AKT2_MPI2_Kel.1_sesi1&2 Tatalaksana Pengobatan TBC.pptx

TBC

1. Kelompok 1 Materi Pengobatan

2. LATIHAN 1 Kasus 1 Bapak Kumara usia 44 tahun , alamat rumah Jalan Pemuda No.107 Jakarta Timur, selama 2 bulan terakhir selalu batuk dengan mengeluarkan dahak . Bapak Kumara datang berobat ke RS Persahabatan atas inisiatif sendiri , dr. Erlina meminta bapak Kumara untuk diperiksa dahak dengan TCM. Hasil pemeriksaan dahak sebagai berikut : a. Tanggal 28 Juni 2022, Mtb positif Rif sensitif b. Nomor register laboratorium: 1201 Wawancara dan pemeriksaan menunjukkan bahwa Bapak Kumara belum pernah mendapat pengobatan TBC sebelumnya . Dokter Erlina memutuskan untuk mengobati Bapak Kumara. Sebagai PMO disetujui Bapak Chandra, tetangga pak Kumara. Pengobatan dimulai tanggal 2 Juli 2022. Untuk 2 minggu pertama Bapak Kumara berjanji akan datang setiap 3 ( tiga ) hari sekali untuk mengambil obat . Berat badan saat dimulai pengobatan adalah 42 kg, serta tidak terlihat parut BCG. Nomor Telpon bapak Kumara 081 2233 5599 Nomor HP bapak Chandra 081 2233 4455 Pertanyaan : a. Paduan OAT KDT apa yang sesuai untuk penyakit Bapak Kumara? b. Apa yang akan saudara lakukan terhadap kontak erat Bapak Kumara? c. Apa saja yang harus dijelaskan kepada Bapak Kumara agar Bapak Kumara mau berobat secara teratur sampai tuntas ? d. Isi Formulir yang terkait dengan pengobatan Bapak Kumara

3. A. Paduan OAT KDT apa yang sesuai untuk penyakit Bapak Kumara? 2(HRZE)/4(HR) dosis harian BB 42 Kg ( 3 Tab/ hari ) B. Apa yang akan saudara lakukan terhadap kontak erat Bapak Kumara? Melakukan Investigasi Kontak : Skrinning gejala terhadap Kontak serumah dan Kontak Erat Bila tidak ditemukan gejala maka di lakukan pemeriksaan TST ( usia > 5 Thn ) Bila ditemukan gejala maka di rujuk ke FKTP untuk dilakukan Pemeriksaan TCM dan Radiologi di FKTL

4. C. Apa saja yang harus dijelaskan kepada Bapak Kumara agar Bapak Kumara mau berobat secara teratur sampai tuntas ? Penjelasan tentang penyakit TB Risiko penularan ( menggunakan masker, Etika batuk , ventilasi rumah yang baik , tidak membuang dahak sembarangan ) Menjelaskan regimen pengobatan Menjelaskan cara minum obat menggunakan prinsip 3T ( Tepat cara , Tepat Dosis dan Tepat Waktu) Menjelaskan efek samping Pemantauan pengobatan ( bulan ke 2, 5 dan AP) Edukasi tentang Gizi ( tinggi protein cukup karbohidrat )

5. LATIHAN 2 Kasus 1 - Bapak Kumara Pada pengobatan tahap awal Bapak Kumara mengambil obat 3 hari sekali selama 2 minggu . Bapak Kumara rajin berobat , setelah dipandang ada perbaikan selanjutnya kunjungan pengobatan disepakati seminggu sekali . Pemeriksaan ulang dahak akhir tahap awal dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2022, nomor register laboratorium 1601, dengan hasil negatif . Berat badan 42 kg. Tidak ada keluhan . No Reg UPK: 57 No Rek Kab : 112 5 Pertanyaan : a. Hasil pemeriksaan ulang dahak pada akhir tahap awal Bapak Kumara negatif . Ini disebut apa ? Jelaskan ! b. Lakukan pengisian formulir terkait kasus tersebut !

6. Latihan 2 (Bapak Kumara) lanjutan .. Hasil pemeriksaan ulang dahak pada akhir tahap awal Bapak Kumara negatif . Ini disebut apa ? Jelaskan ! konversi , artinya perubahan dari BTA positif menjadi BTA Negatif

7. LATIHAN 3 Kasus 1 - Bapak Kumara Pengobatan Bapak Kumara dilanjutkan dengan pemberian tahap lanjutan . Pengambilan OAT tahap lanjutan dilakukan 2 minggu sekali . Pemeriksaan ulang dahak pada akhir bulan ke 5 ( tanggal 19 November 2022, nomor register laboratorium 2022) dan pada akhir pengobatan ( tanggal 10 Desember 2022, nomor register laboratorium 2407), keduanya menunjukkan BTA negatif . Berat badan 44 kg. Pertanyaan : a. Bagaimana hasil akhir pengobatan Bapak Kumara? Jelaskan ! b. Apa tindak lanjut saudara terhadap Bapak Kumara? Jelaskan ! c. Lakukan pengisian formulir terkait dengan kasus tersebut !

8. Bagaimana hasil akhir pengobatan Bapak Kumara? Jelaskan ! Hasil akhir pengobatan : Sembuh Karena terjadi konversi pada bulan ke-2, bulan ke-5, dan akhir pengobatan Apa tindak lanjut saudara terhadap Bapak Kumara? Jelaskan ! Komunikasi Informasi : Kontrol 6 bulan sekali pada 1 tahun pertama setelah dinyatakan sembuh , berikutnya 1 tahun sekali Latihan 3 (Bapak Kumara) lanjutan ..

