreasi dan komplek hiburan.
Objek dan daya tarik wisata menurut Direktoral Jendral
Pemerintahan dibagi menjadi tiga macam yaitu :
1. Objek wisata alam, Objek wisata alam adalah sumber daya
alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi
pengunjung.



29
Ibid.

29





baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya.
Potensi wisata alam dapat dibagi menjadi empat kawasan yaitu
:
a) Flora fauna
b) Keunikan dan kekhasan ekosistem misalnya ekosistem
pantai dan hutan bakau.
c) Gejala alam, misalnya kawah, sumber air panas, air
terjun dan danau.
d) Budidaya sumber daya alam, misalnya sawah,
perkebunan, peternakan, usaha perikanan
2. Objek wisata sosial budaya, Objek wisata sosial budaya
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan seagai objek dan
daya tarik wisata meliputimuseum, peninggalan sejarah,
upacara adat, seni pertunjukandan kerajinan.
3. Objek wisata minat khusus Daya tarik wisata minat khusus
merupakan jenis wisata yang baru dikembangkan di
Indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan
yang mempunyai motivasi khusus. Dengan demikian
biasanya para wisatawan harus memiliki keahlian.

30




Contohnya: berburu mendaki gunung, arung jeram, tujuan
pengobatan, argowisata, dan lain-lain.
30


Menurut Maryani, suatu daya tarik wisata dapat menarik untuk
dirangkai oleh wisatawan harus memenuhi syarat- syarat untuk
pengembangan daerahnya, syarat-syarat tersebut adalah:
1). Daya Tarik yang Dapat Disaksikan (What to see) Hal ini
mengisyaratkan bahwa pada daerah harus ada sesuatu yang
menjadi daya tarik wisata, atau suatu daerah mestinya
mempunya daya tarik khusus dan atraksi budaya yang dapat
dijadikan sebagai hiburan bagi wisatawan. Apa yang
disaksikan dapa terdiri. pemandangan alam, kegiatan,
kesenian dan atraksi wisata.
2). Aktivitas Wisata yang Dapat Dilakukan (What to do) Hal
inimengisyaratkan bahwa di tempat wisata dapat
menyaksikan sesuatu yang menarik, wisatawan juga
disediakan fasilitas rekreasiyang bisa membuat para
wisatawan betah untuk tinggal lebih lama ditempat tujuan
wisata.




30
Erika Revida dkk., Inovasi Desa Wisata: Potensi, Strategi, dan Dampak Kunjungan Wisata
(Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021), h. 17

31




3). Sesuatu yang Dapat Dibeli (What to buy) Hal ini
mengisyaratkan bahwa tempat tujuan wisata mestinya
menyediakan beberapa fasilitas penunjang untuk berbelanja
terutama barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh-
oleh untuk dibawa pulang ke tempat asal.
4). Alat Tranportasi (What to arrive) Di dalamnya termaksud
bagaimana kita mengunjungi daya tarik wisata tersebut,
kendaraan apa yang akan digunakan dan berapa lama tiba ke
tempat tujuan wisata yang dituju.
5). Penginapan (What to stay) Wisatawan memerlukan tempat
tinggal sementara untuk mereka berlibur. Oleh karena itu,
daerah tujuan wisata perlu adanya penginapan.
6). Lokasi pemilihan tempat atau lokasi memerlukan
pertimbangan terhadap faktor-faktor :
1. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau
oleh tranportasi darat/laut.
2. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan
jenis dari jarak pandang normal.
3. Lalu-lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama,
yaitu:
a). Banyaknya petunjuk arah dan orang yang lalu lalang bisa

32




memberikan peluang besar terhadap terjadinnya impulse
buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan,
tanpa perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus.
b). Kepadatan dan kemacetan lalu lintas juga bisa menjadi
hambatan misalnya terhadap layanan kepolisian, pemadam
kebakarang atau ambulan.

Dalam Al-Qur’an Objek wisata juga dijelaskan bahwa perjalanan
merupakan suatu perintah dan merupakan suatu keharusan untuk
memahami dan mengambil I’tibar atau pelajaran dari hasil pengamatan
dalam mengenal Tuhan Pencipta alam semesta ini.

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS.Al-A’raaf:56.

َّنِا ۗاًعَمَطَّو اًفْوَخ ُهْوُعْداَو اَهِحَلَْصِا َدْعَب ِضْرَْلَا ىِف اْوُدِسْفُت َلََو
مْحَر
َنْيِنِسْحُمْلاَنِِّم
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah Allah
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapkan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang berbuat baik”.
31




31
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: CV. Penerbit

33




Berdasarkan ayat diatas dijelaskan bahwa Allah telah menciptakan
alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-Nya
khususnya manusia. Maka segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di bumi
ini hendaknya dikelola, dimanfaatkan dengan baik semata-mata demi
kesejahteraan masyarakat serta memelihara alam semesta ini supaya tidak
adanya kerusakan di muka bumi.
C. Wisata Syariah
Istilah syariah mulai digunakan di Indonesia pada industri
perbankan sejak tahun 1992. Dari industri perbankan berkembang ke
sektor lain yaitu asuransi syariah, pengadaian syariah, hotel syariah, dan
pariwisata syariah. Terminologi wisata syariah di beberapa negara ada
yang menggunakan istilah seperti Islamic tourism, halal tourism, halal
travel, ataupun as moslem friendly destination. Definisi pariwisata
syariah adalah kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan
pemerintah daerah yang memenuhi ketentuan syariah.
32

Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoma
Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah menyatakan
bahwa wisata syariah adalah wisata yang sesuai dengan prinsip syariah.


32
Fahadil Amin Al Hasan, Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Indonesia (Analisis
Fatwa DSN-MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Syariah Berdasarkan Prinsip Syariah),
al-Ahkam (Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum), Vol. 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017, ISSN: 2527-8169 (P);
2527-8150 (E), 2017, h. 62

34




Destinasi Wisata Syariah adalah kawasan geografis yang berada dalam
satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya
tarik wisata, fasilitas untuk ibadah dan umum, fasilitas pariwisata,
aksesbilitas, dan masyarakat yang saling berkaitan dan melengkapi
terwujudnya kepariwisataan yang sesuai dengan syariah.
33

Dari pengertian destinasi wisata syariah dapat diambil
kesimpulan bahwa wisata syariah ini bisa dipotret dari fasilitas baik itu
fasilitas wisata maupun fasilitas umum, masyarakat (maksud masyarakat
disini yaitu masyarakat sebagai pelaku termasuk keramahan yang
diberikan masyarakat), serta daya tarik wisata yang ada di objek wisata.
D. Teori Kesejahteraan Ekonomi

1. Pengertian Kesejahteraan

Di dalam suatu pelaksanaan terdapat suatu tindakan atau
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan
terperinci, pelaksanaan biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah
dianggap siap. Secara sederhana pelaksanaan dapat diartikan penerapan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
“Sejahtera” berarti “aman, sentosa dan makmur; selamat (terlepas) dari
segala macam gangguan, kesukaran dan sebagainya.” Dengan demikian
kesejahteraan adalah keadaan masyarakat yang sejahtera, yakni

33
Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata
Berdasarkan Prinsip Syariah, h.5

35





masyarakat yang aman, terpenuhi segala kebutuhannya dan jauh dari
berbagai problem.
34
Sedangkan kesejahteraan menurut Undang –
Undang No 11 tahun 2009 pasal 1 dan 2 tentang
kesejahteraan.Kesejahteraan didefinisikan sebagai suatu kondisi
terpenuhinya kebutuhan yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu
mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Kesejahteraan menurut pandangan masyarakat modern
yaitu suatu kondisi dimana kebutuhan pokok seseorang dapat terpenuhi,
baik itu kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang
bersih serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki
pekerjaan yang layak yang dapat mengangkat derajat kualitas hidupnya
sehingga bisa mempunyai status sosial terhadap warga lainnya.
Kemudian, menurut pengertian Hak Asasi Manusia (HAM),
kesejahteraan didefinisikan bahwa setiap laki laki maupun perempuan,
pemuda dan anak kecil memiliki hak untuk hidup layak baik dari segi
kesehatan, makanan, minuman, perumahan, dan jasa sosial, jika tidak
maka hal tersebut telah melanggar HAM.
35

Garda maeswara menjelaskan kesejahteraan merupakan rasa
nyaman masyarakat karena terpenuhinya keinginan lahir dan batin.


34
Waryono Abdul Ghafur, dkk (2012). Interkoneksi Islam Dan Kesejahteraan
Sosial: Teori, Pendekatan dan Studi Kasus, Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru, h . 6.
35
Ikhwan Abidin Basri (2005). Islam dan Pembangunan Ekonomi, Jakarta:
Gema Insani Press,h. 24.

36





Kesejahteraan lahir meliputi kesejahteraan ekonomi sosial
seperti kesejahteraan sandang, pangan, dan papan. Sedangkan
kesejahteraan batin, itu yang bersifat emosional, intelektual, dan spiritual
masyarakat.
36

Kesejahteraan menurut Hatta, adalah peran hidup
seseorang yang sederajat lebih tinggi dari kebahagiaan. Seseorang
merasa hidupnya sejahtera apabila merasa bahagia, merasa tercukupi
terhadap apa yang mungkin sudah dicapai dalam batasan hidupnya. Ia
merasa jiwanya tenram baik itu lahir maupun batin dan merasa adanya
keadilan dalam hidupnya, terlepas dari bahaya kemiskinan yang
mengancam dan menyiksa .
37

Menurut David Mc Celland, kesejahteraan didapatkan ketika
seseorang mempunyai etos kerja yang baik. Seseorang itu sendirilah
yang mempunyai tanggung jawab atas masa depannya terhadap
kesejahteraannya. Hal ini akan terjadi ketika seseorang itu bisa menjadi
pesaing yang baik dan mempunyai tingkat keinginan untuk berprestasi di
dalam diri sendiri.
38



36
Ellyana Kusumawardhani (2014). Pelaksanaan PNPM Mandiri dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso, Pati, Jurnal Ilmiah
PPKN Ikip Veteran Semarang, Vol 2. No. 1, h. 27-28.
37
Anwar Abbas (2010). Bung Hatta dan Ekonomi Islam, Jakarta: Kompas, h. 161.
38
Luthfi J. Kurniawan, dkk (2015). Negara Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial,
Malang: Intrans Publishing, h. 11.

37




Berdasarkan pengertian kesejahteraan diatas dapat disimpulkan
bahwa kesejahteraan adalah suatau kondisi seseorang yang
dipertanggung jawabkan atas kebutuhannya melalui semangat kerja yang
baik.
Sehingga, segala kebutuhannya dapat terpenuhi baik itu
kebutuhan material maupun non material, yang dapat dilihat dari
pendapatan yang diterima, kualitas kesehatan yang semakin meningkat
dan menyeluruh, dan pendidikan yang mudah dijangkau.
2. Pengertian Kesejahteraan Ekonomi

kebutuhannya dapat terpenuhi baik itu kebutuhan material
maupun non material, yang dapat dilihat dari pendapatan yang diterima,
kualitas kesehatan yang semakin meningkat dan menyeluruh, dan
pendidikan yang mudah dijangkau.
Kesejahteraan ekonomi adalah salah satu cabang ilmu ekonomi
yang normatif yang berkaitan dengan pertanyaan apa yang buruk dan apa
yang baik di dalam perekonomian. Ilmu ekonomi dapat dikatakan bagian
dari ilmu sosial yang meninjau perilaku manusia dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan. Seperti kita tahu bahwa kebutuhan manusia itu
banyak beraneka ragam. Satu kebutuhan terpenuhi akan muncul
kebutuhan lain. Kebutuhan ini akan semakin bertambah dan akan terus
berkembang baik jumlah maupun kualitasnya seiring dengan kemajuan
peradaban manusia.

38





Ekonomi merupakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kualitas hidup manusia
dipengaruhi oleh keadaan dan kegiatan ekonomi yang terjadi
dimasyarakat. Tingkah laku masyarakat ditujukan terhadap faktor dan
nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Seperti, keinginan dan kebutuhan
konsumsi masyarakat yang dipengaruhi oleh hukum ekonomi.
39

Ekonomi mempunyai peran untuk memberikan prinsip yang logis
bagi setiap bisnis sebagai suatu kegiatan ekonomi, sehingga kegiatan
ekonomi yang dilaksanakn tidak hanya mengarah kepada kebutuhan
hidup individu jangka pendek, tetapi juga mengarah kepada
kesejahteraan banyak orang yang bisa memberikan nilai plus.
40

Kegiatan ekonomi dapat dikatakan sebagai kegiatan yang tidak
terlepas dari pasar. Pada dasarnya kegiatan ekonomi lebih
mengutamakan sebuah margin keuntungan bagi pelaku ekonomi dari
pasar tersebut, sehingga sangat sulit untuk menemukan ekonomi yang
dapat menyejahterakan, jika dilihat dari mekanisme pasar yang ada.
tentunya kegiatan ekonomi dapat juga mencegah dan mengurangi
pengangguran masyarakat walaupun bukan jangka panjang, setidaknya
dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
41



39
Allan M. Feldman (2000). Ekonomi Kesejahteraan, Yogyakarta: Andi Offset, h. 1.

40
Iskandar Putong (2001). Pengantar Ekonomi, Jakarta: Ghalia Indonesia, h. 14.
41
Michael P. Todaro, dan Stephen C. Smith (2011). Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Gelora Aksara h.16

39





walaupun demikian dalam jangka pendek.Persaingan pasar yang
mencari keuntungan, dapat dikatakan salah satu hal yang menjadi
penghalang untuk menuju kesejahteraan.
Persaingan dalam pasar adalah hal yang sangat wajar, karena
persaingan menjadi hal yang wajib dalam mekanisme pasar.
Dalamkegiatan pasar akan banyak pengaruh optimal atau tidaknya
kegiatan ekonomi. Persaingan dalam pasar bisa mengakibatkan dampak
yang tidak baik terhadap terwujudnya kesejahteraan ekonomi. Dimana
persaingan pasar membuat kondisi sosial yang harus diperhatikan dalam
pencapaian ekonomi kesejahteraan menjadi lebih sulit tercapai.

