Asuhan Kehamilan kebidanan : anatomi jalan lahir

Asuhan Kehamilan kebidanan : anatomi jalan lahir

1. ANATOMI JALAN LAHIRANATOMI JALAN LAHIR

2. ANATOMI JALAN LAHIRANATOMI JALAN LAHIR
Dibagi 2 bagian:Dibagi 2 bagian:
•Bagian tulang.Bagian tulang.
•Bagian lunak. Bagian lunak.
I. TULANG-TULANG PANGGULI. TULANG-TULANG PANGGUL
Secara fungsional panggul terdiri 2 bagian:Secara fungsional panggul terdiri 2 bagian:
•Pelvis mayorPelvis mayor
•Pelvis minor, terdiri dari Pelvis minor, terdiri dari pelvic inlet, pelvic inlet,
pelvic outlet, pelvic cavitypelvic outlet, pelvic cavity..

3. PINTU ATAS PANGGUL (PAP)PINTU ATAS PANGGUL (PAP)
•Conjugata veraConjugata vera : 11cm: 11cm
•Diameter transversaDiameter transversa: 12,5 – 13 cm: 12,5 – 13 cm
•Diameter oblikDiameter oblik : 13 cm: 13 cm
•Conjugata diagonalisConjugata diagonalis: CV = CD - 1,5cm: CV = CD - 1,5cm
•Conjugata obstetrikaConjugata obstetrika

5. Dalam obstetric dikenal 4 jenis panggul:Dalam obstetric dikenal 4 jenis panggul:
•Ginekoid (45%)Ginekoid (45%)
•Android (15%)Android (15%)
•Antropoid (35%)Antropoid (35%)
•Platipelloid (5%)Platipelloid (5%)
Dapat diketahui secara tepat dengan MRI.Dapat diketahui secara tepat dengan MRI.

7. PINTU BAWAH PANGGULPINTU BAWAH PANGGUL
Terdiri dari 2 bidang datar, segitiga. Pinggir Terdiri dari 2 bidang datar, segitiga. Pinggir
bawah simfisis berbentuk lengkung ke bawah simfisis berbentuk lengkung ke
bawah membentuk sudut ( arkus Pubis).bawah membentuk sudut ( arkus Pubis).
RUANG PANGGUL / RUANG PANGGUL / PELVIC CAVITYPELVIC CAVITY
Suatu ruang yang terletak antara Suatu ruang yang terletak antara pelvic pelvic
inletinlet / PAP dan pelvic / PAP dan pelvic out letout let/ PBP/ PBP..

9. BIDANG HODGEBIDANG HODGE
Hodge I dibentuk oleh PAPHodge I dibentuk oleh PAP
Hodge II sejajar HI dibagian bawah Hodge II sejajar HI dibagian bawah
simfisissimfisis
Hodge III setinggi spina iskiadikaHodge III setinggi spina iskiadika
Hodge IV setinggi os koksigeus Hodge IV setinggi os koksigeus
UKURAN LUAR PANGGULUKURAN LUAR PANGGUL
1.1.Distansia Spinarum ( 24-26 cm)Distansia Spinarum ( 24-26 cm)
2.2.Distansia kristarum ( 28 – 30 cm)Distansia kristarum ( 28 – 30 cm)
3.3.Distansia Obliqua ExternaDistansia Obliqua Externa
4.4.Distansia IntertrokanterikaDistansia Intertrokanterika
5.5.Conjugata Externa ( Boudeloque) ( 18 cm)Conjugata Externa ( Boudeloque) ( 18 cm)
6.6.Distansia tuberum ( 10,5 cm) Distansia tuberum ( 10,5 cm)

10. II. BAGIAN LUNAK JALAN LAHIRII. BAGIAN LUNAK JALAN LAHIR
Otot dasar panggul dibagi:Otot dasar panggul dibagi:
- Bagian luar: m.Sfingter ani externus- Bagian luar: m.Sfingter ani externus
m. Bulbokavernosus m. Bulbokavernosus
m. Perinei transversus superfisialis m. Perinei transversus superfisialis
- Bagian tengah: m. sfingter uretra- Bagian tengah: m. sfingter uretra
m. Iliokoksigeusm. Iliokoksigeus
m. Iskiokoksigeusm. Iskiokoksigeus
m. Perinei transversus profundusm. Perinei transversus profundus
- Bagian dalam: - Bagian dalam: diagfragma pelvis, terutama diagfragma pelvis, terutama
m. levator ani m. levator ani

