ASUHAN NEONATUS DENGAN JEJAS PERSALINAN NURUL ABIDAH
Caput Suksedaneum Defenisi Caput suksedaneum adalah benjolan atau pembengkakan karena adanya timbunan getah bening di kepala dibawah lapisan apinerose diluar periostium (pada presentasi kepala ) yang terjadi pada bayi baru lahir .
Etiologi Kaput suksedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala pada saat memasuki jalan lahir, sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravaskuler. Keadaan ini bisa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan vacuum ekstraksi
Breastfeeding Formula Feeding Gejala : Udema di kepala Terasa lembut dan lunak pada perabaan Benjolan berisi serum dan kadang bercampur dengan darah Udema melampaui tulang tengkorak Batas yang tidak jelas Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu atau kemerahan Benjolan akan menghilang sekitar 2-3 hari pengobatan
Penatalaksanaan : Perawatan bayi sama dengan perawatan bayi normal Pengawasan keadaan umum 3. Berikan lingkungan yang baik , adanya ventilasi dan sinar matahari yang cukup 4. Pemberian ASI yang adekuat , bidan harus mengajarkan teknik menyusui yang benar . 5. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk menghindari adanya infeksi pada benjolan Berikan konseling kepada orang tua tentang : a. Keadaan trauma yang dialami oleh bayi b. Jelaskan bahwa benjolan akan mengilang dengan sendirinya setelah 2 sampai 3 minggu tanpa pengobatan c. Perawatan bayi sehari-hari d. Manfaat dan teknik pemberian ASI
KOMPLIKASI CAPUT SUCCEDANEUM 1. Infeksi Infeksi pada caput succedaneum bisa terjadi karena kulit kepala terluka . ( kosim , 2003) 2. Ikterus Pada bayi yang terkena caput succedanieum dapat menyebabkan ikterus karena inkompatibilitas faktor Rh atau golongan darah A, B, O antara ibu dan bayi . (Kosim, 2003) 3. Anemia Anemia bisa terjadi pada bayi yang terkena caput succedanieum karena pada benjolan terjadi perdarahan yang hebat atau perdarahan yang banyak .
Cephal hematome A. Defenisi Adalah pembengkakan pada daerah kepala yang disebabkan karena adanya penumpukan darah akibat perdarahan pada subperiostinum . B. Etiologi Dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti adanya tekanan jalan lahir yang terlalu lama, molase yang terlalu kuat , dan partus degan tindakan .
C. Tanda dan gejala Tanda dan gejala yang muncul pada bayi dengan sefal heatoma adalah sebagai berikut : Kepala tampak bengkak dan berwarna merah Tampak benjolan dengan batas yang tegas dan tidak melampaui tulang tengkorak Pada perabaan terasa mula-mula keras kemudian menjadi lunak Benjolan tampak jelas ± 6 sampai 8 jamsetelah lahir Benjolan membesar pada hari kedua dan ketiga Benjolan akan menghilang dalam beberapa minggu
D. Penatalaksanaan Perawatan yang dilakukan hampir sama dengan kaput suksedaneum Jika ada luka di jaga agar tetap bersih dan kering Lakukan pemberian vitamin K Apabila terjadi fraktur tulang tengkorak , harus dilakukan pemeriksaan lain seperti foto torak Lakukan pemeriksaan radilogik apabila dicurigai terdapat gangguan susunan saraf pusat , seperti nampak benjolan yang sangat luas .
E. Komplikasi Cephal hematoma antara lain: Ikterus Anemia Infeksi Kalasifikasi mungkin bertahan selama > 1 tahun Gejala lanjut yang mungkin terjadi yaitu anemia dan hiperbilirubinemia . Kadang-kadang disertai dengan fraktur tulang tengkorak di bawahnya atau perdarahan intra kranial
PERBEDAAN Caput Suksedaneum DAN CEPHAL HEMATOME Common Newborn Health Concerns Immunizations and Doctor Visits PERBEDAAN CAPUT SUKSEDANEUM SEFAL HEMATOMA TERJADI KARENA Odema Perdarahan ISINYA Cairan getah bening Darah BATAS PINGGIR Melampaui batas tulang tengkorak Tidak melampaui batas tulang tengkorak PERABAAN Lembut Teraba keras HILANGNYA Hilang dalam beberapa jam (2 – 3 hari) Membutuhkan waktu lebih lama, hilang dalam beberapa minggu sampai beb
CAPUT SUKSEDANEUM CEPHAL HEMATOME
TRAUMA PADA FLEUX BRACHIALIS Pengertian Fleksus brakialis adalah Sebuah jaringan saraf tulang belakang yang berasal dari belakang leher , meluas melalui aksila ( ketiak ), dan menimbulkan saraf untuk ekstremitas atas . Pleksus brakialis dibentuk oleh penyatuan bagian dari kelima melalui saraf servikal kedelapan dan saraf dada pertama , yang semuanya berasal dari sumsum tulang belakang . Luka pada pleksus brakialis mempengaruhi saraf memasok bahu, lengan lengan bawah , atas dan tangan , menyebabkan mati rasa, kesemutan , nyeri , kelemahan , gerakan terbatas , atau bahkan kelumpuhan ekstremitas atas . Trauma pada pleksus brakialis yang dapat menyebabkan paralisis lengan atas dengan atau tanpa paralisis lengan bawah atau tangan , atau lebih lazim paralisis dapat terjadi pada seluruh lengan .
