BAB 7 BAGUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS

AhmadMudzaqiSY 0 views 43 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

BAGUS


Slide Content

Bahasa Indonesia
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SD/MI KELAS 5

AYO, LESTARIKAN BUMI
BAB 7
TUJUAN PEMBELAJARAN:
2.16menjelaskan informasi tentang sebab akibat dalam bentuk tabel dari teks dengan
membaca skimming/sekilas (membaca);
3.13mendiskusikan hubungan sebab akibat berdasarkan informasi dalam diagram
(berbicara dan mempresentasikan);
2.17menjelaskan kalimat majemuk bertingkat (membaca);
4.15menuliskan hubungan sebab akibat menggunakan kalimat majemuk bertingkat
(menulis);
2.18mengidentifikasi penggunaan imbuhan pe-an (membaca);
2.19menjelaskan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas teks dalam bentuk tabel
(membaca);
1.10menjelaskan ringkasan isi teks dengan menjawab pertanyaan panduan (menyimak);
4.16menulis ringkasan isi teks dengan menggabungkan ide pokok tiap paragraf (menulis);
4.17menulis teks eksposisi menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat (menulis).

A. Informasi tentang Sebab Akibat dalam Teks
Hubungan sebab akibat adalah
hubungan yang menjelaskan penyebab
terjadinya suatu peristiwa dan akibat
yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Hubungan sebab akibat memiliki
keterhubungan yang tidak dapat
dipisahkan.

Perhatikan contoh-contoh kalimat pada tabel berikut.
No. Sebab Akibat
1.
Cici tidak sarapan. Cici sakit perut.
2.
Heri terlalu banyak makan gorengan.Tenggorokan Heri sakit.
3.
Beni rajin belajar. Nilai ujian Beni bagus.
4.
Citra memasang alarm. Citra tidak datang terlambat.
5.
Hani tidak mau merapikan mainannya.Kamar Hani berantakan.

Kalimat-kalimat tersebut menyatakan
hubungan sebab akibat.
Misalnya pada contoh kalimat
pertama, yakni Cici tidak sarapan
dan Cici sakit perut.
Kedua kalimat tersebut dapat
diartikan dalam dua pernyataan.

Pertama, Cici tidak
sarapan merupakan
penyebab dari perut Cici
sakit.
Kedua, perut Cici sakit
merupakan akibat dari
Cici tidak sarapan.

Bacalah teks berikut!

Kalimat majemuk bertingkat adalah
kalimat panjang yang merupakan
gabungan dua kalimat, yakni kalimat
inti (induk kalimat) dan kalimat
pendamping (anak kalimat).
Kedua kalimat tersebut digabung
dengan menggunakan konjungsi
atau kata hubung.
B. Kalimat Majemuk Bertingkat

Hubungan sebab akibat
dihubungkan dengan
konjungsi, seperti karena,
sebab, sehingga, maka,
agar, supaya, dan jadi.
Salah satu jenis kalimat majemuk
bertingkat, yaitu menyatakan
hubungan sebab akibat.

Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
tumbuhan sangat berperan dalam
mengurangi pemanasan global
karenamenghasilkan oksigen
induk kalimat (akibat) anak kalimat (sebab)
Tumbuhan sangat berperan dalam mengurangi
pemanasan global karena menghasilkan oksigen.
Contoh 1
konjungsi

pohon tumbuh subur di tamansehinggaudara terasa sejuk
induk kalimat (sebab) anak kalimat (akibat)
Pohon tumbuh subur di taman sehingga
udara terasa sejuk.
Contoh 2
konjungsi

Imbuhan pe-an dapat
dibubuhkan, antara lain pada
kata yang termasuk kata kerja,
kata benda, dan kata sifat.
C. Imbuhan pe-an

1. pe-an + kata dasar yang diawali huruf a, e,
g, h, i, k, o, atau u akan menjadi peng-an
contoh:
pe-an + ambil pengambilan
pe-an + edit pengeditan
pe-an + gali penggalian
pe-an + hasil penghasilan
pe-an + ikat  pengikatan
pe-an + korban pengorbanan
pe-an + obat pengobatan
pe-an + umum pengumuman
Aturan Penulisan Imbuhan pe-an

Aturan Penulisan Imbuhan pe-an
2. pe-an + kata dasar yang diawali
huruf b, f, p, atau v akan menjadi
pem-an
contoh:
pe-an + buat pembuatan
pe-an + pikir pemikiran
pe-an + vaksin pemvaksinan

Aturan Penulisan Imbuhan pe-an
3. pe-an + kata dasar yang diawali huruf
c, d, j, t, atau z akan menjadi pen-an
contoh:
pe-an + capai pencapaian
pe-an + didik pendidikan
pe-an + jual  penjualan
pe-an + temu  penemuan

Aturan Penulisan Imbuhan pe-an
4. pe-an + kata dasar yang diawali
huruf l, m, n, r, atau w tetap pe-an
contoh:
pe-an + lapor pelaporan
pe-an + makam pemakaman
pe-an + nama penamaan
pe-an + rasa perasaan
pe-an + warta pewartaan

5. pe-an + kata dasar yang diawali huruf s
akan menjadi peny-an
contoh:
pe-an + sesuai penyesuaian
6. pe-an + sejumlah kata dasar akan
menjadi per-an, contoh:
pe-an + janji  perjanjian
pe-an + sidang persidangan
pe-an + temu  pertemuan
Aturan Penulisan Imbuhan pe-an

Huruf /k/, /t/, /s/, dan
/p/ di awal kata dasar
dapat luluh atau hilang
ketika mendapat
imbuhan pe-an.

