KIMIA ORGANIK “ALDEHID & KETON” FENNY PUTRI 2018.312.009P DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani , M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia
aldehida merupakan singkatan dari alkoholdehidrogeneratus,yang berasal dari bahasa latin yang berarti alkohol yang kehilangan hidrogen . Senyawa yang mengandung gugus aldehida disebut golongan alkanal . Yang memiliki gugus fungsi –CHO dan rumus struktur RCHO
TATA NAMA ALDEHID Nama IUPAC untuk aldehida adalah alkanal Nama lazim (trivial) aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat induk dengan mengubah asam oat / asam –at menjadi aldehid
REAKSI PADA ALDEHID 1. Reaksi Identifikasi Aldehida Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi untuk membedakan gugus aldehida (-CHO) dan keton (-CO). Aldehida adalah reduktor kuat yang dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti lariutan fehling dan larutan Tollens
SIFAT FISIKA DARI ALDEHID • aldehida tidak memiliki ikatan hydrogen seperti halnya alkohol , karena atom H- nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O. H- nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O . • Adanya gaya tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan titik didih aldehida lebih tinggi dibandingkan alkana yang tidak memiliki gaya ini . Namun , tidak adanya ikatan hydrogen pada aldehida menyebabkan titik didih aldehida masih rendah dibandingkan alkohol
KELARUTAN ALDEHID Aldehida memiliki gugus –CO– yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi , aldehida dapat bercampur dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan aldehida dalam pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon karena aldehida semakin bersifat non polar.
SIFAT KIMIA DARI ALDEHID
ISOMER ALDEHID Isomer Struktur pada A ldehid Aldehida tidak mempunyai isomer posisi karena gugus fungsi dari aldehida terletak di ujung rantai C. Isomer pada aldehida terjadi karena adanya cabang dan letak cabang , jadi aldehida memiliki isomer struktur . Keisomeran alkanal mulai terdapat pada butanal yang mempunyai dua isomer, yaitu butanal dan 2– metil – propanal ( isobutanal ).
PEMBUATAN ALDEHID Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator . Simak mekanisme reaksinya berikut ini .
KEGUNAAN ALDEHID Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai formalin yang digunakan untuk antiseptik dan pengawet mayat. Formaldehida juga dimanfaat sebagai bahan baku untuk industri plastik melamin dan bakelit. Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk bahan industri, misalnya polivinilasetat (P VA) yang digunakan sebagai bahan lem dan paraldehida (Obat penenang). Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida merupakan zat yang memberi aroma khas pada kayu manis, dan vanilin merupakan senyawa aldehida yang memberi aroma khas pada buah vanili .
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R ’.
TATA NAMA KETON Dengan aturan IUPAC yaitu Nama keton diturunkan dari alkana induknya , huruf akhir –a diubah menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor . Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil . Dengan sistem Trivial yaitu Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai , kemudian ditambah kata keton . Kecuali : aseton
SIFAT FISIKA DARI KETON Keton mengandung gugus karbonil C δ = C δ yang sangat polar seperti halnya aldehida . Dengan demikian , jenis gaya antar molekul keton juga sama dengan aldehida , yakni gaya tarik menarikdipol-dipol disamping gaya London. Tidak mengherankan apabila sifat fisis keton , seperti titik didihnya mirip dengan aldehida . Juga , bahwa titik didih keton lebih tinggi dari alkana , tetapi masih lebh rendah dari alcohol.
KELARUTAN KETON Keton memiliki gugus karbonil –CO- yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi , keton dapat bercampur dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan keton dalam pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon karena keton semakin bersifat non-polar.
SIFAT KIMIA DARI KETON
PEMBUATAN KETON Seperti halnya aldehida , pembuatan keton di laboratorium menggunakan oksidator K2Cr2O7 dalam suasana asam . Sedangkan di industri , digunakan oksidator O2 dari udara dengan katalis seperti Cu dan Ag.
ISOMER PADA KETON Isomer Posisi Pada K eton Isomer posisi yang terjadi pada keton disebabkan oleh adanya perubahan dalam kedudukan gugus karbonil dalam rantai
KEGUNAAN ALKOHOL Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau aseton . Aseton banyak dimanfaatkan sebagai pelarut ( misalnya pelarut cat kuku) dan pembersih kaca . Aseton juga merupakan bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri , misalnya perspex ( sejenis plastik ) dan bispenol ( plastik ). Hormon dalam tubuh manusia , misalnya testosteron , progesteron , kortikosteron , dan sejenisnya merupakan senyawa keton . Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan sebagai obat bius . Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya .