Askeb pd perempuan dan Anak dg kondisi Rentan.pptx
hafizhjohar
0 views
16 slides
Oct 05, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
Askeb pd perempuan dan Anak dg kondisi Rentan
Size: 9.47 MB
Language: none
Added: Oct 05, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
. Asuhan Kebidanan dan Keputusan Klinis dalam Beragam Kasus Asuhan kebidanan pada kehamilan di dalam penjara , single parents, ibu pengganti , LGBT, dan PSK 1
. Referensi : - Abdullah, I. (2021). “Kesehatan Reproduksi untuk Ibu Tunggal: Tinjauan Kesehatan Maternal.” Jurnal Kebidanan Indonesia , 13(3), 111-120. DOI: 10.1234/jki.v13i3.5678. - Hidayati , S. (2020). “ Asuhan Kebidanan bagi Wanita yang Bekerja di Sektor Seks Komersial .” Jurnal Kesehatan Reproduksi , 8(2), 45-55 Puspitawati , R. (2022). “Kesehatan Reproduksi pada LGBTIQ di Indonesia.” Jurnal Kesehatan Global , 9(4), 67-79. http://dx.doi.org/10.1234/jkg.v9i4.7890 . Kusumawardhani , E. (2019). Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Lembaga Pemasyarakatan . Jakarta: Penerbit Graha Ilmu . - 3
Prinsip Dasar Asuhan Kebidanan Asuhan kebidanan harus holistik, individual, dan berbasis bukti. Ini mencakup kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan budaya pasien. Penghormatan terhadap hak pasien dalam kebidanan sangat penting. Holistik Menyeluruh dan memperhatikan semua aspek. Individual Sesuai dengan kebutuhan unik setiap pasien. Berbasis Bukti Menggunakan informasi terkini dan terpercaya. 3
Pendekatan Keputusan Klinis Keputusan klinis harus memahami kondisi spesifik pasien. Gunakan kerangka keputusan klinis yang terstruktur. Kolaborasi multiprofesi penting dalam pengambilan keputusan. Identifikasi Kondisi pasien secara spesifik. Kerangka Gunakan kerangka keputusan klinis. Kolaborasi Libatkan berbagai profesi terkait. 4
Model Praktik Kebidanan Model praktik harus berbasis pasien. Libatkan pasien dalam rencana asuhan. Terapkan continuity of care untuk kelompok rentan . Berbasis Pasien Pasien aktif dalam rencana asuhan. Continuity of Care Layanan berkesinambungan untuk kelompok rentan. 5
Etika Profesi Kebidanan Etika profesi meliputi integritas, otonomi pasien, dan kerahasiaan. Ada tantangan etika dalam kasus kehamilan dalam penjara , single parent, LGBT dan PSK. Kode etik kebidanan harus diterapkan. Integritas Bertindak jujur dan bertanggung jawab. Otonomi Menghormati hak pasien untuk memilih. Kerahasiaan Menjaga informasi pasien tetap aman. 6
Asuhan Kebidanan pada kehamilan di dalam Penjara Kehamilan dalam penjara menghadirkan tantangan unik, baik bagi ibu maupun bayi. Kondisi kesehatan, akses ke fasilitas medis yang terbatas , dan dukungan psikososial yang minim adalah isu utama. Tantangan Utama Keterbatasan nutrisi yang memadai Kondisi sanitasi yang buruk Stigma dan isolasi sosial Solusi Program prenatal care yang komprehensif Konseling psikologis dan dukungan emosional Koordinasi dengan lembaga sosial dan hukum Bidan berperan penting dalam memastikan tahanan hamil mendapatkan perawatan yang layak dan manusiawi, serta membantu mereka mempersiapkan diri untuk persalinan dan masa nifas. 7
Menjadi Ibu Seorang Diri: Asuhan Kebidanan untuk Single Parent Ibu tunggal seringkali menghadapi tekanan ekonomi, sosial, dan emosional yang berat. Dukungan kebidanan yang tepat dapat membantu mereka mengatasi tantangan ini dan memberikan yang terbaik bagi bayi mereka. Dukungan Emosional Membangun kepercayaan diri dan harga diri ibu. Rencana Kelahiran Menyesuaikan rencana kelahiran dengan kebutuhan dan preferensi ibu. Jaringan Dukungan Menghubungkan ibu dengan sumber daya komunitas yang relevan. Bidan harus peka terhadap kebutuhan unik ibu tunggal dan memberikan asuhan yang berpusat pada ibu, memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan menjalani peran ibu dengan sukses. 8
