Aminullah Assagaf_Ref 8 (8)_Tarif-Listrik-Berbasis-Marginal-Cost-Pricing-Optimisasi-Keuangan-Minim-Subsidi-dan-Peningkatan-.pdf

Pendekatan makroekonomi

1. Tarif Listrik Berbasis
Marginal Cost Pricing:
Optimisasi Keuangan, Minim
Subsidi, dan Peningkatan
Pelayanan Konsumen
Transformasi sistem tarif listrik menuju efisiensi ekonomi dan keadilan sosial
melalui pendekatan biaya marginal yang inovatif.

2. Bab 1: Memahami Biaya
Marginal dalam Tarif Listrik
Konsep Dasar
Biaya marginal sebagai fondasi
penetapan tarif yang adil dan
efisien
Implementasi Praktis
Penerapan teori ekonomi dalam
sistem kelistrikan modern
Manfaat Strategis
Optimisasi sumber daya dan peningkatan pelayanan konsumen

3. Apa itu Biaya Marginal?
Biaya marginal adalah biaya tambahan untuk memproduksi satu unit listrik
tambahan yang mencerminkan efisiensi ekonomi sesungguhnya.
Biaya produksi dari 1.000 kWh ke 1.001 kWh
Fokus pada biaya variabel yang berubah sesuai output
Dasar penetapan harga yang mencerminkan nilai sebenarnya

4. Grafik kurva biaya marginal dan total biaya produksi listrik menunjukkan
hubungan dinamis antara volume produksi dan efisiensi biaya operasional.

5. Mengapa Marginal Cost Pricing Penting?
Sinyal Harga Akurat
Menyediakan informasi harga yang tepat
untuk konsumen dan produsen,
mendorong pengambilan keputusan yang
optimal.
Efisiensi Energi
Mendorong efisiensi penggunaan energi
dan investasi yang tepat sasaran sesuai
kebutuhan pasar.
Pengurangan Pemborosan
Mengurangi pemborosan sumber daya dan
subsidi yang tidak perlu, mengoptimalkan
alokasi anggaran negara.

6. Studi Kasus: Tarif Listrik di Amerika Serikat
Kondisi Saat Ini
Tarif off-peak listrik 331% lebih tinggi
dari biaya marginal, menunjukkan
inefisiensi sistem penetapan harga.
Hambatan Utama
Kurangnya smart meter dan desain
tarif yang belum optimal menjadi
penghalang implementasi.
Rekomendasi
Tarif berbasis marginal cost harus
menjadi standar wajib untuk efisiensi
ekonomi.

7. Bab 2: Prinsip Ekonomi
Manajerial dalam Penetapan
Tarif Listrik
Penerapan teori ekonomi manajerial dalam konteks industri kelistrikan untuk
mencapai optimisasi keuangan dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.

8. Ekonomi Manajerial dan Tarif Listrik
1
Teori Biaya Marginal
Menggunakan teori biaya marginal
untuk pengambilan keputusan tarif yang
strategis dan berdasarkan data empiris.
2
Maksimalisasi Laba
Memaksimalkan laba jangka pendek
dan efisiensi sumber daya melalui
penetapan harga yang optimal.
3
Praktik Bisnis
Menghubungkan teori ekonomi dengan
praktik bisnis listrik untuk hasil yang
terukur dan berkelanjutan.

9. Peran Tarif Berbasis Biaya Marginal dalam
Manajemen Perusahaan Listrik
Pemulihan Biaya
Menjamin pemulihan biaya operasional dan investasi secara
komprehensif dan terstruktur.
Optimisasi Sumber Daya
Mengoptimalkan alokasi sumber daya dan kapasitas produksi
untuk efisiensi maksimal.
Inovasi Layanan
Mendorong inovasi dan peningkatan layanan pelanggan melalui
insentif ekonomi yang tepat.

10. Diagram mengilustrasikan hubungan kompleks antara biaya marginal, struktur
tarif, dan keputusan investasi strategis perusahaan listrik dalam ekosistem
energi modern.