2. Kerangka Konsep

a. Wisata Etnik Danau Sembuluh
.
Dengan adanya penyelenggaraan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan sebagai daya tarik ekonomi. Festival
Wisata Etnik Danau Sembuluh ini juga digelar untuk memperkenalkan
dan mempromosikan pesona danau yang ada di desa sembuluh secara
lebih luas lagi, yang merupakan danau terluas di Kalteng sebagai
destinasi wisata di kabupaten seruyan. bukan hanya sebagai
memperkenalkan dan mempromosikan danau sembuluh saja, tetapi juga
upaya untuk menjadikan festival wisata etnik danau yang ada di desa
sembuluh sebagai agenda tahunan dengan skala besar, bukan hanya

40




regional tapi juga nasional. Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh
berperan penting sebagai menumbuh kembangkan kecintaan terhadap
budaya daerah yang dikemas dengan kearifan lokal. dan merupakan
upaya pemerintah daerah ataupun pemerintah desa untuk
memperkenalkan kebudayaan daerah dan kearifan lokal.
42

Selain itu juga Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan ini, juga memiliki tujuan untuk menghidupkan
kembali olahraga tradisonal yang merupakan warisan budaya bangsa
yang mana selama ini mengalami keterpurukan akibat dari dahsyatnya
pengaruh permainan-permainan modern yang mana saat ini sudah
melanda generasi -generasi sekarang. sebagai ajang untuk
mempersiapkan atlet-atlet olah raga tradisonal dalam menghadapi event-
event yang akan datang terutama pada event yang dilaksanakan oleh
Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan setiap setahun sekali
pada saat acara Isen Mulang. pentingnya promosi daerah Danau yang ada
di desa sembuluh kabupaten seruyan yang begitu memiliki potensi wisata
yang luar biasa, baik dibidang pariwisata maupun dibidang budayanya ,
dan juga tidak hanya itu, Danau yang ada Di Desa Sembuluh Kabupaten
Seruyan juga telah




42
Observasi Festival Etnik Danau Sembuluh, di sembuluh, 26 September 2023.



.

41





ditetapkan oleh Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tempat atau lokasi
lomba dayung tradisional baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi
maupun tingkat nasional. pada acara festival wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan ini, dan lebih uniknya lagi setelah hari
berakhirnya festival wsiata etnik danau sembuluh ini, dilanjutkan lah
ditembakannya meriam pengantin, meriam yang berpasangan. meriam
ini salah satu cagar budaya atau pun peninggalan jaman VOC Belanda.
43

Meriam pengantin ini ditembakan sebanyak 2 kali dalam 1
meriam masing-masing dari meriam yang laki-laki atau pun meriam yang
perempuan. Alasannya kenapa ditembakan meriam penganten ini, salah
satu kepercayaan orang jaman dulu yang ada di desa sembuluh sebagai
rasa syukur atas terlaksana suatu kegiatan atau pun hajat yang telah
terlaksanakan di desa sembuluh kabupaten seruyan. Dari bupati hingga
gubernur pun ikut dalam menembakan meriam penganten tersebut.
44

Pengelolan Wisata adalah upaya atau kegiatan yang
mempergunakan sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dari alam
maupun budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menjadi sasaran
tertentu guna untuk kunjungan wisatawan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun
2009, Daya Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang
memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman

43
Ibid.
44
Ibid.

42





kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran
atau kunjungan wisatawan.
b. Pariwisata

Menurut para ahli bahasa, kata pariwisata berasal dari bahasa
Sansekerta yang terdiri atas dua suku kata, yaitu pari dan wisatawan. Pari
berarti seluruh, semua dan penuh. Wisata berarti perjalanan. Dengan
demikian pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan penuh, yaitu
berangkat dari suatu tempat, menuju dan singgah, di suatu di beberapa
tempat, dan kembali ke tempat asal semula.
45

Istilah “pariwisata” konon untuk pertama kalinya digunakan
oleh Presiden Soekarno dalam suatu percakapan padanan dari istilah
asing tourism. Menurut Soekadijo pariwisata adalah segala kegiatan
dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan.
Semuakegiatan pembangunan hotel, pemugaran cagar budaya,
pembuatan pusat rekreasi, penyelenggaraan pekan pariwisata,
penyediaan angkutan dan sebagainya semua itu dapat disebut kegiatan
pariwisata sepanjang dengan kegiatan-kegiatan itu semua dapat
diharapkan para wisatawan akan datang.
45




45
Martin Perry, Mengembangkan Usaha Kecil, Jakarta: Murai Kencana, 2000, h. 22

43




Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 dan Pemerintah RI
Tahun 2010 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata
adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Bab I Pasal I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2009 tentang kepariwisataan yang menjelaskan sebagai berikut:

1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh sebagian atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi.
2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.

3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi
antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan,
emerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha.
5. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,
budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan.

44




6. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut destinasi
pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam suatu atau
lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik
wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitaas serta
masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan.
7. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang atau jasa
pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.
8. Pengusaha pariwisata adalah orang-orang atau sekelompok orang yang
melakukan kegiatan usaha pariwisata
9. Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang terkait
dalam rangka menghasilkan barang atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan penyelenggaraan pariwisata.
10. Kawasan strategi pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi
utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan
pariwisata yang mempunyai pengaruh dalam suatu atau lebih aspek,
seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan
sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan
dan keamanan.
46



46
I Ketut Suwena dan I Gusti Ngurah Widyatmaja, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata,
Denpasar :Pustaka Larasan. h. 18

45



C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan arahan guna mendapatkan jawaban
sementara atas permasalahan yang diteliti. Judul yang diangkat oleh peneliti an
adalah Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan.
Dari judul terrsebut peneliti mencari tahu tentang bagaimana
bagaimana daya tarik ekonomi wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan tersebut. Adapun gambaran kerangka fikir dalam penelitian adalah
sebagai berikut :

46





Gambar Kerangka Pikir 2.1
Kerangka Pikir Penelitian

DAYA TARIK EKONOMI WISATA ETNIK
DANAU SEMBULUH KABUPATEN
SERUYAN




Pelaksanaan
Wisata Etnik Danau
Sembuluh
Kabupaten Seruyan

Dampak
Kesejhateraan
Ekonomi Wisata
Etnik Danau
Sembuluh
Kabupaten
Seruyan















Sumber: Dibuat oleh Penulis. (2024)
Hasil dan Analisis
1. Teori Pelaksanaan (Actuating)
2. Teori Daya Tarik Wisata
3. Teori Kesejahteraan Ekonomi
Daya Tarik Ekonomi
Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabuapten Seruyan
Kesimpulan

47







BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

.Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan
Pendekatan Antropologi . Metode penelitian Antropologi meneliti suatu
fenomen yang ada dalam kebudayaan masyarakat yang dilakukan secara
mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang
terjadi. Antropologi dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa
suatu kebudayaan, peristiwa dan cara hidup manusia dalam bermasyarakat
dan peristiwa, yang ada pada keadaan atau kondisi tertentu.
47
Adapun
Antropologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengenai Daya Tarik
Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Penelitian ini dimaksudkan agar peneliti mengetahui dan
menggambarkan bagaimana yang terjadi di lokasi penelitian dengan lugas,
tepat dan terperinci serta berupaya mengukapkan data mengenai “Daya
Tarik Ekonomi Festival Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan”








47
W iratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: PT Pustaka Baru, 2014, h. 19-20.

48







2. Jenis Penelitian

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode
baru,karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik
karena berlandaskanpada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga
sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang
terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil
penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang
ditemukan di lapangan.
48

Menurut Strauss dan Corbin, yang dimaksud dengan penelitian
kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan
yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-
prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Tujuan
utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala
sosial dengan cara memberikan gejala sosial tersebut dalam bentuk
rangkaian kata yang ada pada akhirnya akan menghasilkan sebuah
teori.
49





48
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatf dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014,
h. 7-8.

49
Sugiyono, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Bandung: Alfabeta, 2017, h.213.

49






Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian kualitatif
dengan menggunakan analisis deskriptif data yang di dapat dari turun
langsung ke lapangan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan dalam melakukan penelitian tentang
“Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan ” setelah sidang proposal skripsi dan mendapatkan izin dari pihak
lembaga yang bersangkutan yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palangka Raya, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, hingga
penyelenggaraan ujian skripsi. Waktu tersebut disesuaikan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Jika dalam waktu tersebut data yang
diperoleh belum dapat terkumpul, maka penulis akan menambah waktu
penelitian hingga dapat tercukupi data yang diperlukan untuk dianalisis.

50





Tabel 3.1
Waktu Penelitian

No. Kegiatan
Bulan 2023/2024
Mei Jun Feb Mar Mei Jun Jul Ags
1. Tahap Persiapan
Penelitian

a. Penyusunan
dan Pengajuan
Judul





b. Pengajuan
Proposal

c. Perijinan
Penelitian

2. Tahap
Pelaksanaan

a. Pengumpulan
Data

b. Analisis Data
3. Tahap
Penyusunan
Laporan

Sumber dibuat oleh penulis. (2024)

2. Tempat Penelitian
.
Lokasi penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah di
Kabupaten Seruyan (Seruyan) tepatnya di Kecamatan Danau Sembuluh,
Desa Sembuluh II . Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan berhubung
wisata disana, terutama pada wisata budayanya belom ada yang meneliti,
maka justru dari itu peneliti memilih lokasi ini. Selain itu, jika dibandingkan
dengan wisata-wisata yang lainnya terkhusus yang ada di

51






kota palangkaraya yang sudah terkenal luas di Kalimantan Tengah, Hal
inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi
tersebut. Karena Wisata Etnik Danau Sembuluh selain perlu untuk diteliti,
mungkin melalui penelitian ini, mampu memperkenal Wisata Etnik yang
ada di Danau Sembuluh Tersebut.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah sumber utama data penelitian,
yaitu yang memiliki data mengenai variable-variabel yang diteliti. Subjek
penelitian, pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil
penelitian.
Apabila Subjek penelitiannya terbatas dan masih dalam jangkauan
sumber daya, maka dapat dilakukan studi, yaitu mempelajari seluruh Subjek
secara langsung. Sebaliknya, apabila Subjek penelitian sangat banyak dan
berada diluar jangkauan sumber daya peneliti, atau apabila batasan tidak
mudah untuk didefinisikan, maka dapat dilakukan studi sampel.
50





50
Zuchri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Syakir Media Press, 2021, h.76

52






Menurut Amirin Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang
mengenainya ingin diperoleh keterangan. Dalam menentukan subjek
penelitian, penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Menurut
Sugiono bahwa Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan
menggunakan beberapa pertimbangan tertentu sesuai kriteria yang di
inginkan untuk dapat menentukan jumlah sampel yang akan diteliti dari
anggota populasi yang dilakukan secara terstruktur.
51


Subjek utama dalam penelitian ini adalah ketua panitia,
penanggung jawab kegiatan dan tokoh masyarakat, yang ikut serta langsung
terjun kelapangan menyangkut acara wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan tersebut. Namun, peneliti hanya mengambil beberapa
orang sebagai sampel.
Adapun ciri-ciri kriteria subjek tersebut :
a. Masyarakat yang beragama islam
b. Yang ikut serta dalam acara
c. Bersedia di observasi dan di wawancara



51
Sugiyono, Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D,
Bandung: Alfabet. 2010, h.312.

53





Kriteria yang telah disebutkan di atas ditujukan kepada Subjek
utama. Dalam hal ini, selain Subjek utama peneliti juga menggunakan
Subjek tambahan. Adapun Subjek tambahan yang dipilih oleh peneliti yaitu
dinas pariwisata, pengunjung, dan konsumen yang berkunjung pada
kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan Adanya Subjek
tambahan berfungsi sebagai penguat data dari subjek utama.
2. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu kondisi yang menggambarakan
atau menerangkan suatu situasi dari objek yang akan diteliti untuk
mendapatkan gambaran yang jelas dari suatu penelitian sifat dari tabiat
orang.
52
Objek penelitian merupakan titik perhatian dari suatu penelitian,
titik perhatian tersebut berupa substansi, permasalahan, atau fenomena yang
terjadi dilapangan.objek merupakan gagasan utama dari suatu penelitian.
Objek atau persoalan yang diteliti dalam penelitian ini tentang kegiatan
Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.












52
Sugiyono, Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D
, Bandung: Alfabet. 2018, h.718.

54






D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk data yang sesuai dengan masalah dan objek yang diteliti, maka
dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode
antara lain:
1. Observasi

Observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan
mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.
Secara umum, observasi dapat dipahami sebagai aktivitas untuk mengetahui
sesuatu dari berbagai fenomena yang terjadi di lapangan. Sukmadinata
menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau
cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung.
53
Inti dari observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya
tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya, tujuan dari observasi adalah untuk
mendeskripsikan lingkungan atau pun kejadian yang diamati, aktivitas-
aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam
lingkungan tersebut beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta



53
Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, Yogyakarta:
CV Pustaka Ilmu Group Yogyakarta, 2020, h.123.

55





makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang terlibat.
54

Teknik observasi dalam penelitian ini berfungsi untuk memperoleh
gambaran tentang sesuatu yang diteliti, observasi dilakukan menggunakan
teknik pengamatan biasa, yaitu menggunakan cara-cara pengamatan yang
mengharuskan peneliti tidak boleh terlibat dalam hubungan-hubungan
emosi pelaku yang menjadi sasaran penelitiannya. Pengamatan yang
dilakukan peneliti yaitu pada daya tarik ekonomi pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan.
2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan
tersebut.
55
Peneliti harus memiliki konsep yang jelas mengenai hal yang
dibutuhkan, kerangka tertulis, daftar pertanyaan harus tertuang dalam
rencana wawancara untuk mencegah kemungkinan kegagalan memperoleh
data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semi
terstruktur.



54
Haris Herdiansyah, Wawancara , Observasi, dan focus Groups, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h.
131-132.
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABRTA, 2020,
h.186.

56





Peneliti harus memiliki konsep yang jelas mengenai hal yang
dibutuhkan, kerangka tertulis, daftar pertanyaan harus tertuang dalam
rencana wawancara untuk mencegah kemungkinan kegagalan memperoleh
data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semi
terstruktur.
Menurut Sugiyono wawancara semi terstuktur adalah untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak
wawancara diminta pendapat, ide-idenya. Dasar pertimbangan pemilihan
wawancara semi terstruktur karena pelaksanaannya lebih bebas
dibandingkan dengan wawancara terstruktur, sehingga akan timbul
keakraban antara peneliti dan responden. yang ada pada akhirnya akan
memudahkan peneliti dalam menghimpun data. Agar data yang di peroleh
kuat dan terpercaya disini peneliti memilih 2 orang yang bersangkutan yang
ikut menyaksikan kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan, sedangkan sebagai informannya Pengunjung dan Dinas Pariwisata
yang turut ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara
dengan merekam percakapan antara pewawancara. dengan narasumber
menggunakan handphone pada saat sesi wawancara berlangsung, dan
menulis manual secara garis besar hasil dari wawancara tersebut agar data
yang diperoleh terjamin kebenarannya.

