asuhana keperawatan pada anak denagn NEFROTIK SYNDROM.pptx

R1aandrianiSagita 7 views 17 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

NEFROTIK SYNDROM


Slide Content

NEFROTIK SYNDROM Ns. Ria Andriani

Definisi Penyakit dengan gejala edema, proteinuria, hipoalbuminemia , dan hiperkolesterolemia . Kadang-kadang terdapat hematuria, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal ( Nurarif & Kusuma, 2013). Manifestasi klinik glomerulonefritis (GN) yangditandai dengan edema anasarka , proteinuria massif ≥3,5 g/ hari , hipoalbuminemia <3,5 g/dL, hiperkolesterolemia dan lipiduria . Salah satu penyakit ginjal yang cukup sering dialami pada masa kanak-kanak . Penyakit yang diketahui setelah anak tiba-tiba bengkak yang dimulai dari kelopak mata , muka , perut sampai tungkai membuat orang tua cemas , apalagi setelah diketahui penyebabnya adalah kelainan di ginjal .

ETIOLOGI Glomerulonefritis Primer : lesi minimal, glomeruloskerosis fokal , membranosa , proliferatif Glomerulonefritis Sekunder : Infeksi (HIV, Hepatitis, sifilis , tuberculosa ), keganasan ( adenomakasrinoma,karsinoma ginjal ) penyakit jaringan (lupus), efek obat dan toksi n ( obat anti inflamasi ) Etiologi dan KlasifikasiSindrom Nefrotik GlomerulonefritisPrimer GN Lesi Minimal (GNLM)Glomerulosklerosis Fokal (GSF)GN Membranosa (GNM)GN Membranoproliferatif (GNMP)GN Proliferatif lain GlomerulonefritisSekunderInfeksi: HIV, Hepatitisvirus B dan C,Sifilis,Malaria,Tuberkulosis Keganasan: AdenokarsinomaParu, payudara,kolon,KarsinomaGinjal Penyakit JaringanPenghubung: Lupus EritematosusSistemik, ArthitisReumatid, MCTD(Mixed ConnectiveTissue Disease) Efek obatdan Toksin: Obat AntiinflamasiNon-steroid,penisililamin,probenesid, airraksa, heroin Lain-lain: DM, pre-eklamsia, refluksvesikoureteratau sengatanlebah        

Etiologi Penyebab Sindrom nefrotik yang pasti belum diketahui , penyakit autoimun , yaitu suatu reaksi antigen antibody. Umumnya penyebab : 1. Sindrom nefrotik bawaan 2. Sindrom nefrotik sekunder 3. Sindrom nefrotik idiopatik

Patofisiologi Proteinuria : peningkatan permeabilitas kapiler terhadapprotein akibat kerusakan glomerulus Hipoalbuminemia : Disebabkan oleh proteinuria masif dengan akibat penurunantekanan onkotik plasma Edema : Teori underfill: hipoalbuminemia menyebabkan penurunantekanan onkotik plasma sehingga cairan bergeser dariintravaskular ke jaringan interstisium dan terjadi edema Teori overfill :  retensi natrium oleh ginjal   menyebabkan   cairanekstravaskular meningkat sehingga terjadi edema

Manifestasi klinis SN Edema anasarca Garis putih pada kuku : hypoalbuminemia Hipertensi Urin berbusa , lemas . Kehilangan nafsu makan

Komplikasi Gangguan fungsi ginjal Infeksi Metabolisme kalsium dan tulang Hiperkoagulasi Hiperlipidemia Keseimbnagn nitrogen

Penatalaksanaan SN Penatalaksanaan SN terdiri dari pengobatanspesifik yang ditujukan terhadap penyakit dasardan pengobatan non- spesifik untuk mengurangiproteinuria , mengontrol edema dan mengobati komplikasi Non Farmakologis : Diet pembatasan asupan protein 0,8-1,0g/ kgBb / hari , rendah garam, rendah lemak, rendah kolesterol Farmakologis

Farmakologis Edema > albumin > dosis 0,5-1 gr/ kgbb Kombinasi diuretic : loop diuretic dan tiazid Obat penghambat ACE inhibitor : antiproteinuria Obat penurun lemak : simvastatin Kortikosteroid : mengurangi respon peradangan

Asuhan keperawatan Anamnesa : bengkak kedua kelopak mata / seluruh tubuh / urin kemerahan Pemeriksaan fisik : edema, hipertensi Pemeriksaan penunjang : urinalisis proteinurian massif (proteinuria +++), darah ditemukan hipoalbuminemia

Pengkajian Identitas Pasien Riwayat Kesehatan Sekarang Riwayat Kesehatan Dahulu Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Riwayat Pertumbuhan Riwayat Psikososial dan Perkembangan Pemeriksaan Fisik

Diagnosa keperawatan Perubahan volume cairan tubuh berlebih Perubahan nutrisi Risiko infeksi Risiko traumatic Perubahan gambaran diri

Nursing management Mengkaji adanya retensi cairan dan eksresinya Mengkaji intake output Mengkaji integritas kulit Melakukan pengukuran lingkar abdomen, menimbang bb Mengkaji adanya edema

Nursing Management Tujuan Utama : menghilangkan edema dan mengatasi / mengontrol penyakit utama Intervensi Mandiri : Nilai perkembangan edema setiap hari dengan : Menimbang BB klien Catat intake-output dengan akurat Ukur lingkar perut atau ekstremitas

Intervensi Jaga kebersihan kulit klien Hindari trauma pada kulit klien Monitor keefektifan therapi diuretic Pertahankan diit protein (2 gram/kg BB/ hari + jumlah protein keluar via urine) dan rendah garam (1-2 gram/ hari ). Retriksi cairan selama edema

Tindakan Kolaboratif Diit Obat Diuretik Obat Kortikosteroid Tindakan mekanik tertentu ( pungsi pleura, pungsi ascites dan pungsi perikard ). Antibiotika (bila perlu)
Tags