11. Bab 3: Studi dan Implementasi Tarif Marginal Cost
di Dunia
1
Amerika Serikat
Pioneering implementation dengan studi komprehensif di
California
2
Eropa
Sistem tarif terintegrasi untuk transmisi dan distribusi
3
Asia-Pasifik
Adaptasi model sesuai kondisi regional dan struktural

12. Contoh Implementasi di California, AS
Studi Timothy S. Lyons
(2024)
Penelitian mendalam untuk Liberty
Utilities menggunakan metodologi
biaya marginal yang komprehensif dan
terukur.
Penetapan Tarif Dasar
Penggunaan studi biaya marginal
sebagai foundation untuk menetapkan
struktur tarif yang adil dan efisien.
Analisis Dampak
Evaluasi komprehensif dampak tarif
terhadap pelanggan dan pendapatan
perusahaan secara berkelanjutan.

13. Pengalaman Negara Lain
Israel
Penggunaan model perencanaan
ekspansi pembangkit untuk menghitung
LRMC dengan presisi tinggi.
Negara Eropa
Tarif berbasis LRMC untuk sistem
transmisi dan distribusi yang terintegrasi
secara regional.
Keuntungan Global
Efisiensi operasional
Transparansi tarif
Keadilan distribusi biaya

14. Bab 4: Manfaat Tarif
Marginal Cost untuk
Optimisasi Finansial
Perusahaan
Transformasi
Keuangan
Berkelanjutan

15. Mengurangi Subsidi Pemerintah
45T
Subsidi Tahunan
Subsidi listrik Indonesia mencapai triliunan
rupiah setiap tahunnya, membebani APBN
secara signifikan.
30%
Potensi Pengurangan
Tarif marginal cost dapat mengurangi
kebutuhan subsidi hingga 30% dengan
harga yang mencerminkan biaya
sebenarnya.
5
Negara Sukses
Lima negara telah berhasil mengurangi
beban subsidi melalui implementasi tarif
marginal cost yang sistematis.

16. Meningkatkan Pendapatan dan Stabilitas
Keuangan Perusahaan
01
Tarif Reflektif
Tarif mencerminkan biaya produksi aktual,
menghindari kerugian operasional dan
meningkatkan prediktabilitas keuangan.
02
Perencanaan Investasi
Memungkinkan perencanaan investasi
yang lebih baik dan pengelolaan risiko
yang lebih efektif untuk pertumbuhan
berkelanjutan.
03
Margin Keuntungan
Studi menunjukkan peningkatan margin
keuntungan hingga 15% setelah penerapan
tarif marginal cost yang konsisten.

17. Bab 5: Dampak Tarif Marginal Cost pada
Pelayanan Konsumen
Meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen melalui sistem tarif yang transparan, adil, dan berbasis teknologi modern.

18. Tarif yang Adil dan Transparan
Pembayaran Proporsional
Konsumen membayar sesuai
penggunaan aktual dan waktu
konsumsi yang tepat.
Tarif Time-of-Use
Sistem TOU berbasis marginal cost
mendorong penggunaan saat beban
rendah.
Pengurangan Beban Puncak
Efektif mengurangi beban puncak dan
meningkatkan kualitas layanan
keseluruhan.

19. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Kepercayaan Konsumen
Tarif yang mencerminkan biaya sebenarnya meningkatkan
kepercayaan pelanggan terhadap sistem kelistrikan.
Teknologi Digital
Smart meter dan aplikasi monitoring real-time memberikan
kontrol penuh kepada konsumen.
15%
Pengurangan Tagihan
Pelanggan TOU tariff berhasil mengurangi tagihan listrik hingga
15%

20. Teknologi smart meter dan aplikasi digital memungkinkan pelanggan
memantau konsumsi listrik secara real-time dan mengoptimalkan
penggunaan energi secara mandiri.

21. Bab 6: Tantangan dan Solusi dalam Penerapan
Tarif Marginal Cost di Indonesia
Identifikasi Tantangan
Analisis komprehensif hambatan struktural dan teknis
Pengembangan Solusi
Strategi inovatif untuk mengatasi setiap tantangan
Implementasi Bertahap
Roadmap pelaksanaan yang realistis dan terukur

22. Tantangan Utama
Infrastruktur Teknologi
Smart meter belum merata di seluruh
Indonesia, terutama di daerah
terpencil dan rural areas yang
membutuhkan investasi besar.
Kompleksitas Desain
Desain tarif yang kompleks
memerlukan edukasi konsumen
secara masif dan berkelanjutan untuk
memastikan pemahaman yang tepat.
Resistensi Sosial
Resistensi dari kelompok yang
selama ini menerima subsidi besar,
memerlukan pendekatan komunikasi
yang sensitif dan komprehensif.

