Analisis kempuan numerasi siswa SMK perjurusan

NovaKarantika1 10 views 9 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Analisis kemampuan numerasi siswa SMK ditinjau berdasarkan jurusan


Slide Content

Analisis Kemampuan Numerasi Siswa
SMK Ditinjau Berdasarkan Tingkat
Kemandirian Belajar dan Jurusan
DosenPembimbing1:Toheri,S.Si,M.Pd
DosenPembimbing2:Dr.MuhamadAliMisri,M.Si
01
02
03
04
05
BAB
Nova Karantika
NIM.1908105132

Dilansir berlandaskan
hasil PISA (Programme
For International
Student Assessment)
pada tahun 2018
bahwa Kemampuan
literasi membaca,
kemampuan
matematika dan sains
siswa di Indonesia
masih di bawah rata –
rata(PISA 2018).
Sebagian besar siswa
kesulitan dalam
menentukan strategi belajar
di kelas serta rendahnya
kesadaran diri untuk
mengatur kemampuan diri
ketika proses pembelajaran
berlangsungmenunjukan
bahwa tingkat kemandirian
belajar siswa termasuk pada
kategori rendah(Attin
Warmi dan Dina Kurnia,
2020).
Latar Belakang
01
Salah satucara
pemerintahdalam
memperbaikimutu
pendidikandi indonesia
yaitudenganmembuat
program AKM (Asesmen
KompetensiMinimum).
AKM diikutiolehpeserta
didikjenjangSD, SMP,
SMA/SMK.
(Kemendikbudristek,
2022).
01
02
03
04
05
BAB
02 03

01
02
03
04
05
BAB
1.Bagaimana deskripsi tingkat
kemampuan numerasi siswa di
SMK Negeri 2 Kota Cirebon ?
2.Bagaimana tingkat kemandirian
belajarsiswa di SMK Negeri 2
Kota Cirebon?
3.Bagaimana deskripsi analisis
kemampuan numerasi siswa di
SMK Negeri 2 Kota Cirebon
ditinjau dari tingkat
kemandirian belajar dan
jurusan?
1.Mendeskripsikan
kemampuan numerasi
siswa.
2.Mendeskripsikan
kemandirianbelajarsiswa.
3.Mendeskripsikan
kemampuan numerasi
siswa ditinjau dari
kemandirian belajar dan
jurusan ?

Salah satu alat evaluasi
berupa asesmen nasional
yang diselenggarakan
untuk siswa yang
didalamnya mencakup tes
kemampuan dasar yaitu
literasi membaca dan
literasi numerasi
(Hidayat & Kadarwati,
2021).
Kajian Teori
01
02
03
04
05
BAB
Pengetahuan dan pemahaman
dalam memperoleh,
mendeskripsikan, menganalisis,
mengaplikasikan bermacam-
macam angka dan simbol
matematika untuk
menyelesaikan masalah dalam
bentuk kontekstual(Fitraning
Tyas Puji, 2018).
Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM)
Kemampuan Numerasi
No Indikator
1
Siswa dapat menerapkan
bermacam-macam jenis simbol
atau angka yang berhubungan
dengan ilmu matematika dasar
untuk mengatasi problem solving
yang terjadi pada kehidupan
nyata.
2
Siswa mampu meguraikan atau
menelaah berita atau informasi
yang dipaparkan berupa bagan,
grafik, diagram maupun bentuk
penyusunan data yang lain.
3
Siswa mampu menerjemahkan
hasil telaahnya dalam menduga
serta menetapkan kesimpulan.
Indikator Kemampuan
Numerasi Tingkat SMK

