BAB 1.pptx ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
arisfajarisman
13 views
46 slides
Sep 07, 2025
Slide 1 of 46
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
About This Presentation
ffffffffffffffffffff
Size: 4.17 MB
Language: none
Added: Sep 07, 2025
Slides: 46 pages
Slide Content
Administrasi Sistem Jaringan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS XI
BAB 1 Sumber : pexels.com Sistem Operasi Jaringan
PETA KONSEP
A. Peran Sistem Operasi Server dalam Jaringan Server adalah penyedia layanan atau servis . Fungsi utama server adalah mengontrol, mengatur , dan memanajemen trafik data jaringan , serta service process. J enis sistem operasi yang populer , yaitu . Keluarga Windows , Contohnya DOS, Windows 98, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows Server 2016. Unix , Contohnya Domain/X, CTIX, FreeBSD, Sun OS, dan UNIX SystemV . Linux , Contohnya Debian , Slackware , Ubuntu, Suse , Redhat , dan Knoppix . Mac OS , merupakan sistem operasi yang dirancang secara khusus untuk komputer berbasis Macintosh sekitar tahun 1984.
A. Minimal spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi , yaitu . B. Instalasi Windows Server 2012 Processor minimal 1.4 GHz 64-bit. Kapasitas RAM minimal 512 GB, disarankan minimal 2 GB. Minimal partisi hard disk 32 GB. Tersedianya DVD drive untuk melakukan instalasi dari media DVD. Minimal VGA dengan resolusi 800x600 atau di atasnya lebih baik . Mouse dan keyboard . Koneksi internet.
A. Langkah-langkah instalasi Windows Server 2012 Pastikan komputer Anda bekerja dengan baik dan telah tersambung dengan internet. Burning ISO Windows Server 2012 dalam media DVD. Nyalakan komputer dan atur BIOS dengan pilihan bootable device pada opsi DVD drive . Keluar dan simpan konfigurasi . Masukkan DVD instalasi Windows ke DVD drive. Setelah berhasil booting , biarkan pada posisi default , klik Next . Klik Install Now untuk menginstal OS baru . Tentukan jenis paket instalasi windows yang akan dipilih . Kemudian klik Next . Aktifkan check box “ I Accept the license terms ”. Klik Next. Pilih opsi Install Only untuk menginstal OS Baru . Klik tombol Next . Jika dalam komputer telah ada beberapa partisi , harus diperhatikan partisi mana yang akan diinstal , kemudian klik Format , lalu klik Next . Tunggu proses instalasi dan penyalinan sistem ke hard disk selesai dilakukan . Setelah proses penyalinan dan konfigurasi sistem selesai , muncul jendela berlatar belakang warna hitam dengan animasi proses loading , tunggu beberapa saat hingga selesai . Masukkan password administrator minimal delapan karakter yang merupakan kombinasi upper case, lower case, numeric dan karakter symbol khusus , klik Finish . Selanjutnya tampil halaman awal Windows Server . Untuk login ke dalam sistem , tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del. Masukkan username dan password yang telah diset sebelumnya . B. Instalasi Windows Server 2012
B. Tampilan Awal Windows Server 2012 Tampilan Desktop Windows Server 2012 Sumber : Dokumen penulis Sumber : Dokumen penulis B. Instalasi Windows Server 2012
C. Instalasi Linux Debian Siapkan sebuah komputer yang memiliki DVD drive. Siapkan media instalasi berupa DVD instalasi Debian 9.4. Atur bootable device pada BIOS komputer dengan pilihan DVD drive . Masukkan DVD Debian ke optical device (DVD drive ). Geser kursor ke bawah , arahkan pada pilihan Install, kemudian enter. Pilih tipe bahasa instalasi dengan opsi English kemudian enter . Tentukan lokasi instalasi mesin , biarkan default saja , tekan enter untuk melanjutkan . Pilih American English sebagai standar tampilan keyboard yang digunakan , tekan enter untuk meneruskan proses berikutnya . Biarkan proses pendeteksian hardware oleh sistem selesai dilakukan , terutama scanning file dalam CD ROM. Selanjutnya adalah aktivitas sistem dalam me- load komponen-komponen yang akan ditambahkan dan dipasang pada hard disk . Tunggu hingga selesai . Langkah-langkah instalasi Linux Debian
