OPTOELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2024/2025 TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK DIRGANTARA DAN INDUSTRI UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA
Pokok bahasan PENDAHULUAN ATOM DAN TINGKAT ENERGI RADIOMETRI DAN FOTOMETRI ELEMENT GEOMETRIK OPTIK KOMPONEN OPTOELEKTRONIK INTERFEROMETRI LASER SISTEM KOMUNIKASI OPTIK
OPTOELEKTRONIKA OPTO : Cahaya ELEKTRONIKA : Ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa atau suatu semikonduktor (J Willmen ). ELEKTRONIKA : cabang ilmu dan teknologi yang mempelajari penggunaan elektron dan arus listrik untuk mengontrol , merancang , dan memahami berbagai komponen dan sistem
OPTIKA Optika ( serapan dari bahasa Belanda : optica ) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi . Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis . Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀ π τική , yang berarti tampilan . Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.
Optika ( serapan dari bahasa Belanda : optica ) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi . Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis . Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀ π τική , yang berarti tampilan . Kajian dalam optika umumnya menggambarkan sifat cahaya tampak , inframerah dan ultraviolet ; tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik , gejala yang sama juga terjadi di sinar-X , gelombang mikro , gelombang radio , dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel bermuatan ( charged beam ). Optika secara umum dapat dianggap sebagai bagian dari keelektromagnetan . Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga mekanika kuantum .
Dalam praktiknya , kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat elektromagnetik dari cahaya , seperti yang dijelaskan oleh persamaan Maxwell . Bidang optika memiliki identitas , masyarakat , dan konferensinya sendiri . Aspek keilmuannya sering disebut juga fisika optik . Ilmu optik terapan sering disebut rekayasa optik . Aplikasi dari rekayasa optik yang terkait khusus dengan sistem iluminasi ( iluminasi ) disebut rekayasa pencahayaan . Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c = 3×10 8 meter / detik . Ketika memasuki medium tertentu ( dielectric atau nonconducting ) gelombang berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari besarnya kecepatan cahaya itu sendiri (c). Perbandingan kecepatan cahaya di dalam ruang hampa dengan kecepatan cahaya di medium adalah indeks bias n bahan sebagai berikut : n = c⁄v
Optika klasik Optik klasik terbagi menjadi dua cabang utama : optika geometris dan optika fisis . Optika Geometris Optika geometris , atau optika sinar , menjelaskan propagasi cahaya dalam bentuk " sinar ". Sinar dibelokkan di antarmuka antara dua medium yang berbeda , dan dapat berbentuk kurva di dalam medium yang mana indeks-refraksinya merupakan fungsi dari posisi . Optika Fisis Optika fisis atau optika gelombang membentuk prinsip Huygens dan memodelkan propagasi dari muka gelombang kompleks melalui sistem optis , termasuk amplitudo dan fase dari gelombang . Teknik ini , yang biasanya diterapkan secara numerik pada komputer , dapat menghitung efek difraksi , interferensi , polarisasi , serta efek kompleks lain. Akan tetapi pada umumnya aproksimasi masih digunakan , sehingga tidak secara lengkap memodelkan teori gelombang elektromagnetik dari propagasi cahaya .
CAHAYA Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika , cahaya adalah radiasi elektromagnetik , baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak . [2] [3] Selain itu , cahaya adalah paket partikel yang disebut foton . Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut " dualisme gelombang-partikel ". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna . Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika , merupakan area riset yang penting pada fisika modern . Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti : intensitas , frekuensi atau panjang gelombang , polarisasi dan fase cahaya . Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi , dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu : interferensi , difraksi , dispersi , polarisasi . Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris ( en : geometrical optics ) dan optika fisis ( en : physical optics ).
Sejarah Pada puncak optika klasik , cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran , sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode , tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff , tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit , teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesis bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi , E . Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik , cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya . Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang , hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang .
Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik , bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama . Karya Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori mekanika kuantum yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan , termasuk Werner Heisenberg , Niels Bohr , Erwin Schrödinger , Max Born , John von Neumann , Paul Dirac , Wolfgang Pauli , David Hilbert , Roy J. Glauber dan lain-lain . Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton . Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser , dan sinar laser pada tahun 1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik , tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan . Teori cahaya : 1) sebagai partikel , 2) sebagai gelombang ,
OPTOELEKTRONIKA : Cabang ilmu yang mengkaji perubahan dari medan elektromagnetik ( E, H ) ke rapat arus listrik ( j ) baik dalam kerangka fisika klasik maupun kuantum . yang diterapkan dalam berbagai peralatan elektronik yang berhubungan dengan cahaya dan dianggap juga sebagai sub- bidang dari fotonika . Dalam konteks ini , cahaya yang dikaji juga merangkumi semua spektrum cahaya dalam gelombang elektromagnetik ( spektrum elektromagnetik ) seperti sinar gamma , sinar-X , ultraviolet dan inframerah , yang merupakan bentuk cahaya radiasi yang tak terlihat selain cahaya yang tampak oleh mata manusia normal ( spektrum tampak ).
OPTOELEKTRONIK adalah suatu aplikasi perangkat elektronik yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau dapat juga dikatakan sebagai peralatan pengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya . Sumber cahaya yang digunakan dalam aplikasi ini dihasilkan di antaranya dari fotodiode injeksi diode , LED , dan laser . Beberapa sumber ini telah banyak digunakan pada beberapa perangkat optoelektronik yang biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi serat optik .
Optoelektronik dengan cepat menjadi bidang teknologi yang berkembang pesat yang terdiri dari penerapan perangkat elektronik untuk mencari sumber , mendeteksi , dan mengendalikan cahaya . Perangkat ini dapat menjadi bagian dari banyak aplikasi seperti layanan militer , sistem kontrol akses otomatis , telekomunikasi , peralatan medis , dan banyak lagi . Karena bidang ini sangat luas , jangkauan perangkat yang termasuk dalam optoelektronik sangat luas , termasuk perangkat penangkap gambar , LED dan elemen , tampilan informasi , penyimpanan optik , sistem penginderaan jarak jauh , dan sistem komunikasi optik . Contoh perangkat optoelektronik meliputi : Fotonik mengacu pada studi dan penerapan ilmu fisika cahaya .
Laser telekomunikasi Serat optik Laser biru Lampu lalu lintas LED Fotodioda Sel surya Perangkat optoelektronik paling umum yang memiliki fitur konversi langsung antara elektron dan foton adalah LED, dioda foto dan laser, serta sel surya . Dalam artikel ini , kami membahas perbedaan antara optoelektronik , elektro-optik , dan fotonik , berbagai jenis perangkat dan aplikasinya , kelebihan dan kekurangan , serta masa depan industri ini .
Teori Umum Optoelektronika O ptoelektronik adalah disiplin ilmu elektronika khusus yang berfokus secara eksplisit pada perangkat pemancar atau pendeteksi cahaya . Perangkat optoelektronik merujuk pada komponen yang digunakan untuk mendeteksi atau memancarkan radiasi elektromagnetik , biasanya dalam wilayah spektrum elektromagnetik yang tampak dan inframerah dekat (NIR ). Masing-masing fungsi ini memanfaatkan efek fotolistrik bahan , yang juga dikenal sebagai interaksi cahaya-materi . Premis ini ditetapkan oleh Albert Einstein, yang mendalilkan bahwa cahaya terkuantisasi , terbentuk dari foton , bukan gelombang kontinu .
Mekanisme dasar semua perangkat optoelektronik didasarkan pada efek fotovoltaik , yang mengacu pada emisi elektron dari material oleh foton . Ketika sinar cahaya mengenai material fotolistrik , energi foton dapat diserap oleh elektron dalam kisi kristal material. Jika energi ini melebihi celah pita energi elektron , maka energi tersebut akan dikeluarkan dari material . Prinsip umum yang sama berlaku sebaliknya untuk menghasilkan cahaya dari sinyal listrik .