9. Lakukan pengisian formulir terkait dengan kasus tersebut TB 01 Kumara ( depan )

10. Latihan 3 (Bapak Kumara) lanjutan.. TB 01 Kumara ( belakang )

11. LATIHAN 1 Kasus 4 Humbalang , seorang remaja laki-laki usia 23 tahun , menderita batuk cukup lama, sekitar 4 bulan , disertai sesak nafas , nyeri dada kanan serta sering panas . Batuk kadang sembuh untuk 1-2 hari , kemudian timbul lagi . Dokter RSUD Buleleng dimana Humbalang berobat minta agar Humbalang diperiksa dahaknya . Spesimen dahak diperiksa pada tanggal 5 Juli 2022, hasil Mtb negatif , nomor register laboratorium 1253. Dokter memberikan antibiotika selama 2 minggu , dengan nasehat kembali bila obat habis . Saat kembali , tidak ada perbaikan klinis , oleh karena itu Humbalang diperiksa foto toraks . Hasil pemeriksaan fototoraks pada tanggal 20 Juli 2022 dengan nomor seri 334 mendukung proses spesifik TBC dan dokter memutuskan untuk diobati sebagai pasien TBC terdiagnosis klinis . Humbalang mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendapat pengobatan TBC sebelumnya . Pengobatan akan dilaksanakan di Puskesmas Buleleng . Humbalang akan datang satu kali dalam seminggu . Sebagai PMO adalah Bapak Abu, orang tua Humbalang dengan nomor telpon 08122556677. Alamat Humbalang adalah desa Banyu Urip lingkungan II No 207 Buleleng , telpon 0812255 7788 Berat badan saat dimulai pengobatan adalah 40 kg, serta terlihat adanya parut BCG. Pengobatan dimulai tanggal 21 Juli 2022. Pertanyaan : a. Paduan OAT apa yang seharusnya diberikan kepada Humbalang ? b. Apa yang akan saudara sampaikan kepada Humbalang dan orangtua nya terkait penyakit yang diderita Humbalang ? c. Lakukan pengisian formulir terkait dengan kasus tersebut !

12. Latihan 1 ( Humbalang ) Paduan OAT apa yang seharusnya diberikan kepada Humbalang ? 2(HRZE)/4(HR) BB 40 Kg ( 3 Tab/ hari )

13. 2. Apa yang akan saudara sampaikan kepada Humbalang dan orangtua nya terkait penyakit yang diderita Humbalang ? Penjelasan tentang penyakit TB Risiko penularan ( menggunakan masker, Etika batuk , ventilasi rumah yang baik , tidak membuang dahak sembarangan ) Menjelaskan regimen pengobatan Menjelaskan cara minum obat menggunakan prinsip 3T ( Tepat cara , Tepat Dosis dan Tepat Waktu) Menjelaskan efek samping Pemantauan pengobatan ( bulan ke 2, 5 dan AP) Edukasi tentang Gizi ( tinggi protein cukup karbohidrat )

14. LATIHAN 2 Kasus 4 – Humbalang Pada pengobatan tahap Awal obat diambil seminggu sekali . Pemeriksaan ulang dahak pada akhir tahap Awal ( tanggal 08 September 2022, nomor register laboratorium 1639), hasilnya BTA negatif . Berat badan ditimbang 41 kg, tidak ada keluhan Pertanyaan : a. Bisakah pengobatan Humbalang dilanjutkan ? Jelaskan ! b. Lakukan pengisian formulir terkait kasus tersebut !

15. Latihan 2 ( Humbalang ) Bisakah pengobatan Humbalang dilanjutkan ? Jelaskan ! Pengobatan bisa di lanjutkan karena pemeriksaan ulang dahak pada akhir tahap awal hasilnya BTA negatif Pasien tidak ada keluhan , klinis membaik BB 41 Kg , tetapi belum perlu mengganti jumlah obat

16. TB 01 Humbalang ( depan )

17. TB 01 Humbalang ( belakang )

18. LATIHAN 3 Kasus 4 – Humbalang Pengobatan tahap lanjutan Humbalang diberikan dengan sekali seminggu . Humbalang berobat secara teratur . Pada akhir pengobatan , keadaan klinis membaik dan berat badan meningkat menjadi 45 kg, serta tidak ada keluhan lagi . Pertanyaan : a. Apakah pada akhir pengobatan , Humbalang perlu dilakukan pemeriksaan tertentu ? Jelaskan ! b. Apa hasil akhir pengobatan Humbalang ? c. Apa tindak lanjut saudara terhadap Humbalang ? Jelaskan ! d. Lakukan pengisian formulir terkait dengan kasus tersebut !

19. Apakah pada akhir pengobatan , Humbalang perlu dilakukan pemeriksaan tertentu ? Jelaskan ! Mikroskopis BTA pada akhir pengobatan perlu dilakukan karena kemungkinan terjadinya reversi Rontgen thorax follow up : untuk mengetahui perbaikan dibandingkan dengan foto thorax awal 2. Apa hasil akhir pengobatan Humbalang ? Pengobatan lengkap Latihan 3 ( Humbalang )

20. 3. Apa tindak lanjut saudara terhadap Humbalang ? Jelaskan ! Komunikasi Informasi : Kontrol 6 bulan sekali pada 1 tahun pertama setelah dinyatakan sembuh , berikutnya 1 tahun sekali Latihan 3 ( Humbalang )

21. TB 01 Humbalang ( depan )

22. TB 01 Humbalang ( belakang )