57





Adapun pertanyaan yang paling mendasar saat melakukan
wawancara dengan narasumber adalah sebagai berikut:
Rumusan Masalah 1

a. Bagaimana proses pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan?
b. Apa fungsi dalam pelakasanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan ?
c. Apa tujuan dengan adanya pelaksanaan Wisata Etnik Danau Semuluh
Kabupaten Seruyan ?
d. Bagaimana prinsip-prinsip pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan?
Rumusan Masalah 2

a. Bagaimana fasilitas Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
b. Bagaimana akses Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
c. Apa yang dapat dibeli selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan?
d. Aktifitas apa yang dilakukan diwisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
e. Budidaya sumber alam apa yang ada di Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
f. Bagaimana pengemanbangan wisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten

58






Seruyan?
g. Bagaimana daya tarik wisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
Rumusan Masalah 3
a. Bagaimana dampak kesejahteraan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan?
b. Bagaimana dampak kesejhateraan ekonomi Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan?
c. Apakah dampak kesejahteraan ekonomi masyarakat sembuluh dan
sekitarnya sudah terpenuhi dengan adanya Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan?
d. Apakah kebutuhan pokok masyarakat sudah terpenuhi dengan adanya
kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
e. Apakah wisatawan yang datang ke wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun,
sehingga berdampak pada ekonomi?
f. Bagaimana pendapatan berjualaan selama kegiatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan.
3. Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang tidak diperoleh
dengan menggunakan metode di atas berupa data tertulis yang mengandung

59






keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih
aktual.
56
Adapun data yang ingin dikumpulkan berdasarkan dokumentasi di
sini, yaitu data yang berhubungan dengan gambaran umum Desa Sembuluh
II dan hal-hal kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan
yang terkait.
E. Pengabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan triangulasi
sebagai teknik pengabsahan data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
57
Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber sebagai teknik
pengabsahan data
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan
alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat di peroleh melalui
1). Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil
wawancara.
2). Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

56
Winarno, Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani, Malang:
Penerbit Universitas Negeri Malang, 2013, h. 107.
57
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2019, h. 330

60






berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang

yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang
pemerintahan.
3). Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.
F. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data dan memilih mana yang paling serta mana yang perlu
dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Teknik
analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis
Interaktif.
sebagaimana yang dikemukakan Miles dan Hubberman yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah
penarikan kesimpulan.
58

Langkah-langkah tersebut sebagai berikut:
1. Data Collection (Pengumpulan Data)

Pengumpulan data diawali dengan menggali data dari berbagai

58
Ibid, h. 244

61





sumber melalui wawancara, pengamatan, yang kemudian dituliskan dalam
catatan lapangan dengan memanfaatkan dokumen pribadi, dokumen resmi,
gambar dan lain sebagainya.

2. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih dan memilah hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah di reduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencainya bila diperlukan. Reduksi
data merupakan penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi,
pemfokusan dan keabsahan data mentah menjadi informasi yang bermakna,
sehingga memudahkan penarikan kesimpulan.
59

3. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchar sejenisnya.
Dalam hal ini Miles and Huberman (1984) menyatakan yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif
adalah dengan teks yang bersifat naratif.
60


59
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:
ALFABETA, 2020, h. 323

60
Ibid

62






4. Conclusion Drawing/Verification

Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dalam analisis data
yang dilakukan melihat hasil reduksi data tetap mengacu pada rumusan
masalah secara tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah disusun
dibandingkan antara satu dengan yang lain untuk ditarik kesimpulan

63







F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan bertujuan untuk menunjukkan rangkaian
pembahasan secara sistematis sehingga jelas kerangka penelitian yang akan
diajukan sebagai berikut:
BAB I adalah pendahuluan, dalam bab ini akan menyajikan dan
menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.
BAB II adalah kajian pustaka, pada Bab ini memuat uraian teori yang
mendukung topik penelitian, literasi yang berhubungan
penelitian, tinjauan pustaka yang memuat penelitian-penelitian
terdahulu serta kerangka pemikiran.
BAB III adalah metode penelitian, pada Bab ini memuat jenis penelitian
yang digunakan, objek penelitian, subjek penelitian, jenis dan
sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data serta metode
analisis data.
BAB IV adalah hasil penelitian dan pembahasan, pada Bab ini memuat
gambaran umum tentang objek penelitian, menjabarkan hasil
analisis dari pengumpulan data, serta Pembahasannya .
BAB V adalah penutup, pada Bab ini memuat kesimpulan dari hasil analisis
data, memberikan intisari dari pertanyaan penelitian yang telah
dijabarkan pada BAB IV, serta memuat saran yang dapat berguna
bagi peneliti selanjutnya atau pihak lainnya.

64





BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan
Desa Sembuluh II merupakan salah satu desa yang terdapat pada
Kecamatan Danau Sembuluh,ibu kota kecamatan berada di desa telaga
pulang, Kabupaten Seruyan. Secara geografis desa Sembuluh II terletak
pada sebelah hamparan danau sembuluh Kabupaten Seruyan,
dimanfaatkan keadaan geografis ini untuk membuka lahan pertanian dan
perkebunan yang berbatasan langsung dengan Desa Sembuluh I,
Kabupaten Seruyan dengan topografi terdiri dari perkebunan dan lapisan
tanah yang terdiri dari tanah mineral.
Wilayah adminstrasi Desa Sembuluh II terdiri dari tiga (7) wilayah
desa, yaitu Desa, Sembuluh I, Telaga Pulang, Cempaka Baru, Palingkau,
Ulak Batu, Paren, dan Desa Benua Usang dengan batasan-batasan sebagai
berikut:

Sebelah Utara : Desa Lanpasa
Sebelah Timur : Desa Sembuluh I
Sebelah Selatan : Desa Telaga Pulang
Sebelah Barat : Desa Benua Usang

65




Desa Sembuluh II mempunyai luas wilayah, 37.864 km2 (3786.4
Ha). Dalam Satu (1) Kecamatan Dibagi ke dalam tujuh (7) desa dengan
mempunyai luas masing-masing yaitu Desa, Sembuluh I, Telaga Pulang,
Cempaka Baru, Palingkau, Ulak Batu, Paren, Benua Usang. Struktur
pemerintah desa sembuluh II sama halnya dengan desa lainnya yang
terdiri Kepala Desa sebagai kepala pemerintahan desa yang dibantu
dengan perangkat desa lainnya dalam menjalankan tugas dan wewenang.
Kemudian setiap desa mempunyai struktur desa yang dibawah kendali
kepala desa lainnya. Sedangkan desa sembuluh II dilengkapi BPD, Karang
Taruna denga ada enam Rt dan ada dua Rw sebagai pendukung
menjalankan wewenang dalam pemerintahan desa.
2. Gambaran Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan
Desa Sembuluh II, merupakan salah satu desa yang ada
dikecamatan danau sembuluh, Kabupaten Seruyan. Desa Sembuluh II
99% beragama muslim sedangkan 1% beragama Non Muslim, masyarakat
sembuluh, masyarakat yang suka bergotong royong, bekerja sama dan
tolong menolong tanpa membeda-membedakan, satu sama lain. Dalam
rutinitas sehari-hari masyarakat Desa Sembuluh II Mayoritas bekerja
sebagai buruh, nelayan, peternak beberapa ada yang memiliki UMKM
produksi makanan dan kerajinan tangan.

66



Gambar 4.1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sembuluh II

Sumber: diperoleh dari Kantor Desa . Pemerintah Desa Sembuluh II (2024)

67



Jalur transportasi antar daerah di desa Sembuluh II juga relatif
lancar, keberadaannya dapat di jangkau oleh angkutan umum didarat
atau diperairan danau sembuluh serta aliran sungai seruyan dan berada
dijalur alternatif Kecamatan Danau Sembuluh – Kecamatan Seruyan Raya,
Sehingga mobilitas warga desa Sembuluh II cukup tinggi, hal tersebut
sangat membantu kegiatan warga Desa untuk menjangkau sumber-sumber
kegiatan ekonomi.
Dalam rutinitas sehari-hari masyarakat Desa Sembuluh II juga
merupakan masyarakat yang senang berorganisasi hal ini terlihat dari
adanya 1 majelis ta’lim, 1 kelompok tim bapak-bapak yasinan, 1 kelompok
tim ibu-ibu yasinan, 2 kelompok karang taruna, 2 kelompok lansia, 2
kelompok ibu TP-PKK, 1 kelompok tim ibu-ibu senam, dan 1 kelompok
Remaja Masjid. Biasanya kelompok majelis ta’lim tersebut diisi dengan
kegiatan keagamaan, seperti pengajian, taman pendidikan al-qur’an,
yasinan, manaqib, diba‘an, shalawat dan lain-lain.
B. Penyajian Data

Pada proses pengambilan data tentu ada tahapan-tahapan yang harus
dilakukan oleh peneliti, yaitu dengan menyerahkan surat izin penelitian yang
telah dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya
kepada Kepala Desa Sembuluh II. Setelah mendapatkan surat balasan izin
penelitian, kemudian peneliti

68



mulai melakukan penggalian data. Untuk mendapatkan data mengenai rumusan
masalah yang telah disusun, peneliti melakukan penelurusan data melalui proses
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Tahapan penelitian seperti observasi, wawancara dan dokumentasi yang
dilakukan adalah tahapan yang tidak terstruktur. Peneliti melakukan observasi
dengan berbaur secara alami dengaan pemerintah desa Sembuluh II dan
masyarakat desa. Selain wawancara formal, peneliti juga menyelipkan beberapa
pertanyaan wawancara kepada percakapan sehari-hari sehingga masyarakat
tidak merasa canggung dan memberikan jawaban senatural mungkin.
dapun rentang waktu penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa
Sembuluh II adalah selama 2 bulan, terhitung sejak diberikan surat balasan izin
penelitian yaitu pada 3 Juni 2024 hingga 31 Juli 2024. Dalam rentang waktu
penelitian 2 bulan, peneliti melakukan observasi yang mendalam terhadap
kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan yang dilaksanakan oleh
pemerintah desa sembuluh II dan karang taruna desa sembuluh II dalam
pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan.
Dengan turut berbaur terhadap pemerintah desa sembuluh II serta
bermasyarakat, agar supaya memudahkan peneliti untuk mendapatkan
dokumentasi hal-hal yang berhubungan dengan terkait wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan.

69




1. Pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan
waktu yang berbeda-beda serta turut berbaur dan ikut kepanitian kepada
kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan, termasuk ketika
saat pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan, peneliti
mendapat banyak informasi dan pengetahuan terkaitnya kegiatan wisata
etnik danau sembuluh kabupaten seruyan yang ada di Desa Sembuluh II.
Adapun hasil penelitian akan diuraikan dibawah ini :
a. Penyajian Data Hasil Observasi

Salah satu teknik yang digunakan peneliti dalam memperoleh data
pada penelitian ini adalah observasi di lapangan. Dari hasil observasi,
peneliti menemukan fakta bahwa kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan, sudah berjalan selama 3 tahun dari tahun 2018, 2019,
dan 2023, sedangkan pada tahun 2020-2022 kegiatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten seruyan ini tidak dilaksankan karena pada tahun-
tahun itu masa pandemi Covid-19 sehingga tidak dapat dilaksanakan.,
uniknya lagi kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
dilaksanakanpada saat musim pasang surut pada bulan agustus dan
september di laksanakan di dermaga pisew danau sembuluh pada saat
musim kemara, kalo tidak musim kemarau.
61



61
Observasi Pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan,
23 September 2023

70




mungkin baiasa-biasa saja pada dermaga pisew danau sembuluh . kegiatan
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan banyak memberikan
kentungan terutama pada perekonomian masyarakat sembuluh dan
sekitarnya walaupun dalam jangka pendek. sayangnya kegiatan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, acara besar ini kurang
dukungan dari pemerintah daerah terutama dari dinas kebudayaan dan
pariwisata provinsi maupun kabupaten seruyan
Berikut ini peneliti menyajikan data hasil wawancara dengan subjek
penelitian, yang mana subjek dalam penelitian ini adalah Penanggung Jawab
dan Ketua Panitia serta informan tokoh masyarakat yang hadir di Kegiatan
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, Ada 3 sampel yang
diwawancarai oleh peneliti . Adapun peneliti menggunakan teknik
purposive sampling yakni peneliti menentukan sendiri sampel yang akan
diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Lebih jelasnya berikut ini akan
peneliti paparkan hasil wawancara yang telah dilakukan, yaitu sebagai
berikut:
b. Penyajian Data Hasil Wawancara

1) Subjek Pertama Bapak AS

Peneliti mewawancarai selaku Penanggung jawab kegiatan. Hasil
wawancara yang di peroleh dari Bapak AS berdasarkan pertanyaan yang
sudah ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan masalah ialah sebagai
berikut:

71



Peneliti menanyakan bagaimana proses pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh . Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:
Ya Jadi proses pelaksanaan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan. proses pelaksanaannya
dilaksanakan pada musim kemaran atau pun pasang surut, pada
bulan agustus dan september, pelaksanaan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan tempat pelaksanaannya di
dermaga pisew desa sembuluh II, Proses pelaksanaan wisata
etnik danau sembuluh dilaksanakan dalam 1 tahun sekali itu pun
saat musim pasang surut, tercetusnya awal pelaksanaan wisata
etnik danau sembuluh ini tentunya dengan persiapan dan keadaan
dengan seadannya terjadi pada tahun 2018, dilaksanakan pada
bulan Agustus dari tanggal 25 – 26 acara yang sangat singkat.
62



Tapi uniknya mempunyai nilainya tersendiri. Pada tahun
2018 ada beberapa lomba yang dilaksanakan seperti mehabu
lawu, menyuar lawu, pawai bakasai putih, seribu mariam serta
dilanjutkan menghidupkan meriam kuno peninggalan Voc pada
masa penjajahan belanda, serta masih banyak acara-acara yang
lainnya, walaupun waktunya 2 hari tentunya dengan tercetusnya
kegiatan wisata etnik danau sembuluh ini, mampu menghadirkan
dari berbagai kalangan wisatawan, sehingga lebih kenal lagi
secara luas tentang danau sembuluh. Pada tahun 2023
pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
sudah cukup memadai dilaksanakan selama 7 hari dengan
persiapan yang matang.
63


Maksud dari pernyataan AS ialah, Proses Pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan awalnya dilaksanakan pada
tahun 2018 yang bertepatan pada bulan agustus dan september, proses
pelaksanaan awalnya 2 hari dengan persiapan seadannya, beda dengan
pada tahun 2019 dan 2023.



62
Wawancara dengan subjek pertama Bapak As Penanggung Jawab Kegiatan, 19 Juni 2024
63
Ibid

72




Selanjutnya peneliti menanyakan Apa fungsi dalam pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh
AS ialah:
Ya fungsi dari pelaksanan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan, tentunya juga untuk menciptkan ekonomi
kreatif, memberikan hiburan masyarakat sembuluh dan
sekitarnya, sekaligus untuk memperkenalkan secara luas danau
sembuluh ini pastinya.
64

Maksud dari jawaban AS selaku Penanggung jawab kegiatan ,
ialah bahwa fungsi dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan Ini tentunya untuk memperkenalkan secara luas
danau sembuluh, menciptakan ekonomi kreatif dan memberikan hiburan
untuk warga sembuluh serta sekitarnya. dan pastinya untuk
memperkenalkan secara lebih luas danau sembuluh.


