BAB 3 IKATAN KIMIA (IKATAN KOVALEN).pptx

Ikatan kovalen kelas X

1. Ikatan Kimia ( Chemical Bonding ) By: Lilik Mutrofin, M.Pd., M.Sc.

2. Ikatan Kimia Ikatan Kimia Ikatan Antarmolekul Ikatan Intramolekul Ikatan Kovalen Ikatan Logam Gaya dispersi London Gaya Van der waals Ikatan Ion Gaya dipol – dipol terinduksi Gaya dipol - dipol Ikatan Hidrogen

3. Kegiatan Pembelajaran 2 Ikatan Kovalen

4. Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara unsur non- logam dengan unsur non- logam . Pada ikatan kovalen terjadi penggunaan bersama pasangan elektron .

5. Kaidah Oktet Penggunaan bersama pasangan elektron oleh suatu atom adalah untuk memperoleh bentuk yang stabil . Kondisi stabil suatu atom ditandai dengan elektron pada kulit terluar terisi seperti elektron pada golongan 8, yaitu 8 ( oktet ) atau 2 (duplet) seperti pada unsur He.

6. Jenis Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Tunggal 01 02 Ikatan Kovalen Rangkap 03 Ikatan Kovalen Koordinasi Section D

7. Ikatan Kovalen Tunggal Contoh : Shared pair of electrons = Pasangan Elektron Ikatan (PEI) Ikatan tunggal terbentuk jika unsur-unsur yang bergabung menggunakan 1 pasang elektron (2 elektron ) secara bersama-sama . Ikatan kovalen tunggal pada H 2 dapat ditulis secara sederhana dengan H – H. Angka 2 pada H 2 menunjukkan bahwa jumlah atom H ada 2.

8. Ikatan Kovalen Rangkap 2 Contoh : Shared pair of electrons = Pasangan Elektron Ikatan (PEI) = 2 pasang (4e - ) Ikatan rangkap 2 terbentuk jika unsur-unsur yang bergabung menggunakan 2 pasang (4 elektron ) secara bersama-sama . Ikatan kovalen rangkap 2 pada O 2 dapat dituliskan O = O. Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 4 pasang (8e - )

9. Ikatan Kovalen Rangkap 3 Contoh : Shared pair of electrons = Pasangan Elektron Ikatan (PEI) = 3 pasang (6e - ) Ikatan rangkap 3 terbentuk jika unsur-unsur yang bergabung menggunakan 3 pasang (6 elektron ) secara bersama-sama . Ikatan kovalen rangkap 3 pada N 2 dapat dituliskan N ≡ N. Pasangan elektron bebas (PEB) = 2 pasang (4e - )

10. Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan kovalen koordinasi terbentuk jika pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom. Contoh : Pasangan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen pada NH 4 + hanya berasal dari NH 3 .

11. Pengecualian Aturan Oktet Beberapa senyawa bersifat stabil meskipun tidak memenuhi kaidah oktet . Misalnya , BH 3 , BF 3 , BCl 3 , PCl 5 dan SF 6 .

12. Molekul Unsur Molekul adalah sekumpulan atom yang bergabung bersama-sama menggunakan ikatan kovalen . H 2 adalah contoh molekul unsur karena tersusun dari atom yang sejenis . Molekul unsur yang tersusun dari 2 atom sejenis disebut molekul unsur diatomik . Contoh molekul unsur diatomik yang lain adalah Cl 2 , Br 2 , I 2 , N 2 , O 2 . P 4 dan S 8 adalah contoh molekul unsur poliatomik .

13. Molekul Senyawa Dalam molekul senyawa , sejumlah atom yang berbeda bergabung menggunakan ikatan kovalen . Contoh : Hidrogen klorida ( HCl ) Air (H 2 O) Metana (CH 4 )

14. Jenis Kepolaran Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen Polar 01 02 Ikatan Kovalen Non Polar Section D

15. Ikatan Kovalen polar Ikatan kovalen polar terbentuk jika atom-atom yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifan . Ikatan kovalen polar membentuk senyawa kovalen polar . Contoh senyawa kovalen polar adalah HF. Harga keelektronegatifan H sebesar 2,1 dan F sebesar 4,0 sehingga terdapat perbedaan keelektronegatifan . H cenderung bermuatan positif dan F cenderung bermuatan negatif . Senyawa yang bentuk molekulnya tidak simetris juga bersifat polar. Contoh : NH 3 , PCl 3 , H 2 dan Cl 2 O.

16. Ikatan Kovalen Non polar Ikatan kovalen non polar terbentuk jika atom-atom yang berikatan tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan . Ikatan kovalen non polar membentuk senyawa kovalen non polar . Contoh senyawa kovalen non polar adalah H 2 , Cl 2 , O 2 , N 2 , I 2 , Br 2 dan F 2 . Senyawa yang bentuk molekulnya simetris juga bersifat non polar, meskipun ikatannya berupa kovalen polar. Contoh : CH 4 , CCl 4 dan CO 2 .

17. Nilai keelektronegatifan beberapa unsur untuk mengetahui kepolaran senyawa kovalen

18. Sifat Senyawa Kovalen

19. Sifat Senyawa Kovalen Titih didih dan titik leleh molekul kovalen rendah . Misalnya , Heksana memiliki titik leleh -95 o C dan titik didih 69 o C. Molekul kovalen cenderung tidak larut dalam air, tetapi dapat larut di pelarut yang lain, misalnya tetrakloro metana . Secara umum , molekul kovalen tidak menghantarkan arus listrik . Tetapi dalam bentuk larutan , molekul kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik .

20. Contoh Soal Ikatan Kovalen

21. Contoh Soal 1 Soal : Gambarlah diagram ikatan kovalen pada NH 3 dan tentukan jumlah PEI dan PEB! Jawab : PEI = 3 pasang (6 elektron ) PEB = 1 pasang (2 elektron )

22. Contoh Soal 2 Soal : Gambarlah diagram ikatan kovalen pada CO 2 dan tentukan jumlah PEI dan PEB! Jawab : PEI = 3 pasang (6 elektron ) PEB = 4 pasang (8 elektron )

23. Contoh Soal 3 Soal : Dari senyawa berikut , manakah yang berikatan kovalen ? NaCl , KNO 3 , H 2 O, SO 3 , HF, Cl 2 O, H 2 O 2 dan BaI 2 . Jawab : H 2 O, SO 3 , HF, Cl 2 O, dan H 2 O 2

24. Contoh Soal 4 Soal : Tentukan jenis ikatan apa saja yang terdapat pada senyawa NH 4 Cl. Jawab : Ikatan kovalen = 1, 2, 3 Ikatan kovalen koordinasi = 4 Ikatan ion = 5

25. Contoh Soal 5 Soal : Perhatikan struktur lewis untuk senyawa H 2 SO 4 berikut : Nomor berapakah yang menunjukkan : (a) Ikatan kovalen (b) Ikatan kovalen koordinasi Jawab : (a) Ikatan kovalen = 1, 2, 3 (b) Ikatan kovalen koordinasi = 4

26. Terimakasih