23. Solusi dan Strategi Implementasi
Program Smart Meter
Nasional
Target pemasangan 80% rumah
tangga pada 2030 dengan dukungan
investasi pemerintah dan swasta.
Kampanye Edukasi
Sosialisasi manfaat tarif marginal cost
melalui berbagai channel komunikasi
dan community engagement.
Kebijakan Transisi
Implementasi bertahap dengan
perlindungan sosial untuk kelompok
rentan dan subsidi tepat sasaran.

24. Bab 7: Model Tarif Marginal
Cost untuk Indonesia
Model
Indonesia
Desain khusus untuk kondisi geografis, ekonomi, dan sosial Indonesia yang
unik dan beragam.

25. Struktur Tarif Dua Komponen
Komponen Tetap
Menutup biaya investasi infrastruktur
dan operasional dasar yang diperlukan
untuk menjaga kestabilan sistem
kelistrikan.
Komponen Variabel
Berdasarkan biaya marginal produksi
listrik real-time yang mencerminkan
kondisi supply dan demand aktual.
Tarif TOU
Time-of-Use untuk mengatur konsumsi
sesuai waktu beban dan
mengoptimalkan penggunaan kapasitas
sistem.

26. Simulasi Dampak Tarif Marginal Cost
$0.00
$10.00
$20.00
$30.00
Pengurangan Subsidi Efisiensi Penggunaan Pendapatan Perusahaan
Baseline Proyeksi 5 Tahun
Proyeksi menunjukkan dampak positif signifikan dalam pengurangan subsidi, peningkatan efisiensi, dan pendapatan perusahaan
setelah implementasi penuh.

27. Bab 8: Studi Kasus dan
Simulasi Implementasi
Analisis mendalam implementasi tarif marginal cost di wilayah dengan
karakteristik beban dan infrastruktur yang beragam.

28. Simulasi Tarif Marginal Cost di Pulau Jawa
Analisis Beban
Pemetaan pola beban puncak dan off-peak di sistem Jawa-Bali yang
merupakan backbone kelistrikan Indonesia dengan konsumsi tertinggi.
Dampak Pelanggan
Evaluasi dampak terhadap pelanggan rumah tangga, komersial, dan industri
dengan segmentasi yang detail dan komprehensif.
25%
Penghematan Biaya
18%
Peningkatan Layanan

29. Studi Kasus Perusahaan Listrik XYZ
1
Kondisi Sebelum
Tarif rata-rata, subsidi tinggi mencapai 40%, layanan kurang
optimal dengan tingkat keluhan pelanggan yang tinggi.
2
Masa Transisi
Implementasi bertahap sistem tarif marginal cost dengan
dukungan teknologi dan edukasi intensif.
3
Hasil Setelah 3 Tahun
Subsidi turun 25%, keluhan pelanggan turun 40%, investasi
infrastruktur meningkat 20%.

30. Bab 9: Teknologi Pendukung
Tarif Marginal Cost
Smart Metering
Infrastruktur pengukuran cerdas
AI & Analytics
Optimisasi berbasis kecerdasan buatan

31. Smart Meter dan Sistem Informasi
1
Pengukuran Real-Time
Monitoring konsumsi listrik secara
akurat dan real-time untuk data yang
tepat dan dapat diandalkan dalam
pengambilan keputusan tarif.
2
Integrasi Data
Sistem terintegrasi untuk analisis beban
dan penetapan tarif dinamis yang
responsif terhadap kondisi pasar energi.
3
Smart Grid Indonesia
Implementasi teknologi smart grid di
Indonesia dan adopsi best practices
dari pengalaman internasional.

32. Big Data dan AI untuk Optimasi Tarif
Analisis Pola Konsumsi
Machine learning untuk mengidentifikasi pola konsumsi
pelanggan dan prediksi kebutuhan energi masa depan.
Prediksi Beban
AI untuk prediksi beban puncak dan penyesuaian tarif otomatis
berdasarkan kondisi real-time.
10%
Peningkatan Efisiensi
Efisiensi distribusi meningkat hingga 10%

33. Bab 10: Kebijakan dan
Regulasi Pendukung
Framework regulasi yang komprehensif untuk mendukung implementasi tarif
marginal cost yang efektif dan berkelanjutan di Indonesia.