12. HORMON YANG BERPERAN DALAM HORMON YANG BERPERAN DALAM
REPRODUKSI WANITAREPRODUKSI WANITA
a. FSH dan LHa. FSH dan LH
1. FSH 1. FSH
Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 Mulai ditemukan pada gadis berumur 11
tahun dan terus bertambah sampai dewasa.tahun dan terus bertambah sampai dewasa.
Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis
AnteriorAnterior
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah
(Discharge) LHRH berdenyut dari Hipotalamus.(Discharge) LHRH berdenyut dari Hipotalamus.
Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus
Anterior Hipofise yang menimbulkan Anterior Hipofise yang menimbulkan
beberapa folikel primordial yang dapat beberapa folikel primordial yang dapat
berkembang dalam ovarium.berkembang dalam ovarium.

13. 2. LH (LUTEINIZING HORMON)2. LH (LUTEINIZING HORMON)
Dihasilkan oleh Gonadotrofin HipofiseDihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah
(Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa (Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa
hipotalamus.hipotalamus.
Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH
pada saat estrogen menekan produksi FSH.pada saat estrogen menekan produksi FSH.
Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH
(Releasing Hormon) yang disalurkan dari (Releasing Hormon) yang disalurkan dari
hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh
mekanisme umpan balik estrogen terhadap mekanisme umpan balik estrogen terhadap
hipotalamus).hipotalamus).

14. 3. PROSES KERJA FSH DAN LH3. PROSES KERJA FSH DAN LH
Sintesis dan pelepasan LH dan FSH Sintesis dan pelepasan LH dan FSH
dirangsang oleh luah (discharge) LHRH dirangsang oleh luah (discharge) LHRH
berdenyut dari hipotalamusberdenyut dari hipotalamus
LH dan FSH bekerja bersama-sama LH dan FSH bekerja bersama-sama
menyebabkan terjadinya sekresi estrogen menyebabkan terjadinya sekresi estrogen
dari folikel de graafdari folikel de graaf
LH menyebabkan penimbunan substansi LH menyebabkan penimbunan substansi
pendahuluan dari progesteron dalam sel pendahuluan dari progesteron dalam sel
granulosa. Bila estrogen dibentuk dalam granulosa. Bila estrogen dibentuk dalam
jumlah cukup besar maka akan jumlah cukup besar maka akan
menyebabkan pengurangan FSH, sedangkan menyebabkan pengurangan FSH, sedangkan
LH malah bertambah sehingga tercapai LH malah bertambah sehingga tercapai
suatu ratio LH dan FSH yang merangsang suatu ratio LH dan FSH yang merangsang
terjadinya ovulasi terjadinya ovulasi

15. 4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH 4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH
HORMON FSH DAN LHHORMON FSH DAN LH
OVARIUMOVARIUM
Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf
menjadi lebih matang mendekati permukaan menjadi lebih matang mendekati permukaan
ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi
(pelepasan ovum dari ovarium)(pelepasan ovum dari ovarium)
Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan
testistestis
PELVISPELVIS
Pada ovulasi kadang-kadang terdapat Pada ovulasi kadang-kadang terdapat
perdarahan sedikit yang akan merangsang perdarahan sedikit yang akan merangsang
peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit
yang disebut intermenstrual pain yang disebut intermenstrual pain
(Mittelsschmerz).(Mittelsschmerz).

16. B. ESTROGENB. ESTROGEN
Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak
sampai sesudah menopause (estrio hormon), sampai sesudah menopause (estrio hormon),
dapat ditemukan pada air kencingdapat ditemukan pada air kencing
Dinamakan hormon folikuler karena terus Dinamakan hormon folikuler karena terus
dihasilkan oleh sejumlah besar folikel-folikel dihasilkan oleh sejumlah besar folikel-folikel
ovariumovarium
Penting untuk pengembangan organ kelamin Penting untuk pengembangan organ kelamin
wanita dan menyebabkan perubahan pada wanita dan menyebabkan perubahan pada
masa pubertas (sifat fisik menandakan wanita masa pubertas (sifat fisik menandakan wanita
normal).normal).
Menimbulkan banyak proliferasi dari Menimbulkan banyak proliferasi dari
endometrium (timbulnya tanda kelamin endometrium (timbulnya tanda kelamin
sekunder : buah dada, rambut kelamin )sekunder : buah dada, rambut kelamin )
Menambah kontraktilitas persalinanMenambah kontraktilitas persalinan
Digunakan untuk memulai persalinanDigunakan untuk memulai persalinan

