B2SA dan Pemanfaatan Pekarangan Pencegan stunting.bid konsumsi.pptx

delippratama 0 views 20 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

b2sa


Slide Content

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disampaikan pada Rapat koordinasi Tim Pencega h an Penurunan Stunting (TPPS) Kab.Cirebon IMPLEMENTASI KEGIATAN SOSIALISI B2SA (BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG DAN AMAN) SERTA PEMANFAATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN DAN PENCEGAHAN STUNTING

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id UPAYA PENURUNAN STUNTING 3 Aspek yang Mempengaruhi Stunting BADAN PANGAN NASIONAL 18,8% TARGET 2025 27,7% INTERVENSI SENSITIF Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga Keamanan Pangan Pilar 4 Penurunan Stunting memerlukan implementasi intervensi lintas sektor (spesifik dan sensitif) secara terintegrasi di tingkat pusat dan daerah. POLA ASUH POLA MAKAN SANITASI 5 PILAR PENANGANAN STUNTING

POLA KONSUMSI PANGAN KAB.CIREBON IDEAL 100% Sumber : Susenas 2019-2024 diolah dengan Aplikasi Harmonisasi Skor PPH oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id STRATEGI PENANGANAN STUNTING MELALUI PROGRAM KETAHANAN PANGAN Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras Sosisalisasi/Edukasi konsumsi pangan B2SA Meningkatkan kesadaran/ Awareness masyarakat untuk hidup sehat Mengubah Pola Perilaku dalam mengonsumsi Pangan sehari hari Peningkatan Akses dan Pendapatan Masyarakat melalui Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Pemberdayaan/Keterlibatan Masyarakat dalam meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan Meningkatkan pendapatan masyarakat Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan Masyarakat melalui B2SA Menuju Masyarakat yang sehat, aktif dan produktif

APA ITU PANGAN B2SA? genb2sa SOSIALISASI B2SA DI LOKUS DESA STUNTING UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

UNDANG- UNDANG B2SA Pasal 60 ayat 2 UU No 18/2012 Penganekaragaman Konsumsi Pangan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) sesuai potensi dan kearifan lokal Pasal 25 a PP No 17/2015 Penganekaragaman Pangan merupakan upaya meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam dan berbasis pada potensi sumber daya lokal untuk : a. memenuhi pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman

1 Kita adalah apa yang kita makan Seperti Apa Makanan Sehat? Saatnya kita ubah pola fikir tentang konsep Makan Kenyang menjadi Makan Sehat . yA Makanan B2SA

APA ITU PANGAN ? “Aneka ragam pangan yang harus dikonsumsi dalam jumlah seimbang, sesuai dengan kecukupan gizi yang dianjurkan dan bebas dari cemaran fisik, kimia, dan biologi” Beragam Semakin beragam jenis pangannya, semakin lengkap kandungan gizinya karena manusia untuk hidup sehat aktif dan produktif membutuhkan 40 zat gizi Bergizi Seimbang Mengandung zat gizi yang jumlahnya sesuai kebutuhan (Usia, Jenis kelamin, aktivitas, BB Ideal dan tinggi badan) Aman Bebas dari cemaran fisik, biologi, dan kimia serta tidak bertentangan dengan agama, budaya, dan keyakinan

BERAGAM DALAM SATU KELOMPOK PANGAN Dalam satu kelompok pangan, baiknya kita mengonsumsi anekaragam makanan: Makanan Pokok : Nasi, Jagung, Singkong, Ubi, Sorgum, Sagu, Talas, dll Sayur : Bayam, Kangkung, Wortel, terong, daun pepaya, bunga pepaya, kelor, katuk, jantung pisang, Buah : Pisang, pepaya, jeruk, mangga, rambutan, duku, matoa, durian, dll Lauk : Telur, ayam/bebek, ikan, daging sapi/kambing,belalang, susu,ulat sagu,dll Pauk : tahu, tempe, oncom, kacang- kacangan,dll ANTAR WAKTU MAKAN ANTAR KELOMPOK PANGAN Dalam Satu piring, terdapat : Makanan Pokok Sumber Karbohidrat Sayur dan buah sumber Vitamin & Mineral Lauk Pauk sumber Protein Sarapan Makan Siang Makan Malam