Berikutnya , tekan tombol Cancel untuk menghentikan proses, agar Anda dapat mengkonfigurasi IP Address secara manual ( jika dalam jaringan tidak memiliki DHCP Server ). Jika mesin memperoleh IP DHCP, tekan Yes untuk menggunakan IP default router ( gateway ). Jika mesin tidak memperoleh IP DNS secara otomatis , Anda dapat mengaturnya secara manual. Tekan Continue untuk langkah berikutnya . Atur hostname pada mesin dengan nama Linux- Server , kemudian tekan tombol Continue . Ketikkan Domain Name mesin menjadi smkbisa.net, tekan Continue . Masukan password untuk user root dengan minimal delapan karakter yang merupakan perpaduan huruf besar , huruf kecil , angka , dan simbol khusus . Tekan Continue , kemudian ketik ulang password root yang dimasukkan tersebut . Langkah-langkah instalasi Linux Debian C. Instalasi Linux Debian
Pada pilihan ini , seluruh hard disk akan diformat dan akan ditentukan partisinya secara otomatis . Jika sudah yakin , tekan enter. Pilih mode pilihan “ All files in one partition ”, kemudian enter. Arahkan kursor pada opsi “ Finish partitioning and write changes to disk ”, kemudian enter. Pilih opsi Yes . Tunggu hingga proses partisi dan installing the base system selesai . Selanjutnya , pilih No . Abaikan opsi penggunaan network mirror dengan menekan tombol No . Masukan nama lengkap user baru dalam sistem ( dengan level user biasa ) dengan nama smkbisa . Setelah itu , berikan username untuk login adalah smkbisa . Ketikkan password user baru tersebut . Ulangi dengan mengetikkan password yang sama untuk mengonfirmasi kebenaran password yang dimasukkan . Setelah konfigurasi clock machine oleh sistem secara otomatis berhasil dilakukan , Anda akan diminta memilih zona waktu , biarkan secara default dan enter. Sebagai latihan , gunakan seluruh hard disk sebagai sebuah partisi dan pilih opsi Guided – use entire disk kemudian enter. Langkah-langkah instalasi Linux Debian C. Instalasi Linux Debian
C. Instalasi Linux Debian Sistem akan mengonfigurasi paket komponen apt yang telah diatur sebelumnya . Selanjutnya , pilih No . Buang semua pilihan paket komponen yang akan diinstal dalam sistem , kecuali paket Standart system utilities . Tekan tombol Continue . Tunggu beberapa saat sampai sistem selesai me- load dan memasukkan paket komponen yang dipilih . Pilih Yes . Tekan Continue untuk menyelesaikan instalasi GRUB Loader sebagai tanda bahwa sistem telah berhasil diinstal . Sistem akan restart secara otomatis . Jika tidak terjadi masalah , sistem operasi akan menampilkan halaman login ke sistem melalui shell console . Silakan login dengan user yang pernah dibuat sebelumnya . Langkah-langkah instalasi Linux Debian
Login Sistem Sumber : Dokumen penulis C. Instalasi Linux Debian
C. Terminal atau disebut dengan console , yaitu interface yang memungkinkan pengguna dapat me- remote sistem server Linux baik secara langsung maupun remote . TERMINAL Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux Tampilan Putty Pengendalian jarak jauh atau remote dapat dilakukan dengan aplikasi Putty, aplikasi telnet bawaan Windows melalui command prompt DOS, dan aplikasi SSH Linux.
Account adalah informasi rahasia yang dimiliki pengguna Linux agar dapat melakukan proses/ akses ke dalam suatu sistem komputer yang menggunakan sistem operasi Linux. Account Username adalah nama pengguna yang digunakan untuk melakukan login ke suatu sistem Linux, dan tidak boleh ada username yang sama dalam suatu sistem Linux. Biasanya system user akan disimpan dalam file / etc / passwd . Password adalah sandi rahasia yang hanya diketahui oleh pemakai dan sistem itu sendiri . Contohnya : Andi123$$ Account terdiri atas dua macam yaitu . D. Perintah Dasar Linux
Login merupakan proses pemberitahuan kepada pengguna Linux bahwa sistem komputer sudah siap digunakan . Untuk dapat menggunakannya , pengguna harus memberitahukan informasi mengenai dirinya kepada system tentang username dan password . Login LOGIN MENGGUNAKAN PUTTY Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux
Shell adalah area kerja yang menjadi interface atau sebuah media penghubung antara pengguna dalam memberikan perintah kepada komputer yang berupa perintah-perintah tunggal berbasis teks . Shell ditandai dengan adanya prompt , tanda pada setiap prompt berbeda-beda tergantung pada jenis shell - nya ( sh , csh , bash). Shell Prompt merupakan sarana penghubung untuk memberikan perintah dalam Linux. Setiap prompt memiliki kegunaan dan macam yang berbeda , tergantung dari level pemakai dan jenis prompt yang digunakan . Prompt 1. $ adalah prompt yang menandai pemakai berada pada lingkugan proses/ shell. $ ditampilkan jika pengguna mempunyai level/ hak akses sebagai pemakai biasa . 2. % ditampilkan jika pengguna menggunakan shell csh atau tcsh . 3. # ditampilkan jika pengguna memiliki level/ hak akses sebagai superuser / root . Command line adalah baris perintah yang diberikan kepada sistem operasi Linux melalui prompt . Berikut adalah bentuk syntax umum command line. D. Perintah Dasar Linux
PROSES KETIKA LINUX BEKERJA Proses yang interaktif , yang bersifat langsung / ditampilkan . Proses Foreground Proses background Proses yang tidak memerlukan interaksi secara langsung antara pengguna dengan komputer , proses yang dijalankan secara background memerlukan waktu yang cukup lama dalam pemrosesannya karena bekerja bersamaan sistem Linux mulai melakukan aktivitasnya . D. Perintah Dasar Linux
Case sensitive mengandung arti bahwa besar kecil huruf dan cara penyusunan perintah sangat berpengaruh terhadap perintah yang akan dijalankan. C ontohnya perintah “ ls ” akan berbeda dengan perintah “LS”. Case Sensitive Salah satu perintah untuk menghentikan kegiatan user secara total adalah dengan logout . Perintah ini digunakan jika pengguna merasa telah selesai melakukan proses perintah . Menghentikan Proses Langkah-langkah melakukan logout, yaitu . Mengetik perintah $ logout ( tekan enter ). Menekan tombol Ctrl + D . M engetikkan command exit $ exit ( tekan enter ). Menekan tombol Ctrl + C . D. Perintah Dasar Linux
Opsi pada suatu perintah umumnya berupa satu karakter yang sebelumnya didahului dengan tanda - . $ command [option] [argument] <enter> Prosedur memberikan perintah pada sistem Linux/Unix. Kombinasi Tombol untuk memperbaiki perintah yang salah . Kunci Kegunaan <backspace> Menghapus satu karakter disebelah kiri posisi kursor <ctrl><H> Menghapus satu karakter disebelah kiri kursor <ctrl><D> Menghapus satu karakter pada posisi kursor , tetapi harus hati-hati karena jika tidak karakter yang akan dihapus akan menyebabkan logout <ctrl><X> Menghapus satu karakter di sebelah kiri posisi kursor <←> Menggerakkan kursor satu karakter ke sebelah kiri posisi kursor <→> Menggerakkan kursot satu karakter ke sebelah kanan posisi kursor O ptions Perintah D. Perintah Dasar Linux
