Bab 2 Sub B Lingkaran dan Garis Singgung.docx

meiskewangka1 3 views 15 slides Feb 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

materi pembelajaran garis singgung lingkaran


Slide Content

MODUL AJAR
Lingkaran dan Garis Singgung
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Surandi Lalu, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK S Cokroaminoto Salongo
Kelas/Fase : XI/F
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 JP x 2 pertemuan
Semester : Ganjil
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. Kompetensi Awal:
1.Konsep dasar geometri: Memahami konsep dasar geometri seperti titik, garis, dan
bidang. Pengertian tentang elemen-elemen ini akan membantu dalam memahami
definisi dan hubungan antara lingkaran dan garis singgung.
2.Ruang koordinat: Memahami sistem koordinat kartesian dan bagaimana
mengidentifikasi titik-titik di bidang menggunakan koordinat x dan y. Ini akan menjadi
dasar untuk memahami persamaan dan hubungan geometri antara lingkaran dan
garis singgung.
3.Persamaan garis: Memahami konsep persamaan garis seperti persamaan garis lurus
(y = mx + c) dan persamaan garis singgung. Pemahaman ini akan membantu dalam
menemukan persamaan garis singgung yang melalui titik-titik tertentu pada
lingkaran.
4.Jarak dan sudut: Memahami konsep jarak antara dua titik dalam ruang koordinat
serta konsep sudut antara dua garis atau dua lengkungan. Konsep ini akan
digunakan dalam menentukan hubungan antara lingkaran dan garis singgung.
5.Pemecahan masalah: Menguasai keterampilan dalam memecahkan masalah
matematika, seperti menganalisis informasi, menggunakan strategi yang tepat, dan
menyusun solusi yang jelas. Pemecahan masalah adalah keterampilan penting
dalam memahami dan menerapkan konsep lingkaran dan garis singgung.
C. Profil Pelajar Pancasila:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
D. Sarana dan Prasarana:
1.Kertas
www.divapendidikan.com

2.Jangka
3.Busur derajat
4.Penggaris
E. Target Peserta Didik:
●Peserta didik reguler/tipikal: umum
●Peserta didik dengan kesulitan belajar
●Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. Model Pembelajaran:
●Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1.Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran
2.Menemukan sifat-sifat garis singgung pada lingkaran.
B. Pemahaman Bermakna
1.Konsep dasar lingkaran: Melalui pembelajaran tentang lingkaran, kita dapat
memahami konsep dasar seperti jari-jari, diameter, dan keliling lingkaran. Kita juga
dapat melihat bagaimana lingkaran digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya dalam perhitungan luas taman berbentuk lingkaran atau dalam
perancangan roda kendaraan. Pemahaman ini membantu kita mengaitkan konsep
matematika dengan situasi nyata.
2.Hubungan antara lingkaran dan garis singgung: Melalui pembelajaran tentang garis
singgung, kita memahami bahwa garis singgung adalah garis yang hanya
menyentuh lingkaran pada satu titik. Pemahaman ini memungkinkan kita untuk
mengenali dan menerapkan hubungan antara lingkaran dan garis singgung dalam
berbagai situasi, seperti menentukan garis singgung terhadap lingkaran pada saat
membangun jembatan atau menyelesaikan masalah yang melibatkan perpotongan
antara lingkaran dan garis.
3.Penerapan matematika dalam bidang lain: Pemahaman tentang lingkaran dan garis
singgung dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti fisika, arsitektur, dan
rekayasa. Contohnya, dalam fisika, konsep tentang lintasan orbit planet dapat
dijelaskan menggunakan konsep lingkaran dan garis singgung. Dalam arsitektur,
pemahaman tentang lingkaran dan garis singgung dapat digunakan dalam
perancangan bangunan dengan melibatkan elemen melingkar seperti lengkungan
atau kubah. Pemahaman ini membantu kita melihat relevansi matematika dalam
kehidupan sehari-hari dan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan
dalam berbagai konteks.
www.divapendidikan.com

