Analisis Masalah: Penumpukan Antrian di Meja Resepsionis PA Martapura Disusun untuk Analisis Latsar CPNS
Identifikasi Masalah Terjadi penumpukan antrian di meja resepsionis Pengadilan Agama Martapura, terutama pada jam sibuk. Hal ini menyebabkan: - Pelayanan menjadi lambat - Pihak merasa tidak nyaman - Kinerja front office terhambat - Potensi keluhan masyarakat meningkat
Kerucutkan Masalah dengan APKL A (Aktual): Masalah benar terjadi hampir setiap hari. P (Problematik): Menimbulkan hambatan dalam pelayanan. K (Khalayak): Berdampak pada masyarakat luas. L (Layak): Sangat layak diselesaikan. ➡️ Masalah utama: Penumpukan antrian menyebabkan pelayanan tidak efisien.
Analisis Masalah dengan Diagram Fishbone Faktor penyebab utama: - Man: SDM terbatas, pembagian tugas belum efektif - Method: Tidak ada sistem antrian otomatis - Machine: Komputer hanya satu, belum ada alat antrian digital - Material: Berkas masih manual - Money: Belum ada anggaran khusus - Environment: Ruang tunggu sempit
Menemukan Akar Masalah Akar masalah utama: ➡️ Belum adanya sistem antrian digital dan pembagian tugas yang jelas di meja resepsionis.
Solusi dari Akar Masalah - Terapkan sistem antrian digital sederhana (tablet/komputer) - Bagi fungsi resepsionis menjadi dua meja: Informasi & Pendaftaran - Tambah kursi dan papan informasi - Edukasi pihak untuk isi formulir online - Susun SOP pelayanan yang lebih efisien
Kesimpulan Masalah antrian di meja resepsionis PA Martapura disebabkan oleh keterbatasan sistem dan pembagian kerja. Solusi utama: - Sistem antrian digital - Pembagian tugas resepsionis - Perbaikan ruang tunggu Hasilnya: Pelayanan lebih cepat, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.