Berbicaratentangnegaradariperspektiftatanegarapaling tidak
dapatdilihatdari2 (dua) pendekatan, yaitu:
Negara dalamkeadaan
diam
Negara dalamkeadaan
bergerak
TujuanNegara
Tujuan
Negara
Kekuatan,
Kekuasaan, dan
Kebesaran/
Keagungan
sebagaiTujuan
Negara
KepastianHidup,
Keamanandan
Ketertibansebagai
TujuanNegara
Keadilan
sebagai
TujuanNegara
Kesejahteraandan
KebahagiaanHidup
sebagaiTujuan
Negara
Kemerdekaan
sebagai
TujuanNegara
Pengertian
Dasar
Negara
Secaraetimologis,istilahdasarnegara
maknanyaidentikdenganistilahgrundnorm
(normadasar),rechtsidee(citahukum),
staatsidee(citanegara),philosophische
grondslag(dasarfilsafatnegara).
Secaraterminologisatausecaraistilah,dasar
negaradapatdiartikansebagailandasandan
sumber dalam membentuk dan
menyelenggarakannegara.
Secarateoretik,istilahdasarnegara,
mengacukepadapendapatHansKelsen,
disebutabasicnormatauGrundnorm
Dengandemikiandasar
negaramerupakansuatu
normadasardalam
penyelenggaraan
bernegarayangmenjadi
sumberdarisegala
sumberhukumsekaligus
sebagaicitahukum
(rechtsidee),baiktertulis
maupuntidaktertulis
dalamsuatunegara.
Prinsipbahwanormahukumitubertingkatdanberjenjang,termanifestasikan
dalamUndang-UndangNomor12tahun2011tentangPembentukanPeraturan
Perundang-undanganyangtercerminpadapasal7yangmenyebutkanjenisdan
hierarkiPeraturanPerundang-undangan
PANCASILA
Pembukaan
UUD 1945
BatangTubuh
UUD 1945
TAP MPR Hukum
DasarTidakTertulis
Undang-Undang
PeraturanPelaksanaandan
PeraturanOtonomidll
Sumber-
Sumber
Dasar
Negara
Sumber
Yuridis
Pancasila
sebagaiDasar
Negara
Sumber
Historis
Pancasila
sebagaiDasar
Negara
Sumber
Sosiologis
Pancasila
sebagaiDasar
Negara
SumberPolitis
Pancasila
sebagaiDasar
Negara
Esensi Pancasila sebagai Dasar Negara
KedudukanPancasilasebagaidasarnegaradapat
dirincisebagaiberikut:
Pancasilasebagaidasarnegaraadalahsumberdari
segalasumbertertibhukumIndonesia
Meliputisuasanakebatinan(Geislichenhintergrund) dari
UUD 1945.
Mewujudkancita-citahukumbagidasarnegara(baik
hukumdasartertulismaupuntidaktertulis).
Mengandungnormayang mengharuskanUUD mengandungisi
yang mewajibkanpemerintahdanlain-lain penyelenggaranegara
(termasukpenyelenggarapartaidangolonganfungsional)
memegangteguhcita-citamoral rakyatyang luhur.
MerupakansumbersemangatabadiUUD 1945 bagi
penyelenggaraannegara, parapelaksana
pemerintahan.