4.Pemecahan masalah dan pemikiran kritis: Pembelajaran tentang lingkaran dan garis
singgung melibatkan pemecahan masalah dan pemikiran kritis. Dalam memecahkan
masalah yang melibatkan lingkaran dan garis singgung, kita dihadapkan pada situasi
di mana kita perlu menganalisis informasi, menggunakan strategi yang tepat, dan
mengambil keputusan yang logis. Proses ini mengembangkan keterampilan
pemecahan masalah dan pemikiran kritis yang dapat diterapkan dalam situasi
matematika maupun di luar matematika.
C. Pertanyaan Pemantik:
1.Bagaimana konsep garis singgung dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
2.Apa hubungan antara garis singgung dengan kecepatan atau perubahan dalam
konteks sehari-hari?
3.Bagaimana penggunaan lingkaran dan garis singgung dalam perencanaan tata letak
kota atau desain ruang publik?
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
●Pembukaan: Siswa diminta untuk berdoa bersama, memberikan salam kepada guru,
dan mengikuti proses absensi.
●Apersepsi: Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya yang berkaitan
dengan lingkaran dan garis singgung.
●Pemantik: Guru menunjukkan sebuah gambar lingkaran dan bertanya kepada siswa,
"Apa yang dapat kamu simpulkan tentang sifat garis singgung pada lingkaran?"
Kegiatan Inti: (70 menit)
Langkah-langkah pembelajaran:
1.Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan melakukan eksplorasi tentang
sifat garis singgung dari lingkaran.
2.Guru membagikan tugas Eksplorasi 2.2 kepada siswa. Siswa dapat mengerjakan
tugas ini secara individu, berpasangan, atau dalam kelompok kecil.
3.Siswa diminta untuk membaca petunjuk eksplorasi dengan seksama dan melakukan
eksperimen sesuai instruksi yang diberikan.
4.Siswa mencatat hasil pengamatan dan kesimpulan mereka selama eksplorasi.
5.Setelah selesai, siswa diminta untuk berbagi hasil eksplorasi mereka dengan
anggota kelompok atau pasangan mereka.
6.Guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk mempresentasikan
hasil eksplorasi mereka di depan kelas.
www.divapendidikan.com

7.Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang sifat garis singgung pada lingkaran,
mengarahkan siswa untuk melakukan pembuktian terhadap apa yang mereka
temukan.
Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:
●Peserta didik dengan kesulitan belajar: Guru memberikan bantuan tambahan dan
penjelasan lebih rinci kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
eksplorasi. Siswa juga dapat bekerja dalam kelompok yang lebih kecil untuk
mendapatkan bantuan dari teman-teman mereka.
●Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Guru memberikan tantangan tambahan
kepada siswa yang sudah memiliki pemahaman yang baik tentang sifat garis
singgung pada lingkaran. Mereka dapat diminta untuk mengeksplorasi pertanyaan
lebih lanjut atau mencari contoh-contoh praktis dari sifat garis singgung ini.
Kegiatan Penutup (10 menit)
●Evaluasi: Guru memberikan tugas evaluasi singkat kepada siswa untuk menguji
pemahaman mereka tentang sifat garis singgung pada lingkaran.
●Apresiasi: Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi dan usaha
mereka selama kegiatan pembelajaran.
●Motivasi: Guru menginspirasi siswa untuk terus mengembangkan pemahaman
mereka tentang matematika dan mendorong mereka untuk terus melakukan
eksplorasi mandiri.
●Penutup: Guru memimpin siswa untuk bersama-sama berdoa dan memberikan
salam penutup.
PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
●Pembukaan: Dilakukan doa, salam, dan absensi.
●Apersepsi: Peserta didik diminta untuk mengingat kembali materi yang telah
dipelajari sebelumnya tentang garis singgung dari titik luar.
●Pemantik: Guru menunjukkan gambar atau objek yang menunjukkan garis singgung
dari titik luar.
Kegiatan Inti: (70 menit)
Langkah-langkah pembelajaran:
1.Guru menjelaskan konsep garis singgung dari titik luar secara singkat dan
memberikan contoh-contoh.
www.divapendidikan.com

