AL QURAN HADIST PROGRAM MI TAHUN 2024/2025

AbdulBenz 25 views 9 slides Dec 15, 2024
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

QURAN HADIST


Slide Content

1
MAKALAH
SUMBER DAN BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADIST DI MI
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Qur’an Hadist
Disusun Oleh :
1. Ana Titi Muktiana
Dosen Pengampu :
Ibu. Farchatul Mubarokah, M.Pd
Jurusan Tarbiyah
Program Studi
PGMI
INSTITUT MIFTAHUL HUDA AL AZHAR (IMA)
Kota Banjar, Jawa Barat, Indonesia
2024

2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-Nya berupa
nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya saya bisa menyelesaikan makalah bertema “Sumber Dan
Bahan Ajar Qur’an Hadist di MI” yang diberikan oleh Ibu Farchatul Mubarokah, M.Pd. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita
nantikan kelak.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pembelajaran Qur’an Hadis
MI” dari dosen yang bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah di tetapkan dan agar setiap
mahasiswa terlatih dalam pembuatan makalah.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini di dapatkan dari membahas tentang materi
yang berkaitan dan juga melalui media internet.
Akhirul kalam, saya menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan,begitupun dengan saya
seorang mahasiswa. Besar harapan saya agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Sidareja, 05 November 2024
Ana Titi Muktiana

3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................................................II
DAFTAR ISI......................................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..…..……….……………..……………………………………………
B. Rumusan Masalah..…………..……………………………………..…… ……………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Sumber Ajaran Islam: Al-Qur'an dan Hadits………………,,,,………………………………….
B. Bahan Ajar Al-Qur'an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah (MI)…..……………………………
C. Metode Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI…………………..…………………………
D. Tantangan dalam Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI………………………………......
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
B. Saran……..…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah
Al-Qur'an dan Hadits merupakan dua sumber utama ajaran Islam yang memberikan pedoman
hidup bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), pemahaman
tentang kedua sumber ini sangat penting dalam membentuk akhlak, ibadah, dan wawasan
keislaman mereka. Al-Qur'an sebagai kitab suci adalah wahyu yang langsung diturunkan oleh
Allah SWT, sementara Hadits adalah ucapan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad
SAW yang berfungsi sebagai penjelas dan pelengkap ajaran Al-Qur'an.
Makalah ini bertujuan untuk membahas sumber ajaran Islam dalam konteks pendidikan di
MI, serta bagaimana Al-Qur'an dan Hadits digunakan sebagai bahan ajar yang efektif di
jenjang pendidikan dasar Islam tersebut.
2.Rumusan Masalah
1.Sumber Ajar Islam Al-Qur’an dan Hadist
2.Bahan Ajar Al-Qur'an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
3.Metode Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI
4.Tantangan dalam Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI

5
BAB II
PEMBAHASAN
A.SUMBER AJARAN ISLAM Al-QUR’AN DAN HADIST
1.Al-Qur’an Sebagai Sumber Utama Ajar Islam
Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk hidup yang lengkap bagi umat Islam. Di
MI, pembelajaran Al-Qur'an lebih berfokus pada dua hal utama: pemahaman dan
penghafalan. Anak-anak diajarkan untuk membaca dan memahami makna dari ayat-ayat
Al-Qur'an, serta menghafal beberapa surat pendek.
Isi dan Fungsi Al-Qur'an:
Tauhid: Ajaran tentang keesaan Allah dan sifat-sifat-Nya.
Ibadah: Tata cara beribadah seperti shalat, puasa, dan zakat.
Akhlak: Ajaran moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Hukum sosial: Hukum-hukum dalam kehidupan sosial dan hubungan antar manusia.
Sejarah: Kisah umat terdahulu yang dapat dijadikan pelajaran hidup.
Pembelajaran Al-Qur'an di MI dilakukan dengan pendekatan yang menarik dan sesuai
dengan usia siswa, mengajarkan mereka untuk mencintai kitab suci dan memahami ajaran
Islam dengan cara yang menyenangkan.
2.Hadits: Penjelasan dan Pelengkap Al-Qur'an
Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang
menjadi contoh dan penjelas ajaran dalam Al-Qur'an. Hadits berfungsi untuk merinci dan
menjelaskan ayat-ayat yang terkadang membutuhkan penjelasan lebih lanjut agar dapat
dipahami dengan baik.
Fungsi Hadits sebagai Penjelas dan Pelengkap Al-Qur'an:
Menjelaskan Ayat Al-Qur'an: Banyak ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang
membutuhkan penjelasan lebih lanjut, dan Hadits memberikan penjelasan tersebut.
Contohnya adalah tata cara shalat, zakat, dan puasa yang tidak disebutkan secara rinci
dalam Al-Qur'an, namun dijelaskan dalam Hadits.
Memberikan Contoh Praktis: Hadits menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad
SAW mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan
contoh yang nyata bagi umat Islam untuk mencontoh perilaku Nabi.
Menyempurnakan Hukum: Hadits memberikan rincian dan elaborasi terhadap
hukum yang disebutkan dalam Al-Qur'an, menjadikan ajaran Islam lebih aplikatif

