ATURAN HARGA KEEMPAT BILANGAN KUANTUM SUB KULIT

CristySusi 7 views 11 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

aturan penentuan bilangan kuantum elektron terakhir pada konfigurasi elektron terakhir sub kulit


Slide Content

Tentukanlah konfigurasi elektron
berikut ini menggunakan metode
subkulit !
1.
11Na
2.
20Ca
3.
38Sr
4.
35Br

5.
44Ru
3+

TEORI MEKANIKAN
KUANTUM
Teori mekanika kuantum
dikemukan oleh Erwin
Scrodinger berdasarkan
prinsip dualisme materi dari
Louis de Broglie dan prinsip
ketidakpastian dari Heisenberg
Posisi elektron dalam
mengelilingi inti tidak dapat
ditentukan secara pasti tetapi
hanya merupakan kebolehjadian
ditemukan elektron.

1. Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum ini menyatakan
Tingkat energi utama elektron dan sebagai
ukuran kebolehjadian ditemukannya elektron
dari inti atom.
Maksudnya : Bilangan kuantum utama
menentukan kulit/lintasan/tingkat energi
Bilangan kuantum ini diberi lambang n

2. Bilangan kuantum azimuth (l)
Bilangan kuantum azimut disebut juga
bilangan kuantum momentum sudut .
Bilangan kuantum ini menyatakan
Subkulit atau menggambarkan bentuk orbital.
Bilangan kuantum ini diberi lambang l .
Harga bilangan kuantum azimuth adalah bilangan
bulat dengan rumus : l = (n – 1).
Contoh :
n = 1  l = 0 , subkulit s
n = 2  l = 1 , subkulit p
n = 3  l = 2 , subkulit d
n = 4  l = 3 , subkulit f

Nama-nama s, p, d dan f diambil dari sifat
penampakan garis spektrum, yaitu :
s : sharp (tajam)
p : principal (utama)
d : diffuse (baur)
f : fundamental (dasar)

3. Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum ini menyatakan
Jumlah maksimum elektron d alam suatu
orbital. Satu harga m menunjukkan satu
lintasan elektron.
Bilangan kuantum ini diberi lambang m .
Harga bilangan kuantum magnetik adalah :
m = -l s/d +l .
Contoh :
n = 1  l = 0 , subkulit s , m = 0  1 orbital
n = 2  l = 1 , subkulit p , m = -1, 0, +1  3 orbital
n = 3  l = 2 , subkulit d , m = -2, -1, 0, +1, +2  5 orbital
n = 4  l = 3 , subkulit f , m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3  7 orbital
Catatan : Setiap orbital maksimum ditempati oleh 2 elektron

4. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum ini menyatakan :
Arah perputaran elektron pada sumbunya.
Arah rotasi :
- Searah jarum jam (nilai s = + ½ dan dalam
orbital dituliskan dengan tanda panah ke atas
atau berlawanan arah jarum jam).
- Berlawanan arah jarum jam (nilai s = - ½ dan
dalam orbital dituliskan dengan tanda
panah ke bawah)

ATURAN PENGISIAN ELEKTRON
PADA BILANGAN KUANTUM
ATURAN HUND

Pengisian elektron ke
dalam orbital ialah
bahwa elektron tidak
boleh berpasangan
sebelum setiap orbital
terisi 1 elektron.
AZAS LARANGAN PAULI

Didalam suatu atom tidak
boleh ada 2 elektron atau
lebih yang memilki keempat
bilangan kuantum sama.

Kalau ada dua elektron
memiliki n, l, dan m sama
maka mereka harus
mempunyai spin berlawanan,
2 elektron semacam ini “
berpasangan”.

Contoh :
Tentukanlah harga keempat bilangan
kuantum untuk elektron terakhir dari
konfigurasi berikut :
1s
2
, 2s
2
, 2p
6
, 3s
2
, 3p
4
Tags