puskesmaswarungasemm
0 views
38 slides
Oct 01, 2025
Slide 1 of 38
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
About This Presentation
Oke
Size: 185.71 KB
Language: none
Added: Oct 01, 2025
Slides: 38 pages
Slide Content
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN WAHAM
Tujuan Pembelajaran
1.Mampu mengkaji data masalah waham
2.Mampu menetapkan diagnosa keperawatan
3.Mampu melakukan tindakan keperawatan kepada
pasien
4.Mampu melakukan tindakan keperawatan kepada
keluarga
5.Mampu mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
6.Mampu mendokumentasikan tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
Pengertian
Waham adalah
suatu keyakinan yang salah yang
dipertahankan secara kuat/terus
menerus namun tidak sesuai dengan
kenyataan (Cook & Fontaine, 2000)
.
•Waham adalah
Suatu sistem kepercayaan yang
tidak dapat
divalidasi/dipertemukan dengan
realitas (Haber,1998).
RENTANG RESPON WAHAM
Gangguan
pikiran/waham
Sulit
berespon
emosi berlebihan
Perilaku
kacau
Isolasi sosial
Distorsi pikiran
Ilusi
Reaksi emosi
berlebihan /kurang
Perilaku
aneh/tdk
biasa
Menarik diri
Pikiran logis
Persepsi akurat
Emosi konsisten
dgn
pengalaman
Perilaku sesuai
Berhubungan
sosial
Respon
Maladaptif
Respon
Adaptif
Faktor Predisposisi
•Genetik; diturunkan
•Neurobiologis; adanya gangguan pada kosteks
pre frontal dan kosteks limbik
•Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin,
serotonin, dan glutamat
•Virus: paparan virus influenza pd
trimester III
•Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi,
ayah tdk peduli
Faktor Presipitasi
•Proses pengolahan informasi yang berlebihan
•Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
•Adanya gejala pemicu
Mekanisme Koping
•Regresi
•Proyeksi
•Menarik diri
•Pada keluarga: mengingkari
JENIS WAHAM
Tanda dan Gejala waham:
1.Waham kebesaran
Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya ini pejabat di departemen
kesehatan lho..” atau “Saya punya
tambang emas”
2. Waham Curiga
Meyakini ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan/mencederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
Contoh: “Saya tahu..seluruh saudara saya
ingin menghancurkan hidup saya
karena mereka iri dengan
kesuksesan saya”
Perilaku Waham
Tanda dan Gejala waham:
3. Waham Agama
Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang kali
tetapi tidak sesuai kenyataan
Contoh: “Menurut agama saya, saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari
kalau tidak saya tidak masuk surga”
4. Waham Somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya sakit kanker”, setelah pemeriksaan
laboratorium tidak ditemukan tanda-tanda kanker
namun pasien terus mengatakan bahwa ia
terserang kanker.
5. Waham Nihilistik
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Ini kan alam kubur ya, semua yang ada disini
adalah roh-roh”
Perilaku Waham
6. Waham Sisip Pikir
Meyakini bahwa ada ide pikiran orang lain yang disisipkan kedalam
pikirannya, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
7. Waham Siar Pikir
Meyakini bahwa ada orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
8. Waham Kontrol Pikir
Meyakini bahwa pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar, diucapkan
berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Tanda dan Gejala waham:Tanda dan Gejala waham:
Pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkaji
pasien dengan waham :
•Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan
dan menetap?
•Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah
pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya?
•Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh
dan tidak nyata?
•Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya?
•Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain?
•Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh
orang lain atau kekuatan dari luar?
•Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau kekuatan
lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat membaca pikirannya?
. PROSES TERJADINYA WAHAM
•Perasaan diancamoleh lingkungan, cemas dan merasa sesuatu
yang tidak menyenangkan terjadi
•Individu mencoba mengingkari ancaman dari persepsi diri atau
obyek realitas dengan menyalah artikan kesan terhadap
kejadian
•Individu memproyeksikan pikiran perasaan internal pada
lingkungan sehingga perasaan, pikiran dan keinginan
negatif/tidak dapat diterima menjadi bagian eksternal
•Individu mencoba memberi pembenaran/rasional alasan
intepretasi personal tentang realita pada diri sendiri atau orang
lain.
.
PENGHAMBAT KEBERHASILAN TINDAKAN
KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM
Cemas dan menghindari klien
Menguatkan waham
Berusaha membuktikan bahwa klien salah
Membuat tujuan yang tidak realistis
Masuk kedalam sistem waham
Gagal mengklarifikasi kebingungan seputar waham
Tidak konsisten dalam intervensi
Melihat waham terlebih dahulu baru kliennya
Perhatian!