Selanjutnya peneliti menanyakan Tujuan pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan
oleh AS ialah:
Ya tujuan dari adanya kegitatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan ini,tentunya tujuan utamanya
untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat.
65


Maksud dari jawaban AS selaku Penanggung jawab kegiatan ,
ialah bahwa tujuan dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh

64
Ibid
65
Ibid

73




Kabupaten Seruyan semata-mata tentunya untuk memajukan
perekonomian masyarakat setempat.

Selanjutnya peneliti menanyakan Bagaimana prinsip-rinsip
pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:
Ya prinsip dari pelaksanaan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, Prinsipinya kebersamaan,
kekeluargaan, kekompakan, keterbukaan.
66



Maksud dari jawaban AS selaku Penanggung jawab kegiatan ,
ialah bahwa Prinsip-prinsip dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan tentunya untuk kebersamaan, kekeluargaan,
kekompakan, dan keterbukaan.
2) Subjek Kedua Bapak FM

Peneliti mewawancarai selaku ketua panitia penyelenggara
kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Hasil
wawancara yang di peroleh dari FM berdasarkan pertanyaan yang sudah
ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan masalah ialah sebagai berikut:



66
Ibid

74




Peneliti menanyakan Bagaimana proses pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan
oleh FM ialah:
Ya untuk proses pelaksanaan wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan tentunya mempunyai nilai tersendiri
selain mempereratkan persaudaraan dari berbagai kalangan yang
ada di sembuluh, juga sebagai kunci dalam melastarikan
kebudayaan dari desa sembuluh, dikenal secara lebih luas lagi
dari masyarakat luar terkhususnya yang ada disekitaran wilayah
danau sembuluh tentunya bisa dikenal lebih secara luas
dikalimantan tengah, bukan hanya itu pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh juga sebagai penopang ekonomi masyarakat
sekitar terutama para Ibu-ibu TP-PKK desa sembuluh II yang
berjualan , para umkm, para pedagang kaki lima, para nelayan
yang panen ikan saat musim kemarau, atau pun saat musim
pasang surut dan tepatnya pelaksaan wisata etnik danau sembuluh
itu berlangsung, ikan nelayan yang berlimpah yang tentunya
banyak terbuang sia-sia, melalui pelaksanaan wisata etnik danau
sembuluh ini, mereka dapat berjualan dengan harga yang relatif
lumayan dan sekaligus jadikan sebagai makanan saat perlombaan
budaya mahabu lawu, atau sebutan dalam bahasa indonesianya
membakar ikan.
67


SelanjutnyaDalam pelaksanaan wisata etnik danau
sembuluh ini, berhubung penginapan yang ada di desa sembuluh
itu minum, jadi panitia disini menyiapkan penginapan, uniknya
lagi penginapan ini ialah rumah warga yang ada dipesisir danau
untuk disewakan bagi para pengunjung yang ingin menginap dan
menikmati pergelaran wisata etnik danau sembuluh. selama 2 hari
acara berlangsung perputaran keuangan keseluruhan hampir
mencapai 200. 000.000 dua ratus juta, dari yang berbelanja di
acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan dan
kegiatan-kegiatan transaksi lainnya. ada pun dana yang
membantu suksesnya berjalan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh sebagian dari pihak-pihak perusahaan dan instansi





67
Wawancara dengan subjek kedua Bapak FM Ketua Penyelenggara Kegiatan, 18 Juni 2024

75







lainnya.Kegiatan wisata etnik danau sembuluh dilaksanakan
kmbali pada tahun 2019, tepatnya pada 8-14 september, acara
pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh pada tahun 2019 sangat
luar biasa meriahnya ketimbang pada tahun 2018, karena
persiapan dari kepanitian sudah mulai matang dari pada tahun
sebelumnya.
68



Kegiatan wisata etnik danau sembuluh ini dilaksanakan
selama 1 minggu acaranya berlangsung, banyak lomba-lomba
yang ditambahkan, seperti lomba balap kelotok ces, lomba
layangan hias, dan lomba meanyam purun dan masih banyak
kegiatan-kegiatan lainnya. adapun perputaran keuangan selama
kegiatan hampir mencapai 500.000.000 lima ratus juta dari
berbagai kegiatan ekonomi lainnya. sedangkan untuk bantuan
dana agar terlaksananya acara, panitia berjualan baju kaos wisata
etnik danau sembuluh, dan bantuan-bantuan dari instansi
lainnya.
69


Sedangkan Pada tahun 2020-2022 pelaksanaan kegiatan
wisata etnik danau sembuluh ini tidak dilaksanakan karena
terkendala pada musim Covid-19 pada tahun-tahun itu.Acara
pelaksanaan kegiatan wisata etnik danau sembuluh dilaksanakan
kembali pada tahun 2023 tepatnya pada bulan september tanggal
23-30 dengan kondisi yang sudah memadai dari tahun-tahun
sebelumnya, pada pelaksanaan tahun 2023 ini, kegiatan wisata
etnik danau sembuluh lebih unik dan lebih meriah, banyak
tambahan-tambahan kegiatan, seperti lomba, mehabu lawu,
menyuar lawu, pawai bakasai putih, lomba 1000 meriam, lomba
betarik upih, lomba ketangkasan melunta, lomba meanyam tikar,
lomba layang hias dan lain-lain. masih banyak acara-acara yang
lainnya. adapun perputaran keuangan pada tahun 2019 ini hampir
mencapai 1000. 000. 000 satu miliar rupiah transaksi kegiatan
ekonomi.
70


Maksud dari FM ialah bahwa proses pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan tentunya mempunyai nilai tersendiri


68
Ibid
69
Ibid
70
Ibid

76




selain mempereratkan persaudaraan dari berbagai kalangan yang ada di
sembuluh, juga sebagai kunci dalam melastarikan kebudayaan dari desa
sembuluh, dikenal secara lebih luas lagi dari masyarakat luar
terkhususnya yang ada disekitaran wilayah danau sembuluh tentunya
bisa dikenal lebih secara luas dikalimantan tengah, bukan hanya itu
pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh juga sebagai penopang
ekonomi masyarakat sekitar terutama para Ibu-ibu TP-PKK desa
sembuluh II yang berjualan , para umkm, para pedagang kaki lima, para
nelayan yang panen ikan saat musim kemarau, atau pun saat musim
pasang surut dan tepatnya pelaksaan wisata etnik danau sembuluh itu
berlangsung, ikan nelayan yang berlimpah yang tentunya banyak
terbuang sia-sia, melalui pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh ini,
mereka dapat berjualan dengan harga yang relatif lumayan dan sekaligus
jadikan sebagai makanan saat perlombaan budaya mahabu lawu, atau
sebutan dalam bahasa indonesianya membakar ikan.
Pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh ini, berhubung
penginapan yang ada di desa sembuluh itu minum, jadi panitia disini
menyiapkan penginapan, uniknya lagi penginapan ini ialah rumah warga
yang ada dipesisir danau untuk disewakan bagi para pengunjung yang
ingin menginap dan menikmati pergelaran wisata etnik danau sembuluh.

77




selama 2 hari acara berlangsung perputaran keuangan keseluruhan
hampir mencapai 200. 000.000 dua ratus juta, dari yang berbelanja di
acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan dan kegiatan-
kegiatan transaksi lainnya. ada pun dana yang membantu suksesnya
berjalan kegiatan wisata etnik danau sembuluh sebagian dari pihak-pihak
perusahaan dan instansi lainnya.
Kegiatan wisata etnik danau sembuluh dilaksanakan kmbali pada
tahun 2019, tepatnya pada 8-14 september, acara pelaksanaan wisata
etnik danau sembuluh pada tahun 2019 sangat luar biasa meriahnya
ketimbang pada tahun 2018, karena persiapan dari kepanitian sudah
mulai matang dari pada tahun sebelumnya. Kegiatan wisata etnik danau
sembuluh ini dilaksanakan selama 1 minggu acaranya berlangsung,
banyak lomba-lomba yang ditambahkan, seperti lomba balap kelotok ces,
lomba layangan hias, dan lomba meanyam purun dan masih banyak
kegiatan-kegiatan lainnya. adapun perputaran keuangan selama kegiatan
hampir mencapai 500.000.000 lima ratus juta dari berbagai kegiatan
ekonomi lainnya. sedangkan untuk bantuan dana agar terlaksananya
acara, panitia berjualan baju kaos wisata etnik danau sembuluh, dan
bantuan-bantuan dari instansi lainnya.

78




Pada tahun 2020-2022 pelaksanaan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh ini tidak dilaksanakan karena terkendala pada musim Covid-
19 pada tahun-tahun itu. Acara pelaksanaan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh dilaksanakan kembali pada tahun 2023 tepatnya pada bulan
september tanggal 23-30 dengan kondisi yang sudah memadai dari tahun-
tahun sebelumnya, pada pelaksanaan tahun 2023 ini, kegiatan wisata
etnik danau sembuluh lebih unik dan lebih meriah, banyak tambahan-
tambahan kegiatan, seperti lomba, mehabu lawu, menyuar lawu, pawai
bakasai putih, lomba 1000 meriam, lomba betarik upih, lomba
ketangkasan melunta, lomba meanyam tikar, lomba layang hias dan lain-
lain. masih banyak acara-acara yang lainnya. adapun perputaran
keuangan pada tahun 2019 ini hampir mencapai 1000. 000. 000 satu
miliar rupiah transaksi kegiatan ekonominya.
Selanjutnya peneliti menanyakan Apa fungsi dalam pelaksanaan
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang
diberikan oleh FM ialah:
Ya untuk fungsinya paling utama untuk memperkenalkan
wisata danau sembuluh kabupaten seruyan, Untuk melestarikan
adat dan budaya tradisi atau kebiasaan masyarakat setempat,
Untuk menciptakan ekonomi kreatif dan memajukan
perekonomian masyarakat setempat, dan untuk sumber daya
masyarakat setempat.
71


Maksud dari FM ialah bahwa fungsi dalam pelaksanaan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan paling utama untuk

71
Ibid

79




memperkenalkan wisata danau sembuluh dan melestarikan adat dan
budaya serta tradisi setempat serta mencipatkan ekonomi kreatif.
Selanjutnya peneliti menanyakan Tujuan pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan
oleh FM ialah:
Ya tujuan dari adanya kegitatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan ini,tentunya tujuan utamanya
untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat
danMempererat kekompakan dan rasa persaudaraan masyarakat
serta pedagang dan kalangan-kalangan lainnya.
72



Maksud dari jawaban FM selaku Ketua Panitia kegiatan , ialah
bahwa tujuan dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan semata-mata tentunya untuk memaju perekonomian masyarakat
setempat dan mempererat kekompakan masyarakat serta kalangan
lainnya.
Selanjutnya peneliti menanyakan Bagaimana prinsip-rinsip
pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Jawaban yang diberikan oleh FM ialah:
Ya prinsip dari pelaksanaan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, Prinsipinya kebersamaan,
kekeluargaan, kekompakan, keterbukaan.
73









72
Ibid
73
Ibid

80




Maksud dari jawaban FM selaku Penanggung jawab kegiatan ,
ialah bahwa Prinsip-prinsip dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan tentunya untuk kebersamaan, kekeluargaan,
kekompakan, dan keterbukaan.

3) Subjek Ketiga Bapak HJ

Peneliti mewawancarai selaku tokoh masyarakat kegiatan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Hasil wawancara yang di
peroleh dari HJ berdasarkan pertanyaan yang sudah ditentukan peneliti
sesuai dengan rumusan masalah ialah sebagai berikut:
Peneliti menanyakan Bagaimana proses pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan
oleh HJ ialah:
Ya untuk proses pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan tentunya berjalan dengan lancar dari tahun
ketahun, mungkin ada beberapa kekurangan menurut saya,
namun dengan adanya pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan ini tentunya mempermudahan saya untuk
berjualan sebagai pemasukan ekonomi saya.
74


Maksud dari HJ ialah bahwa proses pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan tentunya berjalan dengan lancar dari
tahun ketahun, walaupun mempunyai beberapa kekurangan, namun
justru mempermudah dengan adanya kegiatan wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan, tentunya mempermudahkan untuk para

74
Wawancara dengan subjek ketiga Bapak HJ Tokoh Masyarakat, 19 Juli 2024

81



Pedagang atau pun UMKM untuk berjualan.
Selanjutnya peneliti menanyakan Apa fungsi dalam pelaksanaan
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang
diberikan oleh HJ ialah:
Ya untuk fungsinya yang saya ketahui mungkin untuk
mengenalkan wisata yang ada di danaus sembuluh dan sebagai
ekonomi kreatif juga perannya.
75


Maksud dari HJ ialah bahwa fungsi dalam pelaksanaan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan paling utama untuk mengenalkan
wisata dan sebagai ekonomi kreatif. memperkenalkan wisata danau
sembuluh dan melestarikan adat dan budaya serta tradisi setempat serta
mencipatkan ekonomi kreatif.

Selanjutnya peneliti menanyakan Tujuan pelaksanaan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan
oleh HJ ialah:
Ya tujuan dari adanya kegitatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan ini,tentunya tujuan utamanya
untuk memajukan perekonomian masyarakat.
76



Maksud dari jawaban HJ selaku Tokoh Masyarakat kegiatan ,
ialah bahwa tujuan dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh


75
Ibid
76
Ibid

82



Kabupaten Seruyan semata-mata tentunya untuk memaju perekonomian
masyarakat.

