Algoritma dan Pemrograman dengan menggunakan C++.pptx

Algoritma dan Pemrograman dengan menggunakan C++

1. Algoritma dan Pemrograman Yusuf Mufti, S.Kom., M.Sc.

2. Pertemuan 1 Mengenal Algoritma dan Pemrograman

3. Perkenalan Kontrak Kuliah Mengenal Algoritma Mengenal Pemrograman Tugas Poin Pembahasan PERTEMUAN #1

4. Perkenalan Yusuf Mufti Dosen Prodi Sains Data Universitas Putra Bangsa Alamat: Kuwayuhan Pejagoan Kebumen Kontak: [email protected] / 089637319180

5. Kontrak Kuliah Waktu pembelajaran: Selasa, 10.45 s.d. 13.00 WIB Presensi dilakukan di elearning pada jam tersebut. Pada saat ONLINE menghidupkan kamera. Berpakaian dan berkomentar dengan sopan. Sesi tanya jawab: ONLINE (Meet Google) dan OFFLINE (Forum di Elearning) Agar bisa ikut UTS maupun UAS = minimal presensi 75% sebelum/setelah UTS Materi, Tugas, Kuis, UTS, UAS dilakukan di elearning

6. Unsur Penilaian TUGAS (1 dan 2) : 25% KEAKTIFAN ; 5% ETIKA : 5% PRESENSI : 15% UTS : 25% UAS : 25%

7. Unsur Penilaian (SIMULASI) TUGAS (1 dan 2) : 20 KEAKTIFAN ; 5 ETIKA : 5 PRESENSI : 15 UTS : 20 UAS : 20 85 => A

8. Unsur Penilaian (SIMULASI) TUGAS (1 dan 2) : 10 KEAKTIFAN ; 5 ETIKA : 5 PRESENSI : 10 UTS : 15 UAS : 15 60 => C

9. Komponen-komponen dalam komputer

10. ALGORITMA Kata "algoritma" diturunkan dari nama belakang seorang tokoh matematikawan Persia bernama Muhammad ibn Musa al-Khuwarizmi (lahir tahun 730an, meninggal antara tahun 835 dan 850). AlKhuwarizmi berasal dari propinsi Khorasan di negara yang saat inibernama Uzbekistan. Algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu Dalam menuliskan algoritma, dapat digunakan bahasa natural atau menggunakan notasi matematika, sehingga masih belum dapat dijalankan pada komputer.

11. Algoritma Algoritma secara sederhana akan menerapkan konsep INPUT, PROSES, OUTPUT Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah melakukan penyusunan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan atau tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh, pada saat diminta untuk membuat kopi. Pertama, kita definisikan bahan-bahan yang dibutuhkan. (input) Kedua, kita akan melaksanakan aktivitas pembuatan kopi. (PROSES) Terakhir, kita akan mendapatkan hasil atau kopi tersebut. (OUTPUT)

12. Contoh a lgoritma membuat kopi Siapkan cangkir Masukkan kopi Masukkan gula Tuangkan air panas Aduk-aduk hingga tercampur semua Siap dihidangkan

13. Contoh algoritma membuat kopi Diubah menjadi Flowchart MULAI MASUKAN KOPI, GULA, AIR PANAS SIAPKAN CANGKIR ADUK-ADUK SELESAI

14. Pemrograman Apa bedanya Program, Bahasa Pemrograman, dan Pemrograman?

15. Pemrograman Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk dijalankan pada mesin komputer. Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.

16. Pemrograman Aktivitas menerjemakan sebuah algoritma menjadi sebuah program melalui penulisan source code bahasa pemrograman yang ditentukan. Sekumpulan source code, belum bisa dijalankan kecuali menggunakan compiler Contoh: https://www.programiz.com/cpp-programming/online-compiler /

17. https://www.programiz.com/cpp-programming/online-compiler/

18. Klasifikasi Pemrograman Menurut Tingkatan Low-level programming language, disebut juga bahasa mesin, contohnya bahasa assembly Medium-level programming language, terdapat kemiripan dengan bahasa manusia, contohnya C++, Pascal High-level programming language, tingkat kemiripan dengan bahasa manusia lebih tinggi, contohnya Java, PHP, Python

19. Paradigma Pemrograman merupakan sebuah cara pandang seorang programmer dalam menyelesaikan sebuah masalah dan memformulasikannya kedalam sebuah bahasa pemrograman.

20. Paradigma Pemrograman Paradigma Imperatif Paradigma Fungsional Paradigma Logika Paradigma Berorientasi Objek

21. Paradigma Imperatif Inti dari paradigma ini adalah menjalankan sebuah urutan perintah, jalankan satu perintah kemudian jalankan perintah yang selanjutnya. Sebuah program imperatif tersusun dari sekumpulan urutan perintah yang akan dijalankan oleh komputer. Pemrograman prosedural merupakan salah satu contoh dari paradigma ini, dan seringkali dianggap sebagai sebuah sebuah paradigma yang sama Contoh: Bahasa Pemrograman Fortran, Algol, Pascal, Basic, C

22. Paradigma Fungsional Pemrograman Fungsional adalah sebuah paradigma yang menjadikan fungsi matematika sebagai penentu dalam eksekusi komputasi. Fungsi tersebut merupakan dasar utama dari program yang akan dijalankan. Paradigma ini lebih banyak digunakan di kalangan akademis daripada produk komersial, terutama yang murni fungsional Contoh: Bahasa Pemrograman APL, Erlang, Haskell

23. Paradigma Logika Umumnya digunakan pada domain yang berhubungan dengan ekstraksi pengetahuan yang berbasis kepada fakta dan relasi. Dalam paradigma ini, logika digunakan secara murni untuk representasi bahasa deklaratif yang kebenarannya ditentukan oleh programmer, sedangkan pembukti-teorema atau model pembangkit digunakan sebagai pemecah masalah. Contoh: Bahasa Pemrograman Prolog, ALF, Fril, Gödel, Mercury, Oz, Ciao, Visual Prolog, XSB

24. Paradigma Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi obyek muncul untuk mengatasi masalah kompleksitas dari sebuah perangkat lunak sehingga kualitas dari perangkat lunak tersebut dapat dikelola dengan lebih mudah. Caranya adalah dengan memperkuat modularity dan reusability di dalam perangkat lunak tersebut. Pemrograman berorientasi obyek menggunakan obyek dan interaksi antar obyek dalam penyusunan sebuah perangkat lunak. Paradigma ini semakin banyak digunakan karena lebih mudah dalam menggambarkan kondisi yang ada pada dunia nyata. Contoh: Bahasa Pemrograman Java, C#, Python, PHP

25. Kesimpulan Algoritma menjadi dasar pembuatan program dan menentukan bagaimana keberhasilan sebuah program. Algoritma memiliki tiga komponen besar, input -> proses -> output Pemrograman merupakan aktivitas yang menerjemahkan sebuah algoritma tertentu menjadi sebuah program dengan bantuan bahasa pemrograman.

26. Pertemuan Selanjutnya... Dasar-dasar algoritma Notasi Algoritma menggunakan Pseudocode dan Flowchart

27. Tugas Cari literasi tentang Flowchart Buat gambar sederhana Flowchart aktivitas memasak telur goreng disimpan dalam format word/pdf Dikumpulkan melalui elearning

28. Pertemuan 2 Notasi Algoritma

29. Notasi Algoritma Kalimat Deskriptif Flowchart Pseudocode Tugas Poin Pembahasan

30. Notasi Algoritma Kalimat deskriptif Flowchart Pseudocode

31. Kalimat Deskriptif Penjelasan sebuah aktivitas secara urutan tertentu

32. Contoh Kalimat Deskriptif Siapkan 1 bungkus mie instan, 400 ml air (2 gelas), panci, mangkok, sendok, dan garpu Masukkan 400 ml air kedalam panci Masak air Tunggu hingga mendidih Masukkan mie kedalam panci yang sudah berisi air mendidih Tunggu dan aduk hingga 3 menit Jika sudah matang masukkan bumbu Aduk hingga rata Sajikan mie Proses Memasak Mie

33. Contoh Kalimat Deskriptif

34. Flowchart flowchart didefinisikan sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses. Flowchart (bagan alir) adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir.

35. Simbol-simbol Flowchart

36. Contoh Flowchart

37. Pseudocode Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti struktur bahasa pemrograman tertentu. Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah supaya : lebih mudah dibaca oleh manusia lebih mudah untuk dipahami lebih mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran

38. Contoh Pseudocode

39. Contoh Pseudocode

40. Praktek Buatlah flowchart menggunakan Raptor Buatlah screenshot hasil kerja Anda disertai nama dan nim dalam bentuk PDF Kirim melalui elearning

41. Pertemuan 3 Mengenal IDE C++ Mengenal Bahasa Pemrograman C++ Notasi dan Bahasa C++

42. https://www.w3schools.com/CPP/default.asp

43. https://www.w3schools.com/CPP/trycpp.asp?filename=demo_helloworld

44. Silakan download dan instal program CodeBlocks https://www.codeblocks.org/downloads/binaries/

45. Header Deklarasi Fungsi Utama Baris program

46. FILE HEADER File Header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar Input/Output maupun sebagai syntax. File Header dalam C++ digunakan untuk memanggil librarylibrary yang ada sehingga suatu fungsi dapat digunakan secara baik dan benar

47. IDENTIFIER Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi . Aturan untuk penulisan identifier antara lain: 1. Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf 2. Tidak boleh ada spasi 3. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / | 4. Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C/C++

48. RESERVE WORD Reserved Word atau Keyword merupakan kata-kata yang telah ada/ didefinisikan oleh bahasa pemrograman yang bersangkutan. Kata-kata tersebut telah memiliki definisi yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah memiliki definisi tertentu, maka kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai identifier.

49. Praktek dan Tugas Buatlah source code perhitungan luas segitiga menggunakan C++ dan jalankan (boleh menggunakan CodeBlocks, Compiler Online, aplikasi Android) Buatlah screenshot hasil kerja Anda disertai nama dan nim dalam bentuk PDF Kirim melalui https://bit.ly/yusufmufti-tugasmandiri

50. Identifier?

51. File Header?

52. Reserved Words?

53. Pertemuan 4 Tipe Data, Operator dan Ekspresi Tipe Data Variabel Operator Tugas

54. Masih ingat Identifier?

55. Apa manfaatnya Identifier?

56. TIPE DATA Tipe data digunakan untuk mendefinisikan jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah variabel. Untuk variabel yang akan diisi huruf dapat menggunakan char. Untuk variabel yang akan diisi angka bulat dapat menggunakan Int, Short, Long. Untuk variabel yang akan diisi angka pecahan maka dapat menggunakan Float, Double, atau Long Double.

57. VARIABEL Variabel merupakan identifier yang dapat diisi dengan sebuah nilai. Cara pendefinisian variabel Tipe_data <spasi> nama_variabel; Contoh: int a; // tipe data bilangan bulat float b; // tipe data bilangan pecahan char kata; // tipe data huruf int a, b, c; f loat e,f,g;

58. Memberikan nilai ke VARIABEL Contoh: int a; // tipe data bilangan bulat float b; // tipe data bilangan pecahan a = 5; // memberi nilai a b = 2.5; // memberi nilai b

59. Macam Variabel Variabel Lokal Variabel yang penggunaannya terbatas di dalam sebuah fungsi tertentu saja. Tidak dapat diubah nilainya secara langsung oleh fungsi lain. Variabel Global Variabel yang penggunaannya dapat diakses oleh seluruh fungsi yang ada. Dapat diubah nilainya secara langsung oleh berbagai fungsi