6
dalam kehidupan sehari-hari.
Pada jenjang MI, Hadits yang diajarkan adalah Hadits-hadits yang sederhana dan mudah
dipahami, terutama yang berkaitan dengan akhlak dan ibadah.
B.Bahan Ajar Al-Qur'an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Al-Qur'an dan Hadits menjadi bahan ajar utama yang harus
dipelajari oleh siswa. Kedua sumber ini diajarkan dengan pendekatan yang sesuai dengan
usia dan kemampuan belajar siswa. Pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk
karakter dan pemahaman keislaman yang kuat sejak dini.
1.Bahan Ajar Al-Qur'an di MI:
Membaca Al-Qur'an (Tilawah): Siswa diajarkan untuk membaca Al-Qur'an
dengan tajwid yang benar dan lancar. Kegiatan ini dilakukan dengan metode
tilawah, di mana siswa bersama-sama membaca Al-Qur'an untuk memperkuat
hafalan dan pemahaman.
Penghafalan Al-Qur'an (Tahfidz): Selain membaca, siswa juga diajarkan untuk
menghafal surah-surah pendek, seperti surah Al-Fil, Al-Ikhlas, dan surah lainnya
yang sering digunakan dalam shalat. Program tahfidz ini dilaksanakan dengan cara
yang menyenangkan dan berbasis pada pengulangan.
Pemahaman Makna (Tafsir): Pembelajaran tentang tafsir dilakukan dengan cara
menjelaskan makna ayat-ayat Al-Qur'an secara sederhana. Guru menghubungkan
makna ayat dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat memahami nilai-nilai
yang terkandung dalam Al-Qur'an.
2.Bahan Ajar Hadits di MI:
Hadits tentang Akhlak: Siswa diajarkan hadits-hadits yang mengajarkan tentang
akhlak yang baik, seperti sabar, jujur, menghormati orang tua, dan membantu
sesama.
Hadits tentang Ibadah: Hadits yang berkaitan dengan cara beribadah yang benar,
seperti tata cara shalat dan berdoa, serta ajaran tentang zakat dan puasa.
Hadits tentang Kehidupan Sehari-hari: Hadits yang mengajarkan cara bersikap
dan berinteraksi dengan orang lain, seperti hadits tentang menyapa dengan salam,
berbuat baik kepada tetangga, dan menjaga kebersihan.
Pembelajaran Hadits di MI lebih fokus pada hadits-hadits yang mudah dipahami dan
yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan sehari-hari siswa.

7
C. Metode Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI
Dalam pengajaran Al-Qur'an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah, diperlukan metode
yang sesuai dengan perkembangan kognitif dan psikologis siswa. Beberapa metode yang
diterapkan antara lain:
1.Metode Tilawah dan Tadarus: Metode ini melibatkan siswa dalam membaca Al-Qur'an
secara bersama-sama, baik di kelas maupun di luar kelas. Metode ini dapat membantu
siswa menghafal dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an.
2.Metode Ceramah: Guru menjelaskan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan
memberikan contoh aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini cocok untuk
pengajaran teori dan pemahaman.
3.Metode Permainan: Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, metode permainan
atau kuis digunakan, di mana siswa dapat belajar melalui aktivitas yang menyenangkan
seperti papan permainan atau kompetisi hafalan.
4.Metode Diskusi dan Tanya Jawab: Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang
ayat-ayat Al-Qur'an atau hadits yang belum mereka pahami, dan berdiskusi untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
5.Metode Praktik: Mengajarkan praktik langsung, seperti berdoa, shalat berjamaah, atau
berperilaku baik sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadits.
D.Tantangan dalam Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI
Meskipun Al-Qur'an dan Hadits merupakan bahan ajar yang sangat penting, terdapat
beberapa tantangan dalam pembelajaran di MI, di antaranya:
1.Keterbatasan Waktu: Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits sering kali terbatas oleh
waktu yang ada, karena banyaknya mata pelajaran lain yang harus diajarkan.
2.Pemahaman yang Kurang Mendalam: Siswa yang masih berusia dini cenderung hanya
menghafal teks tanpa memahami maknanya secara mendalam.
3.Kurangnya Tenaga Pengajar yang Kompeten: Tidak semua guru di MI memiliki
pemahaman yang mendalam tentang tafsir Al-Qur'an atau ilmu hadits, yang dapat
mempengaruhi kualitas pengajaran.
4.Pengaruh Teknologi dan Globalisasi: Pengaruh dari media sosial dan teknologi yang
semakin besar dapat mengalihkan perhatian siswa dari pengajaran Al-Qur'an dan Hadits.

8
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Al-Qur'an dan Hadits adalah dua sumber ajaran Islam yang sangat penting dalam
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MI tidak
hanya bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan agama, tetapi juga membentuk
akhlak dan perilaku yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Meskipun terdapat tantangan
dalam pembelajaran, penerapan metode yang tepat dan kreativitas pengajaran dapat
membantu siswa untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dan Hadits
dalam kehidupan mereka sehari-hari.
B.SARAN
Demikian makalah penulis buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran atau kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan pada kami. Apabila ada
terdapat kesalahan pada penulisan, penulis memohon maaf karena kami hamba Allah yang
tak luput dari salah, khilaf dan lupa.

9
DAFTAR PUSTAKA:
1.Kementerian Agama Republik Indonesia. (2018). Al-Qur'an dan Terjemahannya.
2.Abu Dawud, Sulaiman. (2006). Sunan Abu Dawud. Jakarta: Pustaka