sumber: wiki m edia.org INDONESIA ZAMAN HINDU-BUDDHA: SILANG BUDAYA LOKAL DAN GLOBAL TAHAP AWAL ❸
Sejarah Agama Hindu Diawali dengan kedatangan bangsa Arya melalui Celah K aiber ( K hyber Pass ) pada 2000–1500 SM yang membuat suku bangsa Dravida (penduduk asli daerah tersebut) terdesak. Pertemuan kebudayaan antara kebudayaan bangsa Dravida dan bangsa Arya telah melahirkan sinkretisme kebudayaan dalam bentuk agama Hindu. Sistem Kasta India
Sistem Kasta India Sejarah Agama Hindu Bangsa Arya menciptakan sistem kasta karena tidak ingin tercampur dengan bangsa Dravida. Perkembangan agama Hindu di India terbagi menjadi empat zaman, yaitu: Zaman Weda (1500 SM) Zaman Brahmana (1000–750 SM) Zaman Upanishad (750–500 SM) Zaman Buddha (500 SM–300 M)
Sejarah Agama Buddha Agama Buddha lahir di India sekitar abad ke-5 SM. Tokohnya adalah Pangeran Siddharta, putra Raja Sudhodana dari Kerajaan Ashoka di Kapilawastu. Pangeran Siddharta dilahirkan tahun 563 SM. Pangeran Siddharta melakukan semadi di bawah pohon bodhi di Bodh Gaya. Setelah berhasil menemukan pencerahan sempurna, Siddharta yang berhasil menjadi Sang Buddha pada usia 35 tahun mulai melakukan penyebaran ajarannya pertama kali di Sarnath. sumber: wiki m edia.org
sumber: wiki m edia.org Sejarah Agama Buddha Sepeninggal Buddha, pengikutnya menyebarkan ajarannya dan lahirlah kitab suci Tripitaka. Agama Buddha yang berkembang terbagi dalam dua aliran, yaitu Hinayana (kendaraan kecil) dan Mahayana (kendaraan besar).
Teori Kesatria Menurut F.D.K Bosch ini, Para prajurit yang kalah atau jenuh menghadapi perang di India lantas meninggalkan India. Rupanya, di antara mereka, ada pula yang sampai ke wilayah Indonesia. Teori Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia Teori Brahmana Menurut J.C. van Leur ini, para brahmana datang dari India ke Indonesia atas undangan pemimpin suku dalam rangka melegitimasi kekuasaan.
Teori Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia Teori Waisya Menurut N. J. Krom, bangsa India yang datang ke Indonesia didasarkan motivasi untuk berdagang . Mereka kemudian menikah dengan penduduk pribumi . Teori arus balik Menurut G. Coedes, b angsa Indonesia berkunjung ke India untuk mempelajari agama Hindu dan Buddha. Sekembalinya dari India, mereka membawa pengetahuan tentang agama dan kebudayaan di India. Teori Arus Balik Menurut N. J. Krom, bangsa India yang datang ke Indonesia didasarkan motivasi untuk berdagang . Mereka kemudian menikah dengan penduduk pribumi .