•Selama pengkajian saudara harus mendengarkan
dan memperhatikan semua informasi yang
diberikan oleh pasien tentang wahamnya,
•Untuk mempertahankan hubungan saling percaya
yang telah terbina jangan menyangkal atau
menolak keyakinan pasien.
Bila diperoleh salah satu data diatas
maka diagnosa keperawatan yang
dapat ditegakkan adalah:
WAHAM
.
POHON MASALAH:
Kerusakan komunikasi verbal
Waham
Harga diri rendah
.
Masalah Masalah
KeperawatanKeperawatan
Tindakan Keperawatan Untuk Tindakan Keperawatan Untuk
PasienPasien
Tindakan Keperawatan Untuk Tindakan Keperawatan Untuk
KeluargaKeluarga
WahamWaham
SP I pSP I p
Membantu orientasi realitaMembantu orientasi realita
Mendiskusikan kebutuhan yang Mendiskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhitidak terpenuhi
Membantu pasien memenuhiMembantu pasien memenuhi
kebutuhannyakebutuhannya
Menganjurkan pasien memasukkanMenganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan hariandalam jadwal kegiatan harian
SP II pSP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasienharian pasien
Berdiskusi tentang kemampuan Berdiskusi tentang kemampuan
yang dimilikiyang dimiliki
Melatih kemampuan yang dimilikiMelatih kemampuan yang dimiliki
SP III pSP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasienpasien
Memberikan pendidikan kesehatan Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara teraturtentang penggunaan obat secara teratur
Menganjurkan pasien memasukkan dalamMenganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harianjadwal kegiatan harian
SP I kSP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasienkeluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
waham, dan jenis waham yang dialami waham, dan jenis waham yang dialami
pasienpasien
beserta proses terjadinyabeserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien Menjelaskan cara-cara merawat pasien
wahamwaham
SP II kSP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan wahammerawat pasien dengan waham
Melatih keluarga melakukan cara merawat Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada pasien wahamlangsung kepada pasien waham
SP III kSP III k
Membantu keluarga membuat jadwal Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas aktivitas
di rumah termasuk minum obatdi rumah termasuk minum obat
Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa di Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa di
jangkau keluargajangkau keluarga
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Untuk pasien, bertujuan:
1.Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
2.Pasien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi
3.Pasien dapat berhubungan dengan realitas
4.Pasien dapat dukungan keluarga
5.Pasien dapat menggunakan obat dengan prinsip 6 benar
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Untuk pasien:
1. Bina hubungan saling percaya
a). Mengucapkan salam terapeutik
b). Berjabat tangan
c). Menjelaskan tujuan interaksi
d). Membuat kontrak topik,
waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
TINDAKAN KEPERAWATAN
2. Tidak mendukung atau membantah waham
pasien
“Saya mengerti ibu merasa bahwa orang tua ibu
akan meracuni ibu, tapi sulit bagi saya untuk
mempercayainya karena menurut saya tidak
ada orang tua di dunia ini yang ingin
mencelakakan anaknya, bisa kita lanjutkan
pembicaraan yang tadi terputus bu.
TINDAKAN KEPERAWATAN
3. Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
“Ibu ada ditempat yang aman, saya dan
keluarga akan selalu menemani ibu”
4. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
5. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai
dengan realitas.
“Warna baju yang ibu kenakan hari ini cocok sekali dengan
warna kulit ibu”
TINDAKAN KEPERAWATAN
6. Diskusikan dengan pasien kemampuan realistis yang dimilikinya pada
saat yang lalu dan saat ini
“Apa saja hobby ibu?”
“Wah.., rupanya ibu pandai menari seudati ya, tidak semua orang
bisa menari seperti itu lho bu”
TINDAKAN KEPERAWATAN
7. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai
kemampuan yang dimilikinya.
“Ibu, bagaimana kalau sekarang ibu teruskan
kemampuan /hobby ibu menari seudati tersebut?”
8. Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya
dengarkan tanpa memberikan dukungan atau
menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya
TINDAKAN KEPERAWATAN
9. Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak
terpenuhi sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut
dan marah.
“Apa saja yang ibu harapkan selama ini?”
atau
“Bisakah ibu ceritakan kepada saya apa yang ibu harapkan
selama ini?”
TINDAKAN KEPERAWATAN
10. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik
dan emosional pasien
“Berapa kali sehari/seminggu ibu mau menari seudati?”
11. Berbicara dalam konteks realitas
“Bisa ibu ceritakan kepada saya tentang anak-anak ibu?”
“Berapa orang pria dan berapa orang wanita?, umur berapa
mereka?”
