Alat Pelindung Diri (APD) dalam kerja di Lab

TedyFebriyanto1 19 views 9 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Alat Pelindung Diri (APD).pptx


Slide Content

By Tedy Febriyanto, SST., M.Bmd Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari   kecelakaan atau   kontaminasi lingkungan .  Setiap peralatan yang dikenakan harus mampu melindungi pemakainya . 

APD dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif lengkap, seperti baju yang menutup seluruh tubuh pemakai yang dilengkapi dengan masker khusus dan alat bantu pernafasan yang dikenakan dikala menangani tumpahan bahan kimia yang sangat berbahaya. Perlengkapan seperti baju kerja biasa atau seragam yang tidak secara spesifik melindungi diri dari resiko keselamatan dan kesehatan tidak termasuk APD. Pemakaian alat APD dimaksudkan untuk mengurangi atau minimalkan resiko dan bahaya di tempat kerja.

Hal- hal yang harus diperhatikan saat menggunakan APD: 1 .     Memastikan pakaian pelindung pas dengan ukuran tubuh , dan sesuaikan posisi APD agar merasa nyaman saat bekerja . 2.     Memastikan APD bekerja dengan baik dan benar , jika tidak segera laporkan . 3.     Jika menggunak a n 2 atau lebih APD secara bersamaan pastikan mereka kompatibel dan tidak mengurangi keefektifan masing-masing APD. 4.     Melaporkan gejala    timbulnya rasa sakit atau tidak nyaman secepatnya . 5.     Menginformasikan kepada pihak yang bertanggungjawab bila diperlukan pelatihan khusus .

PERLINDUNGAN MATA DAN WAJAH Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia . Hal ini dimaksud untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia , uap kimia , dan radiasi .

PERLINDUNGAN BADAN    Baju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, yang dikenal dengan sebutan jas laboratorium ini, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Jas laboratorium yang kerap sekali dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jas laboratorium: kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya. Jas laboratorium merupakan pelindung badan Anda dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. Jika jas laboratorium Anda terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslah jas tersebut secepatnya.

PERLINDUNGAN TANGAN Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila terpapar bahan kimia yang korosif dan beracun . Sarung tangan menjadi solusi bagi Anda . Tidak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut , sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecah   atau rusak , permukaan benda yang kasar atau tajam , dan material yang panas atau dingin

PERLINDUNGAN PERNAFASAN Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan . Banyak sekali partikel-partikel udara , debu , uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan . Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut . Oleh karena itu , para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan , atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai . Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi , kosentrasi , dan batas paparan . Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk . Filter masker tersebut memiliki masa pakai . Apabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi , maka filter tersebut harus diganti .

PELINDUNG KAKI  Proteksi kaki untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimiakorosif/beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan bertumit rendah dapat dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu dihindarkan.