K lasifikasi Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. IDAI.2014
Tampilan Klinis Alergi Susu Sapi ringan/sedang Regurgitasi berulang, muntah, diare, konstipasi Anemia defisiensi besi Dermatitis atopik, angioedema, urtikaria Pilek, batuk kronik, mengi Kolik persisten (> 3 jam per hari/minggu selama lebih dari 3 minggu) Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. IDAI.2014
Tampilan Klinis Alergi Susu Sapi berat Gagal tumbuh akibat diare dan atau regurgitasi, muntah dan atau anak tidak mau makan Anemia defisiensi besi karena kehilangan darah di tinja Ensefalopati karena kehilangan protein Enteropati atau kolitis ulseratif kronik yang terbukti melalui endoskopi atau histologi DA berat dengan anemia – hipoalbuminemia Laringoedema akut atau obstruksi bronkus Syok anafilaktik Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. IDAI.2014
Tatalaksana Alergi Susu Sapi pada Bayi dengan ASI Eksklusif Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. IDAI.2014
Tatalaksana Alergi Susu Sapi pada Bayi dengan susu formula Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. IDAI.2014