AKUISISI ANTARPERUSAHAAN & INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx

y722zcqq8c 4 views 38 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN


Slide Content

Akuisisi Antarperusahaan dan Investasi pada Entitas Lain Anindya Prasisca Rena Zhetira Putri, S.S.T., M.Sc

Table of contents Perkembangan Struktur Usaha Kompleks 01 Akuntansi Penggabungan Badan Usaha 03 Perluasan Usaha & Bentuk Struktur Organisasi 02 04 Latihan Soal

PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS 01

PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena : a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum dan resiko yang berbeda-beda c. Sistem perpajakan yang berbeda d. Kompleksitas transaksi usaha dan instrumen keu yang sangat beragam . Struktur organisasi yg kompleks sering dikembangkan utk membantu mencapai tujuan perusahaan , seperti meningkatkan profitabilitas atau mengurangi resiko . Sebagai contoh , banyak perusahaan membentuk anak perusahaan utk menjalankan aktivitas usaha tertentu . Anak perusahaan (subsidiary) adalah anak perusahaan yg dikendalikan oleh entitas lain, yang disebut induk perusahaan (parent company / Holding compony)).

PERLUASAN USAHA & BENTUK STRUKTUR ORGANISASI 02

PERLUASAN USAHA

PERLUASAN DARI DALAM Perusahaan yang hendak melakukan kegiatan opersai melalui entitas usaha yang terpisah biasanya memilih bentuk jamak perusahaan, perusahaan joint venture, atau persekutuan

Allen Company membentuk anak perusahaan , Blaine Company dan mentransfer aktiva berikut pada Blaine utk memperoleh 100.000 lbr saham Blaine dengan nilai nominal Rp.2.000 CONTOH PERLUASAN DARI DALAM

Jurnal yang dicatat oleh Allen: Investasi pada Saham Biasa Blaine Co 435.000.000 Akumulasi Penyusutan 110.000.000 * Kas 70.000.000 Persediaan 50.000.000 Tanah 75.000.000 Bangunan 100.000.000 Peralatan 250.000.000 * 110.000.000 = (Rp.100.000.000 - 80.000.000) + (250.000.000 - 160.000.000) CONTOH CONTOH PERLUASAN DARI DALAM

Jurnal yg dicatat oleh Blaine: Kas 70.000.000 Persediaan 50.000.000 Tanah 75.000.000 Bangunan 100.000.000 Peralatan 250.000.000 Akumulasi Penyusutan 110.000.000 Saham Biasa , nominal Rp2.000 200.000.000 Tambahan Modal Disetor 235.000.000 TMD = Total Nilai pasar saham ( n.wajar ) – total nilai nominal saham – biaya2 penerbitan saham = 435.000.000 – 200.000.000 – 0 = 235.000.000 CONTOH PERLUASAN DARI DALAM

PERLUASAN USAHA & BENTUK STRUKTUR ORGANISASI penggabungan usaha , dimana perusahaan yg diakuisi tetap sbg entitas legal terpisah dg mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan pengakuisisi menimbulkan hubungan induk-anak perusahaan . Penggabungan usaha , dimana aktiva , kewajiban dari perusahaan yg diakuisisi digabung dg aktiva & kewajiban perusahaan pengakuisisi tidak menimbulkan tambahan komponen organisasi . Merger Kepemilikan Kendali (controlling ownership) Ketika Perusahaan meluaskan usahanya atau mengubah struktur organisasinya dengan mengakuisisi perusahaan lain atau melalui divisi internal, struktur baru harus diteliti utk menentukan prosedur pelaporan akt yg sesuai . Bebarapa pendekatan yg dpt diterapkan , tergantung pd kondisi yg ada :

PERLUASAN USAHA & BENTUK STRUKTUR ORGANISASI Perusahaan dpt memiliki kepemilikan pd entitas lain walaupun tanpa ada kepemilikan langsung pada entitas tersebut . Kepemilikan tersebut mungkin timbul karena adanya perjanjian yang dibuat oleh entitas tersebut atau melalui perjanjian operasi atau keuangan . atau kepemilikan nonpengendali , pembelian kepemilikan kurang dari 50% di perusahaan lain tidak mengakibatkan timbulnya penggabungan usaha atau situasi pengendalian . Kepemilikan Minoritas (minority interest) Kepemilikan menguntungkan lainnya (other beneficial interest)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN BADAN USAHA 03

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih PT. Point membeli semua aktiva dan kewajiban Sharp dengan mengeluarkan 10,000 lembar saham Sharp nominal $10 saham yg dikeluarkan tsb mempunyai nilai pasar $600,000. Point mengeluarkan $40,000 untuk biaya penilaian dan $25,000 untuk biaya penerbitan saham . Total nilai wajar aktiva bersih Sharp $510,000.