Kerajaan Kutai Kutai ( Kutai Martadipura ) merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Berdiri sekitar abad V , kerajaan ini berlokasi di daerah Kutai , Kalimantan Timur . Perkiraan Letak Kerajaan Kutai Bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah temuan prasasti yang ditulis di atas tujuh buah yupa ( tugu batu ). sumber: wiki m edia.org
Nama – nama rajanya adalah Kudungga , Aswawarman , dan Mulawarman . Raja Mulawarman melakukan upacara pengurbanan dan memberikan hadiah atau sedekah kepada para brahmana sejumlah 20.000 ekor sapi . Kerajaan Kutai ( bercorak Hindu) runtuh setelah diserang Kutai Kartanegara ( kerajaan Islam). Kerajaan Kutai Salah satu yupa peninggalan Kerajaan Kutai sumber: dokumen penerbit
Kerajaan Tarumanagara Menurut Prasasti Tugu , wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Jawa Barat, yaitu membentang dari Banten , Jakarta, Bogor, hingga Cirebon. Kerajaan ini diperkirakan ada sejak abad V, sezaman dengan Kerajaan Kutai. Nama-nama rajanya, antara lain Purnawarman dan Sri Maharaja Linggawarman ( 666–669 M) sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Cap telapak kaki yang melambangkan Raja Purnawarman sebagai Dewa Wisnu ( dewa pemelihara alam semesta ), Kerajaan Tarumanagara telah menerapkan konsep dewa raja: raja yang memerintah disamakan dengan Dewa Wisnu . Prasasti Ciaruteun Gambar tapak kaki gajah , yang disamakan dengan gajah Airawata , atau gajah kendaraan Dewa Wisnu . Prasasti Kebon Kopi Prasasti Tugu menyebutkan tentang pembangunan saluran air yang panjangnya 6.112 tombak ( setara dengan 11 km) yang diberi nama Gomati. Prasasti Tugu sumber: wiki m edia.org sumber: wiki m edia.org sumber: wiki m edia.org
Kerajaan Pajajaran ( Sunda ) Kerajaan Sunda ( abad VII–XVI) wilayahnya meliputi Provinsi Banten , Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah sekarang . Pakuan Pajajaran atau Pakuan (Pakwan) atau Pajajaran adalah pusat pemerintahan Kerajaan Sunda. Nama-nama rajanya, antara lain Maharaja Sri Jayabhupati , Rahyang Niskala Wastukencana , dan Prabu Ratu Dewata . sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Menurut Carita Parahyangan , Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa pada tahun 669 (591 Saka )— sebelumnya wilayahnya merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara . Akibar dari melemahnya pengaruh Kerajaan Tarumanagara , terjadi konflik kekuasaan , yaitu berdirinya Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda . Sepeninggal Tarusbawa, Sanjaya ( menantu Tarusbawa) menyatukan kembali Sunda dan Galuh . Prasasti Sang Hyang Tapak . sumber: wiki m edia.org
Dalam Prasasti Sang Hyang Tapak, disebutkan seorang raja bernama Maharaja Sri Jayabhupati dan berkuasa di Prahajyan Sunda. Raja Jayabhupati digantikan oleh Rahyang Niskala Wastukencana atau Raja Sri Baduga Maharaja, yang terlibat dalam Perang Bubat pada 1357. Pada tahun 1579, Maulana Yusuf dari Kerajaan Banten menyerang Kerajaan Sunda yang ketika itu dipimpin Prabu Ratu Dewata (memerintah 1535–1543). Serangan itu menyebabkan runtuhnya Kerajaan Sunda . Candi Cangkuang salah satu peninggalan Kerajaan Sunda berada di Garut , Jawa Barat. sumber: wiki m edia.org
Nama Sri Baduga kemudian dijadikan sebagai nama museum yang ada di Bandung, yakni Museum Sri Baduga . Nama Sri Baduga terdapat dalam Prasasti Batutulis yang secara lengkap tertulis SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI I PAKWAN PAJAJARAN SRI RATU DEWATA . sumber: wiki m edia.org Rahyang Niskala Wastukencana , dan kemudian baru disebut-sebut nama Raja Sri Baduga Maharaja, yang dalam kitab Pararaton diceritakan terlibat dalam Perang Bubat dengan Kerajaan Majapahit pada tahun 1357.