2.Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menggambar beberapa objek
yang memiliki garis singgung dari titik luar.
3.Peserta didik bekerja secara individu untuk menyelesaikan tugas tersebut.
4.Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk
mempresentasikan hasil gambar mereka dan menjelaskan mengapa garis tersebut
merupakan garis singgung dari titik luar.
5.Diskusi kelas dilakukan untuk memperjelas konsep dan menjawab pertanyaan yang
mungkin muncul.
Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:
●Peserta didik dengan kesulitan belajar: Guru memberikan penjelasan tambahan
secara individual atau dalam kelompok kecil, serta memberikan tugas yang lebih
sederhana atau langkah-langkah yang lebih terstruktur untuk memfasilitasi
pemahaman mereka.
●Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Guru memberikan tugas tambahan yang
lebih kompleks atau tantangan tambahan untuk memperluas pemahaman mereka
tentang konsep garis singgung dari titik luar.
Kegiatan Penutup (10 menit)
●Evaluasi: Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik untuk
mengukur pemahaman mereka tentang garis singgung dari titik luar.
●Apresiasi: Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah aktif
berpartisipasi dan berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.
●Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus belajar dan
menjelajahi konsep matematika yang lebih lanjut.
●Penutup: Kegiatan ditutup dengan doa dan salam.
E. Asesmen
Judul: Eksplorasi Sifat Garis Singgung pada Lingkaran
Tujuan: Mengeksplorasi dan memahami sifat garis singgung pada lingkaran serta
menggambar objek-objek yang memiliki garis singgung dari titik luar.
Teknik: Observasi, Tes penugasan, Presentasi
Rubrik Penilaian:
1.Penilaian Sikap (Observasi kelas, Penilaian diri, Penilaian antar teman)
www.divapendidikan.com

Kriteria
Sikap
Skala
Penilaian Penjelasan
Kerjasama 1-5
Sejauh mana siswa dapat bekerja sama dengan anggota
kelompok atau pasangan
Kedisiplinan1-5
Sejauh mana siswa dapat mengikuti petunjuk dan tugas
dengan disiplin
Keaktifan 1-5
Sejauh mana siswa aktif dalam eksplorasi, presentasi,
dan diskusi kelas
2.Penilaian Pengetahuan (Penugasan, Diskusi kelompok, Tes tertulis, Tes lisan)
Kriteria
Pengetahuan
Skala
Penilaian Penjelasan
Pemahaman
Konsep
A, B, C, D, E
Tingkat pemahaman siswa terhadap konsep sifat
garis singgung pada lingkaran
Kemampuan
Analisis
A, B, C, D, E
Kemampuan siswa dalam menganalisis hasil
eksplorasi dan menjelaskan pembuktian terhadap
konsep
Penerapan
Konsep
A, B, C, D, E
Kemampuan siswa dalam menggambar objek-objek
dengan garis singgung dari titik luar
3.Penilaian Keterampilan (Proyek, Produk, Presentasi, Studi lapangan)
Kriteria
Keterampilan
Skala
Penilaian Penjelasan
www.divapendidikan.com

