BAB 1 - HADITS KEUTAMAAN MEMBERI dalam islam.pptx

GalangAdi2 0 views 25 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

memberi


Slide Content

DO’A SEBELUM BELAJAR رَبِّ زِدْنِىْ عِلْمًا وَارْزُقْنِىْ فَهْمًا "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman"

أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ A’UŻU BILLĀHI MINASY-SYAIṬĀNIR-RAJĪM (I) TA’AWUDZ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BISMILLĀHIR-RAḤMĀNIR-RAḤĪM(I) BASMALLAH

وَالضُّحٰىۙ WAḌ-ḌUḤĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 1

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ WAL-LAILI IŻĀ SAJĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 2

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ MĀ WADDA‘AKA RABBUKA WA MĀ QALĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 3

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ WA LAL-ĀKHIRATU KHAIRUL LAKA MINAL-ŪLĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 4

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ WA LASAUFA YU‘ṬĪKA RABBUKA FA TARḌĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 5

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ALAM YAJIDKA YATĪMAN FA ĀWĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 6

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ WA WAJADAKA ḌĀLLAN FA HADĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 7

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ WA WAJADAKA ‘Ā'ILAN FA AGNĀ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 8

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ FA AMMAL-YATĪMA FALĀ TAQHAR. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 9

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ WA AMMAS-SĀ'ILA FALĀ TANHAR. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 10

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ WA AMMĀ BINI‘MATI RABBIKA FA ḤADDIṠ. Q.S. AḌ-ḌUḤĀ - AYAT 11

BELAJAR Ḥadiṡ

TAHUKAH KALIAN ARTI ḤADIṠ ? Ḥadiṡ artinya perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad Saw. yang dijadikan landasan syariat Islam. Al-Ḥadiṡ disebut juga as-Sunnah

DARI IBNU UMAR R.A., RASULULLAH SAW BERSABDA : “TANGAN di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan yang di atas itu ialah yang memberi dan tangan yang di bawah itu ialah yang meminta.” (H.R Mutafaq ‘Alaih). ḤADIṠ TENTANG KEUTAMAAN MEMBERI

MEMBERI DALAM AJARAN ISLAM SEDEKAH JARIYAH Sedekah diberikan kepada delapan golongan atau asnaf yang sudah ditentukan yang disebut mustahik, sebagaimana tercantum dalam surah At-Taubah ayat 60. Jariyah umumnya sesuatu yang diberikan untuk kepentingan umum, berupa uang atau benda.

MEMBERI DALAM AJARAN ISLAM HIBAH HADIAH Hibah artinya pemberian baik berupa harta maupun uang. Hibah tidak menghendaki imbalan. Hibah bertujuan untuk menjinakkan hati dan meneguhkan kecintaan di antara manusia. Hadiah adalah suatu benda yang diberikan kepada orang tertentu karena penghormatan atau karena kasih sayang agar terwujudnya hubungan baik dan semata-mata untuk mendapatkan keridlaan dari Allah Swt.

MEMBERI HADIAH MENGAPA HADIAH? RASULULLAH BERSABDA: Hadiah yang diberikan karena Allah akan meninggalkan kesan dan bermanfaat bagi pemberi dan penerima. Memberikan hadiah bertujuan baik untuk menjaga persaudaraan dan sangat dianjurkan dalam Islam Artinya: “Saling menghadiahilah kalian niscaya kalian akan saling mencintai” (H.R. al-Bukhari).

ORANG YANG HARUS DIDAHULUKAN UNTUK DIBERI HADIAH SIAPA ??? RASULULLAH BERSABDA: Orang yang didahulukan diberi hadiah adalah ibu, ayah, keluarga dan tetangga terdekat dengan kita. Artinya: dari ‘Aisyah r.a. berkata: Aku bertanya,” wahai Rasulullah, aku mempunyai dua tetangga. Kepada yang manakah dari keduanya bila aku memberikan hadiah? Beliau menjawab: kepada yang terdekat pintu rumahnya denganmu di antara keduanya. (H.R. al-Bukhari)

BOLEHKAH MENERIMA HADIAH? BOLEH TIDAK BOLEH Jika memberi karena Allah Swt. Sekecil apapun pemberian orang lain merupakan ungkapan kasih sayang, tanda persaaudaraan, dan cinta si pemberi kepada kita yang diberi Jika memberikan tidak karena Allah Swt., ini termasuk suap. Penyuap dan yang disuap sama-sama dilaknat Allah

MEMBALAS PEMBERIAN HADIAH KAPAN ?? CARANYA ?? Membalas pemberian hadiah sangat dianjurkan, baik langsung ataupun ditunda beberapa waktu sampai kita bisa membalasnya dengan lebih baik. Membalas pemberian orang lain sekurang-kurangya dengan ucapan terima kasih. Berterima kasih kepada manusia merupakan akhlak yang baik, tanda syukur, dan ibadah kepada Allah Swt.

Memberikan tidak karena Allah Swt. atau karena ingin mendapatkan imbalan, atau dengan maksud untuk mendapat fasilitas, kemudahan, atau hal lain dengan pemberian itu, termasuk suap. Menyuap dilarang di dalam Islam. Penyuap dan yang disuap sama-sama dilaknat Allah, tempatnya di dalam neraka. SANGAT PENTING !!!! KALIAN KETAHUI

SELAMAT BELAJAR
Tags