Asuhan neonatus bayi dan balita dengan penyulit komplikasi

Asuhan neonatus bayi dan balita dengan penyulit komplikasi

1. ASUHAN NEONATUS, BAYI ASUHAN NEONATUS, BAYI
BALITABALITA DAN ANAK PRA DAN ANAK PRA
SEKOLAH DGN PENYULIT SEKOLAH DGN PENYULIT
KOMPLIKASINYAKOMPLIKASINYA
OLEH :
YUSRAINI, SST, M.Kes

5. BAYI BARU LAHIR NORMALBAYI BARU LAHIR NORMAL
bayi yg lahir dari
kehamilan 37
mg s/d 42 mg &
berat badan
lahir 2500 gr s/d
4000 gr.

6. TAHAPAN NEONATUSTAHAPAN NEONATUS
1.1.Umur 0-7 hari disebut neonatal diniUmur 0-7 hari disebut neonatal dini
2.2.Umur 8- 28 hari disebut neonatal Umur 8- 28 hari disebut neonatal
lanjutlanjut
6

7. CIRI-CIRI BAYI NORMAL
BB 2500- 4000 gr
PB lahir 48-52 cm
LD 30-38 cm
LK 33-35 cm
Bunyi jantung 120-140 kali/menit.
Pernafasan 40 kali/ menit

8. Kulit kemerah-merahan &licin krn jaringan
subkutan cukup terbentuk & diliputi vernix
caseosa
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala
sempurna.
Kuku panjang
Genitalia: pada♀ & ♂
Reflek isap dan menelan sudah terbentuk
dengan baik
Reflek moro baik
Graff reflek baik
Eliminasi baik dalam 24 jam

9. TRAUMA PADA BAYI BARU LAHIR
9
Gerakan abnormal atau posisi asimetris
dari lengan atau tungkai
Bengkak pada daerah tulang yang terkena
Menangis apabila lengan, kaki,atau bahu
digerakkan
Tidak dapat menutup mata,atau mengerutkan
dahi pada sisi yang terkena trauma
atau yang kesulitan menelan

10. BENTUK-BENTUK TRAUMA
10
1. CAPUT SUCCEDANEUM
ADALAH PEMBENGKAKAN PADA SUATU TEMPAT DI KEPALA
KARENA ADANYA TIMBUNAN GETAH BENING DI BAWAH
LAPISAN APINEROSE DI LUAR PERIOSTEUM
2. CEPHAL HEMATOMA
ADALAH PEMBENGKAKAN PADA KEPALA KARENA ADANYA
PENUMPUKAN DARAH PADA SUB-PERIOSTIUM DENGAN
BATAS YANG JELAS DAN DARAH TIDAK MELEWATI GARIS
SUTURA TENGKORAKBAYI BARU LAHIR.

11. 3. BRACHIAL PALSI
ADALAH KELUMPUHAN PADA PLEKSUS
BRACHIALIS.
4. FRAKTUR CLAVICULA
ADALAH : PATAHNYA TULANG CLAVICULA
PADA SAAT PERSALINAN BIASANYA
KESULITAN MELAHIRKAN BAHU PADA LETAK
KEPALA DAN MELAHIRKAN LENGAN PADA
PRESENTASI BOKONG .
11

12. NEONATUS RESIKO TINGGI
12
A. BBLR
YAITU BAYI YANG LAHIR DENGAN BERAT
BADAN KURANG DARI 2500 GRAM ATAU
SAMPAI DENGAN
B. HIPERBILIRUBINEMIA
MERUPAKAN SUATU KEADAAN PADA
BAYI BARU LAHIR DIMANA KADAR
BILIRUBIN SERU TOTAL LEBIH
DARI 10 MG % PADA MINGGU PERTAMA
DENGAN DITANDAI IKTERUS

13. LANJUTANLANJUTAN
C. ASFIKSIA NEONATURUM C. ASFIKSIA NEONATURUM
MERUPAKAN KEADAAN DIMANA BAYI TIDAK MERUPAKAN KEADAAN DIMANA BAYI TIDAK
DAPAT BERNAFAS SPONTAN DAN TERATUR DAPAT BERNAFAS SPONTAN DAN TERATUR
SETELAH LAHIR, YANG DAPAT DISERTAI SETELAH LAHIR, YANG DAPAT DISERTAI
DENGAN HIPOKSIA. DENGAN HIPOKSIA.
D. TETANUS NEONATURUMD. TETANUS NEONATURUM
MERUPAKAN TETANUS YANG TERJADI PADA BAYI MERUPAKAN TETANUS YANG TERJADI PADA BAYI
YANG DAPAT DISEBABKAN ADANYA INFEKSI YANG DAPAT DISEBABKAN ADANYA INFEKSI
MELALUI TALI PUSAT , YANG DIPICU OLEH MELALUI TALI PUSAT , YANG DIPICU OLEH
KUMAN CLOSTRIDIUM TETANI YANG BERSIFAT KUMAN CLOSTRIDIUM TETANI YANG BERSIFAT
ANAREROB DIMANA KUMAN TERSEBUT ANAREROB DIMANA KUMAN TERSEBUT
BERKEMBANG TANPA ADANYA OKSIGEN.BERKEMBANG TANPA ADANYA OKSIGEN.

14. Lanjutan
E. Respiratory Distress Sindrom
Merupakan kumpulan gejala yang
terdiri dari dispneo, frekwensi
pernapasan yang lebih dari 0 kali
permenit, adanya sianosis, adanya
rintihan, pada saat ekspirasi
adanya rektraksi suprasternal.

15. KEGAWATDARURATAN
NEONATUS
DENGAN MENEMUI
TANDA-TANDA
SEBAGAI BERIKUT :
•SULIT MINUM
•SIANOSIS SENTRAL
•PERUT KEMBUNG
•PERIODE APNOE
•KEJANG/ PERIDE KEJANG
KECIL-KECIL
•Merintih.
•Perdarahan.
•Sangat kuning
•Berat badan <
1500 gram.
15

16. Thanks For Your
Attention
16