60. Macam Variabel

61. Konstanta Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap, tidak dapat diubah oleh fungsi manapun. Cara penulisannya adalah const tipe_data nama_konstanta = nilai;

62. Operator Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (Modulus) Increment (Penaikan) Decrement (Penurunan) Perbandingan

63. Pelajari referensi berikut Tipe Data. https://www.w3schools.com/cpp/cpp_data_types.asp Operator https://www.w3schools.com/cpp/cpp_operators.asp

64. Operator Aritmatika int x = 5; int y = 3; cout << (x + y);

65. Operator Perbandingan int x = 5; int y = 3; cout << (x > y); // mengembalikan nilai 1 (true) karena angka 5 lebih besar dari angka 3

66. Operator Logika

67. Tugas Buatlah sebuah program (C++) dengan inputan 2 angka (a= 15 dan b=5), kemudian hitung dan tampilkan hasil dari proses Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa pembag ian Increment masing-masing angka Decrement masing-masing angka Buatlah screenshot hasil kerja Anda disertai nama dan nim dalam bentuk PDF. Kirim melalui https://bit.ly/yusufmufti-tugasmandiri

68. Resume Variabel? Konstanta? Operator Aritmatika? Operator Logika?

69. Pertemuan 5 Praktek Langsung Input dan Output

70. Pertemuan 6 Praktek Pembuatan Program

71. Pertemuan 7 Praktek Pembuatan Program

72. Pertemuan 8 IF IF ELSE IF ELSE IF SWITCH CASE Conditions

73. TUGAS Menuliskan program di samping dan menambahkan versi IF ELSE nya WAKTU KIRIM Hari ini, 23.59 Ke Form Google dalam bentuk PDF https://bit.ly/yusufmufti-tugasmandiri

74. Pertemuan 9 Perulangan FOR WHILE DO WHILE

75. Perulangan Perulangan merupakan struktur dimana terdapat proses pengulangan perintah yang sama sebanyak n kali. Struktur ini merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh mesin komputer. Sebagai contoh untuk mencetak teks “Algoritma Pemrograman” sebanyak 100 kali pada layar monitor, hanya diperlukan beberapa baris perintah menggunakan teknik atau struktur perulangan tersebut. Tanpa harus menuliskan perintah yang sama sebanyak 100 kali.

76. Perulangan Algoritma menggunakan struktur perulangan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari , contoh mencetak sekian ratus surat undangan yang sama, menampilkan sejumlah deret bilangan ganjil atau bilangan genap, atau deret bilangan prima, atau deret bilangan dengan rumus deret tertentu, mengambil sejumlah uang di ATM dengan pecahan tertentu, dan masih banyak contoh lainnya.

77. Jenis Perulangan Terdapat dua jenis perulangan yang dikenal dalam algoritma, yaitu : 1. Unconditional looping yaitu perulangan yang tidak menyertakan kondisi tertentu sebagai syarat terjadinya perulangan perintah, contoh perulangan dengan FOR . 2. Conditional looping yaitu perulangan dengan adanya kondisi atau syarat yang harus dipenuhi, contoh perulangan dengan WHILE dan DO WHILE.

78. FOR Konstruksi ini menetapkan jumlah perulangan sebelum perulangan tersebut dilakukan. Jumlah perulangan telah didefinisikan pada awal deklarasi perintah ini. for (int i = 0; i < 5; i++) { cout << i << "\n"; }

79. WHILE Konstruksi ini melakukan pengecekan kondisi perulangan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke perintah berikutnya, apakah sudah terpenuhi (true) sesuai yang disyaratkan atau tidak. int i = 0; while (i < 5) { cout << i << "\n"; i++; }

80. DO WHILE Konstruksi ini agak berbeda dengan WHILE yang melakukan pengecekan kondisi di awal perulangan. Perulangan DO WHILE dilakukan terlebih dahulu tanpa pengecekan kondisi, dan akan dihentikan sampai kondisi menjadi terpenuhi (true). int i = 0; do { cout << i << "\n"; i++; } while (i < 5);

