Analisis sistuasi paparan stunting yang dibuat pada tahun 2025.pptx
Sevtialbedtriyana
28 views
30 slides
Sep 12, 2025
Slide 1 of 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
About This Presentation
Stunting
Size: 6.84 MB
Language: none
Added: Sep 12, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
AKSI KONVERGENSI dalam Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 PEMERINTAH DAERAH
Kegiatan konvergensi stunting terdiri atas aksi utama dan aksi pendukung yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan penurunan stunting secara efektif . NEXT PAGE 4 AKSI U TAMA Analisis Situasi , Penguatan Perencanaan , Penguatan Pelaksanaan , Penilaian Hasil Monitoring Dan Evaluasi 1 2 AKSI PENDUKUNG Regulasi yang mendukung upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, Publikasi pelaksanaan aksi konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting 2 AKSI KONVERGENSI KECAMATAN + AKSI KONVERGENSI KABUPATEN
Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran dalam Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Adapun Kelompok Sasaran Intervensi sebagai berikut : Ibu Hamil , Nifas , Menyusui Anak Usia 0-23 Bulan ( Baduta ) Anak Usia 24-59 Bulan ( Balita ) Remaja Putri Calon Pengantin Rumah Tangga & Masyarakat Indikator Layanan 31
Konvergensi Stunting Kecamatan Pelaksanaan aksi konvergensi di tingkat kecamatan merupakan langkah penting dalam memastikan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting berjalan secara efektif dan terukur . Kecamatan , sebagai unit pemerintahan yang memiliki akses langsung ke masyarakat di tingkat desa , memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi sasaran yang tepat , terutama kelompok rentan seperti ibu hamil , balita , dan anak-anak .
Penetapan Operator Aplikasi Bangda Stunting di Kecamatan Staf Kecamatan sebagai Operator Sekcam sebagai Verifikator Camat sebagai Approver MENYIAPKAN 3 OPERATOR KECAMATAN TERDIRI ATAS : PEGAWAI KECAMATAN PEGAWAI PUSKESMAS PLKB 3 2 2 3 OPERATOR KECAMATAN Staf Puskemas sebagai Operator Kapus sebagai Verifikator 2 OPERATOR PUSKESMAS Petugas sebagai Operator dan Verifikator 2 OPERATOR PLKB Penunjukan dilakukan melalui surat keputusan yang dikeluarkan oleh Camat atas nama Bupati
ANALISIS SITUASI DEADLINE 15 JANUARI PENANDAAN APBD TAHUN BERJALAN DEADLINE AKHIR JANUARI PRA MUSRENBANG (TEMATIK STUNTING DEADLINE FEBRUARI (SEBELUM MUSRENBANG KECAMATAN) IDENTIFIKASI CAPAIAN APBDES, SWADAYA & SWASTA SMT 1 DEADLINE AKHIR JULI PENANDAAN APBD TAHUN RENCANA DEADLINE AKHIR JULI PENANDAAN APBD PERUBAHAN TAHUN BERJALAN DEADLINE AKHIR OKTOBER IDENTIFIKASI CAPAIAN APBD, APBDES, SWADAYA & SWASTA SMT 2 DEADLINE AKHIR DESEMBER MONEV KECAMATAN DEADLINE AKHIR DESEMBER R O A D M A P AKSI KONVERGENSI KECAMATAN
Analisis Situasi Kecamatan Dokumen yang berisi hasil analisis tentang cakupan layanan , anggaran , serta masalah yang dihadapi dalam upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di desa dalam wilayah kecamatan yang meliputi cakupan layanan , kelompok sasaran , penyebab masalah dan solusinya sebagai program prioritas .