Perbedaan Antara Optoelektronik , Elektro-Optik , dan Fotonik Studi tentang cahaya adalah bidang yang sangat kompleks dan interseksional yang melibatkan berbagai aliran pemikiran . Fotonik dan optik , misalnya , adalah dua bidang sains yang tidak diragukan lagi saling terkait tetapi berbeda . Demikian pula, optoelektronik dan elektro-optik adalah entitas yang sepenuhnya terpisah tetapi terkait . Sangat mudah untuk melupakan bahasa sehari-hari ketika mempertimbangkan berbagai bidang ini dari sudut pandang yang begitu luas . Lebih jauh , istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian ketika mereka memiliki makna berbeda yang perlu diperhatikan . Mereka didefinisikan sebagai berikut :
Optoelektronik - dideskripsikan sebagai " perangkat yang merespons daya optik , memancarkan atau memodifikasi radiasi optik atau memanfaatkan radiasi optik untuk operasi internalnya " atau " perangkat apa pun yang berfungsi sebagai transduser listrik-ke-optik atau optik-ke-listrik ." [ sumber ] Elektro-optik - ini dikenal sebagai " penggunaan medan listrik terapan untuk menghasilkan dan mengendalikan radiasi optik " [ sumber ]. Perlu dicatat juga bahwa peringatan diberikan untuk istilah ini karena elektro-optik (E-O) sering digunakan sebagai sinonim untuk optoelektronik , yang tidak tepat . Fotonik - Fotonik dikenal sebagai " teknologi untuk menghasilkan dan memanfaatkan cahaya , yang unit kuantumnya adalah foton ." Definisi ini adalah yang terluas dari tiga istilah yang tercantum .
Cara sederhana untuk membedakan antara optik dan fotonik adalah bahwa keduanya berkaitan dengan manipulasi cahaya . Namun , elektro-optik terlibat dengan manipulasi perangkat dan sistem secara elektrik untuk menghasilkan sifat cahaya yang diinginkan , sedangkan fotonik berkaitan dengan manipulasi cahaya untuk menghasilkan sinyal listrik yang dibutuhkan . Sebelum menjelajahi jenis perangkat optoelektronik yang tersedia saat ini , ada baiknya membedakan apa yang dimaksud dengan elektro-optik dibandingkan dengan optoelektronik . Ada beberapa perbedaan pendapat tentang penggunaan kata tersebut , seperti yang disebutkan . Seperti namanya , elektro-optik lebih erat kaitannya dengan bidang optik . Jika ditelusuri lebih dalam , elektro-optik biasanya mengacu pada metode dan perangkat yang digunakan untuk memoderasi karakteristik cahaya melalui efek listrik , seperti menyesuaikan indeks bias perangkat optik secara elektronik . Optoelektronik jauh lebih bervariasi dari itu . Sekarang setelah kita membahas terminologi dasar , mari selami berbagai jenis perangkat optoelektronik di pasaran .
Jenis-jenis Perangkat Optoelektronik dan Aplikasinya Saat ini , perangkat optoelektronik terutama didasarkan pada semikonduktor seperti silikon (Si), yang menunjukkan sifat elektronik antara konduktor dan isolator berdasarkan struktur celah pita energi dalam material . Meskipun hubungan antara optoelektronik dan semikonduktor tidak saling eksklusif , keduanya membentuk dasar sebagian besar sistem optoelektronik yang digunakan dalam produk konsumen , industri , dan militer . Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada : Fotodioda , Fotovoltaik ( atau sel surya ), Fotoresistor , Dioda pemancar cahaya (LED ), Rangkaian terpadu (IC) sensor encoder, Dioda laser, Serat optik
Fotodioda F otodioda adalah sensor cahaya semikonduktor yang terdiri dari sambungan P-N aktif dan menghasilkan arus atau tegangan ketika cahaya jatuh pada sambungan tersebut , menurut ELPROCUS . Jenis perangkat ini memiliki tiga "mode" yang dapat digunakan : - Bias maju sebagai LED - Bias mundur sebagai fotodetektor - Fotovoltaik sebagai sel surya Fotodioda digunakan dalam berbagai aplikasi seperti peralatan medis , kamera , peralatan industri , dan peralatan keselamatan .