Keterampilan
Menggambar
A, B, C, D, E
Kualitas gambar objek-objek yang memiliki garis
singgung dari titik luar
Keterampilan
Presentasi
A, B, C, D, E
Kualitas presentasi siswa dalam memaparkan
hasil eksplorasi dan penjelasan
Keterampilan DiskusiA, B, C, D, E
Kontribusi siswa dalam diskusi kelas dan
kemampuan menjawab pertanyaan
F. Rencana Tindak Lanjut
●Pengayaan: Memberikan tugas pengayaan kepada siswa yang sudah menguasai
konsep dengan baik, seperti mengerjakan soal matematika yang melibatkan sifat
garis singgung pada lingkaran yang lebih kompleks.
●Remedial: Mengadakan sesi remedial untuk siswa yang memerlukan pemahaman
tambahan tentang sifat garis singgung pada lingkaran, dengan memberikan latihan
tambahan dan bimbingan individu.
●Interaksi Orang Tua Murid dan Guru: Mengadakan pertemuan dengan orang tua
murid untuk berbagi informasi tentang kegiatan eksplorasi sifat garis singgung pada
lingkaran, memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pembelajaran yang
dilakukan di kelas, dan mendiskusikan peran orang tua dalam mendukung
pemahaman siswa.
G. Refleksi Guru dan Siswa
●Refleksi Guru:
1.Apakah penjelasan saya tentang eksplorasi sifat garis singgung pada
lingkaran cukup jelas bagi siswa?
2.Bagaimana kualitas hasil eksplorasi siswa? Apakah mereka berhasil
memahami konsep dan memberikan pembuktian yang tepat?
3.Apakah pendekatan yang saya gunakan efektif dalam memfasilitasi diskusi
kelas dan memperjelas konsep?
4.Apakah ada aspek dari kegiatan ini yang perlu ditingkatkan atau dimodifikasi
untuk meningkatkan pemahaman siswa?
●Refleksi Siswa:
1.Apakah saya merasa telah memahami sifat garis singgung pada lingkaran
setelah melakukan eksplorasi ini?
2.Bagaimana perasaan saya saat mempresentasikan hasil eksplorasi kepada
teman-teman sekelas?
3.Apakah saya merasa nyaman berdiskusi dan mengajukan pertanyaan selama
pembelajaran ini?
www.divapendidikan.com

4.Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan pemahaman saya tentang
sifat garis singgung pada lingkaran?
Mengetahui, Salongo, Juli 2023
Kepala SMK S Cokroaminoto Salongo Guru Mata Pelajaran
Zumiyati Hulinggi, S.Pd Surandi lalu, S.Pd
NIP. - NIP. 19801003 200902 1 001
www.divapendidikan.com

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas : -
Hari/Tanggal
Judul: Satelit Komunikasi dan Garis Singgung Persekutuan Luar
Pendahuluan:
Satelit komunikasi merupakan benda buatan yang mengorbit bumi pada posisi tetap relatif
terhadap bumi. Satelit-satelit ini berfungsi untuk memancarkan sinyal komunikasi dan
memberikan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah tertentu. Salah satu satelit yang
dikenal adalah Satelit Telkom-4 (Merah Putih) yang mengorbit pada garis bujur 108° BT.
Dalam hal ini, akan ditinjau apakah satelit Telkom-4 dapat memancarkan sinyal ke seluruh
wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan dibahas tentang garis singgung persekutuan luar
pada lingkaran.
Bahan/Alat/Sumber:
●Informasi mengenai satelit komunikasi
●Rumus perbandingan trigonometri
●Gambar lingkaran dengan jarak kedua pusat lingkaran (d) dan jari-jari (r dan R)
diketahui.
Tujuan:
1.Menentukan apakah satelit Telkom-4 dapat memancarkan sinyal ke seluruh wilayah
Indonesia.
2.Mencari panjang garis singgung persekutuan luar (CD) jika jarak kedua pusat
lingkaran (d) dan jari-jari masing-masing lingkaran (r dan R) diketahui.
Langkah-langkah:
A. Menentukan jangkauan satelit Telkom-4:
1.Menghitung jarak satelit Telkom-4 dari permukaan bumi:
●Jari-jari bumi (AB = AC = AD) = 6.371 km
●Ketinggian satelit Telkom-4 dari permukaan bumi (BE) = 35.786 km
●Menggunakan rumus cosinus pada segitiga siku-siku ACB:
cos(θ) = AB/AC
www.divapendidikan.com