Pengumpulan Data Sasaran No. Sasaran PJ Data 1 Jumlah Penduduk Setcam 2 Jumlah Keluarga/Rumah Tangga Setcam 3 Jumlah Remaja Putri Setcam 4 Jumlah Ibu Hamil Puskesmas 5 Jumlah Ibu Nifas Puskesmas 6 Jumlah Calon Pengantin PLKB 7 Jumlah Ibu Hamil KEK Puskesmas 8 Jumlah Anak usia 0-5 bulan Puskesmas 9 Jumlah Anak usia 6-23 bulan Puskesmas 10 Jumlah Anak usia 24-59 bulan Puskesmas 11 Jumlah kasus diare pada anak usia 0-59 bulan Puskesmas 12 Jumlah Anak usia 0-23 bulan gizi buruk Puskesmas 13 Jumlah Anak usia 0-23 bulan gizi kurang Puskesmas 14 Jumlah Anak usia 24-59 bulan gizi buruk Puskesmas 15 Jumlah Anak usia 24-59 bulan gizi kurang Puskesmas 16 Jumlah Anak usia 0-17 tahun Setcam
Pengumpulan Data Sasaran Berdasarkan 31 Indikator Layanan No. Indikator PJ data Ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas: 1 Jumlah Ibu hamil KEK mendapat Makanan Tambahan Puskesmas Dinas Kesehatan 2 Jumlah Ibu hamil menerima Tablet Tambah Darah/ Multiple Micronutrient Supplementation (MMS) sebanyak 180 butir selama masa kehamilan Puskesmas Dinas Kesehatan 3 Jumlah Ibu hamil menerima makanan bergizi seimbang Puskesmas Dinas Kesehatan 4 Jumlah Ibu hamil memeriksakan kehamilannya 6 kali selama masa kehamilan; Puskesmas Dinas Kesehatan 5 Jumlah Ibu Nifas menerima pelayanan Keluarga Berencana (KB) Puskesmas Dinas PPKB Anak usia 0-23 bulan: Â Â 1 Jumlah anak baru lahir yang mendapatkan inisiasi menyusu dini Puskesmas Dinas Kesehatan 2 Jumlah anak usia 0-5 bulan yang mendapatkan ASI Ekslusif Puskesmas Dinas Kesehatan 3 Jumlah anak usia 6-23 bulan yang mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI); Puskesmas Dinas Kesehatan 4 Jumlah anak usia 6-23 bulan yang masih mendapat air susu ibu (ASI) Puskesmas Dinas Kesehatan 5 Jumlah anak usia 0-23 bulan gizi buruk yang mendapatkan tatalaksana gizi buruk Puskesmas Dinas Kesehatan 6 Jumlah anak usia 0-23 bulan yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya Puskesmas Dinas Kesehatan 7 Jumlah anak usia 0-23 bulan gizi kurang yang mendapat asupan gizi Puskesmas Dinas Kesehatan 8 Jumlah anak usia 0-23 bulan yang mendapatkan imunisasi rutin lengkap Puskesmas Dinas Kesehatan 9 Jumlah anak usia 0-23 bulan diare yang mendapatkan oralit dan zinc Puskesmas Dinas Kesehatan 10 Jumlah anak usia 0-23 bulan yang mendapatkan obat cacing; Puskesmas Dinas Kesehatan
Pengumpulan Data Sasaran Berdasarkan 31 Indikator Layanan No. Indikator PJ data Anak usia 24-59 bulan:  1 Jumlah anak usia 24-59 bulan gizi buruk yang mendapatkan pelayanan tata laksasan gizi buruk Puskesmas Dinas Kesehatan 2 Jumlah anak usia 24-59 bulan yang dipantau pertumbuhan dan perkembanganya Puskesmas Dinas Kesehatan 3 Jumlah anak usia 24-59 bulan gizi kurang yang mendapatkan tambahan asupan gizi Puskesmas Dinas Kesehatan 4 Jumlah anak usia 24-59 bulan diare yang mendapatkan oralit dan zinc Puskesmas Dinas Kesehatan 5 Jumlah temuan kasua pneumonia pada anak usia 24-59 bulan Puskesmas Dinas Kesehatan 6 Jumlah anak usia 24-59 bulan yang mendapatkan obat cacing; Puskesmas Dinas Kesehatan Remaja Putri   1 Jumlah Remaja Putri yang mengonsumsi TTD; Puskesmas Dinas Kesehatan 2 Jumlah Remaja putri yang mendapatkan pemeriksaan anemia Puskesmas Dinas Kesehatan Calon Pengantin   1 Jumlah Calon Pengantin yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan pra nikah Puskesmas Dinas Kesehatan 2 Jumlah Calon Pengantin yang mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting PLKB Dinas PPKB