Selanjutnya peneliti menanyakan Bagaimana prinsip-rinsip
pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Jawaban yang diberikan oleh HJ ialah:
Ya prinsip dari pelaksanaan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, Prinsipinya kebersamaan,
kekompakan, dan kekreatifan.
77


Maksud dari jawaban HJ selaku Tokoh Masyarakat kegiatan ,
ialah bahwa Prinsip-prinsip dari kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan tentunya untuk kebersamaan, kekompakan dan
kekreatifan.

c. Penyajian Data Hasil Dokumentasi

Penelitian menggunakan dokumentasi untuk memperkuat hasil
penelitian. Dokumentasi dilakukan selama rentang waktu penelitian
berlangsung, Adapun dokumentasi yang penelitian dapatkan yaitu
berupa poto wawancara dengan subjek utama pertama, kedua, dan
ketiga ialah penanggung jawab, ketua panitia, dan tokoh masyarakat
ikut hadir dalam kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan


77
Ibid

83




2. Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan
a. Penyajian Data Hasil Observasi

Salah satu teknik yang digunakan peneliti dalam memperoleh data
pada penelitian ini adalah observasi di lapangan. Dari hasil observasi,
peneliti menemukan fakta bahwa Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, Daya tariknya terdapat pada objek Wisata
Danau Sembuluh terkait kegiatan-kegiatan yang ada di Acara Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan yang membuat nilai tambah pada daya
tarik ekonominya. dari segi wisatanya, fasilitas dan kegiatan-kegiatan
lainnya seperti para UMKM, dan para nelayan yang berjualan ikan di acara
tersebut.

b. Penyajian Data Hasil Wawancara


1) Informan Pertama Bapak ND

Peneliti mewawancarai selaku Dinas Pariwisata Kabupaten
Seruyan sebagai informan pertama . Hasil wawancara yang di peroleh
dari ND berdasarkan pertanyaan yang sudah ditentukan peneliti sesuai
dengan rumusan masalah ialah sebagai berikut:

84




Peneliti menanyakan bagaimana Fasilitas Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh ND ialah:

Ya untuk Fasilitas wisata etnik danau sembuluh pada
tahun 2018-2019,fasilitas wisata etnik danau sembuluh ini belom
cukup memadai sama sekali, terutama pada dermaga pisewnya
pengerjaan masih 40% saat acara itu berlangsung, terutama pada
wc serta kamar mandi dan penginapan pun belom cukup memadai
karena keterbatasan yang ada, sehingga fasilitas wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan ini, sungguh cukup
memprihatinkan, pada selama 2 tahun acara itu berlangsung, dari
segi fasilitas tahn-tahun itu masih terlihat biasa saja, terutama
pada air bersih sulit untuk dicari karena pada waktu Itu PDAM
yang ada di danau sembuluh belom dapat digunakan. Dari segi
fasilitas ini mungkin menjadi kekurangan dari daya tarik ekonomi
wisata etnik danau sembuluh, terutama pada segi penginapan pun
belom cukup memadai untuk wisatawan yang berkunjung.
78


Sedangkan pada tahun 2023 dari segi fasiitas sudah cukup
memadai dermaga pisew yang dibangun pada pengerjaan 40%
mampu terselesaikain 100% pada tahun itu, tetapi penginapan
masih belum cukup memadai, di sini panitia mempunyai inisiatif
untuk mengguanakan rumah warga yang ada di pinggiran danau
sembuluh untuk dijadikan penginapan atau pun tempat
beristirahat dengan tarif 100.000 seratus ribu rupiah, wisatan yang
mau menginap menikmati selama acara pelaksaan wisata etnik
danau sembuluh itu berlangsung, dari kamar mandi, wc,
gazebook wisata sudah lengkap dan memadai sehingga
mempunyai daya tariknya tersendiri, dermaga pisew yang
awalnya hanya rangka sebagian 40 %, nilai jual di dermaga pisew
ini tentu menarik para pengunjung atau wisatawan sambil
menikmati acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan
secara gratis, dan uniknya lagi ada caffe buat santai para
pengunjung secara outdor disediaka di acara wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan itu.
79





78
Wawancara dengan informan pertama Bapak ND Dinas Pariwisata Seruyan, 17 Juni 2024
79
Ibid

85




Maksud dari pernyataan ND ialah, bahwa Fasilitas Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, Fasilitas wisata etnik danau
sembuluh pada tahun 2018-2019,fasilitas wisata etnik danau sembuluh
ini belom cukup memadai sama sekali, terutama pada dermaga pisewnya
pengerjaan masih 40% saat acara itu berlangsung, terutama pada wc serta
kamar mandi dan penginapan pun belom cukup memadai karena
keterbatasan yang ada, sehingga fasilitas wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan ini, sungguh cukup memprihatinkan, pada selama 2
tahun acara itu berlangsung, dari segi fasilitas tahn-tahun itu masih
terlihat biasa saja,
Pada tahun 2023 dari segi fasiitas sudah cukup memadai dermaga
pisew yang dibangun pada pengerjaan 40% mampu terselesaikain 100%
pada tahun itu, tetapi penginapan masih belum cukup memadai, di sini
panitia mempunyai inisiatif untuk mengguanakan rumah warga yang ada
di pinggiran danau sembuluh untuk dijadikan penginapan atau pun
tempat beristirahat dengan tarif 100.000 seratus ribu rupiah, wisatan yang
mau menginap menikmati selama acara pelaksaan wisata etnik danau
sembuluh itu berlangsung, dari kamar mandi, wc, gazebook wisata sudah
lengkap dan memadai sehingga mempunyai daya tariknya tersendiri

86










Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagamana akses
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten seruyan. Jawaban yang
diberikan oleh ND ialah:
Ya untuk Akses ke wisatanya pada tahun 2018 masih
belom cukup memadai, sedangkan pada tahun 2019-2023 akses
wisata pun sudah cukup memadai dan mudah untuk dijangkau
dari segi lokasi dan jalan pun juga sudah cukup memadai,
sehingga mempermudah para pengunjung dan wisatawan untuk
berkunjung ke acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan ini.
80


Maksud dari penuturan ND, adalah bahwa Akses ke wisatanya
pada tahun 2018 masih belom cukup memadai, sedangkan pada tahun
2019-2023 akses wisata pun sudah cukup memadai dan mudah untuk
dijangkau dari segi lokasi dan jalan pun juga sudah cukup memadai,
sehingga mempermudah para pengunjung dan wisatawan untuk
berkunjung ke acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Apa yang dapat beli
selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
Berlangsung . Jawaban yang diberikan oleh ND ialah:
Ya untuk sepengetahu saya banyak yang dapat dibeli
selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
berlangsung. Banyak yang dapat dibeli selama acara wisata etnik
danaus sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, terutama
pada khas desa itu tersendiri, nelayan




80
Ibid

87










berjualan ikan hasil tangkapannya di acara tersebut. dan masih
banyak lagi yang dapat di beli selama secara berlangsung wisata
etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ini, seperti makanan
khas sembuluh, makanan lainnya, kulineran, minuman, pakaian,
dan accesories pun ada dijual pada saat acara wisata etnik danau
sembuluh kabuapten seruyan itu berlangsung, sehingga ini pun
juga menjadi daya tarik ekonomi yang ada di acara wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan.
81



Maksud dari penuturan ND , adalah bahwa banyak yang dapat
dibeli selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan,
terutama pada khas desa itu tersendiri, nelayan berjualan ikan hasil
tangkapannya di acara tersebut. dan masih banyak lagi yang dapat di beli
selama secara berlangsung wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan ini, seperti makanan khas sembuluh, makanan lainnya,
kulineran, minuman, pakaian, dan accesories pun ada dijual pada saat
acara wisata etnik danau sembuluh kabuapten seruyan itu berlangsung,
sehingga ini pun juga menjadi daya tarik ekonomi yang ada di acara
wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Aktifitas apa yang
dapat dilakukan di Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan .
Jawaban yang diberikan oleh ND ialah:



81
Ibid

88







Ya untuk Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, kegiatan
kebudayaan, lomba, perdagangan, perpariwisataan, wahana
permainan, dan serta aktiviatas atau pun hiburan-hiburan lainya.
dari semua kegiatan ini tentunya sebagai daya tarik ekonomi yang
ada diwisata etnik danau sembuluh tersebut.
82



Maksud dari penuturan ND , adalah bahwa Aktifitas yang dilakukan di
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.Aktivitas yang
dilakukan selama acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan
itu berlangsung, kegiatan kebudayaan, lomba-lomba, perdagangan,
perpariwisataan, wahana permainan, dan serta aktiviatas atau pun
hiburan-hiburan lainya. dari semua kegiatan ini tentunya sebagai daya
tarik ekonomi yang ada diwisata etnik danau sembuluh tersebut.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Budidaya sember
alam apa yang ada di desa danau sembuluh . Jawaban yang diberikan oleh
ND ialah:
Ya untuk budidaya sumber alam yang ada di danau
sembuluh, tentunya kebanyakan mayoritas perikanan dan
perkebunan kelapa sawit dan perkebunan buah.
83


82
Ibid
83
Ibid

89







Maksud dari penuturan ND , adalah bahwa Budidaya alam yang
ada di Desa Danau Sembuluh Kbabupaten Seruyan, Ialah Budaya
Perikanan, Perkuebunan Kelapa Sawit, dan Perkebunan Buah-Buahan

Peneliti menanyakan bagaimana Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh ND
ialah:
Ya sepengetahu saya luar biasa sekali pengembangannya
sehingga mempunyai nilai jual tambah tersendiri banyak
pengnjung yang datang di kegiatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan.
84



Maksud dari pernyataan ND ialah, Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan terus berkembang dan banyak
pengunjung yang datang.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagaimana daya tarik
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Jawaban yang
diberikan oleh ND ialah:
Ya tentunya daya tarik Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan yang paling utamanya Objek wisata
danaunya, dan dermaga pisew yang ada di sekitar Danau
Sembuluh yang menjadi daya tariknya, terutama juga pada
kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan .
85






84
Ibid
85
Ibid

90







Maksud dari pernyataan ND ialah, Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan terus berkembang dan banyak
pengunjung yang datang dari tahun ketahun.


2) Informan Kedua Bapak DY

Peneliti mewawancarai selaku Wisatawan sebagai informan
Kedua . Hasil wawancara yang di peroleh dari DY berdasarkan
pertanyaan yang sudah ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan
masalah ialah sebagai berikut:
Peneliti menanyakan bagaimana Fasilitas Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh ialah:
Ya untuk Fasilitas wisata etnik danau sembuluh sangat
memadai dari tahun 2023 ketimbang tahun-tahun sebelumnya
karena tahun-tahun sebelumnya masih belom memadai, untuk
tahun 2023 menurut saya sudah sangat memadai dari penginapan,
tempat objek wisata dan fasilitas-fasiltas lainnya.
86



Maksud dari pernyataan DY ialah, bahwa Fasilitas Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, sudah sangat memadai dari tahun
2023 ketimbang tahun-tahun sebelumnya yang belom cukup memadai
dari fasilitas-fasilitas yang ada, sehingga pada tahun 2023 sangat mudah
untuk diakses dari segi fasiitasnya.


86
Wawancara dengan informan kedua Bapak DY Pengunjung Wisata, 18 Juni 2024.

91










Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagamana akses
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten seruyan. Jawaban yang
diberikan oleh DY ialah:
Ya untuk Akses ke sangat mudah dijangkau tidak ada
kemacetan dan jalannya pun sangat baik dari jalur perairan mapun
jalur daratan.
87


Maksud dari penuturan DY, adalah bahwa Akses ke wisatanya
sangat mudah dijangkau aksesnya, jalan sangat baik tidak adanya
kemacetan sehingga mempermudah pengunjung untuk berkunjung.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Apa yang dapat beli
selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
Berlangsung . Jawaban yang diberikan oleh DY ialah:
Ya sepengetahuan saya banyak yang adapat dibeli, seperti
makanan minuman, dan kulineran atau pun jualan khas-khas dari
daerah ini.
88


Maksud dari penuturan DY , adalah bahwa banyak yang dapat
dibeli selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan,
terutama pada khas desa itu tersendiri, terutama kulineran, makanan dan
minuman serta lain-lainnya.


87
Ibid
88
Ibid

92






Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Aktifitas apa yang
dapat dilakukan di Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan .
Jawaban yang diberikan oleh DY ialah:
Ya untuk Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, berwisata ,
bermain wahana, kulineran dan lomba-lomba.
89



Maksud dari penuturan DY , adalah bahwa Aktifitas yang
dilakukan di Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan.Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, kegiatan kebudayaan,
lomba-lomba, perdagangan, perpariwisataan, wahana permainan, dan
serta aktiviatas atau pun hiburan-hiburan lainya.

selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Budidaya sumber
daya alam apa yang ada di desa danau sembuluh . Jawaban yang
diberikan oleh DY ialah:
Ya untuk budidaya sumber alam yang ada di danau
sembuluh, tentunya kebanyakan perikanan dan perkebunan
kelapa sawit ada juga perkebunan buah.
90

89
Ibid
90
Ibid

93




Maksud dari penuturan DY , adalah bahwa Budidaya alam yang
ada di Desa Danau Sembuluh Kbabupaten Seruyan, Ialah Budaya
Perikanan, Perkubunan Kelapa Sawit, dan Perkebunan Buah-Buahan

Peneliti menanyakan bagaimana Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh DY
ialah:
Ya sepengetahu saya luar biasa sekali pengembangannya
sehingga mempunyai nilai jual tambah tersendiri banyak
pengnjung yang datang di kegiatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, dari awalnya 2 hari kegiatan
dilaksanakan sampai 7 hari pelaksanan kegiatan.
91


Maksud dari pernyataan ND ialah, Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan terus berkembang dan banyak
pengunjung yang datang, dari awalnya 2 hari pelaksanaan kegiatan
hingga sampai 7 hari pelaksanaan kegiatannya.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagaimana daya tarik
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Jawaban yang
diberikan oleh DY ialah:
Ya tentunya daya tarik Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan yang paling utamanya Objek wisata
danaunya, dan dermaga pisew yang ada di sekitar Danau
Sembuluh yang menjadi daya tariknya, terutama juga pada
kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan, kegiatan lomba-lomba yang
dilaksanakan, serta hiburan-hiburan lainnya.
92


91
Ibid
92
Ibid

94



Maksud dari pernyataan DY ialah, Daya Tarik Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, tentunya pada kegiatan-kegiatan
lomba kebudayaan, objek wisatannya serta hiburan-hiburan lainnya.

3) Informan Ketiga Bapak RP

Peneliti mewawancarai selaku Konsumen sebagai informan
Ketiga . Hasil wawancara yang di peroleh dari RP berdasarkan
pertanyaan yang sudah ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan
masalah ialah sebagai berikut:

Peneliti menanyakan bagaimana Fasilitas Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh ialah:
Ya untuk Fasilitas wisata etnik danau sembuluh sangat
memadai dari tahun 2023 dari akses dan lokasi ketimbang tahun-
tahun sebelumnya.
93


Maksud dari pernyataan RP ialah, bahwa Fasilitas Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, sudah sangat memadai dari tahun
2023 ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagaimana akses
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten seruyan. Jawaban yang
diberikan oleh RP ialah:
Ya untuk Akses ke sangat mudah dijangkau tidak ada
kemacetan dan jalannya pun sangat baik dari jalur perairan
maupun dari jalur daratan.
94



93
Wawancara dengan informan ketiga Bapak RP Konsumen, 19 Juli 2024
94
Ibid

95



Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Apa yang dapat beli
selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
Berlangsung . Jawaban yang diberikan oleh RP ialah:
Ya sepengetahuan saya banyak yang adapat dibeli, seperti
makanan minuman, dan kulineran atau pun jualan khas-khas dari
daerah ini. Tapi yang sering saya beli kulineran
95


Maksud dari penuturan RP, adalah bahwa banyak yang dapat
dibeli selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan,
terutama pada khas desa itu tersendiri, terutama kulineran, makanan dan
minuman serta lain-lainnya.

Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Aktifitas apa yang
dapat dilakukan di Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan .
Jawaban yang diberikan oleh RP ialah:
Ya untuk Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, berwisata ,
bermain wahana, kulineran dan lomba-lomba. Tapi saya sering
berwisata.
96



Maksud dari penuturan RP , adalah bahwa Aktifitas yang
dilakukan di Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan.Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, kegiatan kebudayaan,
lomba-lomba, perdagangan, perpariwisataan, dan wahana permainanan

95
Ibid
96
Ibid

96








selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Budidaya sumber
daya alam apa yang ada di desa danau sembuluh . Jawaban yang
diberikan oleh RP ialah:
Ya untuk budidaya sumber alam yang ada di danau
sembuluh, lebih fokus ke perikanan dan perkebunan
97


Maksud dari penuturan RP , adalah bahwa Budidaya alam yang
ada di Desa Danau Sembuluh Kbabupaten Seruyan, Ialah Budaya
Perikanan, Perkubunan Kelapa Sawit, dan Perkebunan Buah-Buahan

Peneliti menanyakan bagaimana Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh RP
ialah:
Ya sepengetahu saya luar biasa sekali pengembangannya
dari tahun ketahun sehingga banyak pengunjung yang
berdatangan.
98



Maksud dari pernyataan RP ialah, Pengembangan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan terus berkembang dan banyak
pengunjung yang datang, dari awalnya 2 hari pelaksanaan kegiatan
hingga sampai 7 hari pelaksanaan kegiatannya.


97
Ibid
98
Ibid

97




Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai Bagaimana daya tarik
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Jawaban yang
diberikan oleh RP ialah:
Ya tentunya daya tarik Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan yang paling utamanya Objek wisata
danaunya, dan dermaga pisew yang ada di sekitar Danau
Sembuluh yang menjadi daya tariknya.
99


Maksud dari pernyataan DY ialah, Daya Tarik Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, tentunya pada kegiatan-kegiatan
lomba kebudayaan, objek wisatannya serta hiburan-hiburan lainnya.

c. Penyajian Data Hasil Dokumentasi

Penelitian menggunakan dokumentasi untuk memperkuat hasil
penelitian. Dokumentasi dilakukan selama rentang waktu penelitian
berlangsung, Adapun dokumentasi yang penelitian dapatkan yaitu
berupa poto wawancara dengan informan pertama, kedua, dan ketiga,
ialah Dinas Pariwisata, Pengunjung, dan konsumen yang hadir dalam
kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.


99
Ibid

98



3. Dampak Kesejahteraan Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan
a. Penyajian Data Hasil Observasi

Salah satu teknik yang digunakan peneliti dalam memperoleh data
pada penelitian ini adalah observasi di lapangan. Dari hasil observasi,
peneliti menemukan fakta bahwa Dampak kesejahteraan ekonomi pada
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan tentunya berdampak
pada kesejahteraan ekonomi tapi tidak sepenuhnya karena acara Wisata
Etnk Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Ini tidak berlangsung lama,dan
juga wisata danau sembuluh ini kalo hari-hari biasanya tidak banyak
pengunjung yang datang kecuali acara Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan banyak pengunjung yang datang.
b. Penyajian Data Hasil Wawancara

1) Subjek Pertama Bapak AS

Peneliti mewawancarai selaku Penanggung jawab kegiatan.
Hasil wawancara yang di peroleh dari Bapak AS berdasarkan pertanyaan
yang sudah ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan masalah ialah
sebagai berikut :

Peneliti menanyakan mengenai Bagaimana dampak
kesejahteraan kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:

99




Ya tentunya berdampak pada masyarakat sembuluh dan
sekitarnya, terutama pada UMKM nya, dan para nelayan yang
berjualam ikan di tempat acara tersebut. banyaknya pedagang
dadakan khususnya masyarakat sembuluh ikut berjualan di wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, sehingga
mengurangi angka pengangguran walaupun dampak
kesejahteraannya tidak berjalan lama, yang terpentingnya ada
pemasukan ekonomi masyarakat sembuluh dan sekitarnya
melalui acara wisata etnik ini.
100



Maksud dari AS ialah bahwa dampak kesejahteraan dari wisata
etnik danau sembuluh ini, tentunya berdampak walaupun tidak berjalan
lama, yang terpenting ada pemasukan ekonomi dan hingga mengurangi
angkan pengangguran yang ada di desa sumbuluh terkhusunya.

Selanjutnya peneliti menanyakan lagi kepada Bapak AS selaku
penanggung jawab kegiatan. mengenai Bagaimana dampak
kesejahteraan ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan . Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:
Ya tentunya sangat berdampak dalam kesejahateraan
ekonominya, walaupun tidak berlangsung lama, tentunya ya
berdampak, pastinya untuk masyarakat sembuluh terutama pada
UMKM dan nelayan yang berjualan ikan di acara tersebut, serta
para pedagang kaki lima ikut merasakan ekonominya,walaupun
belom bisa dikatakan sejahtera,ya karena itu tadi kegiatan ini








100
Wawancara dengan subjek pertama Bapak AS Penanggung Jawab Kegiatan,18 Juni 2024

100







Maksud dari AS ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi dengan
adanya kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh, belom sepenuhnya
terpenuhi, setidaknya ada pemasukan ekonomi untuk masyarakat
sembuluh yang berjualan di wisata etnik danau sembuluh maupun yang
berjualan didaratan danau sembuluh,

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah dampak kesejahteraan
ekonomi bagi masyarakat sekitar sudah terpenuhi dengan adanya Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan
oleh AS ialah:
Ya belom terlalu karena memang banyak wisatawan yang
belom datang ke wisata pada hari-hari biasanya ,wisatawan
datang pada saat kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh saja,
tentunya dampak kesejahteraan ekonomi yang didapat tidak
berdampak lama bagi masyarakat, mungkin berdampak Cuma
beberapa bulan.
101


Maksud dari AS ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi bagi
masyarakat sekitar, belom bisa dikatakan terpenuhi dan belom bisa
dikatakan sejahtera karena kegiatan wisata etnik danau sembuluh itu
tidak berjalan terus menerus,sehingga dampak ekonominya pun jangka
pendek tidak jangka panjang.
Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah kebutuhan pokok
masyarakat sudah terpenuhi dengan adanya kegiatan wisata Etnik Danau

101
Ibid

101




Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:
Ya untuk kebutuhan pokok pastinya terpenuhi atau pun
tidak terpenuhinya tergantung dari masyarakat itu bagaimana dia
mengelola hasil ekonomi nya yang di dapat selama kegiata
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, seperti yang
saya sudah katakan, dikatan masih belom bisa terpenuhi
seutuhnya.
102



Maksud dari AS ialah bahwa kebutuhan pokok masyarakat melalui
pendapatan ekonomi di kegiatan wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan,masih belom bisa dikatakan terpenuhi dan sejahtera
dalam per ekonomiannya.

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah wisatawan yang datang
ke Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan selalu mengalami
peningkatan dari tahun ketahun sehingga berdampak pada ekonomi
Jawaban yang diberikan oleh AS ialah:
Ya untuk peningkatan pengunjung wisatawan selalu
mengalami peningkatan dari tahun ketahun, faktor ini juga
mampu berdampak pada ekonomi, karena saking banyaknya
pengunjung yang datang untuk menikmati kegiatan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, pastinya banyak juga
berdampak pada ekonominya.
103






102
Ibid
103
Ibid

102




Maksud dari AS ialah bahwa wisatawan yang datang ke Wisata Etnik
Danau Sembuluh selalu mengalami peningkatan dri tahun ke tahun
sehingga berdampak juga pada hasil ekonominya.


2) Subjek Kedua Bapak FM

Peneliti mewawancarai selaku ketua panitia penyelenggara
kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Hasil
wawancara yang di peroleh dari FM berdasarkan pertanyaan yang sudah
ditentukan peneliti sesuai dengan rumusan masalah ialah sebagai berikut:

Peneliti menanyakan mengenai Bagaimana dampak
kesejahteraan kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh FM ialah:
Ya tentunya sangat berdampak pada masyarakat
sembuluh dan sekitarnya, terutama pada UMKM nya, dan para
nelayan yang berjualam ikan di tempat acara tersebut. banyaknya
pedagang dadakan khususnya masyarakat sembuluh ikut
berjualan di wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan,
walaupun dampak kesejahteraannya tidak berjalan lama.
104


Maksud dari FM ialah bahwa dampak kesejahteraan dari wisata
etnik danau sembuluh ini, tentunya berdampak walaupun tidak berjalan
lama untuk masyarakat dan UMKM serta nelayan yang berjualan ikan di
acara tersebut.


104
Wawancara dengan subjek kedua Bapak FM Ketua Penyelenggara Kegiatan, 19 Juni 2024.

103




Selanjutnya peneliti menanyakan lagi kepada Bapak FM selaku
Ketua panitia kegiatan. mengenai Bagaimana dampak kesejahteraan
ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban
yang diberikan oleh FM ialah:
Ya tentunya sangat berdampak dalam kesejahateraan
ekonominya, walaupun tidak berlangsung lama, tentunya ya
berdampak, pastinya untuk masyarakat sembuluh terutama pada
UMKM dan nelayan yang berjualan ikan di acara tersebut, serta
para pedagang kaki lima ikut merasakan ekonominya,walaupun
belom bisa dikatakan sejahtera,ya karena itu tadi kegiatan ini
tidak berlangsung lama karena dilaksanakan pada 1 tahun sekali
itu pun jika memang memungkin dalam melaksanakannya karena
ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan.
105



Maksud dari FM ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi dengan
adanya kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh, belom sepenuhnya
terpenuhi karena kegiatan tersebut tidak berlangsung lama.

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah kebutuhan pokok
masyarakat sudah terpenuhi dengan adanya kegiatan wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh FM ialah:
Ya untuk kebutuhan pokok pastinya terpenuhi atau pun
tidak terpenuhinya tergantung dari masyarakat itu bagaimana dia
mengelola hasil ekonomi nya yang di dapat selama kegiata
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, seperti yang
saya sudah katakan, dikatan masih belom bisa dikatakan
terpenuhi.
106




105
Ibid
106
Ibid

104




Maksud dari FM ialah bahwa kebutuhan pokok masyarakat melalui
pendapatan ekonomi di kegiatan wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan,masih belom bisa dikatakan terpenuhi.

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah wisatawan yang datang
ke Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan selalu mengalami
peningkatan dari tahun ketahun sehingga berdampak pada ekonomi
Jawaban yang diberikan oleh FM ialah:
Ya untuk peningkatan pengunjung wisatawan selalu
mengalami peningkatan dari tahun ketahun, faktor ini juga
mampu berdampak pada ekonomi, karena saking banyaknya
pengunjung yang datang untuk menikmati kegiatan Wisata Etnik
Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, pastinya banyak juga
berdampak pada ekonominya, wisatawan yang berkunjung pada
acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Ini
selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun dari perkiraan
dari 1. 000 orang sampai 4. 000 orang dan pada tahun 2023
mencapai 10.000 pengunjung.
107



Maksud dari FM ialah bahwa wisatawan yang datang ke Wisata Etnik
Danau Sembuluh selalu mengalami peningkatan dri tahun ke tahun dari
1.000 orang hingga mencapai sampai 10.000 orang,sehingga berdampak
juga pada hasil ekonominya.
Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah dampak kesejahteraan
ekonomi bagi masyarakat sekitar sudah terpenuhi dengan adanya Wisata

107
Ibid

105




Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan
oleh FM ialah:
Ya belom terlalu karena memang banyak wisatawan yang
belom datang ke wisata pada hari-hari biasanya ,wisatawan
datang pada saat kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh saja,
tentunya dampak kesejahteraan ekonomi yang didapat tidak
berdampak lama bagi masyarakat, mungkin berdampak Cuma
beberapa bulan tidak lama untuk dampak ekonominya.
108



Maksud dari FM ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi bagi
masyarakat sekitar, belom bisa dikatakan terpenuhi dan belom bisa
dikatakan sejahtera karena kegiatan wisata etnik danau sembuluh itu
tidak berjalan terus menerus,sehingga dampak ekonominya tidak
berdampak lama.

3) Subjek Ketiga Bapak HJ

Peneliti mewawancarai selaku tokoh masyarakat kegiatan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Hasil wawancara yang di
peroleh dari HJ berdasarkan pertanyaan yang sudah ditentukan peneliti
sesuai dengan rumusan masalah ialah sebagai berikut:
Peneliti menanyakan mengenai Bagaimana dampak
kesejahteraan kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh HJ ialah:



108
Ibid

106




Ya tentunya sangat berdampak pada masyarakat
sembuluh dan sekitarnya, terutama pada UMKM nya, dan para
nelayan yang berjualam ikan di tempat acara tersebut. banyaknya
pedagang dadakan khususnya masyarakat sembuluh ikut
berjualan di wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan.
109


Maksud dari HJ ialah bahwa dampak kesejahteraan dari wisata
etnik danau sembuluh ini, tentunya sangat berdampak.

Selanjutnya peneliti menanyakan lagi kepada Bapak HJ selaku
tokoh masyarakat. mengenai Bagaimana dampak kesejahteraan ekonomi
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang
diberikan oleh HJ ialah:
Ya tentunya sangat berdampak dalam kesejahateraan
ekonominya, terutama pada kami-kami yang berjualan dan
berdagang.
110



Maksud dari HJ ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi dengan
adanya kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh sangat berdampak.

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah kebutuhan pokok
masyarakat sudah terpenuhi dengan adanya kegiatan wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan. Jawaban yang diberikan oleh HJ ialah:


109
Wawancara dengan subjek ketiga Bapak HJ Tokoh Masyarakat, 19 Juli 2024.
110
Ibid

107




Ya untuk kebutuhan pokok ahmadulilah bagi saya yang
berjualan di acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan tentunya sangat terpenuhi kebutuhan pokok saya..
111


Maksud dari HJ ialah bahwa kebutuhan pokok masyarakat melalui
pendapatan ekonomi di kegiatan wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan,masih belom bisa dikatakan terpenuhi.

Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah wisatawan yang datang
ke Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan selalu mengalami
peningkatan dari tahun ketahun sehingga berdampak pada ekonomi
Jawaban yang diberikan oleh HJ ialah:
Ya untuk peningkatan pengunjung wisatawan selalu
mengalami peningkatan dari tahun ketahun malah tahun 2023
banyak pengunjung yang berdatangan.
112



Maksud dari HJ ialah bahwa wisatawan yang datang ke Wisata Etnik
Danau Sembuluh selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun.
Selanjutnya peneliti menanyakan Apakah dampak kesejahteraan
ekonomi bagi masyarakat sekitar sudah terpenuhi dengan adanya Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan . Jawaban yang diberikan
oleh HJ ialah:

111
Ibid
112
Ibid

108




Ya tentunya sangat berdampak bagi saya dan masyarakat
sekitar dengan adanya kegiatan wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan, tentunya mampu sebagai pemasukan
ekonomi kami.
113



Maksud dari HJ ialah bahwa dampak kesejahteraan ekonomi bagi
masyarakat sekitar sangat berdampak, tentunya sebagai pemasukan
ekonomi masyarakat sekitar.