cos(θ) = 6.371 km / (6.371 km + 35.786 km)
cos(θ) ≈ 0,1511
●Menghitung nilai θ menggunakan arccos (inverse cosinus) dari 0,1511:
θ ≈ arccos(0,1511)
●Menghitung jangkauan satelit Telkom-4:
Jangkauan = 2 * θ ≈ 2 * arccos(0,1511)
Jangkauan ≈ 2 * 81,31° ≈ 162,62°
2.Menentukan jangkauan satelit Telkom-4 dalam garis bujur:
Jangkauan garis bujur = 108° ± Jangkauan
Jangkauan garis bujur = 108° ± 162,62°
Wilayah Indonesia berada antara 108° - 81,31° (26,69° BT) hingga 108° +
81,31° (189,31° BT).
B. Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar (CD):
1.Diberikan jarak kedua pusat lingkaran (d) dan jari-jari lingkaran (r dan R).
2.Menggunakan rumus dalam trigonometri:
s = √(d^2 - (R - r)^2)
3.Menggantikan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
s = √(d^2 - (R - r)^2)
Pertanyaan:
a. Lingkaran A dan lingkaran B memiliki dua garis singgung persekutuan luar. Gambarkan
garis singgung persekutuan luar yang lain.
b. Jika jarak kedua pusat lingkaran (d) dan jari-jari masing-masing lingkaran (r dan R)
diketahui, tentukan panjang garis singgung persekutuan luar CD (s).
www.divapendidikan.com

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021
Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, 2021
www.divapendidikan.com

GLOSARIUM
Glosarium:
1.Berpikir kritis: Kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis penalaran,
menggunakan pemikiran sistem, menganalisis, dan mengevaluasi keadaan, berpikir
reflektif, melakukan sintesis terhadap beberapa argumen untuk membuat sebuah
keputusan dalam upaya penyelesaian masalah.
2.Busur lingkaran: Bagian dari lingkaran.
3.Data bivariat: Data yang terdiri dari dua variabel kuantitatif.
4.Desmos: Perangkat lunak berbasis web dan aplikasi telepon pintar yang dapat
digunakan sebagai kalkulator dasar, kalkulator saintifik, kalkulator grafik, alat
geometri, dan pembuat aktivitas matematika interaktif.
5.Diameter: Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran yang melalui
pusat lingkaran.
6.Domain (daerah asal): Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana
fungsi tersebut terdefinisi.
7.Ekstrapolasi: Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang
berada di luar jangkauan data.
8.Flipped classroom: Pendekatan belajar dengan siswa menerima materi pelajaran di
luar kelas (biasanya disampaikan dalam video-video pembelajaran) dan melakukan
aktivitas pembelajaran yang berpusat siswa di dalam kelas (atau tatap muka).
9.Fungsi: Pemetaan setiap anggota himpunan kepada (tepat satu) anggota himpunan
yang lain.
10.Fungsi bijektif: Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain)
tepat mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan
sebaliknya.
11.Fungsi injektif: Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal
(Domain) mempunyai pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan
(Kodomain).
12.Fungsi surjektif: Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama
dengan anggota himpunan daerah kawan (Kodomain).
13.Garis best-fit: Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
14.Garis singgung: Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
15.Interpolasi: Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang
berada di dalam jangkauan data.
16.Invers fungsi: Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari
pemetaan fungsi aslinya.
17.Jari-jari: Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
18.Jigsaw: Salah satu tipe pembelajaran aktif yang terdiri dari tim-tim belajar heterogen
beranggotakan 4–5 orang dan setiap peserta didik bertanggung jawab atas
penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada
anggota lain.
www.divapendidikan.com