Sel surya atau sel fotovoltaik adalah perangkat yang mengubah energi matahari secara langsung menjadi listrik . [ sumber ] Karena sinar matahari terdiri dari foton saat mengenai sel surya , maka ia menghasilkan arus dan tegangan yang menghasilkan tenaga listrik . Aplikasi fotovoltaik meliputi sistem telekomunikasi , alat bantu navigasi laut , elektrifikasi pedesaan , dan banyak lagi . Fotovoltaik ( atau sel surya )
Perangkat ini adalah resistor variabel yang dikendalikan cahaya , yang juga dikenal sebagai resistor yang bergantung pada cahaya ( atau LDR ). Menurut All About Circuits, ketika fotoresistor ditempatkan di tempat yang sangat gelap , resistansinya sangat tinggi ( dalam megaohm ). Sebaliknya , ketika diterangi , resistansinya berkurang secara signifikan ( tergantung pada intensitas cahaya , bisa mencapai ratusan ohm ). Dalam hal aplikasi , fotoresistor digunakan terutama dalam perangkat switching yang peka terhadap cahaya . Fototransistor
Dioda pemancar cahaya (LED) adalah dioda semikonduktor P-N yang rekombinasi elektron dan lubangnya menghasilkan foton , yang merupakan efek yang disebut elektroluminesensi . Penggunaan LED sangat luas karena menghasilkan lebih sedikit panas , mengonsumsi lebih sedikit daya , dan bertahan lebih lama daripada lampu pijar . Aplikasi yang umum dapat berkisar dari komponen komputer dan perangkat medis hingga panel instrumen , peralatan rumah tangga , jam tangan , dan banyak lagi . Dioda pemancar cahaya (LED)
Ini adalah sensor sirkuit terpadu sistem - pada -chip ( SoC ) lengkap yang digunakan sebagai inti dari enkoder optik untuk mengubah gerakan putar atau linier menjadi sinyal listrik yang dapat digunakan untuk menentukan kecepatan , laju , kecepatan , jarak , posisi , atau arah . Aplikasi umum akan menggunakan satu atau beberapa sensor ini sebagai umpan balik ke pengontrol dalam sistem kontrol gerak . IC Sensor Encoder memiliki susunan monolitik fotodioda aktif yang digunakan untuk mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik , tetapi selain itu , ia memiliki sebagian besar sirkuit periferal untuk mengondisikan dan memanipulasi sinyal analog listrik . Beberapa IC enkoder yang paling rumit mungkin berisi hingga 10 subsistem berbeda untuk membentuk sistem yang kohesif untuk deteksi gerakan yang tepat . Misalnya , ia mungkin berisi driver input umpan balik loop tertutup , sensor suhu , output analog dan digital, dan sirkuit perlindungan hubung singkat yang bersama-sama membentuk sistem yang kohesif untuk memberikan solusi siap pakai untuk kebutuhan pelanggan . Rangkaian terpadu ( ic ) sensor encoder
Dioda laser adalah perangkat laser semikonduktor yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya . Bentuk dan pengoperasiannya sangat mirip dengan LED . Dioda LASER (juga dikenal sebagai VCSEL – Vertical Cavity Surface Emitting LASER) memiliki banyak manfaat seperti : - 70 kali lebih efisien daripada LED tradisional . - Panjang gelombang optik tunggal , cahaya koherensi tinggi , yang meminimalkan kehilangan sinyal pada komunikasi serat jarak jauh . - Keandalan yang tak tertandingi , biasanya memerlukan sekitar 1 juta jam operasi dibandingkan dengan sekitar 100 ribu jam operasi untuk LED . - Karena sifat cahaya VCSEL dan karena lompatan dan batasan dalam proses dan kontrol manufaktur semikonduktor , cetakan VCSEL lebih cepat daripada LED. Laser dioda
Serat optik digunakan dengan perangkat optoelektronik untuk mengirimkan informasi melalui cahaya termodulasi . Penggunaan serat optik yang umum adalah telekomunikasi , sensor, bio- medis , dan laser serat . Berikut adalah empat alasan mengapa serat optik lebih banyak digunakan daripada kabel listrik ... 1. Sinyal optik tidak rentan terhadap gangguan EMI/EMC, dan juga tidak menyebabkannya . 2. Sinyal dengan panjang gelombang yang berbeda dapat dikirim melalui serat yang sama dan tidak saling mengganggu . 3. Sinyal optik tidak mengalami penurunan kualitas secepat sinyal listrik . 4. Bandwidth kabel optik jauh lebih besar daripada kabel listrik . Serat optik
