Rekomendasi 1: Menggunakan Pendekatan Student-Centered Learning
Penerapan pendekatan student-centered learning dapat meningkatkan keterlibatan,
representasi, tindakan, dan ekspresi peserta didik. Dalam pendekatan ini, peserta didik
diberikan otonomi lebih besar untuk memilih metode dan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, seperti diskusi kelompok, proyek
kolaboratif, atau eksplorasi individu. Penyediaan materi ajar dalam berbagai format,
seperti video, teks, dan infografis, bertujuan untuk mengakomodasi kesiapan belajar,
gaya belajar, dan kebutuhan masing-masing siswa. Selain itu, integrasi teknologi
interaktif, seperti Quizizz, Bamboozle, atau simulasi digital, dapat meningkatkan
keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Kebebasan untuk
mengekspresikan pemahaman juga diberikan melalui berbagai media yang dipilih
sendiri oleh peserta didik, seperti presentasi, poster kreatif, video, atau tulisan ilmiah.
Dengan menggabungkan pembelajaran berbasis permainan, pendekatan ini tidak
hanya menciptakan suasana belajar yang menarik tetapi juga mendorong keaktifan
peserta didik secara menyeluruh.
Rekomendasi 2: Membangun Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Mendukung
Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung merupakan langkah
strategis untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, terutama mereka yang
menghadapi hambatan belajar. Aktivitas seperti ice-breaking atau permainan edukatif
dapat diterapkan pada awal pembelajaran untuk menciptakan suasana yang kondusif
dan meningkatkan motivasi siswa. Dari sisi representasi, guru dapat melibatkan
peserta didik dalam penyusunan aturan kelas yang berorientasi pada penghargaan
terhadap keberagaman, toleransi, serta apresiasi terhadap pendapat setiap individu.
Selain itu, penerapan fleksibilitas dalam penyelesaian tugas, seperti memberikan
tambahan waktu atau alternatif metode penyelesaian, dapat mendukung siswa dengan
tantangan khusus. Untuk aspek ekspresi, memberikan penghargaan terhadap berbagai
bentuk kontribusi siswa—baik secara verbal, non-verbal, maupun karya kreatif—akan
membantu meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatan mereka. Kebebasan dalam
kolaborasi juga perlu difasilitasi agar siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk
belajar dengan optimal.
Rekomendasi Lingkungan Belajar Untuk meningkatkan
Keterlibatan, Representasi, Tindakan, dan Ekspresi.