Berikut makna
imbuhan pe-
an.

Makna ini terbentuk saat
imbuhan pe-an dibubuhkan
pada sejumlah kata.
Contohnya sebagai berikut.
pe-an + desa perdesaan
pe-an + mandi 
pemandian
1.Menyatakan tempat

Makna ini terbentuk saat
imbuhan pe-an dibubuhkan
pada sejumlah kata.
Contohnya sebagai berikut.
pe-an + lebur peleburan
pe-an + palsu pemalsuan
2. Menyatakan proses

Makna ini terbentuk saat
imbuhan pe-an dibubuhkan
pada kata, seperti
pe-an + pohonpepohonan
3. Menyatakan kumpulan

Teks eksposisi merupakan
teks yang berisi penjelasan
tentang suatu hal atau
peristiwa dan memiliki
maksud dan tujuan.
D. Teks Eksposisi

Ciri-Ciri Teks Eksposisi
ringkas dan jelas
bersifat nonfiksi
berisi fakta dan informasi ilmu
pengetahuan
bersifat mengajak

Struktur Teks Eksposisi
Pernyataan umum dalam teks
eksposisi berisi informasi umum
berupa pengenalan masalah
atau topik yang dibahas.
1. Pernyataan Umum

Struktur Teks Eksposisi
Pernyataan penjelas berisi
informasi yang mendukung
pernyataan umum.
2. Pernyataan Penjelas

Struktur Teks Eksposisi
Simpulan terdapat pada bagian
penutup yang berisi hasil
akhir dari teks eksposisi.
3. Simpulan

1.Baca atau simaklah teks secara keseluruhan
dengan cermat.
2.Catatlah informasi penting dari setiap bagian
teks, mulai dari pernyataan umum, pernyataan
penjelas, dan simpulan.
3.Catatlah ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
penjelas dalam teks.
4.Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan isi teks.
Informasi pada Teks Eksposisi

Bacalah penggalan teks eksposisi berikut.
Sumber Energi Panas
(1) Benda yang dapat menghasilkan energi panas dinamakan sumber energi
panas. (2) Sumber energi panas dapat kita jumpai di alam, seperti matahari. (3)
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di bumi.
(4) Semua makhluk hidup memerlukan energi panas dari matahari. (5) Bagi
tumbuhan, energi panas matahari membantu proses fotosintesis. (6) Hewan melata
memanfaatkan energi panas matahari untuk berjemur. (7) Bagi manusia, energi
panas matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, serta membuat
garam dan ikan asin. (8) Jadi, energi panas matahari memiliki peran yang sangat
penting bagi makhluk hidup di bumi.

Diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian.

Berdasarkan penggalan teks tersebut, kita
dapat menentukan hal-hal berikut.
1.Pernyataan umum terdapat pada paragraf 1,
sedangkan pernyataan penjelas terdapat
pada paragraf 2.
2.Kalimat utama dan ide pokok paragraf 1
terdapat pada kalimat (1), sedangkan
paragraf 2 terdapat pada kalimat (4) dan (8)
(paragraf campuran).

3.Kalimat (2), (3), (5), (6), dan (7) merupakan
kalimat penjelas.
4.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat
diajukan berdasarkan isi penggalan teks
tersebut, antara lain:
•Apa sumber energi panas terbesar di
bumi?
•Apa manfaat energi panas matahari bagi
makhluk hidup?

Setelah mendapatkan informasi dari
teks, kita dapat merangkumnya
dalam bentuk ringkasan.
Perhatikan contoh ringkasan dari teks
“Sumber Energi Panas”.
Benda yang dapat menghasilkan energi panas
dinamakan sumber energi panas. Matahari
merupakan sumber energi panas terbesar di bumi.
Energi panas matahari bermanfaat bagi tumbuhan,
hewan, dan manusia.

Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi
Tentukan tema teks yang ingin ditulis.
Buatlah kerangka struktur teks.
Misalnya, paragraf 1 berisi
pernyataan umum, paragraf 2 berisi
pernyataan penjelas, dan paragraf 3
berisi simpulan.
Tentukan ide pokok dan kalimat
utama pada tiap paragrafnya.

Kembangkan ide pokok dan kalimat utama
menjadi kalimat-kalimat penjelas.
Rangkailah kalimat utama dan
kalimat-kalimat penjelas tersebut
menjadi sebuah teks yang padu.
Koreksilah tulisanmu dengan
memperhatikan ejaan dan tanda
baca yang tepat.
Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi
Tags