TINDAKAN KEPERAWATAN
12. Bila pasien mampu memperlihatkan kemampuan positifnya berikan
pujian yang sesuai
“Bagus sekali tarian seudati bu”
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
13. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya (manfaat,
dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara
meminum obat yang benar)
•“Ibu perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga
tenang”
•“Obatnya ada tiga macam bu, yang warnanya oranye namanya CPZ, yang
putih ini namanya THP, dan yang merah jambu ini namanya HLP
semuanya ini harus ibu minum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam
7 malam”.
•“Bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering, untuk membantu
mengatasinya ibu bisa mengisap-isap es batu.
•“Bila terasa mata berkunang-kunang, ibu sebaiknya istirahat dan jangan
beraktivitas dulu”
•“Sebelum minum obat ini ibu lihat dulu label di kotak obat apakah benar
nama ibu tertulis disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam berapa saja
harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar?”
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
14. Diskusikan akibat yang terjadi bila pasien berhenti minum
obat tanpa konsultasi
“Bu, obat-obat ini harus diminum secara teratur dan
kemungkinan besar harus ibu minum dalam waktu yang
lama. Sebaiknya ibu tidak menghentikan sendiri obat yang
harus diminum sebelum berkonsultasi dengan dokter”
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
Untuk Keluarga, bertujuan:
1.Keluarga dapat mengidentifikasi waham pasien
2.Keluarga dapat memfasilitasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya.
3.Keluarga dapat mempertahankan program pengobatan
pasien secara optimal
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
1.Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang
dialami pasien
2.Diskusikan dengan keluarga tentang :
a) Cara merawat pasien waham dirumah
b) Follow up dan keteraturan pengobatan
c) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
•Berikut ini adalah salah satu percakapan yang dapat dilakukan dengan
keluarga saat mendiskusikan tentang waham yang dialami pasien, cara
merawat pasien di rumah, follow up keteraturan pengobatan, dan
lingkungan yang tepat untuk pasien
•“Pak, dalam menghadapi sikap isteri yang selalu merasa akan diracuni oleh
ibunya, bapak tidak perlu kuatir. Yang harus bapak perhatikan adalah setiap kali
istri bapak berkata seperti itu bapak dapat menanggapinya dengan: ‘Saya
mengerti ibu merasa bahwa orang tua ibu akan meracuni ibu, tapi sulit bagi saya
untuk mempercayainya karena menurut saya tidak ada orang tua di dunia ini
yang ingin mencelakakan anaknya, bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi
terputus bu?’
•“Lalu bapak juga harus lebih sering memberikan rasa aman kepada ibu ya”.
•“Hal-hal ini sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga yang berinteraksi dengan
ibu”
•“Obat-obatan ibu juga harus diminum setiap hari dan jangan dihentikan sebelum
berkonsultasi dulu dengan dokter”
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
TINDAKAN KEPERAWATAN
•Diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien (nama obat, dosis, frekuensi,
efek samping, akibat penghentian obat)
•Pak, ibu perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga
tenang”
•“Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye namanya CPZ, yang
putih ini namanya THP, dan yang merah jambu ini namanya HLP semuanya
ini harus ibu minum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7
malam”.
•“Bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering, untuk membantu
mengatasinya ibu bisa mengisap-isap es batu.
•“Bila terasa mata berkunang-kunang, ibu sebaiknya istirahat dan jangan
beraktivitas dulu”
•“Sebelum minum obat ini ibu lihat dulu label di kotak obat apakah benar
nama ibu tertulis disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam berapa saja
harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar?”
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
EVALUASI
1. Kemampuan yang diharapkan dari pasien :
a. Pasien dapat mengungkapkan keyakinannya sesuai
dengan kenyataan
b. Pasien dapat berkomunikasi sesuai kenyataan
c. Pasien dapat menggunakan obat dengan benar
Pertanyaan yang dapat saudara gunakan untuk mengevaluasi:
•Apakah ibu dapat menjelaskan tanda-tanda kambuhnya
waham?
•Apa saja obat-obatan yang ibu minum setiap harinya?
•Apakah ibu merasa nyaman/senang saat bergaul dengan orang
lain?
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
EVALUASI
2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :
a. Keluarga membantu pasien untuk mengungkapkan
keyakinannya sesuai kenyataan
b. Keluarga membantu pasien menggunakan obat dengan
benar
Pertanyaan yang dapat saudara gunakan adalah :
•Apakah keluarga mengenali perubahan perilaku pasien yang
menjurus pada gangguan jiwa yang lebih berat
•Apakah keluarga tahu sumber pelayanan yang tersedia di
komunitas?
S
o
e
p
,
S
K
p
.
0
5
/
0
4
/
0
9
LATIHAN
•Dalam kelompok saudara buat adegan cara
merawat klien dengan waham
•Gunakan panduan SP dalam melakukan
tindakan keperawatan untuk pasien dan
keluarga
•Role playkan adegan tersebut di depan kelas
S
o
e
p
,