Audit_II_Miftahul_Fajri_nim_221062201008.pptx

yayasanalbikanpariam 0 views 13 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Q


Slide Content

AUDIT KEUANGAN INTERNAL, PEMERINTAH, SERTA AUDIT OPERASI MIFTAHUL FAJRI (NIM: 221062201008)  Hi! ¡hola!

Audit Keuangan Internal 01 Hi!

Definisi :   Kegiatan penjaminan (assurance) dan konsultasi yang independen dan objektif , dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi . Tujuan Utama:   Membantu organisasi mencapai tujuannya melalui pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses tata kelola , manajemen risiko , dan pengendalian (GRC). Standar Acuan :   International Professional Practices Framework  (IPPF) dari   The Institute of Internal Auditors  (IIA). Metodologi Kunci :   Risk-Based Internal Auditing  (RBIA), yang memfokuskan sumber daya audit pada risiko-risiko utama organisasi . Hi!

Peran Modern:  Telah berevolusi dari " pemeriksa kepatuhan " menjadi   mitra strategis   bagi manajemen dan dewan direksi . Paradoks Struktural :  Auditor internal adalah karyawan perusahaan , namun dituntut independen secara fungsional dari aktivitas yang diaudit . Solusi Tata Kelola: Pelaporan Ganda (Dual Reporting): Administratif :   Melapor ke Manajemen Senior ( misal : Direktur Utama). Fungsional :   Melapor langsung ke Komite Audit/Dewan Direksi . Struktur ini melindungi independensi dan memungkinkan pelaporan temuan sensitif tanpa rasa takut . Hello!

Audit Keuangan Pemerintah 2 Hi!

Did you know? ! Definisi :  Proses pemeriksaan untuk memberikan opini independen mengenai kewajaran penyajian informasi dalam laporan keuangan pemerintah . Tujuan Utama:   Menegakkan akuntabilitas publik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana negara. Landasan Hukum: Konstitusional :   Pasal 23E UUD 1945. Peraturan :  UU No. 17/2003, UU No. 1/2004, UU No. 15/2004, UU No. 15/2006. Standar Acuan :   Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang dikeluarkan oleh BPK.

Kelembagaan Audit Sektor Publik di Indonesia Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): Auditor  Eksternal   Tertinggi Negara ( Supreme Audit Institution ). Independen dari pemerintah ( eksekutif ). Memberikan penilaian akhir kepada DPR dan publik . Melakukan 3 jenis pemeriksaan : Keuangan , Kinerja, dan Dengan Tujuan Tertentu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP): Auditor  Internal   Pemerintah (BPKP, Inspektorat Jenderal /Daerah). Memberikan   assurance  dan konsultasi dari   dalam   pemerintahan . Bertujuan memperbaiki pengendalian internal dan memberikan peringatan dini ( early warning ).

Audit Operasional 3 Hi!

Definisi :   Penelaahan sistematis terhadap prosedur dan metode operasi organisasi . Tujuan Utama:   Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan   Ekonomi , Efisiensi , dan Efektivitas (3E) . Fokus :   Berorientasi ke   masa depan   untuk perbaikan kinerja , bukan validasi data historis . Tantangan Utama:   Menetapkan   kriteria  audit yang objektif . Tidak seperti audit keuangan dengan SAK/SAP, kriteria audit operasional ( misalnya ,  best practice , target) harus dikembangkan untuk setiap penugasan .

emuan audit operasional yang komprehensif disusun berdasarkan kerangka "5C": Condition  ( Kondisi ):   Apa yang sebenarnya terjadi ? (Fakta di lapangan ). Criteria  ( Kriteria ):   Apa yang seharusnya terjadi ? ( Standar , target,  best practice ). Cause  ( Penyebab ):   Mengapa ada perbedaan antara kondisi dan kriteria ? Consequence  ( Akibat ):   Apa dampak negatif dari perbedaan tersebut ? ( Finansial & non- finansial ). Corrective Action  ( Rekomendasi ):  Tindakan perbaikan apa yang spesifik dan praktis untuk mengatasi penyebab masalah ?

Karakteristik Audit Keuangan Internal Audit Keuangan Pemerintah (BPK) Audit Operasional Tujuan Utama Assurance & konsultasi GRC Opini kewajaran Laporan Keuangan Rekomendasi perbaikan 3E Auditor Karyawan perusahaan Auditor eksternal (BPK) Auditor internal/eksternal Independensi Fungsional (dalam organisasi) Konstitusional (luar organisasi) Fungsional dari area diaudit Fokus Waktu Lalu, kini, dan masa depan Historis (masa lalu) Masa depan (perbaikan) Standar IPPF (IIA) SPKN (BPK) Tidak ada standar universal Pengguna Manajemen & Komite Audit Legislatif & Publik Manajemen internal Output Laporan temuan & rekomendasi Opini Audit (WTP, WDP, dll.) Laporan naratif ( Analisis 5C)

Sintesis dan Kesimpulan Audit Keuangan (Internal & Pemerintah ):  Pada intinya adalah tentang   VALIDASI . Memberikan keyakinan ( assurance ) bahwa informasi historis disajikan secara wajar sesuai standar . Audit Operasional :  Pada intinya adalah tentang   OPTIMALISASI . Mengevaluasi dan merekomendasikan perbaikan kinerja di masa depan . Titik Temu :  Batasan antar audit semakin kabur . BPK semakin banyak melakukan   pemeriksaan kinerja  (audit operasional di sektor publik ). Audit internal modern menggunakan   audit operasional   sebagai alat utama untuk memberi nilai tambah . Hi!

Thank you! Do you have any questions? Dosen P engampu : SUSAN ESARI, SE, M.Ak UNIVERSITAS SUMATERA BARAT TAHUN 2025
Tags