Asuhan keperawatan profesional dalam pelayanan ok.pptx

Asuhan keperawatan profesional dalam pelayanan

1. Asuhan keperawatan profesional dalam pengembangan pelayanan tingkat : Maternal, infant, children, adolescence, adults, older adults Siti Nur Kholifah

2. Asuhan Keperawatan Maternal-child Health: Working with Perinatal, Infant , Toddler and Pre school. Pengkajian: Angka kematian bayi hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kematian bayi (AKB) mencapai 25,5. Artinya, ada sekitar 25,5 kematian setiap 1.000 bayi yang lahir.

3. b. Kehamilan pada remaja   Jenis Kelamin Umur (Tahun) 15-19 20-24 Laki-Laki 4,5 % 14,5% Perempuan 0,7% 1,8% Data Seks Pra Nikah Pada Remaja Tahun 2012 Sumber : SDKI tahun 2012, Kesehatan Reproduksi Remaja, Badan Pusat Statistik

4. A lasan hubungan seksual pranikah tersebut sebagian besar (57,6% pada laki-laki) adalah penasaran/ingin tahu, terjadi begitu saja (38% Perempuan), dipaksa oleh pasangan (12,6% perempuan).

5. c. Kekerasan selama kehamilan d. Konsumsi alkohol dan zat adiktif lainnya e. Adanya penyakit menular sexual (Misalnya : HIV ) f. Kurangnya nutrisi dan pertumbuhan g. Kurang kebersihan mulut h. Kecelakaan dan cidera i. Abuse and neglect

6. Diagnosis Keperawatan Gangguan keseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh Gangguan tumbuh kembang Risiko gangguan pertumbuhan Risiko gangguan perkembangan Defisit perawatan diri Kerusakan gigi Risiko jatuh

7. Intervensi keperawatan komunitas dengan melaksanakan program pencegahan Imunisasi Parenting Perlindungan dari cidera Perlindungan terhadap abuse dan neglect M anajemen nutrisi Personal hygiene

8. Peran Perawat Komunitas Advokat Educator Care giver

9. Asuhan Keperawatan pada kelompok anak sekolah dan remaja Pengkajian Masalah kesehatan yang sering muncul : Diabetes, asma, autism, cystic fibrosis, spina bifida, neuromusculer disorder, R.A., Hemofilia, PJB, ADHD. 2. Masalah ekonomi 3. Kematian karena kecelakaan 4. Nutrisi yang tidak adekuat

10. 5. Masalah khusus remaja a. Masalah emosional dan bunuh diri b. Kekeraan c. Penyalahgunaan zat adiktif d. Merokok e. Perilaku seksual dan kehamilan f. PMS g. Jerawat h. Kurangnya nutrisi dan eating disorder

11. Diagnosis Keperawatan Perilaku kesehatan cenderung berisiko Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri Penyalahgunaan alkohol Penyalahgunaan obat-obatan Penyalahgunaan rokok Risiko cidera lingkungan Gangguan keseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh Kurang pengetahuan tentang perilaku seksual Kurang pengetahuan tentang penyakit

12. Intervensi Keperawatan Komunitas Program Pencegahan Imunisasi dan TB Test Pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua baik secara individu maupun berkelompok (Peer group support)

13. Program perlindungan kesehatan Keamanan dan perlindungan dari kecelakaan Perlindungan terhadap berbagai penyakit Pelayanan perlindungan anak

14. Program promosi kesehatan Nutrisi Latihan

15. Askep Kelompok Usia Dewasa Pengkajian Penyakit yang sering terjadi pada usia dewasa adalah penyakit jantung, kanker, CVA, penyakit saluran nafas bag. bawah, DM, Hipertensi, obesitas, PMS. Perilaku merokok Pengaturan makan Aktifitas dan istirahat

16. Diagnosis Keperawatan Perilaku kesehatan cenderung berisiko Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri Penyalahgunaan alkohol Penyalahgunaan obat-obatan Penyalahgunaan rokok Kurang pengetahuan tentang penyakit

17. Intervensi Keperawatan Komunitas Pencegahan Primer Pendidikan kesehatan tentang cara deteksi kanker Pendidikan kesehatan tentang manajemen nutrisi Pendidikan kesehatan tentang manajemen lingkungan yang berisko terhadap terjadinya penyakit.

18. 2. Pencegahan sekunder Identifikasi penyakit sedini mungkin melalui pemeriksaan. Pengobatan penyakit yang diderita dengan adekuat

19. 3. Pencegahan tersier Follow up care (kunjungan rumah 2 minggu sekali) Rehabilitasi

20. Askep Pada kelompok Lansia Pengkajian Data demografi Penyakit degeneratif yang diderita Kesalahan konsep tentang lansia : Lansia tidak bisa hidup mandiri, intelektual lansia yang menurun, umur kronologis yang sangat tua.

21. Diagnosis Keperawatan Gangguan mobilitas fisik Gangguan memori Risiko sindrom kelemahan pada lansia Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri Risiko jatuh Risiko pengabaian pada lansia

22. Intervensi keperawatan komunitas Pencegahan Primer : Pendidikan kesehatan tentang persiapan secara dini baik fisik maupun emosi Secara berkala meninjau dan mengupdate asuransi dan dokumen penting lainnya sesuai kebutuhan Perlindungan terhadap penyakit degeneratif

23. Pencegahan sekunder Rencanakan keterlibatan dalam berbagai aktifitas Merefleksikan keberhasilan masa lalu dan berkontribusi pada motivasi kerja Berikan waktu untuk adaptasi terhadap transisi hidup lansia. Mengatur waktu luang baru menjadi kegiatan yang memuaskan

24. Pencegahan Tersier Adaptasi terhadap perubahan peran dengan pasangan dan orang penting lainnya. Pemeliharaan kesehatan sambil menilai peningkatan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan, termasuk alternatif perumahan, modifikasi transportasi dan perubahan kebutuhan perawatan kesehatan.

25. TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES