Anabolisme untuk kelas 12 SMA semester 1

MayangSilvia1 0 views 40 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

Anabolisme


Slide Content

BIOLOGI XII ANABOLISME

Menjelaskan proses
anabolisme yang terdiri
dari fotosintesis dan
kemosintesis
menyangkut bahan,
proses, ternpat
berlangsung dan
hasilnya.
Tujuan
Pembelajaran

Anabolisme
01
Penyusunan senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks dengan
membutuhkan energi dalam prosesnya
Fotosintesis Kemosintesis
Sintesis Lemak &
Protein

Proses pengubahan zat
anorganik HO dan C0, oleh
klorofil menjadi zat organik
(karbohidrat) dengan bantuan
cahaya
2 2
Fotosintesis

Organel yang berperan dalam
fotosintesis

01
02
03
Stroma : Cairan yang digunakan untuk
menyimpan hasil fotosintesis
Tilakoid struktur yang berisi kantong datar
berisi klorofil
Grana : Tumpukan Tilakoid
Terang
GelapStroma
Grana
(Siklus Calvin)

Proses Fotosintesis Reaksi Terang Reaksi Gelap
Membutuhkan
cahaya sebagai
Sumber energi
Tidak membutuhlan
cahaya sebagai sumber
energi karena sumber
energinya berupa energi
kimia

Reaksi Terang
(Reaksi Hill) Energi Cahaya Energi Kimia

Reaksi Terang
Terjadi di grana tepatnya
dimembran Tilakoid yang
didalamnya terdapat Fotosistem
Fotosistem tersusun dari Pigmen-
pigmen seperti, Klorofil a, Klorofil b
dan karotenoid
tempat berkumpulnya beratus-
ratus molekul pigmen fotosintesis.
uji Ingenhousz = membuktikan
fotosintesis menghasilkan oksigen

Fotosistem dalam Fotosintesis
Mengandung klorofil a yang menyerap kuat
energi cahaya dengan gelombang 700nm
Menangkap energi cahaya guna
melepaskan elektron oleh pusat reaksi yaitu
klorofil a
Fotosistem I
P700
Fotosistem II
P680
Fungsi Pigmen
dalam
Fotosistem
Mengandung klorofil a yang menyerap kuat
energi cahaya dengan gelombang 680nm

Fotofosforilasi
(aliran elektron) Fotofosforilasi
nonsiklik
Fotofosforilasi
Siklik
1
2
ATPO+ ATP + NADPH
2 2
H0 → 2H + ½ O
2
+
2
Fotolisis : proses
pemecahan air
menggunakan energi
sintesis ATP dari ADP dan fosfat
anorganik menggunakan energi
cahaya.

Fotolisis
Transpor Elektron
Plastoquinone
Plastocyanin
Feredoksin
Menyerap energi
cahaya
Melepaskan
Transpor Elektron
Fotoeksitasi
N
O
N
S
I
K
L
I
K

S
I
K
L
I
K

Reaksi Gelap
Tidak bergantung
cahaya
Energi Kimia
Stroma

Reaksi Gelap
Terjadi di Stroma
Uji Sachs

Tahapan Reaksi Gelap
Fiksasi01
Reduksi02
Regenerasi03
Karbon dioksida diikat oleh ribulosa bisfosfat (RuBP)
untuk membentuk senyawa 3-fosfogliserat (PGA)
Senyawa PGA kemudian direduksi menjadi
gliseraldehida-3-fosfat (G3P) menggunakan energi dari
ATP dan NADPH.
sebagian G3P digunakan untuk membentuk
glukosa, sementara sisanya digunakan untuk
regenerasi RuBP memungkinkan siklus Calvin
berulang

Pengikatan
3 Ribulosa bifosfat
Enzim RuBP
Karboksilase
Fosfogliserat
DPGA
Fosforilasi
PGA oleh
ATP → DPGA
Regenerasi
Pelepasan
Fosfogliseraldehid
menjadi ½ glukosa
Reduksi

Butuh: HO2
Hasil O +ATP + NADPH2 2
Perbedaan
Butuh Cahaya di
dalam tilakoid
Terjadi di Stroma
Butuh: CO + Energi Kimia
2
(ATP + NADPH)
Hasil Glukosa

proses pembentukan suatu
zat organik dengan
memanfaatkan sumber
yang berasal dari energi
hasil reaksi kimia, yang
dilakukan oleh suatu
organisme atau bakteri
yang tidak berklorofil, untuk
menghasilkan karbohidrat,
seperti glukosa
Kemosintesis
Pembentukan sulfat oleh
bakteri sulfur (Thiobacillus,
bagiatoa)
Pembentukan nitrat oleh
kumpulan bakteri nitrat dan
bakteri nitrit (Nitrosomonas,
Nitrosococcus, Nitrobacter).