Pengumpulan Data Sasaran Berdasarkan 31 Indikator Layanan No. Indikator PJ data Rumah tangga dan masyarakat  1 Jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap Air Minum Aman Puskesmas Dinas PUPR 2 Jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap Sanitasi Aman Puskesmas Dinas PUPR 3 Jumlah kelompok sasaran* Pendampingan keluarga 1000 HPK PLKB Dinas PPKB 4 Jumlah penduduk yang memiliki JKN Puskesmas Dinas Kesehatan & Dinas Sosial 5 Jumlah Anak yang memiliki akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) Setcam Dinas Dukcapil 6 Jumlah Desa dan Kelurahan yang melaksanakan program pemanfaatan pekarangan sebagai sumber peningkatan asupan gizi Setcam Dinas Pertanian * kelompok sasaran meliputi: Ibu hamil, ibu nifas, anak usia 023 bulan, anak usia 23-59 bulan, remaja putri, calon pengantin
Pengumpulan Data Pendukung Layanan No. Data Pendukung Layanan PJ Data 1 Jumlah Posyandu tiap desa/kelurahan Puskesmas 2 Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Puskesmas 3 Jumlah klinik Kesehatan Puskesmas 4 Jumlah Dokter Puskesmas 5 Jumlah kader-kader kesehatan atau kader posyandu tiap desa/kelurahan Puskesmas 6 Jumlah Bidan yang ada di desa/kelurahan Puskesmas 7 Jumlah Petugas Gizi Puskesmas 8 Jumlah Sanitarian Puskesmas 9 Jumlah tenaga promosi Kesehatan Puskesmas 10 Jumlah lembaga PAUD Setcam 11 Jumlah SMP/MTs atau yang setara Setcam 12 Jumlah SMA/MA atau yang setara Setcam 13 Jumlah Guru PAUD Setcam
Penandaan APBD Tahun Berjalan Penandaan program/ kegiatan APBD Kabupaten tahun berjalan yang menjadi kewenangan kecamatan adalah bagian dari penguatan pelaksanaan merupakan dokumen yang berisi hasil penandaan rincian kegiatan , belanja dan aktifitas per indikator layanan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting pada kelompok sasaran yang merupakan turunan Sub kegiatan tematik stunting dalam APBD sebagaimana tertuang dalam SIPD Pelaksanaan .
Intervensi Langsung ke Masyarakat No. Indikator Program/ Kegiatan Volume Satuan Anggaran Sumber Dana Pelaksana Lokasi 1 Jumlah Ibu hamil KEK mendapat Makanan Tambahan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 orang 2.500.000 DAK Non Fisik-Dana BOK-BOK Puskesmas Puskesmas Desa Wiralaga Mulya 1 Jumlah Ibu hamil KEK mendapat Makanan Tambahan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 orang 2.500.000 DAK Non Fisik-Dana BOK-BOK Puskesmas Puskesmas Desa Sidomulyo Cara Penandaan : Anggaran Total Sub Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil = 50.000.000 Belanja Perjalanan Dinas Belanja ATK Belanja Makan Minum = 30.000.000 = 15.000.000 = 5.000.000 Simulasi Penandaan APBD Tahun Berjalan
Pra Musrenbang Tematik Stunting Forum pertemuan antar stakeholders di tingkat kecamatan dalam rangka membahas masalah , potensi serta kebutuhan program/ kegiatan dalam upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, berdasarkan data-data hasil analisis situasi serta penandaan /tagging anggaran program/ kegiatan berdasarkan APBD Kab tahun berjalan .