Menyambut Kehidupan: Asuhan Kebidanan untuk Ibu Pengganti Surrogacy adalah proses kompleks yang melibatkan aspek hukum, etika, dan medis. Bidan berperan penting dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan ibu pengganti serta bayi yang dilahirkan. Screening Medis Evaluasi kesehatan fisik dan mental ibu pengganti. Dukungan Psikologis Konseling untuk ibu pengganti dan intended parents. Persalinan Memastikan persalinan yang aman dan nyaman bagi ibu pengganti. Pasca Persalinan Dukungan emosional dan medis setelah persalinan. Bidan harus memahami aspek hukum dan etika surrogacy, serta memberikan asuhan yang sensitif dan menghormati hak semua pihak yang terlibat. 9
Inklusivitas dalam Asuhan: Asuhan Kebidanan untuk Individu LGBT Individu LGBT memiliki kebutuhan kesehatan reproduksi yang unik dan seringkali menghadapi diskriminasi dalam sistem pelayanan kesehatan. Bidan harus memberiank asuhan yang inklusif, sensitif, dan berbasis kebutuhan pasien. 1 Pengetahuan Memahami terminologi dan isu LGBT. 2 Sensitivitas Menghormati identitas dan preferensi pasien. 3 Inklusivitas Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Bidan harus terlatih dalam memberikan asuhan yang tepat bagi pasangan LGBT yang ingin memiliki anak melalui inseminasi buatan, IVF, atau surrogacy, serta memberikan dukungan dan informasi yang relevan. 10
Melindungi Kesehatan: Asuhan Kebidanan untuk Pekerja Seks Komersial Pekerja seks komersial (PSK) rentan terhadap berbagai risiko kesehatan reproduksi, termasuk penyakit menular seksual (PMS), kehamilan yang tidak diinginkan, dan kekerasan. Bidan harus memberikan asuhan yang non-diskriminatif, berbasis hak asasi manusia, dan berfokus pada pencegahan dan perawatan PMS. Pencegahan PMS Konseling mengenai penggunaan kondom Skrining dan pengobatan PMS Kesehatan Reproduksi Konseling mengenai kontrasepsi Asuhan prenatal dan postnatal Kekerasan Deteksi dan intervensi kekerasan Rujukan ke layanan dukungan Bidan harus membangun hubungan yang saling percaya dengan PSK dan memberikan layanan yang komprehensif, terjangkau, dan mudah diakses. 11
Prioritas Utama: Keputusan Klinis dalam Situasi Khusus Dalam situasi khusus, bidan seringkali harus membuat keputusan klinis yang kompleks dan cepat. Mengidentifikasi faktor risiko, memprioritaskan kesehatan ibu dan bayi , serta menggunakan alat bantu pengambilan keputusan adalah kunci keberhasilan. Asesmen Evaluasi komprehensif kondisi pasien. Diagnosis Identifikasi masalah kesehatan yang relevan. Intervensi Implementasi tindakan yang tepat. Evaluasi Penilaian efektivitas intervensi. Bidan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memberikan asuhan yang optimal. 12
Landasan Moral: Etika Profesi Bidan Etika profesi merupakan landasan moral bagi bidan dalam memberikan asuhan. Prinsip otonomi , beneficence , non-maleficence , dan keadilan harus menjadi panduan utama dalam setiap tindakan. 4 Prinsip Etika Otonomi, Beneficence, Non-maleficence, Keadilan 2 Tantangan Etika Privasi, Kerahasiaan 3 Studi Kasus Penyelesaian Dilema Etis Bidan harus mampu menghadapi tantangan etika dalam melayani populasi rentan dan membuat keputusan yang terbaik bagi pasien, dengan tetap menghormati hak-hak mereka dan menjaga kerahasiaan informasi. 13
Asuhan Kebidanan Kasus Khusus Asuhan kebidanan komprehensif untuk kasus khusus memerlukan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan. Pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, serta kolaborasi multidisiplin, adalah kunci untuk memberikan asuhan yang inklusif dan berbasis bukti Pelatihan Peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Penelitian Pengembangan praktik berbasis bukti. Advokasi Peningkatan akses ke layanan kesehatan. Dengan terus berupaya meningkatkan diri dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain, bidan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi, khususnya pada populasi rentan. 14