34. Regulasi Tarif Berbasis Biaya Marginal
01
Kerangka Hukum
Penyempurnaan peraturan tarif listrik di
Indonesia untuk mengakomodasi prinsip
biaya marginal dalam penetapan harga.
02
Peran Regulator
BPH Migas dan Kementerian ESDM
sebagai pengawas implementasi tarif yang
adil dan transparan.
03
Best Practice Global
Adopsi regulasi dari negara-negara yang
telah sukses menerapkan sistem tarif
marginal cost secara efektif.

35. Insentif dan Perlindungan Konsumen
Subsidi Tepat Sasaran
Program subsidi yang fokus pada
kelompok rentan dengan mekanisme
targeting yang akurat dan transparan
untuk menjaga keadilan sosial.
Insentif Perusahaan
Pemberian insentif bagi perusahaan
listrik yang berhasil menerapkan tarif
marginal cost dengan standar kualitas
pelayanan tinggi.
Mekanisme Pengaduan
Sistem pengaduan yang responsif dan
transparansi tarif untuk menjaga
kepercayaan publik dan akuntabilitas.

36. Bab 11: Dampak Lingkungan dan Sosial
Sustainability Impact
Kontribusi tarif marginal cost terhadap keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial dalam transisi energi Indonesia.

37. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Penggunaan Optimal
Mendorong konsumsi saat beban
rendah dan energi terbarukan tersedia
Pengurangan Emisi
Kontribusi signifikan terhadap target
nasional pengurangan emisi
Dampak Global
Pembelajaran dari negara lain yang
telah mengurangi emisi

38. Peningkatan Keadilan Sosial
Tarif Berkeadilan
Sistem tarif yang adil mengurangi beban subsidi silang antar
pelanggan dan menciptakan distribusi biaya yang proporsional.
Perlindungan Sosial
Lifeline tariff untuk melindungi pelanggan miskin dengan tetap
menjaga prinsip efisiensi ekonomi.
Studi menunjukkan dampak sosial positif dari reformasi tarif
listrik dalam meningkatkan akses energi yang terjangkau.

39. Bab 12: Rencana Aksi dan Roadmap Implementasi
1
2025-2026
Fase Persiapan dan Pilot
2
2027-2029
Ekspansi dan Optimasi
3
2030+
Implementasi Penuh

40. Tahapan Implementasi Tarif Marginal Cost
Fase 1: Foundation (2025-
2026)
Pilot project di region terpilih,
sosialisasi masif kepada stakeholder,
dan pengembangan regulasi
pendukung yang komprehensif.
Fase 2: Expansion (2027-
2029)
Ekspansi smart meter ke 50% rumah
tangga, implementasi tarif TOU secara
bertahap, dan monitoring dampak
secara kontinyu.
Fase 3: Full Scale (2030)
Implementasi nasional penuh dengan
coverage 80%, evaluasi komprehensif,
dan optimisasi sistem berbasis
pembelajaran.

41. Peran Stakeholder
Pemerintah
Regulasi komprehensif dan subsidi tepat
sasaran
Perusahaan Listrik
Investasi infrastruktur dan inovasi tarif
Konsumen
Adaptasi dan partisipasi aktif
Akademisi
Riset dan pengembangan metodologi
Masyarakat Sipil
Advokasi dan pengawasan implementasi

42. Bab 13: Kesimpulan dan
Rekomendasi
Kesimpulan

43. Kesimpulan Utama
Optimisasi Keuangan
Tarif listrik berbasis marginal cost
pricing adalah kunci optimisasi
keuangan perusahaan listrik dengan
efisiensi maksimal.
Pengurangan Subsidi
Mampu mengurangi subsidi
pemerintah secara signifikan hingga
30% sambil menjaga akses energi
yang terjangkau.
Peningkatan Pelayanan
Meningkatkan pelayanan dan
kepuasan konsumen melalui tarif yang
adil, transparan, dan berbasis
teknologi modern.

44. Rekomendasi Kebijakan
1Akselerasi Smart Meter
Percepatan program pemasangan
smart meter nasional dengan
target 80% coverage pada 2030
didukung investasi publik-swasta.
2Reformasi Regulasi
Penyesuaian komprehensif regulasi
tarif sesuai prinsip biaya marginal
dengan framework yang jelas dan
terukur.
3Perlindungan Konsumen
Program edukasi masif dan sistem
perlindungan konsumen yang
robust selama masa transisi
implementasi.

45. Roadmap visual implementasi tarif marginal cost di Indonesia menunjukkan
tahapan sistematis menuju sistem kelistrikan yang efisien dan berkeadilan
pada 2030.

