aktuntukpersekutuan-230507063933-645a24ad.pptx

ReginaBTakakobi 1 views 38 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

akl


Slide Content

PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN DAN PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI PERSEKUTUAN Regina Beatrix Takakobi , SE, MA

Pengertian Persekutuan: suatu persetujuan dgn mana dua orang atau lebih mengikatkan diri utk memasukkan sesuatu dlm persekutuan, dgn maksud utk membagi keuntungan yg terjadi karenanya

Ciri hukum persekutuan Umur yang terbatas Kelangsungan hidup persekutuan berakhir dgn masuknya rekanan/sekutu baru, pengunduran diri, at meninggalnya sekutu lama, pembubaran sukarela oleh sekutu, atau pembubaran scr terpaksa misalnya karena bangkrut Berakhirnya persekutuan tsb tidak berarti berkahirnya bentuk usaha dan entitas akuntansi Keagenan yang saling menguntungkan Setiap sekutu dianggap sbg agen bagi seluruh kegiatan persekutuan dgn kekuatan mengikat sekutu lainnya mll aktivitas yg dilakukannya atas nama persekutuan

Perjanjian persekutuan Dpt dibentuk hanya dgn persetujuan lisan sederhana atr dua orang atau lebih utk melakukan kegiatan usaha yg mencari keuntungan Perjanjian persekutuan yg tertulis plg tidak berisi: Bidang usaha yg dilakukan Hak dan kewajiban setiap sekutu Investasi awal tiap- tiap sekutu Cadangan utk tambahan atu pengambilan investas Cara pembagian laba atu rugi Prosedur pembubaran persekutuan

Macam- macam bentuk persekutuan Persekutuan dapat diklasifikasikan ke dalam : Persekutuan perdagangan (trading partnership) yaitu persekutuan yang usaha pokoknya adalah pembuatan, pembelian dan penjualan barang- barang. Persekutuan jasa- jasa (non trading partnership) yaitu persekutuan yang bertujuan untuk memberikan jasa- jasa karena keahliannya, misalnya persekutuan akuntan, pengacara, notaris, dll.

JENIS PERSEKUTUAN Persekutuan Firma (General Partnership) Persekutuan Komanditer (CV) Join-Stock Company

Isi perjanjian persekutuan diantaranya Nama persekutuan Anggota persekutuan Tanggal berdiri Bidang usaha Besarnya investasi masing- masing anggota Hak dan kewajiban anggota Buku- buku catatan dan laporan keuangan Pembagian keuntungan Hal- hal khusus yang menyangkut masalah pembebanan dan penerimaan imbalan jasa tertentu diantara para anggota, penarikan kembali modal disetor. Asuransi jiwa, kematian salah satu anggota Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara para anggota dan lain- lain

Karakteristik Persekutuan Jangka waktu terbatas Tanggung jawab tidak terbatas Pemilikan harta bersama Partisipasi dalam pembagian laba Perjanjian persekutuan

Akuntansi Untuk Persekutuan Pembentukan Persekutuan Contoh Soal : Pada tanggal 21 oktober 20 23 , Ali, Budi dan Cici sepakat membentuk persekutuan yang diberi nama Abuci, masing- masing anggota sepakat untuk menyetorkan modal dengan perincian sebagai berikut : Ali menyetorkan tanah dan bangunan toko sebesar Rp. 12.500.000 Budi menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 9.000.000 Cici menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 8.500.000

Jawaban : Adapun Jurnalnya adalah : Tgl Uraian (akun) Debet Kredit Okt 21 Tanah dan bangunan 12.500.000 Persediaan (Brg Dagang) 9.000.000 Kas 8.500.000 Modal Ali 12.500.000 Modal Budi 9.000.000 Modal Cici 8.500.000 ( Mencatat Setoran modal anggota persekutuan)