NERACA SHARP

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Jurnal yg dibuat oleh point atas pembelian aktiva dan kewajiban Sharp sbb : ◦ Mencatat biaya yg berhubungan dengan pembelian perusahan (Sharp). Biaya merger tangguhan $40,000 Kas $40,000 ◦ Mencatat biaya pengeluran saham biasa . Biaya pengeluaran saham tangguhan $25,000 Kas $25,000

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Pada tgl penggabungan usaha , PT Point mencatat dgn jurnal berikut : ◦ Mencatat pembelian sharp Kas dan Piutang $45,000 Persediaan 75,000 Tanah bangunan dan peralatan 420,000 Patent 80,000 Goodwill 130,000 Kewajiban lancar $110,000 Saham biasa 100,000 Tambahan modal disetor 475,000 Biaya merger tangguhan 40,000 Biaya pengeluaran saham tangguhan 25,000 TMD = 600,000 – 100,000 – 25,000 = 475,000

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Jurnal yg dibuat oleh point atas pembelian aktiva dan kewajiban Sharp sbb : ◦ Perhitungan Goodwill Harga pokok investasi : Nilai wajar saham yg diterbitkan $600,000 PLUS: biaya akuisisi lainnya 40,000 Total Harga beli $640,000 Kurangi : Nilai wajar aktiva bersih 510,000 Goodwill $130,000

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Jurnal yg dibuat oleh Sharp ◦ Mencatat transfer aktiva ke point Investasi pd saham point $600,000 Kewajiban lancar 100,000 Akumulasi penyusutan 150,000 Kas dan Piutang $45,000 Persediaan 65,000 Tanah 40,000 Bangunan dan peralatan 400,000 Keuntungan penjualan aktiva bersih 300,000

CONTOH Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Jurnal yg dibuat oleh Sharp ◦ Mencatat pembagian saham Point Saham biasa $100,000 Tambahan modal distor 50,000 Laba ditahan 150,000 Laba penjualan aktiva bersih 300,000 Investasi pd saham point $600,000

CONTOH Penggabungan Usaha melalui pembelian saham Jika Point menukarkan 10.000 lembar saham nya dengan total nilai pasar 600.000 untuk semua saham sharp dalam transaksi pembelian dan timbul biaya merger sebesar 40.000 dan biaya pengeluaran saham 25.000 yg seblumnya dicatat dalam akun tangguhan , point mencatat jurnal berikut pada saat penerimaan saham sharp

CONTOH Penggabungan Usaha melalui pembelian saham Jurnal yg dibuat oleh point atas pembelian saham Sharp sbb : ◦ Mencatat Pembelian saham Sharp Investasi pd saham Sharp $640,000 Saham Biasa $100,000 Tambahan Modal disetor 475,000 Biaya Merger Tangguhan 40,000 Biaya pengeluaran saham tangguhan 25,000

Masalah dalam Penggabungan Usaha By Purchase (pembelian) Pooling of Intererst ( Penyatuan kepentingan) Penentuan dan Pembagian Modal Saham Akuntansi Penggabungan Badan Usaha Akuntansi Penggabungan Badan Usaha

Pooling of Interest Apabila suatu penggabungan usaha dianggap sebagai suatu pooling of interest maka badan usaha yang baru dianggap sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang bergabung , baik dalam bentuk suatu badan usaha yang tunggal maupun sebagai induk perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan . Penggabungan BU merupakan penyatuan pemilikan (modal) dari dua perusahaan atau lebih , berarti ada kesinambungan hak pemilikan semula . Yang perlu diperhatikan : a. Aktiva , utang dan modal tetap dicatat sebesar nilai bukunya . b. Saldo modal saham dari perusahaan pembentuk dijumlahkan untuk menentukan saldo modal saham dari unit gabungan , termasuk laba ditahan atau defisit laba . Jika modal saham berubah ( bertambah atau berkurang ) : bertambah , maka pertambahannya diambil dari agio saham , kalau masih kurang diambil dari laba ditahan berkurang , maka kekurangannya ditambahkan pada agio saham c. Semua biaya yang terjadi dalam penerbitan saham untuk melaksanakan penggabungan dianggap sebagai beban periode berjalan .