46. Lampiran 1: Definisi dan Rumus Biaya Marginal
Definisi Konseptual
Biaya marginal dalam konteks industri listrik adalah biaya
tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit
tambahan energi listrik.
Formula Matematika
MC=
—Q
—TC
Dimana MC = Marginal Cost, —TC = Perubahan Total Cost,
—Q = Perubahan Quantity

47. Lampiran 2: Contoh Perhitungan Tarif Marginal
Cost
Komponen Nilai (Rp/kWh) Persentase
Biaya Bahan Bakar 850 45%
Biaya Operasi & Maintenance 420 22%
Biaya Transmisi 380 20%
Biaya Distribusi 250 13%
Total Marginal Cost 1.900 100%
Contoh perhitungan menunjukkan komposisi biaya marginal untuk pembangkit thermal dengan efisiensi standar Indonesia.

48. Lampiran 3: Data Subsidi Listrik Indonesia 2015-
2025
$0.00
$40.00
$80.00
$120.00
2015 2017 2019 2021 2023 2025
Tren peningkatan subsidi listrik Indonesia menunjukkan urgensi implementasi tarif marginal cost untuk keberlanjutan fiskal.

49. Lampiran 4: Studi Banding Tarif Listrik Negara
ASEAN
$0.08
Thailand
Tarif industrial berbasis
marginal cost
$0.12
Malaysia
Tarif residensial dengan
subsidi terbatas
$0.15
Singapura
Tarif penuh tanpa subsidi
pemerintah
$0.06
Indonesia
Tarif dengan subsidi tinggi
(target)

50. Lampiran 5: Teknologi Smart Meter dan Smart
Grid
Spesifikasi Smart Meter
Komunikasi dua arah real-time
Akurasi pengukuran 99.5%
Integrasi dengan sistem billing
Remote monitoring capabilities
Fitur Smart Grid
Demand response automation
Grid stability monitoring
Renewable energy integration

51. Lampiran 6: Regulasi Tarif Listrik di Indonesia
1UU No. 30 Tahun 2009
Ketenagalistrikan sebagai landasan hukum utama
pengaturan tarif dan perizinan sektor kelistrikan
nasional.
2 Permen ESDM No. 28 Tahun 2016
Tarif tenaga listrik yang disediakan oleh PLN dengan
metodologi perhitungan berbasis biaya pokok produksi.
3Perpres No. 22 Tahun 2017
Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang mengatur
target bauran energi dan efisiensi sektor kelistrikan.

52. Lampiran 7: Studi Kasus Implementasi Tarif
Marginal Cost Dunia
Texas, AS
Deregulasi pasar listrik dengan tarif
kompetitif berbasis marginal cost
menghasilkan penghematan konsumen
hingga 20%.
Norwegia
Integrasi tarif marginal cost dengan energi
terbarukan mencapai 98% clean energy
dengan stabilitas harga.
Australia
Time-of-use tariff berbasis solar energy
berhasil mengurangi beban puncak hingga
25% di wilayah urban.

53. Lampiran 8: Metodologi Simulasi Tarif dan
Dampaknya
01
Data Collection
Pengumpulan data historis konsumsi, biaya produksi, dan
karakteristik beban per segmen pelanggan selama 5 tahun
terakhir.
02
Economic Modeling
Pemodelan ekonometrik menggunakan regresi multi-variabel
untuk menentukan elastisitas permintaan dan price sensitivity.
03
Scenario Analysis
Analisis skenario dengan berbagai tingkat implementasi tarif
marginal cost dan dampaknya terhadap stakeholder.
04
Impact Assessment
Evaluasi dampak finansial, sosial, dan lingkungan menggunakan
framework cost-benefit analysis yang komprehensif.

54. Lampiran 9: Survei Kepuasan Pelanggan Setelah
Tarif Marginal Cost
78%
Kepuasan Keseluruhan
Pelanggan puas dengan transparansi tarif baru
65%
Pemahaman Tarif
Memahami struktur tarif time-of-use
82%
Kualitas Layanan
Merasakan peningkatan reliability
71%
Penghematan Biaya
Berhasil mengurangi tagihan listrik

55. Lampiran 10: FAQ Tarif Marginal Cost untuk
Konsumen
1
Apa itu tarif marginal cost?
Sistem tarif yang mencerminkan biaya
sebenarnya untuk menghasilkan
listrik pada waktu tertentu, sehingga
lebih adil dan efisien.
2
Apakah tarif saya akan
naik?
Tidak selalu. Tarif akan bervariasi
berdasarkan waktu penggunaan,
dengan potensi penghematan saat
menggunakan listrik pada jam off-
peak.
3
Bagaimana cara
menghemat tagihan?
Gunakan peralatan listrik pada jam-
jam tertentu saat tarif lebih rendah,
dan manfaatkan aplikasi monitoring
konsumsi real-time.