Hak- hak dari para anggota diikhtisarkan di dalam rekening modal masing- masing yang terdiri dari penanaman mula- mula, penanaman tambahan dan prive, serta bagian dari keuntungan / kerugian usaha. Para anggota boleh membuat persetujuan dalam membagi keuntungan / kerugian dalam berbagai macam cara yang sesuai dengan hak penyertaan mereka. Apabila tidak ada suatu persetujuan tertentu, maka keuntungan / kerugian harus dibagi sama diantara para anggota. Contoh : Ahmad, Budi, dan Citra mendirikan suatu persekutuan dengan investasi masing- masing Rp 75.000.000,- ; Rp 25.000.000,- ; Rp 50.000.000,- Mereka setuju untuk membagi masing- masing keuntungan dan kerugian dengan perbandingan yang sama. Apabila persekutuan laba Rp 90.000.000,- Berapa modal masing- masing sekutu tersebut ! Jawab : Akuntansi terhadap penyertaan modal dalam persekutuan Keterangan Kekayaan Bersih Modal Ahmad Modal Budi Modal Citra Investasi awal Keuntungan 1.500.000 90.000.000 75.000.000 30.000.000 25.000.000 30.000.000 50.000.000 30.000.000 Modal akhir 240.000.000 105.000.000 55.000.000 80.000.000

Tuan Abidin dan Tuan Handoyo mengadakan persekutuan dengan modal awal masing- masing Rp 80.000.000,- dan Rp.70.000.000,- Pada tahun pertama persekutuan mengalami kerugian sebesar Rp 25.000.000,- Berdasarkan perjanjian kedua belah pihak, bahwa keuntungan dan kerugian dibagi menurut perbandingan jumlah modal yang telah disetor . Berapakah modal tuan Abidin dan Tuan Handoyo pada akhir tahun tersebut ? Jawaban : Perhitungan : * 80.000.000 x 25.000.000 = 13.333.333 150.000.000 * 70.000.000 x 25.000.000 = 11.666.666 150.000.000 Latihan 1 keterangan Kekayaan bersih Modal abidin Modal handoyo Investasi awal Kerugian 150.000.000 (25.000.000) 80.000.000 13.333.333 70.000.000 11.666.666 Modal akhir 125.000.000 66.666.666 58.333.333

Latihan 2 Persekutuan ABG mempunyai modal awal masing- masing sekutu sebagai berikut : Sekutu A modal disetor Rp 100.000.000 ,- Sekutu B modal disetor Rp 75 .000.000,- Sekutu G modal disetor Rp 140.000.000,- Pada tahun pertama operasional dikeluarkan biaya sebesar Rp 315.000.000,- dan diperoleh \ pendapatan sebesar Rp 405.000.000,- pajak badan usaha sebesar 25%. Berapakah modal masing- masing sekutu pada akhir tahun pertama tersebut, apabila perbandingan keuntungan dan kerugian adalah A sebesar 30%, B sebesar 20%, dan G sebesar 50%.

Lanjutan … Jawaban : Pendapatan = 405.000.000 Biaya = (315.000.000) 90.000.000 Laba sebelum pajak: 25% (22.500.000) laba bersih 67.500.000 keuntungan : A = 30% x 67.500.000 = 20.250.000 B = 20% x 67.500.000 = 13.500.000 G = 50% x 67.500.000 = 33.750.000 67.500.000

Contoh Tuan D dan Tuan E masing- masing bersepakat untuk membentuk sebuah persekutuan. Tuan D telah memiliki sebuah perusahaan yang sudah berjalan. Tuan E bermaksud menanamkan modalnya dalam persekutuan sebanyak Rp 100.000.000,- Adapun necara perusahaan Tuan D sebelum bergabung adalah : Tuan D Neraca per 31 Desember 20 23 Kas 64.800.000 Hutang dagang 96.000.000 Piutang Modal Tuan D 161.600.000 Cad kerug piut 75.200.000 Persediaan 85.600.000 Suplies kantor 6.400.000 Meubel & Peralt Ak. Peny 25.600.000 AKTIVA 257.600.000 PASIVA 257.600.000