01
02
03
04
05
Kajian Teori
BAB
Kemandirian Belajar Pembelajaran
Matematikadi SMK
Kemampuan siswa yang bersungguh-
sungguh untuk bisa memotivasi dirinya
dalam belajar, sikap dalam belajar dan
belajar diniatkan karena inisiatif sendiri
(Dinata, Rahzianta, & Zainuddin,
2016).Indikatorkemandirianbelajar
menurutHaerudin(2017).
1.Memiliki inisiatif untuk belajar
2.Mampu memenuhi kebutuhan
belajar
3.Merancang tujuan pembelajaran
4.Berspektif bahwa kesulitan
merupakan tantangan dalam belajar
5.Menelusuri dan memanfaatkan
sumberbelajar yang relevan
6.Merancang dan melakukan strategi
belajar yang baik
7.Mengetahui kebutuhan diri sendiri
8.Merefleksi proses dan hasil belajar
Mata pelajaranmatematika dapat
meningkatkankompetensisiswadengan
mengaplikasikanilmumatematikadengan
matapelajarankejuruannyadanmembekali
siswauntukmenjalinkerjasamadenganyang
lain.Adapunruanglingkupmatapelajaran
matematikauntuktingkatSMK,meliputi.
1.Bilanganberpangkatdanlogaritma,
2.Persamaandanpertidaksamaanlinear,
3.Matriks,
4.BarisandanDeret
5.Vektor,
6.Geometri,
7.Trigonometri,
8.Kalkulus,
9.Pengolahandataataustatistika
(Fadholi,Waluya,&Mulyono,2015)

Jenis Penelitian
Penelitian gabungan antara
metode kuantitatif dan metode
kualitatif(mixed method).
1
2
3
01
02
03
04
05
Metode
Penelitian
Tempat Penelitian
Waktu Penelitian
SMK Negeri2 Kota Cirebon
Penelitian ini diselenggarakan
pada semester genap tahun
ajaran 2022/2023 pada bulan
Januari.
4Subjek Penelitian
SiswaKelasX Busana1,
AkomodasiPerhotelan(AP) 1, dan
AkutansiLembaga(AKL) 1
BAB

Deskripsi Data dan Hasil Penelitian
Kemampuan Numerasi01 02
03
01
02
03
04
05
BAB
Kemandirian Belajar
Kemampuan Numerasi Berdasarkan Kemandirian Belajar
dan Jurusan
TINGGI =
30% (8
Siswa)
SEDANG = 50%
(17 Siswa)
RENDAH
= 20% (5
Siswa)
Presentase Kemampuan Numerasi
Siswa seluruh Jurusan
TINGGI
SEDANG
RENDAH
1.X Busana 1 yang memiliki tingkat
kemandirian belajar tinggi 18%,
sedang 67% dan rendah 15%.
2.X AP 1 yang memilikitingkat
kemandirianbelajartinggi22%,
sedang63%, danrendah15%.
3.X AKL 1 yang memilikitingkat
kemandirianbelajartinggi30%,
sedang50% danrendah20%.
Hasil penelitian menunjukan siswa dengan kategori kemandirian belajar tinggi
cenderung memiliki kemampuan numerasi yang tinggi dengan rata –rata skor
89,34 untuk siswa dengan kategori kemandiriran belajar sedang cenderung
memiliki kemampuan numerasi yang sedang dengan rata –rata skor 61,06
dan untuk siswa dengan kategori kemandirian belajar rendah cenderung
memiliki kemampuan numerasi yang rendah dengan rata –rata skor 41,69.

01
02
03
04
05
BAB
Berdasarkan hasil pengelompokan
kemandirian belajar siswa
tingkat tinggi, sedang dan
rendah dapat disimpulkan bahwa
siswa yang memiliki tingkat
kemandirian belajar yang tinggi
cenderung diikuti oleh siswa
yang memiliki kemampuan
numerasi yang tinggi, begitupun
sebaliknya. Rata –rata siswa
SMK Negeri 2 Kota Cirebon
cenderung memiliki tingkat
kemampuan numerasi dan
kemandirian belajar yang sedang
dari berbagai jurusan yang
dianalisis.
Bagipenelitiselanjutnya
diharapkanmampu
mengembangkanhasil
penelitianinilebihlanjut
mengenaipeningkatan
kemampuannumerasiditinjau
dariberbagaifaktoryang
mendukungsiswauntuklebih
termotivasidalambelajar
sertamengembangkan
instrument tesyang dapat
meningkatkankemampuan
numerasisiswayang lebih
relevan.

Tags