Kerajaan Melayu Lokasi pusat Kerajaan Melayu diperkirakan berada di dekat sekitar Jambi ( Chan- pei ), persisnya di tepi Sungai Batanghari. Berita dalam sejarah Dinasti Tang (618–906 M) mencatat tentang datangnya utusan dari Mo-lo-yeu pada 644 M dalam rangka hubungan dagang. Sekitar tahun 692 M, kerajaan ini ditaklukkan Sriwijaya. Namun, sekitar tahun 1275, kerajaan ini pulih kembali. Kerajaan Melayu mencapai puncak perkembangan pada masa pemerintahan Adityawarman, sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Menurut kitab Nagarakertagama, Raja Kertanagara dari Singasari melancarkan Ekspedisi Pamalayu. Ekspedisi tersebut diikuti pengiriman Arca Amoghapasa pada tahun 1286 sebagai hadiah kepada Maharaja Melayu Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa . Ekspedisi Pamalayu dimaksudkan untuk menjalin persahabatan serta menggalang kekuatan militer bersama untuk membendung kemungkinan serangan dari bangsa Mongol (di bawah Kubilai Khan). Arca Amoghapasa sumber: wiki m edia.org
Daerah kekuasaannya membentang dari Kamboja , Thailand selatan , Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa , dan pesisir Kalimantan. Berdasarkan temuan sumber tertulis serta berita Tiongkok dan Arab, Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri sekitar abad VII. Berdasarkan laporan I Tsing , seorang pendeta Tiongkok, melaporkan Sriwijaya menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Ia melaporkan bahwa terdapat 1.000 orang pendeta yang belajar agama Buddha pada Sakyakirti, seorang pendeta terkenal di Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Sriwijaya mengalami kemunduran sekitar abad XII, antara lain disebabkan serangan Kerajaan Medang Kamulan, serangan Kerajaan Colamandala, Terdesak oleh Kerajaan Thailand, dan serangan Majapahit pada 1477 M. Kerajaan Sriwijaya sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Kerajaan ini mencapai zaman keemasan di bawah Raja Balaputradewa yang berkuasa sekitar pertengahan abad IX .
Dalam Prasasti Kedukan Bukit ( berangka tahun 605 Saka atau 688 M), dapat diinterpretasikan bahwa Kerajaan Sriwijaya bukan berpusat di Palembang, melainkan di Muara Takus (Riau). Pernyataan ini didukung temuan arkeologis berupa stupa di Muara Takus ( Kabupaten Kampar, Riau). Penguasaan dan pemindahan ibukota ke Palembang dimaksudkan agar Sriwijaya mudah menguasai daerah-daerah sekitarnya , seperti Bangka, Jambi Hulu , dan Jawa Barat ( Tarumanagara ). sumber: wiki m edia.org Candi Muara Takus
sumber: wiki m edia.org Masyarakat Sriwijaya sebagian besar hidup dari perdagangan dan pelayaran ( bercorak Maritim ). Pada akhir abad IX, Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai sebagian jalur perdagangan di Asia Tenggara, seperti Selat Sunda , Selat Malaka , Selat Karimata , dan Tanah Genting Kra ( wilayah Thailand dan Myanmar). Candi Muara Takus
Beberapa Peninggalan Kerajaan Sriwijaya : sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Arca Buddha langgam Amarawati sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Prasasti Telaga Batu Prasasti Talang Tuo
Kalingga adalah kerajaan bercorak Buddha di Jawa Tengah yang berdiri sekitar abad VII. I Tsing yang menyebutkan ada kerajaan dengan nama Ho-ling (Kalingga) yang berlokasi di Cho-po (Jawa). Raja yang terkenalnya adalah Ratu Sima. Berita Tiongkok hanya menyebutkan kerajaan ini memiliki hasil bumi yang sangat laku diperdagangkan, seperti emas, perak, cula badak, dan gading gajah. Sepeninggal Sima, Kalingga terbagi dua, yaitu Kalingga utara (dikenal dengan nama Bumi Mataram ) di bawah Sanaha (cucu Ratu Sima) dan Kalingga selatan ( Bumi Sambara ) di bawah Dewasinga. Kerajaan Kalingga sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Kerajaan Mataram ( Mataram Kuno atau Mataram Hindu atau Kerajaan Medang periode Jawa Tengah) adalah kelanjutan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah sekitar abad VIII. Lokasinya berada di pedalaman Jawa Tengah, di sekitar daerah yang banyak dialiri sungai , seperti Sungai Progo , Bogowonto , dan Bengawan Solo. Nama-nama rajanya di antaranya Sanjaya , Rakai Panangkaran , Dharanindra , Samaragrawira , dan Rakai Pikatan . Kerajaan Mataram sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Berdasarkan Prasasti Canggal (732 M) dan Prasasti Mantyasih, pendiri Dinasti Sanjaya (Hindu) adalah Sanjaya, anak dari Sannaha , cucu Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga dan Sena/Sanna/Bratasenawa, raja ketiga Galuh. Ada dua dinasti (wangsa) yang berkuasa di Mataram, yaitu Dinasti Syailendra dan Sanjaya. Pengganti Sanjaya adalah Rakai Panangkaran. Kuat dugaan pada masa pemerintahannya, Dinasti Syailendra (Buddha) dari Kerajaan Sriwijaya menguasai Mataram. sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Model kapal Sriwijaya tahun 800-an Masehi yang terdapat pada candi Borobudur.
sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Model kapal Sriwijaya tahun 800-an Masehi yang terdapat pada candi Borobudur. Sepeninggal Raja Samaragrawira, terjadi konflik antara Pramodawardhani-Rakai Pikatan dan Balaputradewa. Mataram kemudian dikuasai Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya). Di bawah pemerintahannya, kekuasaan Mataram meluas sampai meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Beberapa Peninggalan Kerajaan Mataram : Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Pembangunan candi ini dimulai oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan Candi Sewu. sumber: wiki m edia.org
Pada pertengahan abad VIII, Jawa Tengah berada di bawah kekuasaan raja-raja Dinasti Syailendra yang merupakan penganut Buddha. Mereka membangun berbagai monumen Buddha di Jawa, seperti Candi Borobudur. Monumen ini selesai dibangun awal abad IX. Borobudur terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. sumber: wiki m edia.org
Berdasarkan salah satu prasasti yang ditemukan di Situs Ratu Boko, Kawasan Situs Ratu Boko merupakan kawasan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu dan Buddha yang dibangun sekitar abad VIII–IX M. Unsur Hindu dapat ditunjukkan di antaranya melalui yoni, tiga miniatur candi, arca Ganesa, dan Durga, sedangkan unsur Buddha terlihat dari adanya temuan arca Buddha, reruntuhan stupa, dan stupika sumber: dokumen penerbit
Kerajaan Medang Kamulan sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Kerajaan bercorak Hindu ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram . Pada abad X, kerajaan ini dipindahkan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur . Menurut para ahli , pemindahan Kerajaan Mataram ( Medang ) ke Jawa Timur disebabkan terjadinya letusan Gunung Merapi . Faktor lain adalah adanya konflik perebutan takhta di dalam istana. I bu kota Kerajaan Medang, yakni Watugaluh, sekarang sebuah desa di dekat Jombang di tepi aliran Sungai Brantas.
Mpu Sindok adalah pendiri dinasti baru bernama Dinasti Isyana. Ia naik takhta pada tahun 929 M Penguasa Medang setelah Mpu Sindok adalah ( berturut-turut ), yaitu Sri Isyanatunggawijaya , Sri Makutawangsawardhana , Dharmawangsa ( punya saudari bernama Mahendradatta ), dan Airlangga. Airlangga dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta pada tahun 1019 M dan membangun pusat kerajaan di Kahuripan, Sidoarjo. Sejak tahun 1025, Airlangga memperluas kekuasaan dan pengaruhnya . Pada tahun 1037, semua wilayah Kerajaan Medang tunduk kepada Airlangga. sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Patung Airlangga yang didewakan berupa Dewa Wisnu mengendarai Garuda.
Selama masa pemerintahannya , karya-karya sastra berkembang , contohnya kitab Arjunawiwaha yang ditulis Mpu Kanwa pada 1035 M. Airlangga membagi dua kerajaannya kepada dua putranya : Kerajaan Jenggala kepada Mapanji Garasakan . Airlangga membagi dua kerajaannya kepada dua putranya : Kerajaan Jenggala kepada Mapanji Garasakan dengan ibu kota Kahuripan , dan Kerajaan Panjalu atau Kediri kepada Sri Samarawijaya dengan ibu kota di Daha . sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org Patung Airlangga yang didewakan berupa Dewa Wisnu mengendarai Garuda.