History digunakan untuk menggunakan kembali perintah yang pernah diberikan . Jumlah baris perintah yang pernah diketikkan user akan ditampilkan oleh shell . Menampilkan History Perintah Tampilan History Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux
Option --help merupakan opsi standar pada command Unix dari GNU untuk dapat meminta informasi tentang sebuah perintah kepada sistem . Untuk menggunakan perintah tersebut dengan memberikan opsi berupa -h atau dengan --help . Bantuan Tampilan Manual page ls Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux
Perintah whereis digunakan untuk mendapatkan informasi letak direktori yang menyimpan file perintah yang diinginkan . Hasil dari perintah whereis adalah nama direktori tempat file perintah dan juga nama file dan letak direktori dari dokumentasi online - nya . Mencari file whereis namaperintah <enter> Perintah which [ namaperintah ] D. Perintah Dasar Linux TAMPILAN Sumber : Dokumen penulis
Perintah clear sangat diperlukan untuk membuat layar bersih dari jejak perintah yang pernah Anda ketikkan . Membersihkan layar Syntax : clear <enter> Untuk menampilkan informasi mengenai waktu dan tanggal pada mesin komputer tempat Linux terinstal . Melihat tanggal , jam dan kalender Syntax : date cal Perintah who digunakan untuk menampilkan nama user yang sedang login untuk bekerja dalam sistem . Menampilkan user login Syntax : who [option] [am i] <enter> D. Perintah Dasar Linux
Uname adalah sebuah perintah dalam Linux yang berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai nama dan versi dari kernel sistem operasi Linux yang digunakan sebagai tempat bekerja . Melihat Kernel Syntax : uname [option ] <enter> Melihat Direktori Kerja Syntax : tree [option] namadirektori Syntax : tree –d / Syntax : pwd <enter> Syntax : tree –d , opsi ini digunakan untuk menampilkan struktur direktori saja akan tetapi terkadang perintah tree ini tidak dapat dieksekusi di semua sistem Linux. Perintah tree tanpa nama direktori akan menampilkan struktur direktori pada saat ini Anda berada. Perintah pwd ( print working directory ) akan menampilkan lokasi direktori saat ini, tempat pemakai berada. Perintah ini digunakan untuk menampilkan struktur pohon ( tree ) dari suatu direktori Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux
Dapat menggunakan utility yang sudah disediakan oleh sistem Linux antara lain : vi, vim, ee, cat, nano, pico, gedit dan lainnya. Untuk membuat file yang kosong ( file yang tidak ada isinya) gunakan perintah touch . Membuat File Kosong Syntax : touch nama_file Syntax : touch –t 201807291729 file_dengan_format_waktu Syntax : ls –full-time namafile * Dalam pemberian nama sebuah file , Linux tidak mengenal bentuk format seperti .doc, txt, pdf . Jadi , tidak harus memberikan ekstensi untuk sebuah file , karena sistem akan menganggap semua file adalah sama . Operasi dengan File Teks UTILITY CAT Sumber : Dokumen penulis D. Perintah Dasar Linux
Untuk mengetahui informasi suatu file baik berupa berapa jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakternya. Jumlah baris /kata/ karakter Syntax : wc nama_file Untuk melakukan backup setiap perubahan data atau isi sebuah file yang bertujuan untuk menjaga keamanan dari proses penghapusan yang tidak disengaja, atau karena kerusakan file asli. Copy File Syntax : cp file_asli file_copian1 Sebuah file dalam media penyimpanan terkadang mulai kedaluwarsa atau sudah tidak terpakai dalam pengelolaan sistem yang berdampak berkurangnya ruang memori. Menghapus File Syntax : rm (option) nama_file Untuk melakukan perubahan nama terdapat dua perintah, yaitu. Mengubah Nama File Syntax : mv file_asli nama_file_baru Syntax : mv /home/file_asli /root/nama_file_baru D. Perintah Dasar Linux
Direktori adalah wadah atau tempat untuk menampung satu atau lebih file , sedang file adalah sebuah alokasi memori yang berisikan data dalam bentuk teks, gra fik , dan lainnya. Membuat Direktori Syntax : #mkdir [nama_dirketori] #mkdir direktori_pribadi #mkdir /home/andi/direktori-pribadi File - file yang terdapat dalam sebuah direktori perlu dilakukan backup atau dipindahkan. Untuk melakukan backup satu atau lebih file dalam direktori, sama saja membuat salinan direktori yang isinya sama persis dengan aslinya. Copy dan Move Direktori Syntax : #mv [direktori_asal] [direktori_tujuan] #mv /root/direktori_asli /home/direktori_copian Syntax : #cp –fr /home/direktori_asli /root Untuk memindahkan sebuah direktori ke lokasi direktori lainnya. D. Perintah Dasar Linux
Password adalah syarat mutlak sebuah sistem memberikan autentifikasi kepada seorang pengguna yang memiliki account untuk login ke dalam sistem agar sistem menjadi aman. Untuk itu, password harus sering di- renew dan diperiksa secara berkala. Mengganti Password Syntax : #passwd [enter] Selain perintah cat , Anda dapat menggunakan vi untuk memanajemen file teks yang biasanya secara default sudah terinstal dalam setiap sistem operasi Unix maupun Linux. Membuat File Teks Syntax : #vi [ enter ] Syntax : #vi /home/andi.txt [ enter ] Nama : Andi Novianto, S.Kom Sekolah : SMKN 2 Surakarta OUTPUT Ketentuan : Hanya superuser ( root ) atau user yang bersangkutan yang dapat melakukan pengubahan sebuah password sebuah user . D. Perintah Dasar Linux
Sebuah file dengan kapasitas yang besar dalam Windows bisa dikompress dengan aplikasi Winrar atau Winzip agar menjadi lebih kecil kapasitasnya . Kompresi File Syntax: #compress [ nama_file ] #compress andi.txt Syntax: # uncompress [ namafile.z ] Compress Uncompress Dalam Linux, diatur tentang aturan hak akses user terhadap sistem khususnya akses file atau direktori . Pemberian atribute ( permission ) pada file menandakan tingkat hak akses user terhadap sebuah file . Permission File Syntax: # ls –l Syntax: # chmod [ option ] [ bitpermission ] namafile_atau_direktori Konfigurasi hak akses D. Perintah Dasar Linux
Untuk mencari letak dari sebuah file atau mencari error file konfigurasi. Mencari File Syntax: #locate nama_file #find nama_file Untuk dapat melakukan restart mesin Anda harus login sebagai user root . Shutdown dan Reboot System Syntax: #reboot #shutdown –r now # init 6 ATAU Ctrl + Alt + Del D. Perintah Dasar Linux
1. Manajemen User Daftar konfigurasi user dalam OS Linux terdapat pada / etc / passwd yang mengandung informasi seperti nama user , password , UID, GID, home directory , dan shell . Tampilan / etc / passwd Sumber : Dokumen penulis E. Manajemen User Group Linux
Membuat user dengan adduser Format perintahnya adalah adduser [ nama_user ]. Membuat user dengan useradd Format perintahnya useradd [ nama_user ]. Membuat user dengan direktori tertentu Syntax : useradd -d /home/[ nama_user ] [ nama direktori ] E. Manajemen User Group Linux Membuat user baru dengan User ID dan Group ID tertentu Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -u 1200 –g 1200 coba3 Membuat user tanpa membuat folder kerja Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -M coba5
Membuat user baru dengan User ID dan Group ID tertentu Membuat user yang masuk ke dalam beberapa grup sekaligus E. Manajemen User Group Linux Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -u 1200 –g 1200 coba3 Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -G mail,backup coba4 Membuat limit batas waktu sebuah user berdasarkan tanggal tertentu Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -e 2018-03-27 coba6 Melimit batas waktu penggantian password user Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -f 33 trial Memberikan komentar saat membuat user baru Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -c " ini contoh user dengan komentar " userkomen