81. BREAK - CONTINUE BREAK Dalam perulangan, sintak ini digunakan untuk menghentikan proses dan lompat keluar dari iterasi (perulangan). for (int i = 0; i < 10; i++) { if (i == 4) { break; } cout << i << "\n"; } CONTINUE Dalam perulangan, sintak ini digunakan untuk menghentikan proses tetapi melanjutkan iterasi (perulangan). for (int i = 0; i < 10; i++) { if (i == 4) { continue; } cout << i << "\n"; }

82. Latihan Buatlah program menggunakan FOR yang menampilkan kata “Algoritma dan Pemrograman Sains Data” sejumlah dengan inputan angka dari pengguna. Buatlah program menggunakan WHILE dengan perulangan 10 kali menampilkan tulisan “Universitas Putra Bangsa” Buatlah program menggunakan DO WHILE dengan perulangan 7 kali menampilkan tulisan “KEBUMEN” WAKTU KIRIM Hari ini, 23.59 Ke Form Google dalam bentuk PDF https://bit.ly/yusufmufti-tugasmandiri

83. Pertemuan 10 ARRAY (LARIK)

84. Array (Larik) Array digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel , alih-alih mendeklarasikan variabel terpisah untuk setiap nilai. Array merupakan himpunan elemen (variabel) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variabel. Untuk mendeklarasikan array, tentukan tipe variabel, tentukan nama array diikuti dengan tanda kurung siku dan tentukan jumlah elemen yang harus disimpan: t ipe_data <spasi> nama_array[angka]; string cars[4];

85. Array Satu Dimensi Dua Dimensi Macam-macam Array sesuai dimensinya

86. Array Satu Dimensi tipe_data <spasi> nama_array [angka]; string cars [4]; string cars [4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"}; int myNum [3] = {10, 20, 30};

87. Array Satu Dimensi Cara memanggil data array satu dimensi string cars [4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"}; int myNum [3] = {10, 20, 30}; ------------------------------------------------------------------------------- cout << nama_array [index]; cout << cars [4]; cout << myNum [1];

88. Array satu dimensi tampilkan satu data Variabel / Index 1 2 3 cars Volvo BMW Ford Mazda myNum 10 20 30

89. Array satu dimensi ubah data Variabel / Index 1 2 3 cars Opel BMW Ford Mazda myNum 10 20 30

90. Latihan

91. Array Dua Dimensi Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris (row) dan n buah kolom (column) . Bentuk array semacam ini menggunakan 2 (dua) buah kelompok indeks yang masing-masing direpresentasikan sebagai indeks baris dan kolom. Jika ingin memasukkan atau membaca sebuah nilai pada matriks maka, harus diketahui terlebih dahulu indeks baris dan kolomnya. Array ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sebagai gambaran, data kelulusan dari jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer pada sekolah tinggi Komputer dari tahun 1992 hingga 1995 dapat dinyatakan dengan array berdimensi dua.

92. Lihat konsep array dua dimensi di bawah ini Data di atas dapat menyimpan 15 elemen, yakni 3 baris (row) dan 5 kolom (column)

93. Lihat data di bawah ini Silakan mencoba membuat array untuk menyimpan data di atas

94. LATIHAN ARRAY DUA DIMENSI BAGIAN 1

95. LATIHAN ARRAY DUA DIMENSI BAGIAN 2

96. LATIHAN ARRAY DUA DIMENSI BAGIAN 2

97. Latihan Buatlah program Latihan Array Dua Bagian 1 dan 2 dan dikumpulkan WAKTU KIRIM BESOK RABU - 8/12/2021 , 23.59 Ke Form Google dalam bentuk PDF https://bit.ly/yusufmufti-tugasmandiri

98. Pertemuan 11 Procedure dan Function

99. Pertemuan 12 REVIEW dan DISKUSI

100. Pertemuan 13 DISKUSI PROJEK

101. Pertemuan 14 Presentasi Projek

102. Terima kasih