keutuhan bangsa dan negara merupakan hal yang harus dijaga oleh warga negara
Size: 766.5 KB
Language: none
Added: Oct 10, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
Bab 5 Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku Bangsa Indonesia harus mempunyai satu kebijakan atau strategi untuk mengantisipasi dan menghadapi segala ancaman demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. Akhirnya, bangsa Indonesia pun menetapkan satu kebijakan atau strategi yang dikenal dengan konsepsi Wawasan Nusantara.
Isi Materi A. Wawasan Nusantara untuk Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku B. Arti Penting Wawasan Nusantara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia C. Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara D. Implementasi Wawasan Nusantara di Indonesia
A. Wawasan Nusantara untuk Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku Berdasarkan Ketetapan MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Menurut Prof. Dr. Wan Usman, Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
1. Sejarah Terbentuknya Konsepsi Wawasan Nusantara a. Aspek Historis Hidup sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah belah Wilayah negara Indonesia yang terpisah-pisah secara historis b. Aspek Geografis (Kewilayahan) Indonesia merupakan negara yang memiliki karakteristik wilayah tertentu dengan posisi yang sangat strategis di antara dua samudera dan dua benua di dunia. c. Aspek Sosial Budaya Wawasan nasional Indonesia diwarnai oleh keinginan untuk menumbuh-suburkan faktor-faktor positif, mewujudkan persatuan dan kesatuan, dan mengurangi atau kalau bisa menghilangkan pengaruh negatif dari faktor-faktor yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. d. Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dikembangkan sesuai dengan Pancasila. Oleh sebab itu, Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionis maupun kekerasan.
Landasan Idiil : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD NRI Tahun 1945 2. Landasan Hukum Wawasan Nusantara 3. Unsur Wawasan Nusantara a. Wadah ( Contour ) Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba Nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. b. Isi ( Content ) Isi Wawasan Nusantara menyangkut dua hal yang penting, yaitu realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional, dan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional. c. Tata Laku ( Conduct ) Tata laku Wawasan Nusantara mencakup dua hal yaitu, segi batiniah dan lahiriah.
a. Adanya maksud, keinginan, dan tujuan yang sama. b. Adanya unsur keadilan yang bermakna kesesuaian pembagian hasil atau pendapatan dengan adil. c. Unsur kejujuran dalam keberanian berpikir, berkata, dan berperilaku harus dilakukan sesuai kenyataan dan ketentuan yang benar. d. Adanya solidaritas yang menumbuhkan rasa setia kawan, kerelaan memberi dan berkorban untuk sesama dengan tetap memegang teguh ciri dan karakter budaya sendiri. e. Unsur kerja sama terus dilakukan dalam bentuk koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga melahirkan sinergi yang baru. f. Unsur kesetiaan terhadap kesepakatan terus digalakkan dan ditingkatkan demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan di lingkungan hidup yang penuh keberagaman. 4. Asas Wawasan Nusantara
a. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional atau pengetahuan tentang segala hal yang berhubungan dengan bangsa Indonesia dan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. b. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut. 1) Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil. 2) UUD NRI Tahun 1945 sebagai landasan konstitutsi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional. 3) Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional. 4) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. 5) RPJMN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional. 5. Kedudukan Wawasan Nusantara
a. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara . b. Wawasan Nusantara sebagai konsep ketahanan nasional, yaitu Wawasan Nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan . c. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan sehingga berfungsi dalam pembatasan negara agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. 6. Fungsi Wawasan Nusantara
a. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia. b. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah ”untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”. 7. Tujuan Wawasan Nusantara
B. Arti Penting Wawasan Nusantara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Secara konstitusional, Wawasan Nusantara memiliki kekuatan hukum yang mengikat semua penyelenggara negara, semua lembaga kenegaraan dan kemasyarakatan, serta semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap rumusan kebijaksanaan dan perencanaan pembangunan nasional harus mencerminkan hakikat rumusan Wawasasn Nusantara. Wawasan nusantara sebagai ”cara pandang” bangsa Indonesia yang melihat Indonesia sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam merupakan landasan dan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menyelesaikan segala masalah dan hakikat ancaman yang timbul baik dari luar maupun dari dalam segala aspek kehidupan bangsa.
C. Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara 1. Aspek Trigatra a. Letak dan Bentuk Geografis b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk 1) Faktor Jumlah Penduduk 2) Faktor Komposisi Penduduk 3) Faktor Distribusi (Penyebaran/Pemerataan) Penduduk c. Keadaan dan Kekayaan Alam 2. Aspek Pancagatra a. Ideologi b. Politik c. Ekonomi d. Sosial Budaya e. Pertahanan dan Keamanan
D. Implementasi Wawasan Nusantara di Indonesia 1. Implementasi dalam Kehidupan Bidang Politik a. Mengembangkan sikap untuk menghargai hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, ras, dan bahasa yang berbeda sehingga menumbuhkan sikap toleransi. b. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong. c. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
Menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan kemakmuran rakyat yang adil. 2. Implementasi dalam Kehidupan Bidang Ekonomi 3. Implementasi dalam Kehidupan Bidang Sosial Budaya Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta. 4. Implementasi Kehidupan dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.