Membuat user dengan spesifikasi kompleks Contoh : root@Linux- Server :~# useradd -d /home/x -s /bin/bash -u 1100 -g 1100 -c " ini user dengan spesifikasi tertentu " trial1 Menghapus user dengan userdel Contoh : root@Linux- Server :~# userdel -f trial E. Manajemen User Group Linux Menghapus user dengan deluser - bakcup digunakan untuk membackup semua file milik user yang dihapus . -backup-to digunakan untuk membackup semua file user pada lokasi tertentu . -remove-home untuk menghapus direktori user. -remove-all- file untuk menghapus semua file user . -group untuk menghapus keanggotaan user dalam grup tertentu . -system untuk menghapus user dalam sistem . - conf untuk menghapus user berdasarkan konfigurasi file / etc / deluser.conf dan / etc / adduser.conf . OPSI PARAMETER
2. Manajemen Group Lokasi penyimpanan daftar group dalam sistem , terdapat dalam file / etc /group . Format perintah : addgroup [ nama_group ] Contoh : Membuat group root@Linux- Server :~# addgroup testing Adding group `testing' (GID 1004) ... Done. Format perintah : delgroup [ nama_group ] Contoh : Menghapus group root@Linux- Server :~# delgroup testing Removing group `testing' ... Done. E. Manajemen User Group Linux
1. Jenis Proses Daemon adalah tipe proses yang bekerja saat sistem Linux mulai booting dan tetap bekerja sampai sistem dimatikan ( background process ). Daemon akan bekerja ketika dipanggil oleh sistem lain, jika tidak , akan berada dalam keadaan idle . Daemon Batch adalah berupa proses yang tidak berhubungan dengan terminal atau shell console , namun dapat dieksekusi secara khusus layaknya urutan perintah-perintah tunggal yang dikemas dalam sebuah file . Biasanya digunakan untuk aktivitas rutin . Batch Interactive , proses ini bekerja setelah dipanggil dan dikontrol oleh shell , bisa berupa foreground dan background. Interactive F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
2. Identitas proses PID ( Process ID ) merupakan id pengenal yang bersifat unik sebagai nomor identitas proses tertentu . PID adalah bilangan dengan format 32 bit dengan range 0-32.767. PID ( Process ID) Credentials adalah informasi sebuah proses yang terdiri dari PID dan beberapa GID untuk menentukan hak akses terhadap sumber daya atau proses lainnya . Credentials Personality adalah sistem pengenal pribadi yang dapat dipergunakan untuk mengubah sistem pemanggilan proses secara semantik . Personality F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
3. Teknik Processing Ketika sebuah proses dipanggil dan dieksekusi , ada suatu kondisi yang memungkinkan program dieksekusi berdasarkan scheduler , penyimpanan akun , file systems, signal handler dan virtual memory . Berikut ini adalah beberapa status proses dalam Linux. a. Task running, sedang bekerja b . Task stopped, proses berhenti c . Task interruptible, proses dalam kondisi menunggu interupsi , signal dari modul lain. d. Task uninterruptible, proses sedang dalam kondisi mati dan tidak dapat dipanggil oleh modul lainnya . e. Task zombie, proses ini memiliki status berhenti tetapi masih memiliki keterkaitan dengan proses lain. F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
