Analisa Sistem Pengenalan Model Kualitas Lingkungan.pptx

radhiaiyha 26 views 8 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

PowerPoint


Slide Content

Analisa Sistem Pengenalan Model Kualitas Lingkungan adalah sebuah proses yang melibatkan pemahaman mendalam tentang sistem yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan , memahami serta mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan pengembangan model yang dapat mengidentifikasi dan memprediksi kualitas lingkungan berdasarkan data yang diberikan .

Lingkungan Hidup sebagai Sistem Perhatikan Gambar 1.1, dalam gambar tersebut diperlihatkan bahwa lingkungan hidup terdiri atas tiga bagian penting yaitu : (1) Lingkungan alam ( natural environment ), (2) Lingkungan buatan manusia ( man-made environment ), dan (3) Lingkungan sosial ( social environment ). Gunung , laut , sungai , danau ( alam ), rawa ( wetlands ) adalah contoh-contoh lingkungan alam ; waduk , industri , sawah, gedung , jembatan , pertambangan , permukiman adalah contoh-contoh lingkungan buatan manusia ; dan budaya , agama, adat-istiadat , kelembagaan , pendidikan , hukum adalah contoh-contoh lingkungan sosial .

Sebuah sistem lingkungan adalah suatu keseluruhan yang ditinjau dan dibatasi oleh sekeliling yang di dalamnya terjadi interaksi antar unsur unsur penyusun sistem serta terjadi pula interaksi antara sistem dengan lingkungan sekitar . Jorgenson (1992) membahas sistem lingkungan dalam sebuah pola integrasi teori ekosistem . Contoh sistem lingkungan adalah danau , sungai , aliran bawah tanah , udara dengan batasan tinjauan ruang dan waktu untuk keperluan permodelan . Ketiga bagian tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya , sementara irisan ketiganya itulah yang menggambarkan masalah lingkungan hidup . Lingkungan hidup itu adalah sebuah sistem yang mana semua komponennya akan saling terkait , berinteraksi , saling bergantung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan .

Perlunya Permodelan Lingkungan Karakteristik lingkungan dapat dipelajari secara langsung dengan cara mengumpulkan data lapangan , melakukan berbagai pengukuran parameter dan variabel agar mendapatkan gambaran nyata sistem lingkungan . Pengukuran secara langsung dengan jumlah data yang banyak , memerlukan biaya tinggi dan waktu yang lama sehingga kurang efektif . Penggambaran sistem lingkungan secara efektif dapat dilakukan dengan memgembangkan permodelan lingkungan . Permodelan diperlukan untuk menggambarkan karakteristik dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi , baik yang memerlukan penanganan rekayasa teknis maupun rekayasa sosial . Persoalan-persoalan lingkungan seperti pencemaran air, kontaminasi tanah , dan pencemaran udara yang dihadapi memerlukan penanganan yang tepat dengan pendekatan teknologi , ekonomi dan sosial . Purwanto et al.

Permodelan lingkungan merupakan representasi nyata dari suatu sistem lingkungan dalam bentuk gambar , persamaan matematik maupun bentuk lainnya . Analisis permodelan Kualitas Lingkungan adalah kegiatan untuk menentukan apakah suatu hal terkait lingkungan dan ekologi dalam keadaan baik atau tidak dan juga dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan ekologi serta mahkluk hidup di dalamnya . Subjek yang dianalisis bisa bermacam-macam , misal : kualitas air, tanah , udara , bangunan , tanaman , dan sebagainya . Analisis Kualitas Lingkungan merupakan kajian terhadap keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung optimal bagi kelangsungan hidup manusia pada suatu wilayah (Suryani, 2018).

Berikut adalah beberapa langkah dalam analisis sistem model kualitas lingkungan : Pemahaman Sistem : Identifikasi parameter lingkungan yang relevan seperti kualitas udara , air, tanah , kebisingan , dsb . Memahami alat dan metode pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data lingkungan . Pengumpulan Data: Data diperlukan untuk mengukur dan memantau variabel lingkungan . Metode pengumpulan data bisa berupa survei lapangan , pengujian laboratorium , pemantauan jangka panjang , dan analisis data historis . Pemrosesan Data: Menerapkan teknik statistik dan analisis data untuk memahami pola dan tren dalam data lingkungan . Mengidentifikasi fitur-fitur penting yang berkontribusi pada kualitas lingkungan . Dengan menggunakan prinsip-prinsip matematika dan ilmu teknik , pengembangan model matematika dilakukan . Model ini mencoba untuk merepresentasikan hubungan antara variabel lingkungan , seperti model hidrodinamika untuk aliran air atau model transportasi untuk dispersi polutan .

4. Pengembangan Model: Model yang dikembangkan harus divalidasi dan diverifikasi menggunakan data empiris yang relevan . Ini penting untuk memastikan bahwa model memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan . 5 . Simulasi dan Prediksi : Setelah model diverifikasi , itu dapat digunakan untuk melakukan simulasi dan prediksi tentang bagaimana perubahan dalam variabel lingkungan atau aktivitas manusia dapat mempengaruhi kualitas lingkungan di masa depan . 6 . Analisis Risiko dan Manajemen : Model juga dapat digunakan untuk menganalisis risiko lingkungan yang terkait dengan aktivitas manusia , seperti pencemaran udara dari pabrik atau dampak perubahan iklim terhadap ekosistem . 7. Perencanaan Pengelolaan Lingkungan : Hasil dari analisis model dapat digunakan untuk merancang strategi pengelolaan lingkungan yang efektif . Ini termasuk pengembangan kebijakan , perencanaan tata ruang , dan implementasi praktik-praktik berkelanjutan .

Analisis sistem model kualitas lingkungan memainkan peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti dan keberlanjutan lingkungan . Ini membantu untuk memahami kompleksitas lingkungan dan mengidentifikasi solusi yang efektif untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat .
Tags