Tidak diragukan lagi , optoelektronik merupakan teknologi penting yang memungkinkan industri informasi berfungsi secara praktis tanpa hambatan , dan telah menguntungkan banyak sektor yang terlibat , seperti medis , komunikasi , kedirgantaraan , dan pertahanan . Namun , seperti teknologi lainnya , ada beberapa kelebihan dan kekurangan utama optoelektronik yang perlu dipertimbangkan . Kerugian dan keuntungan optoelektronik
KEUNTUNGAN KERUGIAN Membantu memberikan pandangan baru dalam merancang satelit . Pita lebar tinggi untuk komunikasi . Perangkat mengonsumsi daya lebih sedikit . Berkat perangkat seperti pengulang optik dan jaringan serat optik , perangkat ini telah menjadi bantuan besar bagi industri militer dan kedirgantaraan dengan membantu mentransmisikan tautan frekuensi radio melalui udara yang sering kali tidak selalu dapat mencapai penerima yang dituju karena kapal , ruang terbatas , atau terowongan . Hemat biaya . Perangkat sensitif terhadap suhu . Memerlukan penyelarasan yang tepat untuk pemasangan (yang mungkin sulit ). Mengintegrasikan elemen optoelektronik pada substrat sering kali menjadi tantangan .
Menurut Market Insight Reports, pasar optoelektronik diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 10,25% selama periode perkiraan tahun 2019 hingga 2024 . Perangkat optoelektronik merupakan bagian penting dari pasar semikonduktor global, dan pertumbuhannya terlihat di beberapa area, khususnya : Masa depan industri optoelektronik
Permintaan yang tinggi terhadap LED telah menjadi standar industri untuk teknologi tampilan pada perangkat elektronik . Standar ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan kinerja yang lebih baik dan resolusi yang lebih tinggi di kalangan konsumen . Ada peningkatan permintaan di industri otomotif berkat adopsi kendaraan listrik dan kendaraan otonom , yang diharapkan dapat meningkatkan penggunaan perangkat optoelektronik , sehingga mendorong pasar . Teknologi manufaktur dan fabrikasi yang canggih mengalami peningkatan konsumsi , yang mendorong penggunaan komponen optoelektronik di sektor industri . Selain itu , optoelektronik menyediakan peluang signifikan untuk R&D, dan dampaknya dapat dilihat di bidang peningkatan kinerja , pengurangan biaya , dan produksi volume besar . [ sumber ]
Dapat dikatakan bahwa optoelektronik tidak akan segera punah.Baik komunitas industri maupun akademis memprediksi masa depan yang menjanjikan untuk penelitian dalam teknologi optoelektronik dan kemajuan dalam bidang optik dan fotonik diharapkan dapat merevolusi abad ke-21 . Dituntut pengembangan perangkat optoelektronik untuk berbagai bidang aplikasi misalnya aplikasi kedirgantaraan dan pertahanan . kesimpulan
Dalam fisika elektromagnetisme , sebuah medan elektromagnetik adalah sebuah medan terdiri dari dua medan vektor yang berhubungan : medan listrik dan medan magnet . Ketika dibilang medan elektromagnetik , medan tersebut dibayangkan mencakup seluruh ruang ; biasanya medan elektromagnetik hanya terbatas di sebuah daerah kecil di sekitar objek dalam ruang . Vektor ( E dan B ) yang merupakan karakter medan masing-masing memiliki sebuah nilai yang didefinisikan pada setiap titik ruang dan waktu . Bila hanya medan listrik ( E ) bukan nol , dan konstan dalam waktu , medan ini dikatak sebuah medan elektrostatik . E dan B ( medan magnet) dihubungkan dengan persamaan Maxwell . Medan elektromagnetik dapat dijelaskan dengan sebuah dasar kuantum oleh elektrodinamika kuantum .