Selanjutnya peneliti menanyakan Bagaimana pendapatan
berjualan selama kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan. Jawaban yang diberikan oleh HJ ialah:
Ya tentunya alhamdulilah untuk pendapatan saya selama
berjualan di kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan, saya sehari berjualan bisa mendapatkan 3-4 juta saat
berjualan beda dengan pendapatan saya sehari-hari berjualan
tidak pada saat kegiatan tentunya sangat sulit mendapatkan
pendapatan yang besar.
114



Maksud dari HJ ialah bahwa pendapatan selama berjualan di kegiatan
wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan sangat mendapatkan
pendapatan yang sangat lumayan ketimbang berjualan selama tidak
kegiatan dilaksanakan.



113
Ibid
114
Ibid

109



c. Penyajian Data Hasil Dokumentasi

Penelitian menggunakan dokumentasi untuk memperkuat hasil
penelitian. Dokumentasi dilakukan selama rentang waktu penelitian
berlangsung, Adapun dokumentasi yang penelitian dapatkan yaitu
berupa poto wawancara dengan subjek utama pertama, kedua, dan
ketiga ialah penanggung jawab, ketua panitia, dan tokoh masyarakat
yang ikut hadir dalam kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan.

C. Analisis Data

Pada sub pembahasan ini, berisi tentang pembahasan dan analisis data
kesimpulan hasil dari penelitian yang berjudul Daya Tarik Ekonomi Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Adapun pembahasan dalam sub bab
ini terbagi menjadi dua kajian utama sesuai dengan rumusan masalah yaitu:
Pertama, Pelaksaanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Kedua, Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan, dan yang Ketiga, Dampak Kesejahteraan Ekonomi Wisata Etnik Danau
Sembuluh kabupaten Seruyan.

1. Pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan
Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, berdasarkan
hasil wawancara dengan Penanggung Jawab dan Ketua panitia
penyelenggaraan kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan, pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan

110





tentunya mempunyai nilai tersendiri selain mempereratkan
persaudaraan dari berbagai kalangan yang ada di sembuluh, juga sebagai
kunci dalam melastarikan kebudayaan. dari desa sembuluh, dikenal secara
lebih luas lagi dari masyarakat luar terkhususnya yang ada disekitaran
wilayah danau sembuluh tentunya bisa dikenal lebih secara luas
dikalimantan tengah, bukan hanya itu pelaksanaan wisata etnik danau
sembuluh juga sebagai penopang ekonomi masyarakatsekitar terutama para
Ibu-ibu TP-PKK desa sembuluh II yang berjualan , para umkm, para
pedagang kaki lima, para nelayan yang panen ikan saat musim kemarau,
atau pun saat musim pasang surut dan tepatnya pelaksaan wisata etnik danau
sembuluh itu berlangsung, ikan nelayan yang berlimpah yang tentunya
banyak terbuang sia-sia, melalui pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh
ini, mereka dapat berjualan dengan harga yang relatif lumayan dan
sekaligus jadikan sebagai makanan saat perlombaan budaya mahabu lawu,
atau sebutan dalam bahasa indonesianya membakar ikan.
Proses pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh dilaksanakan
dalam 1 tahun sekali itu pun saat musim pasang surut, tercetusnya awal
pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh ini tentunya dengan persiapan dan
keadaan dengan seadannya terjadi pada tahun 2018, dilaksanakan pada
bulan Agustus dari tanggal 25 – 26 acara yang sangat singkat, tapi uniknya
mempunyai nilainya tersendiri.

111





Pada tahun 2018 ada beberapa lomba yang dilaksanakan seperti mehabu
lawu, menyuar lawu, pawai bakasai putih, seribu mariam serta dilanjutkan
menghidupkan meriam kuno peninggalan Voc pada masa penjajahan
belanda, serta masih banyak acara-acara yang lainnya, walaupun waktunya
2 hari tentunya dengan tercetusnya kegiatan wisata etnik danau sembuluh
ini, mampu menghadirkan dari berbagai kalangan wisatawan, sehingga
lebih kenal secara luas tentang danau sembuluh.Dalam pelaksanaan wisata
etnik danau sembuluh ini, berhubung penginapan yang ada di desa sembuluh
itu minum, jadi panitia disini menyiapkan penginapan, uniknya lagi
penginapan ini ialah rumah warga yang ada dipesisir danau untuk disewakan
bagi para pengunjung yang ingin menginap dan menikmati pergelaran
wisata etnik danau sembuluh. selama 2 hari acara berlangsung perputaran
keuangan keseluruhan hampir mencapai 200. 000.000 dua ratus juta, dari
yang berbelanja di acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan
dan kegiatan-kegiatan transaksi lainnya. ada pun dana yang membantu
suksesnya berjalan kegiatan wisata etnik danau sembuluh sebagian dari
pihak-pihak perusahaan dan instansi lainnya.
Kegiatan wisata etnik danau sembuluh dilaksanakan kmbali pada
tahun 2019, tepatnya pada 8-14 september, acara pelaksanaan wisata etnik
danau sembuluh pada tahun 2019 sangat luar biasa meriahnya ketimbang
pada tahun 2018, karena persiapan dari kepanitian sudah mulai matang dari
pada tahun sebelumnya.

112





Kegiatan wisata etnik danau sembuluh ini dilaksanakan selama 1 minggu
acaranya berlangsung, banyak lomba-lomba yang ditambahkan, seperti
lomba balap kelotok ces, lomba layangan hias, dan lomba meanyam purun
dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. adapun perputaran keuangan
selama kegiatan hampir mencapai 500.000.000 lima ratus juta dari berbagai
kegiatan ekonomi lainnya. sedangkan untuk bantuan dana agar
terlaksananya acara, panitia berjualan baju kaos wisata etnik danau
sembuluh, dan bantuan-bantuan dari instansi lainnya.
Pada tahun 2020-2022 pelaksanaan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh ini tidak dilaksanakan karena terkendala pada musim Covid-19
pada tahun-tahun itu.Acara pelaksanaan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh dilaksanakan kembali pada tahun 2023 tepatnya pada bulan
september tanggal 23-30 dengan kondisi yang sudah memadai dari tahun-
tahun sebelumnya, pada pelaksanaan tahun 2023 ini, kegiatan wisata etnik
danau sembuluh lebih unik dan lebih meriah, banyak tambahan-tambahan
kegiatan, seperti lomba, mehabu lawu, menyuar lawu, pawai bakasai putih,
lomba 1000 meriam, lomba betarik upih, lomba ketangkasan melunta,
lomba meanyam tikar, lomba layang hias dan lain-lain. masih banyak acara-
acara yang lainnya. adapun perputaran keuangan pada tahun 2023 ini hampir
mencapai 1000. 000. 000 satu miliar rupiah transaksi kegiatan ekonominya.
Fungsi dari pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ini,
tentunya banyak fungsinya yaitu :

113





1. Untuk memperkenalkan wisata danau sembuluh kabupaten seruyan.
2.Untuk melestarikan adat dan budaya tradisi atau kebiasaan masyarakat
setempat.
3.Untuk menciptakan ekonomi kreatif dan memajukan perekonomian
masyarakat setempat.
4. Untuk memberikan hiburan bagi masyarakat sembuluh dan sekitarnya.
5. Untuk sumber daya masyarakat setempat.

Tujuan pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan
yaitu :
1. Memajukan perekonomian masyarakat setempat
2. Mempererat kekompakan dan rasa persaudaraan masyarakat serta
pedagang dan kalangan-kalangan lainnya.
Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan yaitu :
1. Kebersamaan
2. Kekeluargaan
3. Kekompakan
4. Keterbukaan

114





Di dalam suatu pelaksanaan terdapat suatu tindakan atau
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan
terperinci, pelaksanaan biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah
dianggap siap. Secara sederhana pelaksanaan dapat diartikan penerapan.
Actuating adalah bagian yang sangat penting dalam proses manajemen.
Berbeda dengan ketiga fungsi lain (planning, organizing dan controlling),
Actuating di anggap sebagai intisari manajemen karena secara khusus
berhubungan dengan orang-orang.
Pelaksanaan/pengerakan (actuating) merupakan sebagai suatu
pelaksanaan untuk menjalankan, atau menggerakkan anggota, dan
mendorong yang tidak lain merupakan upaya mewujudkan rencana menjadi
realisasi melalui berbagai pengarahan dan motivasi supaya anggota atau
karyawan tersebut dapat melaksanakan kegiatan atau pekerjaannya secara
optimal.
2. Daya Tarik Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan
Daya tarik ekonomi pada Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan tentunya terdapat pada kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
sebagai daya tarik eknominya terutama pada objek wisatanya dan UMKM
atau pun para nelayan yang berjualan di Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan, ada juga pedagang dadakan yang ikut serta dalam
berjualan di kegiatan ini.

115





Fasilitas wisata etnik danau sembuluh pada tahun 2018-
2019,fasilitas wisata etnik danau sembuluh ini belom cukup memadai sama
sekali, terutama pada dermaga pisewnya pengerjaan masih 40% saat acara
itu berlangsung, terutama pada wc serta kamar mandi dan penginapan pun
belom cukup memadai karena keterbatasan yang ada, sehingga fasilitas
wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ini, sungguh cukup
memprihatinkan, pada selama 2 tahun acara itu berlangsung, dari segi
fasilitas tahn-tahun itu masih terlihat biasa saja, terutama pada air bersih
sulit untuk dicari karena pada waktu Itu PDAM yang ada di danau sembuluh
belom dapat digunakan. Dari segi fasilitas ini mungkin menjadi kekurangan
dari daya tarik ekonomi wisata etnik danau sembuluh, terutama pada segi
penginapan pun belom cukup memadai untuk wisatawan yang berkunjung.
Pada tahun 2023 dari segi fasiitas sudah cukup memadai dermaga
pisew yang dibangun pada pengerjaan 40% mampu terselesaikain 100%
pada tahun itu, tetapi penginapan masih belum cukup memadai, di sini
panitia mempunyai inisiatif untuk mengguanakan rumah warga yang ada di
pinggiran danau sembuluh untuk dijadikan penginapan atau pun tempat
beristirahat dengan tarif 100.000 seratus ribu rupiah, wisatan yang mau
menginap menikmati selama acara pelaksaan wisata etnik danau sembuluh
itu berlangsung,

116





dari kamar mandi, wc, gazebook wisata sudah lengkap dan memadai
sehingga mempunyai daya tariknya tersendiri, dermaga pisew yang awalnya
hanya rangka sebagian 40 %, nilai jual di dermaga pisew ini tentu menarik
para pengunjung atau wisatawan sambil menikmati acara wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan secara gratis, dan uniknya lagi ada caffe buat
santai para pengunjung secara outdor disediaka di acara wisata etnik danau
sembuluh kabupaten seruyan itu. Akses ke wisatanya pada tahun 2018
masih belom cukup memadai, sedangkan pada tahun 2019-2023 akses
wisata pun sudah cukup memadai dan mudah untuk dijangkau dari segi
lokasi dan jalan pun juga sudah cukup memadai, sehingga mempermudah
para pengunjung dan wisatawan untuk berkunjung ke acara wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan ini,
Banyak yang dapat dibeli selama acara wisata etnik danaus
sembuluh kabupaten seruyan itu berlangsung, terutama pada khas desa itu
tersendiri, nelayan berjualan ikan hasil tangkapannya di acara tersebut. dan
masih banyak lagi yang dapat di beli selama secara berlangsung wisata etnik
danau sembuluh kabupaten seruyan ini, seperti makanan khas sembuluh,
makanan lainnya, kulineran, minuman, pakaian, dan accesories pun ada
dijual pada saat acara wisata etnik danau sembuluh kabuapten seruyan itu
berlangsung, sehingga ini pun juga menjadi daya tarik ekonomi yang ada di
acara wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan.

117





Aktivitas yang dilakukan selama acara wisata etnik danau sembuluh
kabupaten seruyan itu berlangsung, kegiatan kebudayaan, lomba-lomba,
perdagangan, perpariwisataan, wahana permainan, dan serta aktiviatas atau
pun hiburan-hiburan lainya. dari semua kegiatan ini tentunya sebagai daya
tarik ekonomi yang ada diwisata etnik danau sembuluh tersebut.
Pengembangan konsep daya tarik wisata juga sangat penting dalam
upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisata dan daya tarik
ekonomi. Hal ini melibatkan perencanaan yang matang, pengelolaan yang
baik, dan pemasaran yang efektif untuk menarik minat para wisatawan.
Dengan memahami konsep objek wisata, kita dapat merancang program dan
fasilitas yang sesuai serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan
budaya setempat Kepariwisataan.
Jika dikaitkan dengan wisata sayariah mungkin dengan adanya
kegiatan wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan, sebagaimana
mayoritas yang ada di danau sembuluh 99% muslim sedangkan 1% non
muslim, kebanyakan yang hadir saat acara wisata etnik danau sembuluh
berlangsung orang yang beragama muslim, dan kegiatan wisata etnik danau
sembuluh ini pun, juga menyediakan acara sholawat bersama selama
kegiatan wisata etnik danau sembuluh belangsung, prinsip dari kegiatan
wisata etnik danau sembuluh kabupaten seruyan ini tentunya berdasarkan
kepedulian dan semata-mata untuk mendongkrak ekonomi setempat dan
membuka kan rezeki masyarakat.