17. c. PROGESTERONc. PROGESTERON
Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi
(pragnandiol) dan dapat ditemukan pada (pragnandiol) dan dapat ditemukan pada
air kencingair kencing
Plasenta merupakan sumber pembuatan Plasenta merupakan sumber pembuatan
progesteron kecuali vena ovaricaprogesteron kecuali vena ovarica
Kadar metabolik dalam urine yang meKadar metabolik dalam urine yang me
↗

↗
dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah
menstruasi lambat laun akan berkurang menstruasi lambat laun akan berkurang
sampai tidak ditemukan lagi 2 hari sebelum sampai tidak ditemukan lagi 2 hari sebelum
mulainya menstruasimulainya menstruasi
Pengaruhnya seperti uterus dan mammaePengaruhnya seperti uterus dan mammae
Berpengaruh terhadap endometriumBerpengaruh terhadap endometrium

18. d. prolactind. prolactin
Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus
anterior (bagian depan)anterior (bagian depan)
Proses kerja :Proses kerja :
Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis) Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis)
mengendalikan atau merangsang kelenjar mengendalikan atau merangsang kelenjar
susu untuk mensekresi susu sehingga pada susu untuk mensekresi susu sehingga pada
saat diperlukan siap berfungsi saat diperlukan siap berfungsi  Hormon ini Hormon ini
menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar
mammae terisi dengan air susu tetapi untuk mammae terisi dengan air susu tetapi untuk
mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang
menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitekal menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitekal
yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil
kelenjar-kelenjar tersebut kelenjar-kelenjar tersebut Setelah partus Setelah partus
pengaruh menekan dari estrogen dan pengaruh menekan dari estrogen dan
progesteron yang menghalangi keluarnya progesteron yang menghalangi keluarnya
prolaktin pada waktu hamil menghilang prolaktin pada waktu hamil menghilang 
Kadar prolaktin akan meKadar prolaktin akan me dengan dengan
perangsang fisik pada puting mammae perangsang fisik pada puting mammae
sendiri dengan menetekkan bayi pada sendiri dengan menetekkan bayi pada
ibunya.ibunya.

19. Lanjutan…Lanjutan…
Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang
terletak dalam fasia superfisialis didaerah pektoral terletak dalam fasia superfisialis didaerah pektoral
antara sternum dan axila. Mammae akan melakukan antara sternum dan axila. Mammae akan melakukan
laktasi atau pengeluaran susu yang dapat diuraikan laktasi atau pengeluaran susu yang dapat diuraikan
dalam 2 tahap :dalam 2 tahap :
1. Sekresi Air Susu1. Sekresi Air Susu
- Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat - Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat
saluran dalam buah dada tetap terbuka dan siap saluran dalam buah dada tetap terbuka dan siap
untuk fungsinyauntuk fungsinya
- Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si - Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si
ibu akan mengeluarkan sekret berupa ibu akan mengeluarkan sekret berupa
cairan cairan bening (colostrum) yang kaya akan bening (colostrum) yang kaya akan
protein.protein.

20. 2. Pengeluaran Air Susu2. Pengeluaran Air Susu
Mendapat rangsangan dari bayi supaya Mendapat rangsangan dari bayi supaya
keluar secara normal tergantung isapan keluar secara normal tergantung isapan
bayibayi

21. e. gonadotropine. gonadotropin
Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian
anterior , mengendalikan (melalui darah) anterior , mengendalikan (melalui darah)
produksi hormon ovarium yakni : FSH dan produksi hormon ovarium yakni : FSH dan
LHLH
Proses kerja :Proses kerja :
FSH merangsang pertumbuhan folikel FSH merangsang pertumbuhan folikel
didalam indung telur atau ovariumdidalam indung telur atau ovarium
LH merangsang ovulasi pematangan LH merangsang ovulasi pematangan
sel-sel telursel-sel telur