Fungsi
memungkinkan organisme hidup tanpa energi
dari sinar matahari atau organisme lain sebagai
makanan.01
memungkinkan suatu organisme membentuk lebih
banyak sel, dengan cara mengubah molekul
anorganik menjadi molekul organik02

Proses Pembentukan
glukosa Kemosintesis Sebagian besar bakteri membentuk glukosa
melalui siklus calvin (reaksi gelap). Sama halnya
seperti pada proses fotosintesis, hanya saja reaksi
gelap terjadi pada stroma.
Energi yang didapatkan akan digunakan
membentuk NADH lalu diubah kembali menjadi
NADPH. NADPH ini nantinya akan digunakan untuk
menangkap karbon dioksida yang akan diubah
menjadi glukosa (C₆H₁₂O₆) dalam reaksi gelap

Kemosintesis Bakteri Nitrifikasi

Kemosintesis Bakteri Nitrifikasi kemosintesis nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri nitrat yang merupakan kelompok
bakteri Nitrobacter. Energi yang dihasilkan dari reaksi ini akan digunakan untuk
membentuk glukosa. Amonia akan diubah menjadi nitrit oleh bakteri Nitrosomonas. 2NH + 3O → 2NO + 2HO + Energi4 2 2 2
Nitrit akan diubah menjadi nitrat oleh bakteri Nitrobacter
2NO2 + O2 → 2NO3 + Energi

Kemosintesis Bakteri Belerang bakteri belerang seperti Thiobacillus ferrooxidans dapat mengubah
hidrogen sulfida menjadi sulfur (belerang) lalu memakai hasil energi
untuk membentuk glukosaPersamaan Reaksi:
2H2S + O2 → 2S + 2H2O + Energi
Bakteri Thiobacillus ferrooxidans bisa dimanfaatkan
sebagai agen pembersih lingkungan sebab dapat
mengubah hidrogen sulfida yang beracun menjadi
belerang yang lebih aman. Hidrogen sulfida berupa gas
dan seringkali ditemukan pada lokasi pengeboran
minyak bumi.

Kemosintesis Bakteri Besi bakteri besi ditemukan pada perairan yang banyak mengandung unsur
besi dan memiliki endapan berwarna kemerahan. Contohnya seperti
bakteri besi seperti Ferrobacillus ferrooxidans akan mengubah ion ferri
yang larut air menjadi endapan ferro yang tidak larut air. Kemudian
energi yang dihasilkan akan digunakan untuk membentuk glukosaPersamaan Reaksi:
4Fe(OH)2 + O2 → 4H2O + 2Fe2O3 + Energi

Kemosintesis Bakteri Metana bakteri yang memakai metana sebagai sumber energi diantaranya
Methanomonas yang mampu menggunakan metana untuk
menghasilkan energi dan karbondioksida, lalu membentuk glukosa.Persamaan Reaksi:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + Energi

Kemosintesis Bakteri Hidrogen Jenis bakteri ini mendapatkan energi dengan mengoksidasi hidrogen
lalu energi tersebut digunakan untuk membentuk glukosa
bakteri yang dapat mengoksidasi hidrogen hidup di tempat berkadar
oksigen rendah, contohnya seperti Cupriavidus necatorPersamaan Reaksi:
2H2 + O2 → 2H2O + Energi

Terima
Kasih
Silakan jika ada
pertanyaan!

Berikut beberapahal yang berkaitan dengan
fotosintesis:
1.terjadi di stroma
2.berlangsung saat ada cahaya
3.terjadi di grana
4.pengikatan karbondioksida
5.terbentuk NADPH
6.Terbentuk glukosa
A
B
C
D
1, 2 dan 4
1, 4, dan 6
2, 3 dan 4
3, 4 dan 5
Hal-hal yang berkaitan dengan reaksi gelap
fotosintesis terdapat pada angka.....
E 4, 5 dan 6

Berikut beberapahal yang berkaitan dengan
fotosintesis:
1.terjadi di stroma
2.berlangsung saat ada cahaya
3.terjadi di grana
4.pengikatan karbondioksida
5.terbentuk NADPH
6.Terbentuk glukosa
A
B
C
D
1, 2 dan 4
1, 4, dan 6
2, 3 dan 4
3, 4 dan 5
Hal-hal yang berkaitan dengan reaksi gelap
fotosintesis terdapat pada angka.....
E 4, 5 dan 6