Lanjutan … Kesepakatan diantara Tuan d dan Tuan E adalah : Uang kas yang ada diambil seluruhnya oleh Tuan D Piutang dagang sebesar Rp 4.000.000 dianggap tidak tertagih dan harus dihapus . Cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru . Persediaan barang dagangan dinilai kembali menjadi Rp 106.400.000,- Meubel dan peralatan , nilai pengganti sebesar Rp 60.000.000,- terhadap aktiva ini telah disusutkan sebesar 50% dan dicatat berdasar nilai sehat sebesar Rp 30.000.000,- Goodwill, kepada Tuan D diberikan goodwill atas reputasi perusahaannya yang dinilai sebesar Rp.40.000.000,- Diminta : Buat pembukuan persekutan baru dengan membuka buku baru tersendiri . Buat pembukuan persekutuan baru dengan melanjutkan buku perusahaan terdahulu

Jawab 1. Persekutuan yang baru dibentuk dengan membuka buku baru tersendiri . Rp 76.000.000 -------- - ( 80.000.000 – 4.000.000) Rp 106.400.000 a. Mencatat kekayaan bersih Tuan D Piutang dagang Persediaan Suplies Meubel dan peralatan Goodwill Cad. Kerugian piutang Hutang dagang Modal Tuan D Rp 6.400.000 Rp 30.000.000 Rp 40.000.000 Rp 3.040.000 …… (4% x 76.000.000) Rp 96.000.000 Rp 159.760.000 Rp 100.000.000 b. Mencatat setoran modal Tuan E Kas Modal Tuan E Rp 100.000.000

Lanjutan Persekutuan D dan E Neraca per 1 Januari 2024 Kas 100.000.000 Hutang dagang 96.000.000 Piutang Modal Tuan D 159.760.000 Cad kerug piut 72.960.000 Modal Tuan E 100.000.000 Persediaan 106.400.000 Suplies kantor 6.400.000 Meubel & Peralt 30.000.000 Goodwill 40.000.000 AKTIVA 355.760.000 PASIVA 355.760.000

Lanjutan … 2. Persekutuan yang baru dibentuk dengan melanjutkan buku-buku perusahaan terdahulu . a. Mencatat pengambilan uang tunai / kas Tuan D Modal Tuan D Rp 64.800.000,- Kas Rp 64.800.000,- b. Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva Tuan D Cad. Kerugian piutang Persediaan barang dagangan Ak. Penyusutan meubel & peralatan Goodwill Piutang dagang Meubel & peralatan Modal Tuan D Rp 1.760.000,- Rp 20.800.000,- Rp 22.400.000,- Rp 40.000.000,- Rp 4.000.000,- Rp 18.000.000,- Rp 62.960.000,-

Lanjutan Keterangan : - Cadangan kerugian piutang awal baru selisih Rp 4.800.000 Rp 3.040.000 Rp 1.760.000 - Persediaan barang dagangan baru Rp 106.400.000 awal Rp 85.600.000 selisih Rp 20.800.000 - Meubel & peralatan, harga pokok lama Rp 48.000.000 nilai sekarang Rp 30.000.000 selisih Rp 18.000.000

Rp 100.000.000 c. Mencatat setoran modal Tuan E Kas Modal Tuan E Rp 100.000.000 Persekutuan D dan E Neraca per 1 Januari 20 24 Lanjutan Kas 100.000.000 Hutang dagang 96.000.000 Piutang Modal Tuan D 159.760.000 76.000.000 Cad kerug piut 72.960.000 Modal Tuan E 100.000.000 (3.040.000) Persediaan 106.400.000 Suplies kantor 6.400.000 Meubel & Peralt 30.000.000 Goodwill 40.000.000 AKTIVA 355.760.000 PASIVA 355.760.000

Pembagian Laba Dapat dibagi merata atau sesuai perjanjian Perjanjian; Prosentase pembagian Gaji Bonus dsb

Pembagian Laba Bersih atau Rugi Contoh Soal : Dalam anggaran dasar persekutuan dinyatakan bahwa anggota persekutuan AMAN memberikan tunjangan gai kepada sekutu Amir Rp. 350.000/bulan, Sekutu anto Rp. 200.000/bulan. Bila ternyata masih ada sisa laba bersih, maka sisa laba tersebut akan dibagikan sama besar. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp. 12.000.000. Jawaban : Perhitungan Gaji : Amir = Rp. 350.000 x 12 = Rp. 4.200.000 Anto = Rp. 200.000 x 12 = Rp. 2.400.000

Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN Adapun Jurnalnya adalah : Laba Bersih Rp. 12.000.000 Pembagian Laba Bersih Amir Anto Jumlah Tunjangan gaji Rp. 4.200.000 Rp.2.400.000 Rp. 6.600.000 Sisa laba Rp.2.700.000 Rp.2.700.000 Rp.5.400.000 Laba Bersih Rp.6.900.000 Rp.5.100.000 Rp. 12.000.000

Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN Adapun Jurnalnya adalah : Des 31 Ikhtisar laba- rugi Rp.12.000.000 Modal Amir Rp.6.900.000 Modal anto Rp.5.100.000

Akuntansi Untuk Persekutuan Pembagian Laba Bersih atau Rugi Laba Dibagi dengan mempertimbangan Jasa sekutu Pembagian laba dengan memperhitungkan jasa dan investasi sekutu Gaji sekutu dan bunga diperlakukan sebagai biaya Laporan keuangan untuk persekutuan

AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Penerimaan anggota sekutu baru Penilaian kembali Goodwill

AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Penerimaan anggota sekutu baru Membeli hak dari salah seorang tau lebih anggota sekutu lama Anggota sekutu baru menyetorkan aktiva kepada persekutuan

AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Penilaian Kembali Penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan dengan harga yang berlaku pada saat sekutu masuk adalah hal yang sangat penting, karena penilaian tersebut untuk menghindari terjadinya laba/rugi bagi sekutu yang baru masuk tersebut.

Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Baru Tgl Akun Debet Kredit Maret 1 Kas xxxxxx Modal, Tn. A xxxxxxxx (Mencatat masuknya sekutu bari)

AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Goodwill Goodwill adalah nama baik dari perusahaan, karena perusahaan mempunyai keistimewaan tertentu, seperti lokasinya strategis, pegawainya rajin-rajin, pelanggannya banyak. Besarnya Goodwill biasanya ditentukan atas dasar taksiran saja yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama

AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Goodwill Goodwill diberikan kepada sekutu lama Seorang sekutu mengundurkan diri Sekutu meninggal dunia Likuidasi perusahaan

Goodwill diberikan kepada sekutu lama Jurnalnya adalah : Tgl Akun Debet Kredit Maret 1 Goodwill xxxxxxx Modal, Tuan A xxxxxx Modal, Tuan B (Mencatat terjadinya goodwill) xxxxxx

Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia Apabila ada sekutu yang meninggal dunia buku-buku perusahaan harus ditutup, maka yang harus dilakukan adalah : Menghitung laba rugi yang diperoleh perusahaan untuk periode sampai dengan tanggal sekutu tersebut meninggal dunia Laba atau rugi selanjutnya dipindahkan ke akun-akun modal perusahaan Menutup akun-akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi Mengalokasikan laba yang diperoleh persekutuan ke peridoe sebelumnya dan sesduah sekutu meninggal

Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia A. Mencatat Pembagian laba Jurnalnya : D. Ikhtisar L/R Rp.xxxxx K. Modal, Tn A Rp.xxxxx K. Modal, Tn B Rp.xxxxx K. Modal, Tn C Rp xxxxx

Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia B. Memindahkan akun modal dan prive sekutu meninggal ke akun utang yang Rp.xxxxx Jurnalnya : D. Modal, Tn A K. Prive, Tn A K. Utang (kepada ahli waris A) Rp.xxxxx Rp xxxxx

Likuidasi Persekutuan Secara umum proses likuidasi dapat digambarkan sebagai berikut Menyesuiakan dan menutup akun nominal seperti prosedur penyusunan laporan berkala Menjual seluruh aktiva yang ada proses ini dinamakan proses realisasi yang artinya mengubah aktiva nonkas menjadi kasi Melunasi seluruh utang kepada kreditur Mengembalikan modal sekutu, bila ternyata masih ada sisa kas (proses distribusi)

Likuidasi Persekutuan Akuntansi Untuk Likuidasi : Akuntansi untuk likuidasi didasarkan pada anggapan bahwa realisasi dilakukan sekaligus dan selutuh utang juga dibayar sekaligus : Laba atas realisasi Rgi atas realisasi (tanpa ada modal yang defisit) Rugi atas realisasi : ada modal yang defisit
Tags