118





Sebagaiaman firman Allah SWT dan hadits tentang pariwisata
syariah meliputi:

1) Q.S. Al-Mulk (67): 15

ِ ك هُوَ لا�ذ يْ ج َعَلَ ل َكُمُ ْلا َرْضَ ذ َلُوْلاً ف َما ْشُوْ ف ا م ي َنَا
ُ ب هَ و ا َكُلُوْ م ا نْ ر ز ْق ه
و َ لَِيْه نلا �شُوْر
Artinya: “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”

3. Dampak Kesejahteraan Ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan
Dampak kesejahteraan ekonomi pada Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan tentunya berdampak bagi masyarakat sembuluh dan
sekitarnya, seperti UMKM, banyaknya pedagang dadakan yang berjualan di
kegiatan tersebut,namun dampak kesejahteraan ini tidak berlangsung dalam
jangka panjang. Karena kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan dilaksanakan pada 1 tahun sekali,

119





sedangkan hari-hari biasanya Wisata Danau Sembuluh Ini Minim
Pengunjung beda dengan adanya kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan banyak pengunjung yang berkunjung.
Kegiatan wisata etnik danau sembuluh ini tidak berlangsung lama,
oleh karena dampak ekonominya hanya cuma sebentar. tentunya dengan
adanya kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan ini
mampu mengurangi angka pengangguran masyarakat setempat dan mampu
mendorong per ekonomian masyarakat setempat melalui kegiatan Wisata
Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa “Sejahtera”
berarti “aman, sentosa dan makmur; selamat (terlepas) dari segala macam
gangguan, kesukaran dan sebagainya.” Dengan demikian kesejahteraan
adalah keadaan masyarakat yang sejahtera, yakni masyarakat yang aman,
terpenuhi segala kebutuhannya dan jauh dari berbagai problem.1 Sedangkan
kesejahteraan menurut Undang – Undang No 11 tahun 2009 pasal 1 dan 2
tentang kesejahteraan. Kesejahteraan didefinisikan sebagai suatu kondisi
terpenuhinya kebutuhan yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu
mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

120





Kesejahteraan menurut pandangan masyarakat modern yaitu suatu
kondisi dimana kebutuhan pokok seseorang dapat terpenuhi, baik itu
kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih serta
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang
layak yang dapat mengangkat derajat kualitas hidupnya sehingga bisa
mempunyai status sosial terhadap warga lainnya.
Kemudian, menurut pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), kesejahteraan
didefinisikan bahwa setiap laki laki maupun perempuan, pemuda dan anak
kecil memiliki hak untuk hidup layak baik dari segi kesehatan, makanan,
minuman, perumahan, dan jasa sosial, jika tidak maka hal tersebut telah
melanggar HAM.Garda maeswara menjelaskan kesejahteraan merupakan
rasa nyaman masyarakat karena terpenuhinya keinginan lahir dan batin.
Kesejahteraan lahir meliputi kesejahteraan ekonomi sosial seperti
kesejahteraan sandang, pangan, dan papan. Sedangkan kesejahteraan batin,
itu yang bersifat emosional, intelektual, dan spiritual masyarakat.
Kesejahteraan menurut Hatta, adalah peran hidup seseorang yang
sederajat lebih tinggi dari kebahagiaan. Seseorang merasa hidupnya
sejahtera apabila merasa bahagia, merasa tercukupi terhadap apa yang
mungkin sudah dicapai dalam batasan hidupnya. Ia merasa jiwanya tenram
baik itu lahir maupun batin dan merasa adanya keadilan dalam hidupnya,
terlepas dari bahaya kemiskinan yang mengancam dan menyiksa .

121


BAB V
PENUTUP


A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas oleh peneliti, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan tentunya
mempunyai nilai tersendiri selain mempereratkan persaudaraan dari berbagai
kalangan yang ada di sembuluh, juga sebagai kunci dalam melastarikan
kebudayaan dari desa sembuluh, dikenal secara lebih luas lagi dari
masyarakat luar terkhususnya yang ada disekitaran wilayah danau sembuluh
tentunya bisa dikenal lebih secara luas dikalimantan tengah, bukan hanya itu
pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh juga sebagai penopang ekonomi
masyarakat sekitar terutama para Ibu-ibu TP-PKK desa sembuluh II yang
berjualan , para umkm, para pedagang kaki lima, para nelayan yang panen
ikan saat musim kemarau, atau pun saat musim pasang surut dan tepatnya
pelaksaan wisata etnik danau sembuluh itu berlangsung,
2. Daya Tarik Ekonomi Pada Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan tentunya terdapat pada kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh
sebagai daya tarik eknominya terutama pada objek wisatanya dan UMKM
atau pun para nelayan yang berjualan di Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan, ada juga pedagang dadakan yang ikut serta dalam
berjualan di kegiatan ini.

122



Banyak yang dapat dibeli selama acara wisata etnik danaus sembuluh
kabupaten seruyan itu berlangsung, terutama pada khas desa itu tersendiri,
nelayan berjualan ikan hasil tangkapannya di acara tersebut.
3. Dampak Kesejahteraan Ekonomi Pada Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan tentunya berdampak bagi masyarakat sembuluh dan
sekitarnya, seperti UMKM, banyaknya pedagang dadakan yang berjualan di
kegiatan tersebut,namun dampak kesejahteraan ini tidak berlangsung dalam
jangka panjang. Karena kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan dilaksanakan pada 1 tahun sekali, sedangkan hari-hari biasanya
Wisata Danau Sembuluh Ini Minim Pengunjung beda dengan adanya
kegiatan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan banyak
pengunjung yang berkunjung.kegiatan wisata etnik danau sembuluh ini tidak
berlangsung lama, oleh karena dampak ekonominya hanya cuma sebentar
tidak bertahan lama seperti apa yang dikira,
B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan informasi dan
hasil penelitian yang didapatkan sebagai berikut:
1. Bagi pihak Dinas Pariwisata dan Pihak Pemerintah Desa Sembuluh II
sebaiknya mampu saling support dan bekerja sama berperan lebih efektif
dalam meningkatkan dan demi mewujudkan berkembangnya kegiatan
kepariwisataan di sekitar destinasi pariwisata yang ada di Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan. Perlu dilakukannya untuk saling mendukung dalam
pelaksanaan kegiatan wisata,

123




tentunya agar mempermudah untuk mengenalkan secara luas wisata danau
sembuluh kabupaten seruyan sehingga menjadi lebih maksimal karena
kekompakan para Dinas Pariwisata dan Pemerintah Desa Sembuluh II
terutama dalam pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan Ini.
2. Bagi Masyarakat Desa Sembuluh dan Pemerintah Desa Sembuluh Harap
dapat saling mendukung, saling bekerja sama untuk memperkenalkan dan
melastarikan tradisi serta adat dan budaya atau pun wisata-wisata yang ada
di danau sembuluh , terutama danau sembuluh yang luas menjadi nilai jual
dan budaya tersendiri menjadi daya tarik wisata dan daya tarik ekonomi saat
pasang surut atau pun tidak saat pasang surut agar masyarakat sembuluh
dapat menjaga kelestarian lingkungan danau agar tidak tercemar, sehingga
para pengunjung wisata yang datang dapat menikmati danau sembuluh
tersebut dengan bersih.
3. Skripsi ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan didalamnya. Akan
tetapi, peneliti mengharapkan agar skripsi ini mampu menjadi manfaat bagi
siapa pun dan juga peneliti berharap agar penelitian ini dapat dijadikan
sebagai sebuah sumber referensi bagi penelitian-penelitian yang terkait
selanjutnya.

124




DAFTAR PUSTAKA


A. Buku

Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif Panduan Penelitian
beserta Contoh Proposal Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2015.

Ketut Suwena, I Gusti Ngurah Widyatma, Pengetahuan Dasar Ilmu
Pariwisata Denpasar Bali: Pustaka Larasan, 2017.
Sukarna, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Mandar Maju, 2011
Suhardi, Pengantar Manajemen dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gava Media,
2018.
Andri & Endang, Pengantar Manajemen, Yogyakarta: Mediatara, 2015.
Rusli Syarif, Peningkatan Produktifitas Terpadu, Bandung : Angkasa, 2011.
Munir & Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenda Media
Group.
Wisnawa Prayogi dan Sutapa, Manajemen Pemasaran , 2018.
Bagus Kade Subhiksu dan Gusti Bagus Rai Utama, Daya Tarik Wisata
Mesium Sejarah dan Perkembangan di Ubud Bali, Yogyakarta: CV.
BudiUtama, 2018.
Departemen Agama RI dan Terjemahannya, Bandung : CV. Penerbit
Diponogoro, 2015.
Waryono Abdul Ghafur dkk, Interkoneksi Islam Dan Kesejahteraan Sosial:
Teori, Pendekatan dan Studi Kasus, Yogyakarta: Penerbit Samdura
Biru, 2012.

125


Ikhwan Abidin Basri, Islam dan Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Gemas
Insani Press, 2005.
Anwar Abbas, Bung Hatta dan Ekonomi Islam, Jakarta: Kompas 2010
Lutfi J, Kurniawan dkk, Negara Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial,
Malang: Instansi Publshing, 2015,
Allan M. Feldman, Ekonomi Kesejahteraan , Yogyakarta: Andi Offiset,
2000.
Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001.
Micheal P.Todaro, dan Stephen C. Smith, Pembangunan Ekonomi, Jakarta:
PT. Gelora Aksara 2011.
Martin Perry, Mengembangkan Usaha Kecil, Jakarta: Murai Kencana, 2000.
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 10 Tahun 2009 dan Peraturan
Pemerintah RI, Tahun 2010 Tentang Keprawsiataan, 1999.
Ikut Suwena dan I Gusti Ngurah Widyatmaja, Pengetahuan Dasar Ilmu
Pariwisata, Denpasar: Pustaka Larasan.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2014.
Sugiyono, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Baru,
2014.

126


Zuhri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif, CV Syakir Media Pres.
2021.
Sugiyono, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, Bandung: Alfabet, 2010.
Sugiyono, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&B, Bandung: Alfabet 2018.
Herdani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif &Kuantitatif, Yogyakarta: CV.
Pustaka Ilmu Group Yogyakarta, 2020.
Haris Herdiansyah, Wawancara, Observasi, daan Focus Group, Jakarta:
Rajawali, Pers, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D , Bandung:
Alfabrta, 2020.
Winarno, Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani, Malang:
Penerbit Universitas Malang, 2013.
Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Posdakarya, 2019.
Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, dkk, Pengembangan Wisata Halal Dalam
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Yogyakarta: Penerbit K-
Media,2020
Fatwa DSN-MUI, Tentang Penyelengaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip
Syariah, No. 108/DSN-MUI/X/2016.

127



B. Jurnal

Helmi Aliansyah, Wawan Hermawan, Peran Sektor Pariwisata Pada
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Jawa Barat, Volume 23,
Nomor 1, 2019.

Agnesia Berlina Oktaviani, Eppy Yuliani, Dampak PengembangaPariwisata
Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Maret
2023.

Ardika,I Gede, Konsepsi Pembangunan Kepariwisataan Indonesia,
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia :
Jakarta, 2002.

Sukarno Wibowo, Odang Rusmana, Zuhelfa, Syaeful Muslim,
Pengembangan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata, Volume 1,
Nomor 2, 2017 93-99.

Rahma, Adenisa Aulia. "Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan
Sektor Pariwisata di Indonesia." Jurnal Nasional Pariwisata 12.1
(2020)

Sukarni Novita Sari, Mercy S Devina de Fretes, Pengembangan Pariwisata
Dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Masyarakat Di Pulau Pari
Kepulauan Seribu, Volume 2, Nomor 2, Maret 2021 6-12.

Ellyana Kusumawardhani, Pelaksanaan PNPM Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidomukti
Kecamatan Margoyoso Pati, Jurnal Ilmiah PPKN Ikip Veteran
Semarang, Vol 2. No. 1, 2014 27-28.

Fahadil Amin Al Hasan, Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Indonesia,
Analisis Fatwa DSN-MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pariwisata Syariah Berdasarkan Prinsip Syariah), al-Ahkam, Jurnal
Ilmu Syariah dan Hukum). Vol. 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017 2527-
8150.

C. Skripsi


Ikmal Muizzu Askandi, Pengaruh Kunjungan Objek Wisata Air Tosah
Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Puruk Cahu Kabupaten
Murung Raya, Skripsi, Palangka Raya : IAIN Palangka Raya. 2022.

128



Muhammad Arfani, Pengaruh Persepsi Daya Tarik Objek Wisata Dan
Motivasi Wisatawan Terhadap Minat Kunjung Ulang Objek Wisata
Dermaga Kereng Bangkirai, Tesis, Palangka Raya : IAIN Palangka
Raya. 2019.

Muhammad Arief Rahman, Pengaruh Pelengkapan Destinasi Wisata
Terhadap Kesejahteraan Pedagang Dermaga Kereng Bangkirai Kota
Palangka Raya, Skripsi, Palangka Raya : IAIN Palangka Raya. 2019.

Tetti Hasnaeni Rompas, Pengaruh Perkembangan Pariwisata Dermaga
Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya Terhadap Pendapatan Usaha
Menengah Di Sekitarnya, Skripsi, Palangka Raya : IAIN Palangka
Raya. 201

Indana Zulfa. “Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui
Pengembangan Taman Wisata Tradisi” Skripsi, Semarang: UIN Wali
Songo, 2021.

Dede Albasyir “ Pengembangan Objek Wisata Bukit Panganon Dalam
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Persfektif Ekonomi Islam”
Skripsi, Metro: IAIN Metro, 2019.

Nur Azizah “Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat Dikabupaten Sumbawa” Skripsi,
Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram, 2021.

Susiyati “Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Muara Reja Indah
Dikota Tegal” Skripsi, Semarang: Unverstias Negeri Semarang, 2018.

129



D. Internet

https://inovasiborneo.co.id/2019/07/13/danau-sembuluh-seruyan-ethnic-
festival-2019/

https://mediadayak.id/bupati-apresiasi-pelaksanaan-festival-ethnic-danau-
sembuluh/?print=print

https://kalteng.antaranews.com/berita/330441/tingkatkan-kunjungan-
wisatawan-melalui-danau-sembuluh-ethnic-festival-2019

https://news.republika.co.id/berita/on7r4c284/seruyan-gelar-festival-danau-
sembuluh

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Sembuluh

https://akurat.co/amp/kalimantan-tengah-gelar-festival-danau-sembuluh

https://silpanus74.blogspot.com/2017/09/?m=1

130



PEDOMAN WAWANCARA


Rumusan Masalah 1

a. Bagaimana proses pelaksanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
b. Apa fungsi dalam pelakasanaan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan ?
c. Apa tujuan dengan adanya pelaksanaan Wisata Etnik Danau Semuluh
Kabupaten Seruyan ?
d. Bagaimana prinsip-prinsip pelaksanaan wisata etnik danau sembuluh kabupaten
seruyan?
Rumusan Masalah 2
e. Bagaimana fasilitas Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
f. Bagaimana akses Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
g. Apa yang dapat dibeli selama acara Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
h. Aktifitas apa yang dilakukan diwisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
i. Budidaya sumber alam apa yang ada di Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
j. Bagaimana pengemanbangan wisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
k. Bagaimana daya tarik wisata etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?

131


Rumusan Masalah 3
l. Bagaimana dampak kesejahteraan Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
m. Bagaimana dampak kesejhateraan ekonomi Wisata Etnik Danau Sembuluh
Kabupaten Seruyan?
n. Apakah dampak kesejahteraan ekonomi masyarakat sembuluh dan sekitarnya
sudah terpenuhi dengan adanya Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan?
o. Apakah kebutuhan pokok masyarakat sudah terpenuhi dengan adanya kegiatan
Wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan?
p. Apakah wisatawan yang datang ke wisata Etnik Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun, sehingga berdampak
pada ekonomi?
q. Bagaimana pendapatan berjualan selama kegiatan Wisata Etnik Danau
Sembuluh Kabupaten Seruyan.
Tags