Alat Alat Meteorologihwjwiwij hehej.pptx

haqqfhm 1 views 12 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

bbnmsmn


Slide Content

Pengantar Meteorologi kelompok V Angga sanda bunga H061171305 Haikal Hasrat selon H061191005 Jack axel H061191011 Diky darmawan H061191021 Sindy yustin linggi H061191034 Christine meylani patandean H061191048 Ananda Novia H061191058 William desmon tonapa H061191066 Dian mutmainna H061191080 Nur annisa muliana H061191088 Liani khaerunnisa H061191040

Alat-Alat Meteorologi

Barometer Fungsi : digunakan untuk mengukur tekanan udara dan digunakan dalam peramalan cuaca . Satuan : atmosfer dan cmHg . Cara penggunaan : jika tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang “ bersahabat ”, sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai . Kelemahan : Hanya bisa digunakan dilab atau stasiun pengamatan cuaca , tidak mudah dipindahkan , dan sedikit sulit untuk dibaca .

Anenometer Fungsi : alat pengukur kecepatan angin dan besarnya tekanan angin itu . Satuan : meter per detik (m/d), kilometer per jam (km/j), dan mil per jam (mi/j). Cara penggunaan : anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka . Pada saat tertiup angin , baling-baling atau mangkok yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin . Makin besar kecepatan angin meniup mangkok-mangkok tersebut makin cepat pula kecepatan berputarnya piringan mangkok-mangkok . Dari jumlah putaran dalam 1 detik maka dapat diketahui kecepatan anginnya . Kelemahan : Agar alat bekerja efektif antara alat dan benda-benda sekitar diberi jarak yang cukup jauh , dan untuk memperoleh data yang matang harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu .

Hygrometer Fungsi : untuk mengukur kelembapan udararelative . Satuan : Celcius (C)/F Cara penggunaan : Hygrometer terdapat 2 skala yang satunya menunjukkan kelembapan dan satunya menunjukkan temperatur . Cara penggunaan dengan meletakkan ditempat yang akan diukur kelembapannya . Kemudian tunggu dan bacalah skalanya , skala kelembapan biasanya ditandai dengan huruf “h” atau kalau suhu dengan derajat celcius . Kelemahan : Pada saat pengukuran dengan hygrometer selama pembacaan harus diberi aliran udara yang berhembus kearah alat dengan secarik kertas atau kipas , sedangkan pada cling alatnya harus diputar .

Termometer Bola Basah Fungsi : alat Pengukur Suhu Udara dan Kelembaban Udara ( mencari kelembaban udara dengan bantuan Table). Satuan : Suhu Derajat Celcius dan Kelembaban dalam Persen ( %). Cara penggunaan : suhu ini diukur dengan menggunakan thermometer yang bulbnya ( bagian bawah thermometer) dilapisi dengan kain yang telah basah kemudian dialiri udara yang ingin diukur suhunya . Kelemahan : Harga air raksa mahal, air raksa dikenal dengan zat keras sehingga cukup berbahaya bila tidak digunakan dengan hati-hati .

Termometer Bola Kering Fungsi : alat Pengukur Suhu Udara dan Kelembaban Udara ( menunjukan suhu udara ). Satuan : celcius , Kelvin, fahrenheit . Cara penggunaan : Air raksa yang ada di dalam termometer akan mengembang ketika ia menerima panas dari media yang diukur , sehingga ia menunjukkan angka tertentu pada skala termometer . Kelemahan : jika kita ingin mengukur suhu udara dengan thermometer basa , maka terjadi perpindahan kalor dari udara ke buih thermometer.

Barograf Fungsi : Alat pencatat tekanan udara secara automatis . Satuan : Satuan Milibar (mb). Cara penggunaan : Arah angin akan menggerakan pena pencatat pada kertas pias sehingga diketahui tekanan udaranya . Kelemahan : untuk pengaplikasiannya harus menghubungkan beberapa kapsul /cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track, dan khusus hanya untuk merekam data.

Panci Penguapan Fungsi : digunakan untuk mengukur penguapan yang terjadi pada suatu permukaan area tertentu , seperti danau , waduk , sungai dan lain- lainnya . Satuan : Milimeter (mm). Cara penggunaan : Setiap pagi diukur ketinggian air pada panci yang berdiameter 120 cm, dan temperatur dicatat dengan termometer apung , mencatat angka pada anemometer yang menunjukan arah dan kecepatan angin . Hal ini bisa mewakili daerah natar dan sekitarya . Kelemahan : Apabila terjadi hujan lebat air akan tumpah dari bak sehingga besar penguapan yang terjadi tidak dapat diukur dan pengukuran volume air dengan cara menambahkan atau mengurangi , dan sering terjadi gangguan dan debu .

Ombrometer Fungsi : digunakan dalam Pengukur Curah Hujan . Satuan : Milimeter ( mm ). Cara penggunaan : Alat ini terdiri dari corong penampung air hujan yang dihubungkan dengan sebuah tabung yang didalamnya terdapat pelampung . Pada bagian ujung sebelah atas pelampung dilengkapi dengan pena yang dapat bergerak bila pelampung bergerak , baik naik maupun turun sesuai dengan jumlah hujan dapat diketahui . Kelemahan : alat ini harus dipasang dengan ketinggian 120 cm, sehingga dibutuhkan alat khusus untuk menjangkau ketinggian tersebut , dan alat ini tidak bisa mengukur intensitas curah hujan .

Pertanyaan Risda aldia ruslan - mengapa terjadi perpindahan kalor dari udara ke buih termo saat mengukur suhu dengan thermometer kering ? Muhammad habibullah – dari alat yang disebutkan , manakah yang dimiliki oleh kampus kita ? Mulkimulhaq – mengapa pada ombrometer dikatakan kelemahan alat yaitu diletakkan pada ketinggian 120cm?

Pertanyaan 4. Nudia hajryana – bagaimanakah penjelasan mengenai air raksa yang digunakan pada thermometer bola basah ?
Tags