Kerajaan Kediri adalah kerajaan agraris dengan raja pertama Sri Samarawijaya , yang kemudian digantikan oleh ( secara berturut-turut ) Sri Jayawarsa dan Bameswara . Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabhaya . Ia berhasil menguasai Jenggala yang membuat Kediri menjadi satu-satunya kerajaan yang berdiri di Jawa Timur pada masa tersebut. Ia terkenal dengan ramalan-ramalannya yang kemudian dibukukan dengan judul Jangka Jayabhaya . Kerajaan Kediri sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
Sesudah Jayabhaya , ada seorang raja yang cukup terkenal , Raja Kameswhara (1182) karena pada masa pemerintahannya karya sastra Jawa berkembang pesat . Pada 1185, Kameswhara digantikan oleh Kertajaya (Prabu Dandang Gendis). Pada masa pemerintahannya, situasi Kediri penuh ketidakstabilan. Kertajaya berselisih dengan para brahmana karena ia ingin disembah oleh para pendeta , baik Hindu dan Buddha ( kaum brahmana ). Para pendeta kemudian bersekutu dengan seorang akuwu ( bupati ) dari Tumapel ( bagian dari Kediri) bernama Ken Arok . Ken Arok mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222). Meninggalnya Kertajaya dalam pertempuran tersebut menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isana di Jawa Timur . Arca Wisnu , berasal dari Kediri, abad ke-12 dan ke-13. sumber: wiki m edia.org
Kerajaan Singasari ( bercorak Hindu) didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan nya diperkirakan berada di daerah Singasari, Malang. Nama resmi Kerajaan Singasari adalah Tumapel. Ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. Nama-nama rajanya di antaranya Ken Arok , Anusapati , Tohjaya , Ranggawuni , dan Kertanagara . Kerajaan Singasari sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org
sumber: wiki m edia.org Raja pertama Kerajaan Singasari adalah Ken Arok (memerintah 1222–1227). Arca Prajnaparamita dipercaya sebagai perwujudan Ken Dedes . Sebelum berkuasa, ia adalah seorang akuwu di Tumapel, daerah bawahan Kerajaan Kediri. Ia berhasil menjadi akuwu setelah membunuh akuwu sebelumnya, Tunggul Ametung, dengan keris buatan Empu Gandring. Bahkan ia memperistri istri Tunggul Ametung, Ken Dedes. Ia menjadi raja setelah memenangkan pertempuran melawan Kertajaya (raja Kediri). Ia membangun Kerajaan Singasari dan dianggap sebagai pendiri dinasti baru, Dinasti Girindra.
Setelah itu , situasi politik pemerintahan Kerajaan Singasari diwarnai konflik perebutan kekuasaan . Hal ini terjadi diperkirakan karena kutukan Empu Gandring . Pada masa pemerintahan Raja Kertanegara , ia bercita-cita meluaskan kekuasaannya ke seluruh Nusantara. Raja terakhir Kerajaan Kediri, Kertanegara bercita-cita meluaskan kekuasaannya ke seluruh Nusantara. Untuk itu, Ia mengeluarkan kebijakan Ekspedisi Pamalayu. Kertanagara kemudian tewas oleh Jayakatwang. Jayakatwang lalu menjadi raja dan memindahkan pusat kerajaan ke Kediri. Dengan meninggalnya Kertanagara, berakhir pulalah Kerajaan Singasari. sumber: wiki m edia.org Candi Singhasari dibangun sebagai tempat pemuliaan Kertanegara .
Pusat Kerajaan Majapahit diperkirakan di daerah Trowulan sekarang , 10 km sebelah barat daya Kota Mojokerto , Jawa Timur . Nama-nama rajanya di antaranya Raden Wijaya , Jayanegara , Tribhuwana Tunggadewi , dan Hayam Wuruk . Kerajaan Majapahit Tanggal berdirinya Kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya, yaitu 10 November 1293. sumber: Gunawan Kartapranata / wiki m edia.org