Agenda Pertemuan Kendala, masalah serta keberhasilan ketercapaian layanan Program/kegiatan pemenuhan layanan serta penetapan prioritas intervensi Rencana program/kegiatan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting tahun depan Pemilahan rencana program/kegiatan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dalam dilakukan klasifikasi dalam kategori Fisik Prasarana, Sosial Budaya dan Ekonomi Berita Acara Hasil Pra Musrenbang Kecamatan tematik stunting 1 2 3 4 5
Penandaan APBD Tahun Rencana Penandaan perencanaan kecamatan tahun depan merupakan bagian dari tahapan penguatan perencanaan percepatan penurunan stunting, yang bertujuan untuk memastikan usulan hasil pra musrenbang kecamatan teralokasi dalam rencana anggaran Tahun depan .
Identifikasi capaian layanan dan realisasi kegiatan APBDes , Swadaya dan Swasta Semester 1 Identifikasi capaian layanan APBD, APBDes , Swadaya dan Swasta merupakan bagian dari tahapan penguatan pelaksanaan yang menghasilkan dokumen identifikasi realisasi anggaran ( APBDes , swadaya masyarakat, dan kemitraan), capaian layanan serta masalah yang dihadapi di suatu wilayah pada akhir semester 1
Langkah Identifikasi Seed distribution Natural greening Pemutakhiran data sasaran (yang terdapat dalam analisis situasi ) R ealisasi program/ kegiatan sampai dengan Juni tahun berjalan yang bersumber dari APBDes, swasta, swadaya masyarakat Pemutakhiran capaian layanan 1 2 3
Penandaan Program/ Kegiatan Pasca Perubahan APBD Penandaan program/ kegiatan tahun berjalan setelah APBD Perubahan merupakan bagian dari tahapan penguatan pelaksanaan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, yang bertujuan untuk melakukan penandaaan anggaran dan pemetaan program/ kegiatan tahun berjalan setelah adanya APBD Perubahan sebagaimana tertuang dalam SIPD pelaksanaan .
Identifikasi capaian layanan dan realisasi kegiatan APBDes , Swadaya dan Swasta Semester 2 Identifikasi capaian layanan APBD, APBDes , Swadaya dan Swasta merupakan bagian dari tahapan penguatan pelaksanaan yang menghasilkan dokumen identifikasi realisasi anggaran ( APBDes , swadaya masyarakat, dan kemitraan), capaian layanan serta masalah yang dihadapi di suatu wilayah pada akhir semester 2
Penilaian hasil monitoring dan evaluasi kecamatan merupakan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di kecamatan dalam rangka memberikan umpan balik dan pembelajaran bagi pemerintah terkait kinerja kegiatan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang telah dilaksanakan . Hasil penilaian aksi konvergensi di masing-masing wilayah maupun daerah dikelompokan dalam klasifikasi Tumbuh, Berkembang dan Berdaya . Penilaian Monitoring dan Evaluasi Kecamatan
Konvergensi Stunting Kabupaten 1 Operator masing-masing perangkat daerah penanggung jawab pelaksanaan intervensi gizi yang bertugas melakukan input data dalam web aksi bangda 2 Verifikator masing-masing perangkat daerah ( Bappeda dan Dinas Kesehatan ) penanggung jawab pelaksanaan intervensi gizi yang bertugas melakukan verifikasi terhadap data yang terinput dalam web aksi bangda 3 Operator dan verifikator masing-masing perangkat daerah penanggung jawab pelaksanaan intervensi gizi akan diberikan akun khusus untuk dapat mengakses web aksi bangda Operator dan verifikator ditetapkan melalui surat keputusan kepala perangkat daerah