22. SIKLUS HAID SIKLUS HAID
Wanita dewasa yang sehat dan tidak Wanita dewasa yang sehat dan tidak
hamil tiap bulan mengeluarkan darah hamil tiap bulan mengeluarkan darah
dari liang senggama selama 5-6 hari yang dari liang senggama selama 5-6 hari yang
disebut disebut HAIDHAID. Datangnya haid biasanya . Datangnya haid biasanya
teratur yaitu kurang lebih tiap 28 hari.teratur yaitu kurang lebih tiap 28 hari.
Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid
sampai hari pertama haid berikutnya. Darah sampai hari pertama haid berikutnya. Darah
yang keluar waktu haid berasal dari yang keluar waktu haid berasal dari
perdarahan dalam rongga rahim sebagai akibat perdarahan dalam rongga rahim sebagai akibat
terkelupasnya selaput lendir rahim. Peristiwa terkelupasnya selaput lendir rahim. Peristiwa
haid berhubungan dengan fungsi indung telur haid berhubungan dengan fungsi indung telur
dan kelenjar hipofise.dan kelenjar hipofise.

23. Lanjutan…Lanjutan…
1.1.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FOLIKEL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FOLIKEL
PRIMORDIAL DALAM INDUNG TELURPRIMORDIAL DALAM INDUNG TELUR
Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya
mengandung beribu-ribu sel telur muda yang dinamakan mengandung beribu-ribu sel telur muda yang dinamakan
Folikel PrimordialFolikel Primordial. Pada seorang wanita yang telah dewasa . Pada seorang wanita yang telah dewasa
tiap bulan timbul satu folikel primordial yang tumbuh dan tiap bulan timbul satu folikel primordial yang tumbuh dan
berkembang menjadi gelembung berisi cairan yang berkembang menjadi gelembung berisi cairan yang
dinamakan dinamakan FOLIKEL DE GRAAF FOLIKEL DE GRAAF  akan pecah dan akan pecah dan
mengeluarkan suatu sel telur (mengeluarkan suatu sel telur (OVULASIOVULASI), terjadi tiap bulan ), terjadi tiap bulan
kira-kira pertengahan siklus yaitu 14-15 hari sebelum kira-kira pertengahan siklus yaitu 14-15 hari sebelum
datang haid. Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga datang haid. Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga
folikel berubah menjadi benjolan berwarna merah (folikel berubah menjadi benjolan berwarna merah ( Badan Badan
Merah Merah  Korpus RubrumKorpus Rubrum),), kemudian berubah menjadi kemudian berubah menjadi
kuning (kuning (Badan Kuning Badan Kuning  Korpus Luteum Korpus Luteum)).. Badan kuning Badan kuning
menjadi lisut.menjadi lisut.

24. Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh
badan kuning, indung telur mengeluarkan zat badan kuning, indung telur mengeluarkan zat
hormon hormon PROGESTERONPROGESTERON (meningkatkan sekresi dari (meningkatkan sekresi dari
endometrium sehingga endometrium menjadi endometrium sehingga endometrium menjadi
sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir. sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir.
Akhirnya merupakan jaringan berwarna putih yang Akhirnya merupakan jaringan berwarna putih yang
dinamakan dinamakan Badan Putih (Korpus Albikans).Badan Putih (Korpus Albikans).

25. 2. PENGARUH INDUNG TELUR TERHADAP 2. PENGARUH INDUNG TELUR TERHADAP
ENDOMETRIUMENDOMETRIUM
Kejadian yang berlangsung dalam indung Kejadian yang berlangsung dalam indung
telur mempunyai pengaruh terhadap telur mempunyai pengaruh terhadap
endometrium yang mengalami perubahan endometrium yang mengalami perubahan
dalam strukturnya. Perubahan ini dipengaruhi dalam strukturnya. Perubahan ini dipengaruhi
oleh zat-zat hormon yang dikeluarkan oleh oleh zat-zat hormon yang dikeluarkan oleh
indung telur. Dengan terbentuknya folikel de indung telur. Dengan terbentuknya folikel de
graaf indung telur mengeluarkan graaf indung telur mengeluarkan ESTROGENESTROGEN
(menimbulkan proliferasi yaitu pertumbuhan (menimbulkan proliferasi yaitu pertumbuhan
yang cepat dari endometrium sehingga yang cepat dari endometrium sehingga
menjadi tebal), makin tua folikel makin banyak menjadi tebal), makin tua folikel makin banyak
estrogen yang dibentuk.estrogen yang dibentuk.