CONTOH Pooling of Interest

CONTOH Pooling of Interest Apabila PT Bunga bermaksud ingin menggabungkan diri dengan PT Mawar , dengan penerbitan 22.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 untuk memperoleh aktiva tetap milik PT Mawar dimana dalam hal ini identitas PT Bunga tetap atau tidak akan ada perusahaan baru yang terbentuk , maka pencatatan yang dilakukan di dalam pembukuan PT Bunga adalah : Aktiva Lain-lain Rp 1.040.000.000 - Beban-beban Rp 210.000.000 - Modal saham - Rp 720.000.000 Laba ditahan - Rp 230.000.000 Pendapatan - Rp300.000.000 MODAL SAHAM = Modal saham pengakuisisi + Total nilai nominal saham = 500.000.000 + (22.000 x Rp 10.000) = 720.000.000 LABA DITAHAN = (total lava ditahan pt bunga dan pt mawar ) – ( tot . N. nominal saham bunga – modal saham pt mawar ) =(200.000.000 + 50.000.000) – (220.000.000 – 200.000.000) = 230.000.000

By Purchase Singkatnya metode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi dimana suatu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung . Penggabungan BU dianggap sebagai pembelian perusahaan yang terdiri atas sekelompok aktiva dan utang. Ada dasar baru untuk membukukan dan mempertanggungjawabkan aktiva yang diperoleh . Yang perlu diperhatikan : a. Aktiva , utang dan modal dicatat berdasarkan harga perolehan , yang mencerminkan nilai wajar pada saat itu . b. Bila jumlah yg dibayarkan ( nilai pasar modal saham yg diserahkan ) > nilai wajar atas aktiva bersih , maka kelebihannya diperlakukan sebagai GOODWILL dan harus diamortisasi selama periode manfaatnya yg tidak boleh lebih dari 40 tahun . c. Bila nilai pasar MS yang diserahkan < nilai pasar aktiva bersih , maka selisihnya dialokasikan kepada seluruh aktiva non kas atau diperlakukan sebagai goodwill negatif . d. Bila nilai pasar MS melebihi nilai nominalnya , kelebihan tersebut dicatat sebagai Agio saham . Bila sebaliknya maka dicatat sebagai disagio saham . e. Alat tukar untuk mengambil alih perusahaan bisa berupa uang, aktiva lain atau surat berharga .

CONTOH By Purchase PT Aku memperoleh aktiva bersih PT Dia melalui penggabungan dengan Metode pembelian atau by purchase. Berikut ini adalah neraca dari PT Dia.

CONTOH By Purchase PT Aku membayar Rp 400.000.000 tunai dan menerbitkan 50.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000, nilai pasar Rp 20.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih PT Dia. Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada buku PT Aku adalah sebagai berikut : Investasi pada PT Dia Rp 1.400.000.000 - Kas - Rp 400.000.000 Saham- biasa - Rp 500.000.000 Tambahan modal disetor - Rp 500.000.000 INVESTASI = 400.000.000 + (20.000 x 50.000) = 1.400.000.000 SAHAM BIASA = 10.000 x 50.000 = 500.000.000 TMD = (20.000 X 50.000) – (10.000 X 50.000) =500.000.000

CONTOH By Purchase Untuk mencatat penerbitan 50.000 lembar saham biasa nominal Rp. 10.000 ditambah dengan kas Rp400.000.000 dalam penggabungan usaha dengan metode pembelian atas PT Dia adalah Kas Rp 50.000.000 - Piutang bersih Rp 140.000.000 - Persediaan Rp 250.000.000 - Tanah Rp 100.000.000 - Bangunan Rp 500.000.000 - Peralatan Rp 350.000.000 - Hak paten Rp 50.000.000 - Goodwill Rp 200.000.000 - Hutang usaha - Rp 60.000.000 Wesel bayar - Rp 135.000.000 Kewajiban lain-lain - Rp 45.000.000 Investasi pada PT Dia - Rp 1.400.000.000 Goodwill sebesar Rp 200.000.000 merupakan selisih antara nilai wajar aktiva dan nilai perolehan suatu aktiva dalam hal ini selisih antara Rp 1.400.000.000 dan Rp 1.200.000.000. Sesuai dengan prinsip akuntansi goodwill yang timbul sebesar Rp 200.000.000 ini nantinya harus diamortisasi .