4. Run Level / etc / init.d adalah direktori penting dalam Linux yang menyimpan semua file konfigurasi untuk menjalankan dan menghentikan servis layanan tertentu . Run level akan memberikan interupsi init untuk mengeksekusi atau menghentikan layanan tertentu . Run level 0, digunakan untuk menghentikan atau mematikan /shutdown mesin . Run level 1, adalah mode khusus yang digunakan untuk masuk sebagai single user dengan hanya superuser yang dapat mengakses terminal shell prompt. Run level 2, digunakan sebagai mode multi user (GUI). Run level 3, merupakan mode multi user dengan tampilan shell prompt (CLI ). Run level 4, adalah level yang tidak digunakan ( not defined/user definable ) sehingga hanya dimanfaatkan untuk kepentingan khusus . Run level 5, mirip dengan run level 3 namun ketika booting awal menampilkan mode GUI lengkap ( tidak dalam mode shell prompt ). Run level 6, digunakan untuk me- restart mesin . F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
5. Penjadwalan proses Linux Opsi ini berguna untuk menentukan sebuah layanan atau perintah dieksekusi pada waktu dan tanggal tertentu . Perintah at Kategori batch adalah perintah at yang ditambahkan opsi –q b –m now . Konfigurasi at dan batch berada di file / etc / at.allow dan / etc / at.deny . Perintah batch Untuk menjadwalkan perintah terjadi berulang kali dalam waktu yang sama , diperlukan penjadwalan teratur dengan teknik cron . Daemon Cron akan mengeksekusi proses-proses yang telah didefinisikan secara berulang kali. Terdapat dua tipe job dalam penjadwalan , yaitu system job ( hanya dapat diatur oleh root ) dan user job ( hanya user tertentu yang diizinkan mengaksesnya ). Perintah cron F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
6. Perintah untuk menampilkan daftar proses ps digunakan untuk menampilkan informasi tentang daftar proses yang sedang berjalan . Tampilan ps status Sumber : Dokumen penulis F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
top menampilkan detail informasi proses yang berjalan dalam sistem . Tampilan top information Sumber : Dokumen penulis F. Manajemen Proses dan Penjadwalan
F. Manajemen Proses dan Penjadwalan root@Linux- Server :~# kill 1753 Contoh kill digunakan untuk menghentikan proses dengan format perintah : kill PID. root@Linux- Server :~# kill -9 1753 Contoh Untuk menghentikan permanen sebuah proses, tambahkan opsi -9 pada perintah kill .
Perbedaan utama dengan CMD ( Command Prompt ) adalah perintah yang dikenal dengan istilah cmdlets yang berguna untuk mengatur registry hingga pengaturan Windows Management Instrumentation (WMI). Karena mirip dengan bahasa pemrogaman , Powershell dapat mengerjakan susunan perintah yang lebih kompleks dibandingkan CMD. PowerShell adalah jenis command line interface yang mendukung teknik pemrograman berorientasi objek pada Windows. G. PowerShell
Scripting Fitur ini mendukung mode pemrogaman berorientasi objek sehingga memudahkan pengaksesan oleh aplikasi lainnya . Cmdlets Fitur ini mendukung pengaturan konfigurasi server seperti running service, process management, logs, dan registry management. Simplified Konsistensi pemanggilan fitur powershell dalam command line dengan fitur navigasi GUI memudahkan user mengingatnya Consistent design Standarisasi nama perintah cmdlets dan fitur gui Windows cukup menguntungkan karena administrator tidak perlu melakukan formatting atau pengubahan kode . Powerfull object manipulation capabilities Objek yang diakses dan dikonfigurasi dapat dimanipulasi melalui Powershell atau tools GUI Windows. Extensible interface Aplikasi atau software yang dikembangkan oleh vendor dapat mengakses dan memanfaatkan fitur API PowerShell. Fitur-fitur yang ada di PowerShell G. PowerShell
Apakah perbedaan dari Powershell dan CMD? Tuliskan syntax untuk membuat user dengan spesifikasi kompleks . Buatlah contoh syntax membuat group baru . SOAL LATIHAN