26. Lanjutan…Lanjutan…
•Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan
terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus
tumbuh dan menjadi semakin tebal. Bila tidak ada tumbuh dan menjadi semakin tebal. Bila tidak ada
sel telur yang dibuahi badan kuning akan menjadi sel telur yang dibuahi badan kuning akan menjadi
lisut dan berhenti membentuk hormon lisut dan berhenti membentuk hormon 
mengakibatkan kematian dan kemudian mengakibatkan kematian dan kemudian
pengelupasan endometrium dan disertai dengan pengelupasan endometrium dan disertai dengan
perdarahan yang disebut perdarahan yang disebut HAIDHAID (4-5 hari). Setelah (4-5 hari). Setelah
haid berakhir mulailah proses regenerasi dari haid berakhir mulailah proses regenerasi dari
endometrium dan dimulai kembali siklus haid yang endometrium dan dimulai kembali siklus haid yang
baru.baru.

28. GAMBAR 2 : Siklus Menstruasi

29. PROSES PEMATANGAN OVUMPROSES PEMATANGAN OVUM
Pada ovarium terdapat banyak sel-Pada ovarium terdapat banyak sel-
sel telur muda yang dikelilingi oleh sel-sel sel telur muda yang dikelilingi oleh sel-sel
gepeng yang disebut folikel primordial. gepeng yang disebut folikel primordial.
Sebelm pubertas karena pengaruh salah Sebelm pubertas karena pengaruh salah
satu hormon dari lobus anterior hipofise satu hormon dari lobus anterior hipofise
(FSH) maka folikel mulai tumbuh. (FSH) maka folikel mulai tumbuh.
Pemasakan folikel terjadi sebagai Pemasakan folikel terjadi sebagai
berikut :berikut :

30. Sel-sel sekeliling ovum berlipat gandaSel-sel sekeliling ovum berlipat ganda
(diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’)(diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’)
↓↓
Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel
yang menonjol kedalam rongga folikel yang menonjol kedalam rongga folikel
↓↓
Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan
membentur teka interna (mengandung pembuluh darah) membentur teka interna (mengandung pembuluh darah)
dan teka externa (jaringan ikat padat)dan teka externa (jaringan ikat padat)
↓↓
Tekanan dalam follikel makin tinggiTekanan dalam follikel makin tinggi
↓↓
Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis
↓↓
Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama
ovum yang dikelilinginya (ovulasi)ovum yang dikelilinginya (ovulasi)

31.   
ESTROGEN PROGESTERON
PENGARUH – PENGARUH UMUM
Menyebabkan pertumbuhan
baik ukuran maupun sel
Peningkatan sekresi,
menendurkan (relaksasi) otot-
otot polos
PENGARUH – PENGARUH KHUSUS
1.Menyebabkan penebalan
dari endometrium
sehingga ovum yang sudah
dibuahi dapat
berimplantasi.
1.Menyebabkan penebalan
dari endometrium
sehingga ovum yang sudah
dibuahi dapat
berimplantasi
menyebabkan relaksasi

32. 2. Menyebabkan hypertropi
dari dinding uterus dan
pe uk.pemb.drh dan
↗
limpatics yg
mengakibatkan pe
↗
vaskularisasi, kongesti dan
edema. Perubahan ini
berakibat:
•Tanda Chadwick :vulva
dan vagina kebiru-biruan
•Tanda Goodell: serviks
menjadi lembut
•Tanda Hegar: isthmus
(SBR) menjadi lembut
2. Mengistirahatkan otot-otot
polos yang berakibat :
Me nya waktu
↗
pengosongan lambung dan
peristaltik
Me nya gastric reflek
↗
karena relaksasi cardiac
spinchter→rasa panas
dalam perut
Pe an motilitas GI
↙
→konstipasi
Pembuluh arteri dan
dinding vena relaksasi dan
dilatasi →me nya
↗
kapasitas vena dan venula
→eksaserbasi hemorrhoid

33. 3. Hyperthropy dan
hyperplasia otot-otot
uterus
3. Menjaga peningkatan
suhu basal ibu
4. Hyperthropy dan
hyperplasia jaringan
payudara termasuk
sistem pembuluh / pipa
4. Merangsang
perkembangan sistem
alveolar payudara
5. Dengan hormon
relaxin melembutkan /
mengendurkan
jaringan ikat, ligamen-
ligamen dan otot-otot