ANAKOMhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh II.ppt

NengSuryani 0 views 27 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 27
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27

About This Presentation

jjjjj,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,fgfgjhfdgjfhkvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvm


Slide Content

ANALISIS DATA KOMUNITAS

ANALISIS KOMUNITI
Tujuan
1. Menetapkan kebutuhan komuniti
2. Menetapkan kekuatan komuniti
3. Mengidentifikasi pola respon
kesehatan
4. Mengidentifikasi kecenderungan
penggunaan pelayanan kesehatan

Cara Mengkatagorikan Data
•Karakteristik demografi
•Karakteristik geografi
•Karakteristik sosek
•Sumber dan pelayanan kesehatan

DIAGRAM CAKUPAN IMUNISASI
BALITA DI KEL “X” TH 2004
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
BCG DPTIPOL3CPK HEP
ckp
wil
nas

DIAGRAM ST GIZI BALITA DI
KEL “X” TH 2004
GZ BAIK
GZ KRG
GZ BRK

Rumusan Dx keperawatan
(Mueke, 1984)
•Masalah : sehat ------> sakit
•Karakteristik populasi
•Karakteristik lingkungan
Dx : Rsiko ………. (masalah)
di …………… (komuniti)
s/d ………….. (karakteristik komuniti dan
lingkungan) yang dimanifestasikan oleh
….. (indikator kesehatan/analisis data)

KOMPOSISI DX KEP. KOMUNITAS
1. Jenis diagnosis: Potensial, Risiko & Aktual
Sehat/ Welness  Potensial: komunitas mempunyai
potensi untuk ditingkatkan belum ada
data maladaptif atau paparan masalah
kesehatan
 Ancaman  Resiko: belum terdapat pemaparan
masalah
kesehatan, namun sudah ditemukan
beberapa data maladaptif yg memungkinkan

timbulnya gangguan/masalah
 Nyata  Aktual: sudah timbul gangguan/masalah
kesehatan didukung dengan beberapa data
maladaptif
2. Kondisi yang perlu ditingkatkan; gangguan
yg mungkin atau sudah terjadi

KOMPOSISI DIAGNOSIS …
3. Aggregat yg terisiko
4. Wilayah dimana aggregat bertempat tinggal
5. Penyebab/etiologi (kecuali potensial, tdk ada
etiologi)
6. Manifestasi/data penunjang (sign and
Symptom)
Komponen diagnosis:
•P = problem (untuk potensial)
•PES = Problem, etiologi dan sign & simptom
(untuk Risiko dan Aktual)

KOMPOSISI DIAGNOSIS …
Contoh 1:
Potensial peningkatan tumbuh kembang
pada balita di RT OO1/RW05 Desa
Tg, Sari, Kec. Tg. Batu
Ditandai dengan:
- Cakupan Immunisai 95% (Kota=95%)
- 80% Berat badan diatas grs merah KMS
- 70% pendidikan Ibu SMA
- Cakupan Posyandu (90%)

KOMPOSISI DIAGNOSIS …
Contoh 2:
Risiko terjadinya konflik psikologis pada
warga di RW 02 Desa X Kecamatan Y
berhubungan dengan (b.d) Koping masyarakat yg
tdk efektif
Ditandai dengan:
- Pernah terjadi perkelahian antar RT
setahun yg lalu karena masalah kenakalan anak
- Kegiatan rutin RW untuk silaturahmi jarang
dilakukan
- Penyuluhan kesehatan terkait kesehatan Jiwa
masyarakat belum pernah dilakukan
- Masyarakat sering berkumpul dengan
melakukan kegiatan yg tidak positif (Misal;
TOGEL)

KOMPOSISI DIAGNOSIS …
Contoh 3:
Gangguan/masalah hipertensi
pada lansia di RW 0O1, Desa R Kec. S
b.d pola hidup yg tidak sehat
Ditandai dengan:
- Kebiasaan makan yg asin-asin dan
berlemak 70% dari responden (n=120)
- Kasus nomer 1: hipertensi dari data
Puskesmas
- Kegiatan gerak badan/olah raga jarang
dilakukan, hanya 30 % dari respoden (n=120)
- 5 Kasus yang dirujuk dari Puskesmas ke
Rumah
Sakit karena penyakit jantung-hipertensi

Perencanaan
Proses:
•Menyusun/mengurut masalah
komuniti sesuai prioritas (penapisan)
•Menetapkan tujuan (Tupan dan
Tupen)
•Menetapkan strategi intervensi
•Membuat rencana evaluasi

Penapisan
Kriteriamasalah
Com
awarnes
Com.
Motivasi
Kmp
petugas
Resources Risk of
problem
Kec.
Mas.
diatasi
Total
Score

Menetapkan tujuan
Tujuan Jangka panjang : hasil akhir
yang ingin dicapai
Tujuan jangka pendek:
•tahapan untuk mencapai tujuan
jangka panjang
•Perilaku yang diharapkan berubah
•SMART

Contoh:
•Dx: Resiko terjadi penyakit akibat
lingkungan yang kurang sehat.
•Tupan : setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 th, angka
kesakitan menurun
- ispa dari 20 - 15 %,

Contoh:
•Tupen: setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 bulan:
1. Keluarga dapat mencegah dan
merawat anggota keluarga yang
menderita ispa
2. Jumlah kader aktif meningkat (2 or/RT)
3. Pengetahuan dan keterampilan kader

4…………...
5…………..

Menetapkan Strategi intervensi
Merencanakan:
•What to do
•Whwn to do it
•How to do it
•Who will do it
•How much

Memperhatikan
•Program dan organisasi yang ada
•Situasi
•Sumber daya : internal dan eksternal
•Program yang lalu

Menetapkan
•Aktivitas untuk tiap tujuan yang telah
ditetapkan
•Menentukan jawaban atas
pertanyaan di atas

Intervensi
Tindakan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan
•Aktivitas program (rangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan)
•Tujuan
•Sumberdaya
•Identifikasi hambatan

FOKUS INTERVENSI
KEP. KOMUNITAS
Prevensi:
Primer
 Sekunder
 Tersier

BENTUK INTERVENSI
KEP. KOMUNITAS
Melakukan:
 Pdd kep utk memberdayakan klien
 Demonstrasi ketrampilan kep dasar
 Tindakan kep yg memerlukan keahlian
perawat/ners (advanced intervention)
 Kerjasama lintas program dan sektor
 Rujukan keperawatan dan non-
keperawatan bila diperlukan

POA
MasalahtujuanstrategikegiatanwaktutempatPJ SD

Implementasi
Fokus program
kesehatan komunitas
Strategi :
•Proses kelompok
•Inntervensi
profesional
keperawatan
•Pendidikan kesehatan
•Partnership

Evaluasi
•Respon komunitas terhadap program
kesehatan
•Macam evaluasi:
- formatif dan sumatif
- input, proses, output

Fokus evaluasi
•Relevansi
Apakah program diperlukan?
•Perkembangan/kemajuan
- program dilaksanakan sesuai
rencana?
- Staf, fasilitas, peserta?
•Efisiensi biaya

Fokus evaluasi (2)
•Efektivitas
- tujuan tercapai?
- kepuasan?
•Impact
- dampak jangka panjang?
- perubahan perilaku jang waktu ttt?
- status kesehatan?
Tags