Anatomi dan fisiologi sistem saraf pada manusia.pdf
ssuser546fd9
7 views
32 slides
Sep 20, 2025
Slide 1 of 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
About This Presentation
pembahasan tentang anatomi dan fisiologi sistem syaraf
Size: 135.51 MB
Language: none
Added: Sep 20, 2025
Slides: 32 pages
Slide Content
SISTEM
SARAF
by: risya amelia
sistem saraf
Sistem saraf adalah pusat kontrol tubuh, pengaturan
dan jaringan komunikasi, mengarahkan fungsi
organ dan sistem tubuh, pusat dari semua aktivitas
mental, meliputi pemikiran, pembelajaran, dan
memori.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa
penghantaran impuls saraf kesusunan saraf pusat,
pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan
rangsangan
Sistem saraf bersama-sama dengan sistem endokrin
mengatur dan mempertahankan homeostasis
(lingkungan internal tubuh kita) dengan mengontrol
kelenjar endokrin utama (hipofisis) melalui
hipotalamus otak ?????? Sistem kontrol tubuh utama
bagian sistem saraf
sistem saraf pada tubuh
manusia dapat dijelaskan
melalui dua bagian utama
sistem saraf yaitu : sistem
saraf pusat (SSP) sistem saraf
tepi (SST).
neuroglia
terdiri atas jaringan penunjang yang terhubung
dengan neuron.
neuron (soma)
terdiri atas badan sel saraf yang tersusun atau
nukleus dan material sitoplasma dan proseus,
baik akson maupun denrit. berdasarkan arah
transmisi impulsnya terbagi menjadi 2 yaitu
sensorik dan motorik.
sinapsis
Komponen Sistem Saraf
jenis, fungsi, lokasi
mengendalikan seluruh
pengaturan dan pengelolaan
rangsangan.
mengatur pikiran, gerakan,
emosi, pernapasan, denyut
jantung, pelepasan hormon,
suhu tubuh serta koordinasi
seluruh sel saraf untuk
melakukan fungsi pengaturan
dalam tubuh.
Sistem Saraf Pusat
Karakteristik
Sistem Saraf Pusat
1
2
Tersusun oleh
interneuron
Ukuran akson
dari neuron ini
lebih pendek,
kurang dari
10mm.
3
Selubung mielin
berasal dari
oligodendrosit.
Aksonnya lebih
pendek dari sistem
saraf tepi.
Kemampuan
regenerasi yang
sangat rendah jika
mengalami
kerusakan terus
menerus.
Gangguan Sistem Saraf
Pusat
stroke
cerebral palsy
alzhemeir
parkinson
struktur
sistem saraf perifer
mengendalikan seluruh
rangsangan dan
menghantarkan semua respon
yang sudah diolah oleh sistem
saraf pusat.
Sistem Saraf Perifer
terdiri dari saraf-saraf yang memanjang keluar dari
otak dan sumsum tulang belakang.
Saraf-saraf ini dibagi menjadi saraf kranial, yang
berasal dari otak, dan saraf spinal, yang berasal dari
sumsum tulang belakang.
mengandung akson motorik dan sensorik atau
reseptor terletak pada organ, yang bertugas
mendeteksi perubahan lingkungan luar atau dalam
tubuh.
Anatomi Sistem Saraf Perifer
anatomi system
saraf perifer
Anatomi Sistem Saraf Perifer
Saraf Kranial
31 pasang saraf spinal keluar
dari sumsum tulang belakang dan
mengontrol
fungsi anggota badan, organ
dalam, dan kulit.
Ada 12 pasang saraf
kranial yang keluar dari
batang otak dan
mengontrol fungsi kepala,
wajah, dan leher
Sistem saraf otonom
mengatur fungsi tubuh yang
tidak disadari seperti detak
jantung, pernapasan, dan
pencernaan.
saraf otonom saraf spinal
Fungsi Sistem Saraf Perifer
1 Penerima Rangsangan
Saraf perifer menerima
rangsangan dari
lingkungan melalui indra
seperti penglihatan,
pendengaran, sentuhan,
rasa, dan bau.
2 Transmisi Rangsangan
Saraf perifer
mengirimkan sinyal-
sinyal saraf dari organ
indera dan bagian tubuh
lainnya ke otak dan
sumsum tulang
belakang.
3 Pengendalian Gerak
Saraf perifer
mengirimkan sinyal
dari otak dan
sumsum tulang
belakang ke otot,
memungkinkan
pergerakan tubuh.
4 Regulasi Organ Internal
Saraf perifer
mengontrol fungsi
organ internal seperti
jantung, paru-paru,
pencernaan, dan
kelenjar.
Saraf Somatik dan Saraf Otonom
Sistem saraf perifer dibagi menjadi dua sistem, yaitu sistem
saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem saraf somatik
mengendalikan gerakan sadar, sedangkan sistem saraf
otonom mengendalikan fungsi tubuh yang tidak sadar.
Saraf Somatik
Mengendalikan gerakan otot
rangka.
Saraf Otonom
Mengendalikan fungsi organ
internal seperti jantung, paru-paru,
dan pencernaan.
Reseptor Sensorik dalam Sistem
Saraf Perifer
Reseptor sensorik adalah sel-sel khusus
yang bereaksi terhadap rangsangan dari
lingkungan. Mereka mengubah rangsangan
menjadi sinyal listrik yang dapat dipahami
oleh sistem saraf.
Reseptor
Rangsangan
Mechanoreceptor
Tekanan, sentuhan, getaran
Thermoreceptor
Suhu
Nociceptor
Rasa sakit
Chemoreceptor
Zat kimia
Photoreceptor
Cahaya