1. Anjuran berdoa dengan asmaul husna
Islam mengajarkan umatnya untuk bergantung dan berharap hanya pada Allah
SWT. Sebab, Dialah yang memiliki kekuasaan tanpa batas. Oleh karena itu, dalam
setiap kondisi, Islam menuntun kita untuk selalu mengingat Allah dan mengharapkan
pertolongan-Nya.
Pengharapan dan ketergantungan pada Sang Khalik antara lain
diekspresikan lewat doa. Berdoa sejatinya adalah sebuah komunikasi langsung
antara manusia dan Tuhan untuk mendapatkan pertolongan, anugerah, terhindar
dari bencana, dan sebagainya.
Doa juga menjadi simbol dan pengakuan bahwa manusia tidak memiliki
kekuataan apa pun di hadapan Allah. Banyak hadis Rasulullah yang menjelaskan
keutamaan doa. Antara lain, yang menyebutkan doa adalah rohnya ibadah. Dalam
Alquran juga banyak disebutkan tentang pentingnya berdoa.
Agar doa kita terkabul, ada adab atau tata cara yang harus dipenuhi. Antara lain,
doa harus keluar dari lubuk hati yang paling dalam dan disertai ketundukan serta
pengagungan terhadap diri-Nya. Dalam berdoa, kita juga dianjurkan untuk menyebut
Asmaul Husna, yaitu 99 nama atau sifat Allah yang baik.
1. Keutamaan berdoa dengan asmaul husna
Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah al-A'raf ayat 180, yang berarti doa
yang kita panjatkan perlu disesuaikan dengan sifat atau nama yang disandang Allah.
Quraish Shihab dalam Doa Asmaul Husna menjelaskan tentang kandungan
makna di balik setiap nama Allah dalam Asmaul Husna.Misalnya, seseorang yang
mengharapkan rezeki yang banyak dan berkah, hendaknya ia membaca Ar-Razzaq
dalam doanya yang berarti Sang Pemberi Rezeki. Dalam nama ini terkandung
makna bahwa Allahlah yang berkuasa untuk melapangkan rezeki seseorang atau
menyempitkannya. Dialah penentu mutlak rezeki setiap makhluknya.
Contoh lain, seseorang yang memohon ampunan Allah hendaknya membaca Al-
Ghaffar dalam doanya. Nama ini berarti Allah adalah Sang Pemberi Ampunan. Tidak
ada satu manusia pun yang lepas dari dosa. Karena itu, kita harus mengharapkan
ampunan Allah agar terbebas dari dosa-dosa yang kita lakukan.
Dengan menyebutkan sifat atau nama Allah pada saat berdoa yang disesuaikan
dengan permohonan kita, itu bisa menjadi salah satu faktor dikabulkannya
pengharapan tersebut. Selain itu, penyebutan Asmaul Husna juga akan membuat
kita merasa optimistis karena doa itu keluar dari lubuk hati yang mendalam.
Buku ini dapat menjadi panduan bagi siapa saja yang mendambakan doa-
doanya terkabul. Dengan memahami sifat atau nama Allah, kita semakin yakin Dia
akan mendengarkan apa yang kita minta sekaligus mengabulkannya.