KESIMPULAN Dari kedua metode di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila penggabungan perusahaan dengan menggunakan metode by purchase, maka harta kekayaan yang diperoleh oleh suatu badan usaha yang melakukan pengambilan tersebut dicatat dan diakui sebesar nilai pasarnya ( penilaian kembali ), sebaliknya modal saham dicatat dengan jumlah yang sama . Hal ini mendorong untuk diakui adanya “ Aktiva Tak Berwujud ” (Goodwill) yang merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian (interest) perusahaan pengakusisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi pada tanggal transaksi Apabila penggabungan badan usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan pooling of interest, maka jumlah harta , hutang dan hak para pemegang saham yang dilaporkan perusahaan-perusahaan yang menggabungkan diri contoh di atas PT Bunga dan PT Mawar dicatat dan diakui sesuai dengan nilai bukunya , maka dengan menggunakan metode ini sama sekali tidak menimbulkan adanya pengakuan “ aktiva tak berwujud ” atau dalam hal ini goodwill atau bisa disimpulkan bahwa penggabungan perusahaan atas dasar pooling of interest, harta , kewajiban , modal dan beban yang menjadi milik kedua perusahaan digabungkan seperti biasa . Misalnya pada contoh di atas aktiva lain-lain milik PT Bunga dan PT Mawar berturut – turut Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000. Jika kedua perusahaan menggabungkan diri dengan metode pooling of interest, maka jumlah aktiva yang dilaporkan dalam neraca perusahaan baru atau perusahaan yang tetap mempertahankan identitasnya merupakan penjumlahan antara Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000.

LATIHAN SOAL 04

LATIHAN SOAL PERLUASAN DARI DALAM P T Semeru mentransfer asset berikut ke anak perusahaan yang baru dibentuk , PT Merapi, sebagai pertukaran dari 40.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 3.000 : Biaya Perolehan (Rp) Nilai Buku (Rp) Kas 40.000.000 Piutang 68.000.000 68.000.000 Persediaan 50.000.000 50.000.000 Tanah 35.000.000 35.000.000 Bangunan 160.000.000 125.000.000 Peralatan 240.000.000 180.000.000 Diminta : Buat ayat jurnal yang digunakan PT Semeru untuk mencatat transfer asset ke PT Merapi Buat ayat jurnal yang digunakan PT Merapi untuk mencatat penerimaan asset dan pengeluaran saham biasa ke PT Semeru

LATIHAN SOAL Pooling of Interest Apabila PT Raharja bermaksud ingin menggabungkan diri dengan PT Semesta , dengan penerbitan 35.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 untuk memperoleh aktiva tetap milik PT Semesta dimana dalam hal ini identitas PT Raharja tetap atau tidak akan ada perusahaan baru yang terbentuk , maka pencatatan yang dilakukan di dalam pembukuan PT Raharja ? = (500.000.000 + 350.000.000) –(350.000.000 -300.000.000) = 800.000.000 PT RAHARJA (Rp) PT SEMESTA (Rp) Aktiva lain- lain 700.000.000 500.000.000 Beban - beban 300.000.000 150.000.000 Modal saham@Rp 10.000 500.000.000 300.000.000 Laba di tahan 500.000.000 350.000.000 Total Kewajiban & Ekuitas 1.000.000.000 650.000.000

LATIHAN SOAL By Purchase Aktiva Nilai Buku Nilai Pasar Kas Rp80.000.000 Rp80.000.000 Piutang dagang Rp170.000.000 Rp160.000.000 Persdiaan Rp300.000.000 Rp350.000.000 Tanah Rp70.000.000 Rp120.000.000 Bangunan (net) Rp400.000.000 Rp600.000.000 Peralatan (net) Rp350.000.000 Rp450.000.000 Hak Paten Rp80.000.000 Total Aktiva Rp1.120.000.000 Rp1.840.000.000 Kewajiban     Utang dagang Rp70.000.000 Rp70.000.000 Utang wesel Rp170.000.000 Rp155.000.000 Utang lain-lain Rp30.000.000 Rp35.000.000 Total kewajiban Rp270.000.000 Rp260.000.000 Aktiva bersih Rp850.000.000 Rp1.580.000.000 PT Bulan memperoleh aktiva bersih PT Bintang melalui penggabungan dengan Metode pembelian atau by purchase. Berikut ini adalah neraca dari PT Bintang. PT Bulan membayar Rp 500.000.000 tunai dan menerbitkan 40.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 12.000, nilai pasar Rp 24.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih PT Bulan . Buatlah jurnal yang berkaitan dengan transaksi diatas !

THANKS
Tags