Analisa Sistem Tenaga / Power System Analysis.pdf

Analisa aliran daya, hubung singkat, dan stabilitas sistem

1. ANGLES A SESTEM TENA

YANG DIPELAJARI DALAM ANALISA SISTEM TENAGA

ANALISA ALIRAN DAYA

ANALISA HUBUNG SINGKAT

+ ANALISA STABILITAS SISTEM

21-24 April 2003

2. 21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

3. ANGLES A SESTEM TENA

ANALISA HUBUNG SINGKAT

BESAR ARUS HUBUNG SINGKAT DI TITIK GANGGUAN, DICARI

- ARUS KONTRIBUSI PADA TIAP CABANG

- TEGANGAN TIAP NODE / BUS DI DALAM SISTEM

GANGGUAN HUBUNG SINGKAT

+ 3 FASA
+ 2FASA
+ 1 FASA KE TANAH

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

4. ANGLES SESTEM TENA

GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 3 FASA
Z

1,=E,/Z

1,=E¿/Z
+
Impedansi Z sama urutannya dengan gg! yang dibangkitkan pada masing-masing fasa

Gambar di atas mirip dengan kondisi gangguan tiga fasa yang besar arus
gangguan masing- masing fasanya dihitung dengan rumus:

I - Erasa
3 FASA ©
Z

21-24 April 2003 Kursus “Generator, Transformer, and MV Feeder Protection”

5. ANALESSA SESTEENN TENA
Gangguan H.S 2 Fasa

Pada kondisi ini fasa À dan B
dibebani oleh impedansi Z
yang terhubung seri
Sehingga arus I yang mengalir
dihitung dengan rumus :

I=V:Z
Tegangan yang digunakan adalah
tegangan antara fasa A dan fasa

B (Vas)

Impedansinya adalah impedansi yang menghubungkan fasa A dan fasa B

Arus yang mengalir di Impedansi yang terhubung di fasa A urutannya sama
dengan urutan tegangan yang dibangkitkan di fasa A (urutan positif)

Arus yang mengalir di Impedansi yang terhubung di fasa B urutannya berlawanan
dengan urutan tegangan yang dibangkitkan di fasa B (urutan negatif)

Bentuk rangkaian sedemikian sama dengan kondisi gangguan dua fasa, sehingga
Torasa = Vas * (as = Zea) atau Torasa = N3*V,, Zoos = Zea)

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

6. ANGLES A SESTEM TENA

Gangguan H.S 1 Fasa ke tanah

= Uraian mengenai gangguan
satu fasa ke tanah memang
lebih sulit.

Pertama :
Arus mengalir dari sumber
yang urutannya sama dengan
urutan tegangan (mis fasa A)

Urutan positif

Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang
dibangkitkan di Generator, lihat gambar fluks

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

7. ANNALES SESTEM TENA

Generator 3 Fasa Belitan
Fasa A Fluks yang timbul
akibat arus yang
sama urutannya
dengan urutan
tegangan fasa A

Fluks tersebut -
berputar melalui
Fasa B dan C

Di Fasa B dan C
akan melawan Fluks
yang dibangkitkan -
di Fasa? tersebut
(Negatif)

Belitan
Fasa C

Jadi ada hambatan
tambahan.

un

21.24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

8. ANGLES A SESTEM TENA

Gangguan H.S 1 Fasa ke tanah

A er Uraian mengenai gangguan

===

SFT =1,*1,*10 ae tanah memang
Pertama :

Arus mengalir dari sumber
yang urutannya sama dengan
urutan tegangan (mis fasa A)
Urutan positif

Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang dibangkitkan di
Generator, lihat gambar fluks

Karena aliran fluks di Fasa B dan C ini timbullah arus yang melawan urutan ggl
Fasa B dan C, yang biasa dikenal dengan Urutan Negatif

Karena di Fasa B dan C pada kenyataanya tidak ada arus yang mengalir keluar
maka ada arus lain yang mengkompensirnya yang biasa disebut Urutan Nol.

To=Vagi(ZitZetZo) tal a = 982g = S*Vpq Lis Ze *Zo)

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

9. ANGLES A SESTEM TENA

Tegangan Node:

Untuk urutan positif : VV, TAZ,

es, Sumber tegangan yang dibangkitkan
oleh Generator hanya Urutan positif

>I,
E Va vs yaitu Von

co

Untuk urutan negatif : Viz IZ

E
SS Karena arus negatif ini dibangkitkan
>L oleh arus yang mengalir, maka pada
Mo urutan negatif tidak mengandung
sumber tegangan

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

10. ANGLES A SESTEM TENA

Untuk urutan nol : Vo = - 12,
Zo
O EEE a | Seperti halnya urutan negatif, maka
1, urutan nol pun dapat diuraikan seperti
Vo urutan negatif

Masing-masing Impedansi tersebut adalah Impedansi ekivalen dari :
Impedansi yang berbentuk seri dan atau paralel (di dalam sistem), seperti

A Ix I, bisa I, Bisa I, Bisa I,
YA dari hal ini bisa dihitung tegangan A
Ir

Dan arus cabang I, dan cabang I,
untuk masing-masing urutan dapat
dihitung.

21.24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"

11. ANGLES A SESTEM TENA

Tegangan fasa juga dapat dihitung seperti :
Vi + Vp + Vo
a*V, + a*V,+
a *V, +a? *V, +
Demikian pula arus fasanya :

= Tee Lo +

= a*I,+ a*I, +

=a*L+a*L +
Dimana faktor a adalah penggeser fasa 120° Atau = - 0.5 + j V3
Dan faktor a? adalah penggeser fasa 240° Atau - 0.5 - j v3

21-24 April 2003 Kursus "Generator, Transformer, and MV Feeder Protection"