Analisis lingkungan eksternal sem 7 anur

YessiPipit 0 views 10 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Analisis lingkungan eksternal untuk semester 7 prodi ekonomi syariah


Slide Content

Dosen : LUTFI HERY
RAHMAWAN M.E
Analisis
lingkungan
eksternal
manajemen strategi

Apa yang di maksud lingkungan eksternal?
Apa tujuan dari adanya analisis lingkungan
eksternal?
Apa yang di maksud kekuatan eksternal kunci?
Apa yang di maksud dengan kekuatan ekonomi,
kekuatan sosial, budaya, demografis, dan
lingkungan, kekuatan politik, pemerintah, dan
hukum, kekuatan teknologi dan kekuatan
kompetitif?
Apa yang dimaksud dengan kemampuan
analisis kompetitif model lima kekuatan porter?
Rumusan
masalah
Bahan-bahan diskusi

Analisis lingkungan
eksternal
Faktor faktor diluar kendali organisasi atau
perusahaan yang dapat memengaruhi
keberlangsungan, perkembangan, dan daya
saing.

Analisis lingkungan
eksternal
Audit eksternal Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. “Ancaman” disini diartikan sebagai
suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat
menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai
daya saing strategis. Sedangkan “Peluang” adalah kondisi
dalam lingkungan umum yang dapat membantu
perusahaan mencapai daya saig strategis. Proses yang
dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis
lingkungan eksternal adalah dengan melakukan
pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring),
peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing). Tujuan audit eksternal (eksternal audit) adalah untuk
mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang yang
dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari.
Seperti dijelaskan oleh istilah terbatas, audit eksternal tidak
ditujukan untuk mengembangkan daftar yang sangat panjang
tentang semua faktor yang mungkin memengaruhi suatu
bisnis; sebaliknya ia ditujukan untuk mengidentifikasi variabel
kunci yang menawarkan respons yang dapat dijalankan.
Perusahaan harus dapat merespons secara agresif atau
defensif terhadap faktor- faktor tersebut dengan
memformulasikan strategi yang diambil keuntungan dari
peluang eksternal atau meminimalkan pengaruh dari
ancaman potensial.

1.Kekuatan Ekonomi
2.Kekuatan Sosial, Budaya,
Demografis, dan Lingkungan
3.Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan
Hukum
4.Kekuatan Teknologi, dan
5.Kekuatan Kompetitif kekuatan
eksternal
kunci
analisis lingkungan
eksternal

Model lima
kekuatan porter?
Model lima kekuatan porter adalah
analisis kompetitif mengenai
pendekatan yang digunkan secara luas
untuk mengembangkan strategi
dibanyak industri. Intensitas
persaingan antarperusahaan sangat
beragam dari satu industri ke industri
lain.

Model 5 kekuatan dari kompetisi
1.persaingan antar perusahaan
saingan
2.potensi masuknya pesaing baru
3.potensi pengembangan produk
pengganti
4.daya tawar-menawar pemasok
5.daya tawar-menawar konsumen

Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan
suatu organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang berada
di luar kendali langsung manajemen. Faktor-faktor tersebut mencakup aspek politik, ekonomi,
sosial, teknologi, lingkungan, serta hukum yang saling berkaitan dan memiliki dampak signifikan
terhadap arah strategi yang dijalankan.
Analisis menunjukkan bahwa perubahan kondisi eksternal dapat menjadi peluang
sekaligus ancaman. Oleh karena itu, perusahaan/organisasi perlu memiliki kemampuan
adaptasi yang tinggi, melakukan pemantauan secara berkelanjutan, serta menyusun strategi
yang fleksibel dan inovatif agar mampu bersaing serta mempertahankan keberlanjutan.
Dengan pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan eksternal, organisasi dapat
mengantisipasi risiko, memanfaatkan peluang, serta meningkatkan daya saing dalam
menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
kesimpulan

SARAN
Organisasi perlu melakukan analisis lingkungan
eksternal secara berkala agar dapat
menyesuaikan strategi dengan perubahan yang
terjadi.
Penting bagi manajemen untuk membangun
sistem peringatan dini dalam menghadapi
potensi ancaman, sekaligus menyiapkan langkah
antisipatif.
Perusahaan disarankan untuk mengoptimalkan
peluang melalui inovasi dan kolaborasi, sehingga
mampu meningkatkan daya saing.
Pengambilan keputusan strategis hendaknya
berbasis data dan tren eksternal, agar lebih
tepat sasaran dan berorientasi pada
keberlanjutan jangka panjang.

Ada pertanyaan?