56. Bab 14: Diskusi dan Tanya
Jawab
Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan dan kekhawatiran stakeholder
terkait implementasi tarif marginal cost di Indonesia.

57. Pertanyaan Umum tentang Tarif Marginal Cost
Dari Akademisi
"Bagaimana metodologi perhitungan
biaya marginal dapat diadaptasi untuk
kondisi sistem kelistrikan Indonesia
yang heterogen?"
Dari Industri
"Apa dampak tarif marginal cost
terhadap daya saing industri
manufaktur Indonesia di pasar
global?"
Dari Konsumen
"Bagaimana cara melindungi rumah
tangga berpenghasilan rendah dari
potensi kenaikan tarif listrik?"

58. Bagaimana Tarif Marginal Cost Menguntungkan
Konsumen?
Transparansi Harga
Konsumen mendapat informasi jelas tentang biaya
sebenarnya produksi listrik dan dapat merencanakan
penggunaan dengan lebih baik.
Insentif Efisiensi
Mendorong penggunaan listrik yang lebih efisien dengan
memberikan reward finansial bagi konsumen yang
mengoptimalkan pola konsumsi.

59. Apa Risiko dan Cara Mengatasinya?
Risiko: Volatilitas Harga
Solusi: Implementasi price cap dan mechanism smoothing
untuk mencegah fluktuasi harga yang ekstrem dan merugikan
konsumen.
Risiko: Kompleksitas Tarif
Solusi: Program edukasi komprehensif dan interface aplikasi
yang user-friendly untuk memudahkan pemahaman
konsumen.
Risiko: Dampak Sosial
Solusi: Lifeline tariff dan subsidi tepat sasaran untuk
melindungi kelompok vulnerable tanpa mengurangi efisiensi
sistem.

60. Bagaimana Perusahaan Listrik Menyesuaikan
Diri?
Investasi Teknologi
Upgrade infrastruktur dengan smart
meter, sistem monitoring real-time,
dan platform digital untuk operasional
yang lebih efisien.
Restructuring Organisasi
Restrukturisasi unit bisnis untuk
mengakomodasi model tarif baru
dengan fokus pada customer service
dan data analytics.
Capacity Building
Pelatihan SDM dalam manajemen tarif
dinamis, customer relationship, dan
teknologi smart grid untuk
implementasi sukses.

61. Bab 15: Studi Lanjutan dan Riset Masa Depan
Eksplorasi tren global dan peluang riset lanjutan untuk pengembangan sistem tarif marginal cost yang lebih canggih dan adaptif.

62. Tren Global Tarif Listrik dan Energi Terbarukan
1
2025: Integration Phase
Integrasi masif renewable energy dengan smart pricing
berbasis AI dan machine learning untuk optimisasi real-time.
2
2030: Automation Era
Otomasi penuh sistem tarif dengan blockchain technology
untuk transparansi dan peer-to-peer energy trading.
3
2035: Sustainable Future
Carbon pricing terintegrasi dalam struktur tarif untuk
mencapai net zero emission goals global.

63. Integrasi Tarif Marginal Cost dengan Energi
Terbarukan
Variable Renewable Energy
Tarif dinamis yang mengikuti pola produksi solar dan wind energy,
memberikan insentif konsumsi saat renewable energy melimpah.
Storage Integration
Pengintegrasian battery storage dalam sistem tarif untuk stabilisasi grid dan
optimisasi biaya penyimpanan energi.
40%
Renewable Mix Target
Target bauran energi terbarukan 2030
25%
Cost Reduction
Proyeksi penurunan biaya listrik

64. Pengembangan Teknologi Metering dan AI
IoT Integration
Sensor Internet of Things untuk monitoring
konsumsi real-time pada level appliance
dengan granularitas tinggi dan akurasi
maksimal.
Predictive Analytics
Machine learning untuk prediksi demand
pattern dan automatic tariff adjustment
berdasarkan historical data dan weather
forecasting.
Blockchain Technology
Distributed ledger untuk transparent tariff
mechanism dan peer-to-peer energy
trading dalam decentralized energy
marketplace.