Yuk isi piringku dengan Pangan B2SA dalam 1 piring isinya : 1/3 Makanan Pokok sumber Karbohidrat 1/3 Sayuran sumber Vitamin dan Mineral 1/6 Lauk Pauk sumber Protein 1/6 buah buahan sumber Vitamin dan Mineral Variasi menu dapat menyesuaikan potensi pangan setempat dengan tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang yang mengandung sumber Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral BERGIZI SEIMBANG

KONSEP PANGAN B2SA MAKANAN B2SA ITU TIDAK MAHAL MAKANAN B2SA ITU MUDAH DIBUAT MAKANAN B2SA ITU MEMANFAATKAN PANGAN LOKAL YANG MUDAH DITEMUI DISEKITAR KITA Contoh Menu B2SA : Nasi 1 cup Telur ceplok 1 butir tahu 2 potong sayur bayam 1 mangkok pisang 1 buah s a y u r b a y a m t e l u r c e p l o k p i s a n g t a h u g o r e n g n a s i MAKANAN B2SA ITU PORSINYA SESUAI KEBUTUHAN (UMUR, JENIS KELAMIN, AKTIFITAS FISIK)

TIPS MENERAPKAN PANGAN B2SA Perbanyak makan sayur dan buah. 1 Porsi Sayur = 1 Porsi makanan pokok Baca label pangan, batasi konsumsi Gula Garam Lemak Makan lauk pauk yang mudah ditemui disekitar dan harganya terjangkau Jaga keamanan Pangan Ingat, 5 kunci keamanan pangan Pilihlah pangan lokal yang tersedia dan terjangkau di lingkungan sekitar Cukup minum air putih (8 gelas sehari) Kreasikan menu makan yang enak dan mudah dibuat Rutin berolahraga (3- 4 kali dalam seminggu)

Contoh menu B2SA dalam sehari Sarapan Makan Siang Makan malam nasi 1 cup le le goreng (1 ekor sdg) l alapan (1 bu ah timun) t e m m p e goreng 1 potong jer uk 1 buah Lont ong sayur Say ur pakis/labu/nan gka te lur bu lat 1 buah tahu 2 potong p epaya 1 potong Kenta ng reb us 2 buah ayam bacem 1 potong krip ik tempe pec el say ur 1 gelas pisa ng 1 buah

Kuliner Nusantara yang B2SA Ternyata, konsep B2SA sudah digunakan sejak dulu dalam resep nusantara yang dalam setiap penyajiannya sudah lengkap nilai gizinya (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral) Bubur Manado (Sulawesi Utara) Pecel (Jawa) Lontong Sayur (Jakarta) Papeda dan ikan kuah kuning (Papua dan Maluku) Bubur Paddas (Kalimantan Barat) Kapurung (Sulawesi Selatan) Apa ya makanan B2SA di daerahku? Siomay Bandung . . . Soto .

Kegiatan Sosialisasi B2SA Desa Stunting 2024 1. Desa Setu Patok Kec.Mundu 2. Desa Kecommberan Kec.Talun 3. Desa Sidamulya Kec.Astanajapura 4. Desa Bojongnegara Kec.Ciledug

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id KEMENTERIAN PERTANIAN KERANGKA PIKIR PELAKSANAAN KEGIATAN pemanfaatan Latar Pangan lestari B2SA Tahun 2026 LPL

Badan Ketahanan Pangan RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN LPL ( Latar Pangan Lestari) B2SA TAHUN 2026 Desa stunting Jumlah anggota 20- 30 orang (yg lokasi pekarangan anggota ada dalam 1 kawasan) Kelompok sudah terdaftar dalam SIMLUHTAN atau berbadan hukum Sudah memiliki pengalaman budidaya min. 1 thn Untuk kelompok : lahan untuk demplot min total 400- 500 m2 di perdesaan dan min 100- 200 m2 di perkotaan. Untuk lembaga masyarakat (yang tidak memungkinkan adanya pertanaman) , lahan untuk min demplot 800 – 1000 m2 Belum pernah mendapatkan Banper yang sama Jenis bantuan berupa benih Sayuran, Buah-buahan, ternak ayam unggas, ikan dan kolam ikan LATAR PANGAN LESTARI (LPL) B2SA LPL

TERIMA KASIH
Tags