19.Kecakapan Abad Ke-21: Kecakapan, keterampilan, atau kompetensi yang
dibutuhkan di abad ke-21, yang meliputi keterampilan hidup dan karier, keterampilan
belajar dan berinovasi (berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas), serta
keterampilan informasi, media, dan teknologi.
20.Kemampuan Berpikir Aras Tinggi: Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta.
21.Kodomain (daerah kawan): Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
22.Koefisien determinasi: Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang
diterangkan oleh variabel independen.
23.Koefisien korelasi: Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
24.Kolaborasi: Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
25.Komposisi fungsi: Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan
dengan syarat tertentu.
26.Komunikasi: Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan ide, gagasan, dan
bentuk lain secara efektif.
27.Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir (menggunakan ide yang luas membuat ide
baru, serta mengelaborasi, memperbaiki, menganalisis, dan mengevaluasi ide
sendiri untuk perbaikan ide tersebut) dan bekerja dengan orang lain secara kreatif,
serta kemampuan untuk mengimplementasikan inovasi.
28.Lingkaran: Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran.
29.Motivasi: Suatu kehendak atau disposisi untuk terlibat dan bertahan di tugas tertentu.
30.Pembelajaran kooperatif: Model pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok
kecil yang menggunakan struktur tugas, insentif, dan motif untuk menghasilkan
perilaku kooperatif.
31.Pendidikan karakter: Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai yang khas-baik
dari siswa untuk diimplementasikan ke dalam lingkungan di sekitarnya.
32.Pengayaan: Suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi agar mereka dapat memanfaatkan waktu belajarnya untuk
memperdalam dan memperluas materi yang mereka pelajari.
33.Penilaian: Kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi yang dimaksudkan
untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
34.Penyingkapan terbimbing: Pendekatan berpusat siswa yang tujuannya untuk
menciptakan suatu lingkungan belajar agar siswa mampu menemukan atau
menyingkap konsep, prinsip, atau prosedur tentang konten pembelajaran tertentu
dengan bimbingan yang diperlukan.
35.Range (daerah hasil): Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran yang berpasangan
dengan nilai-nilai masukan.
36.Refleksi: Aktivitas menganalisis pengalaman, kemampuan, atau keterampilan yang
bertujuan untuk pembelajaran dan perbaikan di masa mendatang.
37.Regresi linear: Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel.
38.Relasi: Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan
lainnya.
www.divapendidikan.com

39.Remedial: Suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
40.Residu: Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel
dependen yang diprediksi.
41.Rubrik: Pedoman penilaian yang berisi aspek-aspek atau kategori-kategori penilaian
yang jelas dan digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan siswa.
42.Segiempat tali busur: Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
43.Sudut pusat: Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur
tertentu.
44.Sudut keliling: Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada
busur tertentu.
45.Tali busur: Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
46.Teorema Thales: Teori yang menyatakan sudut keliling yang menghadap pada
diameter lingkaran adalah sudut siku-siku.
47.Teorema Ptolemeus: Teori yang menyatakan pada segiempat tali busur, hasil kali
diagonal sama besarnya dengan jumlah dari hasil kali sisi yang berhadapan.
48.Tes garis vertikal: Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan
fungsi melalui grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri
(atau sebaliknya) dan melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
49.Think-pair-share: Salah satu model pembelajaran kooperatif dengan meminta siswa
memikirkan sendiri terlebih dahulu, kemudian mendiskusikan dengan pasangan, dan
akhirnya menyampaikan kepada seluruh kelas.
50.Tutorial sebaya: Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk
membantu satu sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan mengajar.
51.Variabel independen: Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi
terhadap nilai variabel dependen.
52.Variabel dependen: Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
www.divapendidikan.com

DAFTAR PUSTAKA
1.Core-Plus Mathematics. 2009. Contemporary Mathematics in Context: Course 3
Student Edition. McGraw-Hill.
2.Mann, P.S. 2013. Introductory Statistics (Eighth Edition). John Wiley & Sons.
3.McClave, J.T., & Sincich, T. 2013. Statistics (Twelfth Edition). Pearson Education,
Inc.
4.Peck, R., Olsen, C., & Devore, J.L. 2016. Introduction to Statistics & Data Analysis
(Fifth Edition). Cengage Learning.
5.Pritchard, C. (Ed.). 2003. The changing shape of geometry: celebrating a century of
geometry and geometry teaching. Cambridge University Press.
6.Serra, M. 2008. Discovering Geometry: an Investigative Approach. Key Curriculum
Press.
7.Skrakowski, J., Smith, H., et al. 2019. Pearson Edexcel International A Level
Statistics 1 (Student Book). Pearson Education Limited.
8.Watkins, A.E, Scheaffer, R.L., & Cobb, G.W. 2008. Statistics in Action:
Understanding a Word of Data (Second Edition). Key Curriculum Press.
www.divapendidikan.com
Tags