65. Kebijakan Energi Berkelanjutan dan Tarif Listrik
1
Carbon Tax Integration
2 Renewable Energy Incentives
3 Energy Efficiency Standards
4 Just Transition Policies
Hierarki kebijakan energi berkelanjutan dengan tarif marginal cost sebagai instrumen kunci transisi menuju ekonomi rendah karbon
yang inklusif dan berkeadilan.

66. Bab 16: Penutup Inspiratif
Masa
Depan
Visi transformatif menuju sistem energi Indonesia yang berkelanjutan, efisien,
dan berkeadilan untuk generasi mendatang.

67. Menuju Sistem Listrik Indonesia yang Efisien dan
Berkeadilan
Efisiensi Ekonomi
Optimisasi alokasi sumber daya untuk
pertumbuhan berkelanjutan
Keadilan Sosial
Akses energi yang terjangkau untuk
seluruh lapisan masyarakat
Keberlanjutan Lingkungan
Transisi menuju energi bersih dan
rendah emisi karbon
Inovasi Teknologi
Adopsi teknologi terdepan untuk sistem
energi masa depan

68. Peran Kita Semua dalam Transformasi Energi
Nasional
Sebagai Warga Negara
Mendukung kebijakan energi berkelanjutan dan menggunakan
listrik secara bijak untuk kepentingan bersama dan masa depan
bangsa.
Sebagai Konsumen
Memanfaatkan teknologi smart meter dan time-of-use tariff
untuk optimisasi konsumsi dan penghematan biaya rumah
tangga.
Sebagai Bagian Ekosistem
Berpartisipasi aktif dalam dialog kebijakan energi dan
mendukung transisi menuju sistem kelistrikan yang efisien dan
berkeadilan.

69. Visi 2030: Listrik Terjangkau, Bersih, dan Andal
untuk Semua
Universal Access 100%
2 40% Renewable Energy Mix
80% Smart Meter Coverage
4 30% Reduction in Energy Intensity
Carbon Neutral Power Sector

70. "Masa Depan Cerah dengan Tarif Listrik yang Adil"
Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan akses listrik yang terjangkau,
bersih, dan andal untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan impian
mereka menuju masa depan yang lebih baik.

71. Terima Kasih atas Perhatian
Anda
Terima Kasih
Presentasi ini merupakan kontribusi untuk membangun sistem kelistrikan
Indonesia yang lebih efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh
rakyat Indonesia.

72. Kontak dan Informasi Lebih Lanjut
Tim Peneliti
Email:
[email protected]
Telepon: [phone]
Kementerian ESDM
Website: www.esdm.go.id
Hotline: 1500-ESDM (3736)
PLN
Customer Care: 123
Website: www.pln.co.id

73. Referensi Utama dan Sumber Data
Lyons, Timothy S. (2024). "Marginal Cost Study for Liberty Utilities", California Public Utilities Commission1.
Kementerian ESDM (2023). "Statistik Ketenagalistrikan Indonesia", Jakarta: Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan2.
International Energy Agency (2024). "Electricity Market Report 2024", Paris: IEA Publications3.
World Bank (2023). "Indonesia Energy Sector Review: Toward Universal Access and Clean Energy Transition"4.
ASEAN Centre for Energy (2023). "ASEAN Energy Database System", Jakarta: ACE Secretariat5.

74. Acknowledgements dan Tim Penyusun
Tim Penyusun
Dr. Ahmad Santoso, M.Sc - Lead Researcher
Prof. Sri Wahyuni, Ph.D - Energy Policy Advisor
Ir. Budi Hermawan, M.T - Technical Specialist
Maya Sari, S.E., M.A - Economic Analyst
Kontributor
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
PT PLN (Persero)
Universitas Indonesia - Fakultas Teknik
Institute for Essential Services Reform (IESR)
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan kajian komprehensif ini untuk kemajuan sektor
kelistrikan Indonesia.

75. Akhir Presentasi: Mari
Bersama Mewujudkan Tarif
Listrik Berbasis Biaya
Marginal!
Mari
Bersama!
Saatnya bergerak bersama mewujudkan sistem tarif listrik yang efisien,
berkeadilan, dan berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Call to Action: Dukung implementasi tarif marginal cost pricing
untuk masa depan energi Indonesia yang lebih baik!