Pada reaksi gelap terjadi 3 tahapan yaitu
fase fiksasi, reduksi dan regenerasi.
A
D
Pengikatan CO2 dari udara oleh senyawa karbon beratom C5 (RuBP)
Peristiwa yang terjadi pada fase reduksi adalah.....
B
Pemakaian H dari NADPH2 untuk menghasilkan senyawa PGAL yang
beratom C3
C
Terbentuknya kembali RuBP untuk melanjutkan proses pembentukkan
glukosa
D
Pemakaian H dari FADH2 untuk mereduksi senyawa fosfogliseraldehid
dalam pembentukkan glukosa
E
Pelepasan CO2 dari senyawa karbon beratom C5 yang dikenal dengan
RuBP

D
Pada reaksi gelap terjadi 3 tahapan yaitu
fase fiksasi, reduksi dan regenerasi.
A
Pengikatan CO2 dari udara oleh senyawa karbon beratom C5 (RuBP)
Peristiwa yang terjadi pada fase reduksi adalah.....
B
Pemakaian H dari NADPH2 untuk menghasilkan senyawa PGAL yang
beratom C3
C
Terbentuknya kembali RuBP untuk melanjutkan proses pembentukkan
glukosa
D
Pemakaian H dari FADH2 untuk mereduksi senyawa fosfogliseraldehid
dalam pembentukkan glukosa
E
Pelepasan CO2 dari senyawa karbon beratom C5 yang dikenal dengan
RuBP

Fotosintesis adalah proses menghasilkan karbohidrat dari CO2
dan H2O. Proses tersebut terjadi di dalam klorofil dengan bantuan
sinar matahari. Faktor-Faktor yang tidak memengaruhi reaksi
pembentukkan karbohidrat adalah....
A
D
Suhu udara
B Intensitas cahaya
C kadar air di tanah
D kadar CO2 di udara
E Kadar oksigen di udara

Fotosintesis adalah proses menghasilkan karbohidrat dari CO2
dan H2O. Proses tersebut terjadi di dalam klorofil dengan bantuan
sinar matahari. Faktor-Faktor yang tidak memengaruhi reaksi
pembentukkan karbohidrat adalah....
A
D
Suhu udara
B Intensitas cahaya
C kadar air di tanah
D kadar CO2 di udara
E Kadar oksigen di udara

Aliran elektron siklik akan terjadi jika...
A
D
kelebihan ATP
B Kekurangan ATP
C Kekurangan NADPH
D Terjadi pelepasan O2
E Kadar oksigen di udara

Aliran elektron siklik akan terjadi jika...
A
D
kelebihan ATP
B Kekurangan ATP
C Kekurangan NADPH
D Terjadi pelepasan O2
E Kadar oksigen di udara

Perhatikan data berikut:
1.melibatkan plastoquinone sebagai pembawa elektron
2.terjadi pelepasan oksigen
3.Menghasilkan NADPH
4.Tidak terjadi pelepasan O2
5.Hanya melibatkan Feredoksin sebagai pembawa elektron
A
B
C
D
1, 2 dan 3
2, 3 dan 4
3, 4 dan 5
2 dan 4
Ciri aliran non siklik pada reaksi terang
fotosintesis ditunjukkan oleh nomor....
E 3 dan 5

Perhatikan data berikut:
1.melibatkan plastoquinone sebagai pembawa elektron
2.terjadi pelepasan oksigen
3.Menghasilkan NADPH
4.Tidak terjadi pelepasan O2
5.Hanya melibatkan Feredoksin sebagai pembawa elektron
A
B
C
D
1, 2 dan 3
2, 3 dan 4
3, 4 dan 5
2 dan 4
Ciri aliran non siklik pada reaksi terang
fotosintesis ditunjukkan oleh nomor....
E 3 dan 5

Pengubahan CO2 menjadi karbohidrat tidak selalu melalui
proses fotosintesis, Bakteri melakukan kemosintesis dengan
mengubah CO2 menjadi karbon organik menggunakan energi
dari reaksi kimia.
Berdasarkan informasi tersebut nyatakan benar atau salah
pada pernyataan berikut
Pernyataan Benar Salah
Bakteri kemosintetik memperoleh energi melalui oksidasi senyawa
organik seperti hidrogen sulfida (HS) amonia (NH), atau besi (Fe)
2 3
2+
Melalui Energi yang diperoleh dari reaksi redoks, bakteri kemosintetik
mengubah COmenjadi glukosa atau senyawa organik lainnya2
Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan
cara mengoksidasi NH menjadi asam nitrat3