Tanda dan gejala yang mungkin muncul pada brakialis palsi adalah sebagai berikut : Gaguan motorik pada lengan atas Lengan atas pada kedudukan ekstensi dan abduksi Jika anak diangkat , lengan akan tampak lemasdan menggantung Refleks moro negative Refleks meraih gengan tangan tidak ada
Penatalaksanaan atau pengobatan A.BEDAH Regangan dan memar pada pleksus brakialis diamati selama 4 bulan , bila tidak ada perbaikan , pleksus harus dieksplor . Nerve transfer (neurotization) atau tendon transfer diperlukan bila perbaikan saraf gagal . 1.Pembedahan Primer Pembedahan dengan standart microsurgery dengan tujuan memperbaiki injury pada plexus serta membantu reinervasi .
Teknik yang digunakan tergantung berat ringan lesi . 1. Neurolysis : Melepaskan constrictive scar tissue disekitar saraf . 2. Neuroma excision : Bila neuroma besar , harus dieksisi dan saraf dilekatkan kembali dengan teknik end-to-end atau nerve grafts 3. Nerve grafting: Bila “gap” antara saraf terlalu besar , sehingga tidak mungkin dilakukan tarikan . Saraf yang sering dipakai adalah suralis , lateral dan medial antebrachial cutaneous, dan cabang terminal sensoris pada n interosseus posterior 4. Intraplexual neurotization menggunakan bagian dari root yang masih melekat pada spinal cord sebagai donor untuk saraf yang avulsi .
2. Pembedahan Sekunder Tujuan untuk meningkatkan seluruh fungsi extremitas yang terkena . Ini tergantung saraf yang terkena . Prosedurnya berupa tendon transfer, pedicled muscle transfers, free muscle transfers, joint fusions and rotational, wedge or sliding osteotomies.
REHABILITASI PASKA TRAUMA PLEKSUS BRAKIALIS Paska operasi Nerve repair dan graft. Setelah pembedahan immobilisasi bahu dilakukan selama 3-4 minggu . Terapi rehabilitasi dilakukan setelah 4 minggu paska operasi dengan gerakan pasif pada semua sendi anggota gerak atas untuk mempertahankan luas gerak sendi . Paska operasi free muscle transfer Setelah transfer otot , ekstremitas atas diimobilisasi dengan bahu abduksi 30, fleksi 60 dan rotasi internal, siku fleksi 100.
FRAKTUR KLAVIKULA DAN FRAKTUR HUMERUS Pengertian Fraktur klavikula Tanda dan gejala yang tampak pada bayi yang mengalami fraktur klavikula antara lain : bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena, krepitasi dan ketidakteraturan tulang, kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi fraktur, tidak adanya refleks moro pada sisi yang terkena, adanya spasme otot sternokleidomastoideus yang disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular pada daerah fraktur. Faktor predisposisi fraktur klavikula adalah : a. Bayi yang berukuran besar b. Distosia bahu c. : Partus dengan letak sungsang d. Persalinan traumatic
FRAKTUR KLAVIKULA DAN FRAKTUR HUMERUS Tanda dan gejala 1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang mengalami gangguan 2. Bayi menjadi rewel karena sakit 3. Hilangnya reflek moro 4. Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit di daerah yang sakit D. Penatalaksanaan 1. Batasi pergerakan bayi 2. Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit 3. Rawat bayi dengan hati-hati 4. Berikan nutrisi yang adekuat ( Pemberian ASI yang adekuat dengan cara mengajarkan kepada ibu cara peberian ASI dengan posisi tidur , dll )
FRAKTUR KLAVIKULA DAN FRAKTUR HUMERUS Fraktur humerus Pada fraktur humerus ditandai dengan tidak adanya gerakan tungkai spontan, tidak adanya reflek moro. Penangan pada fraktur humerus dapat optimal jika dilakukan pada 2-4 minggu dengan imobilisasi tungkai yang mengalami fraktur.
QUESTIONS & ANSWERS
STAY IN TOUCH E-mail [email protected] Website www.reallygreatsite.com Phone +123-456-7890 Address 123 Anywhere St., Any City, ST 12345