Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Sistem pencernaan manusia adalah proses kompleks yang melibatkan organ-organ khusus dan enzim yang bekerja bersama untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa makanan. SK oleh SILVIANA KARTIKA SARI, M.Kes .
Pengenalan Sistem Pencernaan 1 Fungsi Utama Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi zat yang dapat diserap oleh tubuh. 2 Proses Proses pencernaan melibatkan penghancuran mekanis dan kimiawi makanan. 3 Hasil Akhir Hasil akhir pencernaan adalah penyerapan nutrisi dan pengeluaran sisa makanan.
Saluran Pencernaan 1 Mulut Memulai pencernaan dengan mengunyah makanan dan mencampurnya dengan saliva. 2 Esofagus Memindahkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik. 3 Lambung Mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim untuk memecah protein. 4 Usus Halus Menyerap nutrisi utama dari makanan yang telah dicerna. 5 Usus Besar Menyerap air dan membentuk feses dari sisa makanan yang tidak tercerna. 6 Rektum Menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.
Organ-organ Pencernaan Mulut Gigi mengunyah makanan, lidah mencampurnya dengan saliva. Lambung Mencampur makanan dengan asam lambung, memecah protein. Usus Halus Menyerap nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Enzim dan Cairan Pencernaan Enzim Fungsi Amilase Memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Pepsin Memecah protein menjadi peptida. Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Proses Pencernaan Makanan Penghancuran Mekanis Gigi mengunyah makanan menjadi potongan kecil. Penghancuran Kimiawi Enzim dalam saliva dan lambung memecah makanan. Penyerapan Nutrisi Nutrisi diserap oleh usus halus, masuk ke aliran darah. Pembuangan Sisa Sisa makanan yang tidak tercerna dibuang melalui feses.
Penyerapan Nutrisi Karbohidrat Diubah menjadi glukosa, digunakan sebagai sumber energi. Protein Diubah menjadi asam amino, digunakan untuk membangun jaringan. Lemak Diubah menjadi asam lemak dan gliserol, digunakan untuk energi dan isolasi.
Gangguan pada Sistem Pencernaan 1 Diare Feses cair, lebih sering, dapat disebabkan oleh infeksi atau keracunan makanan. 2 Konstipasi Feses keras, sulit buang air besar, dapat disebabkan oleh kurangnya serat atau kurang minum. 3 Maag Perut terasa panas, nyeri, disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan. 4 Radang Usus Peradangan pada usus, dapat disebabkan oleh infeksi atau penyakit autoimun.