Elektromagnetisme : bahasa Belanda : elektromagnetisme ) adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hubungan antara medan listrik dan medan magnet di dalam rangkaian listrik yang menghasilkan gaya gerak listrik dan medan elektromagnetik . Konsep utama dalam elektromagnetisme adalah induksi elektromagnetik yang didasari oleh hukum induksi Faraday . Prinsip elektromagnetisme diterapkan pada sistem kerja transformator , induktor , motor listrik , generator listrik dan solenoid . [1] Gambar 1. Medan elektromagnetik yang timbul dalam kumparan selenoid
Fotonika adalah bidang ilmu dan kajian yang berkaitan dengan optik dan rekayasa optik , terutama yang berhubungan dengan partikel foton dalam spektrum elektromagnetik . Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum . Gambar 2. Refraksi cahaya oleh partikel foton pada sebuah prisma Gambar 4. Spektrum cahaya dari sebuah bianglala / pelangi Gambar 3. Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna cahaya yang terpisah
FOTON Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik . Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik , seperti cahaya , gelombang radio , dan Sinar-X . Foton juga dapat diartikan sebagai energi terkuantisasi . Foton berbeda dengan partikel elementer lain seperti elektron dan quark , karena ia tidak bermassa dan dalam ruang vakum foton selalu bergerak dengan kecepatan cahaya , c . Foton memiliki baik sifat gelombang maupun partikel (" dualisme gelombang-partikel "). Gambar 5. Foton yang dipancarkan dalam berkas koheren laser
Sebagai gelombang , satu foton tunggal tersebar di seluruh ruang dan menunjukkan fenomena gelombang seperti pembiasan oleh lensa dan interferensi destruktif ketika gelombang terpantulkan saling memusnahkan satu sama lain . Sebagai partikel , foton hanya dapat berinteraksi dengan materi dengan memindahkan energi sejumlah : Dimana h adalah konstanta Planck, c = laju cahaya , adalah panjang gelombang .
SIFAT-SIFAT FISIK FOTON : Foton tidak bermassa T idak memiliki muatan listrik T idak meluruh secara spontan di ruang hampa Gambar 6. Diagram Feynman pertukaran foton virtual ( dilambangkan oleh garis gelombang dan gamma , antara sebutir positron dan elektron Positron atau antielektron adalah antipartikel atau antimateri dari elektron . Positron memiliki muatan listrik sebesar +1e, spin ½, dan memiliki massa sama seperti elektron . Ketika positron berenergi rendah bertumbukan dengan elektron energi rendah , pemusnahan terjadi , yang menghasilkan foton sinar gamma. Positron dihasilkan dari emisi peluruhan radioaktif positron ( melalui Interaksi lemah ) atau melalui sepasang produksi dari foton yang berenergi . Foto Ruang awan oleh C. D. Anderson dari positron pertama yang pernah diidentifikasi . Sebuah pelat timah 6 mm memisahkan bagian atas ruangan dari bagian bawah . Positron harus datang dari bawah karena trek di atas dibengkokkan lebih kuat di medan magnet menunjukkan energi yang lebih rendah .
Persamaan maxwell Tabel 1: Perumusan dalam muatan dan arus bebas