Akuntansi Manajemen - Program Studi Akuntansi

SevRahmiyanti 23 views 13 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Konsep Biaya dan Klasifikasi Biaya


Slide Content

KONSEP BIAYA
DAN
KLASIFIKASI BIAYA

KONSEP
BIAYA:
Pengertian COST dan EXPENSE

COST:
adalah Pengorbanan sumber daya ekonomis
atau munculnya utang untuk memperoleh
sumber daya ekonomis lainnya.

EXPENSE:
adalah Pengorbanan sumber daya ekonomis atau
munculnya utang, untuk memperoleh penghasilan.

KLASIFIKASI BIAYA:
•Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi perusahaan.
•Berdasarkan periode mempertemukannya dengan pendapatan.
•Berdasarkan dapat ditelusurinya ke objek biaya.
•Berdasarkan hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
•Berdasarkan kemampuan manajer untuk mengendalikannya.
•Berdasarkan pengambilan keputusan.
•Berdasarkan dampak keputusan terhadap kas keluar.
•Klasifikasi lainnya.

Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi
perusahaan :
•Biaya produksi, adalah biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh bahan baku dan mengolah bahan
tersebut menjadi produk jadi.
•Biaya penjualan, adalah biaya yang dikeluarkan untuk
memasarkan produk / barang jadi tersebut,
contohnya: Biaya angkut penjualan, biaya iklan, dll.
•Biaya administrasi, adalah biaya yang dikleuarkan
untuk administrasi secara umum, contohnya: biaya
gaji karyawan bag. Kantor, biaya listrik, dll.

Klasifikasi biaya berdasarkan periode
mempertemukannya dengan pendapatan:
•Biaya produk, adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh atau memproduksi barang,
contoh: biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
barang, ongkos angkut, dll. (biaya ini dipertemukan
dengan pendapatan atau penjualan).
•Biaya periode, adalah yang diidentifikasi dengan
interval waktu tertentu dan tidak diperlukan untuk
memperoleh barang / produk. Contoh: gaji manajer,
biaya iklan, biaya penyusutan, dll. (biaya ini
dipertemukan dengan pendapatan atau penjualan).

Klasifikasi biaya berdasarkan dapat ditelusurinya ke
objek biaya (objek yg menjadi sasaran biaya, seperti
departemen, atau kegiatan atau produk):
•Biaya langsung, adalah biaya yg dapat ditelusuri langsung
atau diidentifikasi ke suatu objek biaya tertentu, karena
hanya dikeluarkan untuk manfaat objek biaya itu sendiri.
Contoh: Gaji karyawan bagian kantor, toko, biaya listrik
pabrik, biaya perlengkapan toko, dll.
•Biaya tidak langsung, adalah biaya yang dikeluarkan untuk
lebih dari satu objek biaya, dan tidak dapat ditelusuri
langsung ke objek biaya tertentu. Contoh: Biaya sewa
gedung yg digunakan oleh beberapa departemen, biaya
iklan untuk berbagai macam atau jenis produk, dll.

Klasifikasi biaya berdasarkan hubungannya dg
perubahan volume kegiatan:
•Biaya tetap, adalah biaya yg jumlah totalnya
tetap, tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan
sampai dg batas tertentu. Tetapi biaya tetap
per unit berbanding terbalik dengan volume
kegiatan.
•Biaya variabel, adalah biaya yg jumlah totalnya
mengikuti volume kegiatan (bervariasi) secara
proporsional, tetapi jumlah per unitnya tetap.

Klasifikasi biaya berdasarkan kemampuan
manajer untuk mengendalikannya :
•Biaya terkendali (controllable cost), adalah
biaya yg secara signifikan dpt dipengaruhi dan
dikendalikan oleh manajer tertentu pada
periode tertentu.
•Biaya tak terkendali (uncontrollable cost),
adalah biaya yg secara signifikan tak dapat
dipengaruhi oleh manajer tertentu pada
periode tertentu.

Klasifikasi biaya berdasarkan
Pengambilan Keputusan :
•Biaya relevan, adalah biaya yg akan terjadi
dimasa yg akan datang dan berbeda diantara
berbagai alternatif keputusan.
•Biaya tak relevan, adalah biaya yg tak
memenuhi salah satu atau kedua-duanya dari
kreteria biaya relevan.

Klasifikasi biaya berdasarkan Dampak
Keputusan terhadap KAS keluar :
•Biaya tenggelam (Sunk Cost), adalah biaya yg telah dikeluarkan dan
yg tak dapat diubah oleh keputusan sekarang atau pada masa yg
akan datang. Misal perusahaan baru saja mengeluarkan uang Rp 10
juta membeli sebuah mesin, Cost mesin tersebut adalah sunk cost.
•Biaya tunai (out-of pocket cost), adalah biaya yg membutuhkan
pengeluaran kas dimasa mendatang akibat keputusan sekarang atau
keputusan yang akan datang, contoh perusahaan sekarang
mengambil keputusan untuk melakukan ekspansi usaha. Keputusan
ini mengakibatkan munculnya biaya-biaya tertentu seperti gaji,
bahan habis pakai, dll yg memerlukan pengeluaran kas. Itulah biaya
tunai.

Klasifikasi lain:
OPPORTUNITY COST, adalah manfaat ekonomis
yg hilang atau dikorbankan karena dipilihnya satu
alternatif keputusan tertentu. Manfaat potensial ini
dapat berupa pendapatan (revenue) atau
penghematan biaya (cost saving)
NB: Biaya kesempatan (opportunity cost) tidak dicatat
di BUKU BESAR perusahaan, hanya ada dalam pengertian ekonomi.
Tags