Siklus Aksi Konvergensi Kabupaten
Penanggung Jawab dan Deadline Kegiatan 1 ANALISIS SITUASI Bappeda & Perangkat Daerah Teknis ( Akhir Februari ) 2 PENANDAAN APBD TAHUN BERJALAN Bappeda & Perangkat Daerah Teknis ( Akhir Februari ) 3 PRA MUSRENBANG KABUPATEN (TEMATIK STUNTING) Sekretaris Daerah & Bappeda ( Maret , sebelum Musrenbang Kabupaten ) 4 PENANDAAN APBD TAHUN RENCANA Bappeda & Perangkat Daerah Teknis ( Akhir Juli ) 5 PENANDAAN APBD PASCA PERUBAHAN Bappeda & Perangkat Daerah Teknis ( Akhir Oktober ) 6 PENILAIAN MONEV KABUPATEN Sekretaris Daerah & Bappeda ( Akhir Desember )
Analisis Situasi Kabupaten A nalisis lintas sektor untuk memahami perkembangan prevalensi stunting, pola sebaran prevalensi stunting, dan mengidentifikasi penyebabnya berdasarkan analisis penyebab kesenjangan layanan dan analisis kendala dalam penyampaian l ayanan bagi kelompok sasaran secara lengkap dan konvergen .
Bappeda memberikan pernyataan sebagai data sasaran dan capaian layanan intervensi kecamatan Dinas Kesehatan melalui operatornya melakukan penginputan data hasil pengukuran balita bulan Agustus tahun sebelumnya dan selanjutnya dilakukan verifikasi oleh verifikator Dinas Kesehatan Bappeda melakukan input target prevalensi stunting sesuai dengan dokumen perencanaan daerah (RPJPD , RPJMD dan RKPD ), selanjutnya dilakukan verifikasi oleh verifikator Bappeda Masing-masing perangkat daerah melakukan input target capaian layanan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting sesuai indikator layanan pada perangkat daerah masing-masing berdasarkan dokumen perencanaan daerah (RPJPD , RPJMD, RKPD dan Renja) Bappeda mengkoordinasikan perangkat daerah penanggung jawab pelaksanaan intervensi gizi untuk melakukan analisis kebutuhan intervensi berdasarkan hasil olah data web aksi bangda Hasil yang diharapkan dalam persiapan adalah terkumpulnya data dengan meta data sesuai dan telah dilakukan verifikasi serta validasi untuk dilakukan analisis kebutuhan intervensi oleh masing-masing perangkat daerah
Pra Musrenbang Kabupaten ( Tematik Stunting) Pra-Musrenbang Kabupaten/Kota tematik stunting dilakukan setelah diperoleh hasil analisis situasi dan Penandaan Pelaksanaan APBD Kabupaten / kota Tahun berjalan termasuk hasil musrenbang kecamatan yang merupakan bagian yang dibahas dalam PraMusrenbang Kabupaten /Kota tematik stunting.
Penyampaian hasil analisis situasi dan hasil penandaan anggaran rincian belanja dan aktivitas intervensi percepatan pencegahan penurunan stunting Expose Rencana Kegiatan Percepatan Pencegahan / Penurunan Stunting Kab/Kota (meliputi kegiatan OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan) tahun berjalan dan tahun depan Pemilahan usulan program/ kegiatan ke dalam dokumen perencanaan daerah berdasarkan kelompok perenecanaan yaitu Fisik prasarana dan sarana , sosial budaya dan ekonomi Deklarasi komitmen pimpinan kabupaten, DPRD, pimpinan OPD, camat , desa dan pemangku kepentingan lainnya untuk merealisasikan rencana kegiatan Proses Pelaksanaan Pemberian apresiasi kepada perangkat daerah / lembaga / pelaku yang dinilai berkinerja baik dalam mendukung kabupaten meningkatkan cakupan , kualitas , dan konvergensi intervensi gizi
"Forest conservation is not only an environmental task, but also the responsibility of our future generations." Cegah stunting itu penting !