BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
1.Role playing adalah sebuah metode pembelajaran yang mengikut sertakan peserta didik
untuk berperan dalam proses pembelajaran yang mana siswa di ajak untuk bermain peran
dalam sebuah cerita atau skenario yang telah di siapkan sehingga siswa bisa
menumbuhkan rasa percaya dirinya dalam proses pembelajaran maka hal ini diharapkan
akan berdampak baik bagi perkembangan peserta didik kedepannya. Berdasarkan hasil
kajian penulis, langkah-langkah dalam penerapan metode pembelajaran role playing
diantaranya pemanasan, pemilihan pemain, penataan panggung, pemilihan peserta didik
untuk menjadi pengamat, memulai permainan role playing, diskusi bersama, evaluasi dan
bertukar pengalaman.
2.Berdasarkan hasil kajian penulis maka dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam
metode pembelajaran role playing diantara nya sebagai pengarah dalam role playing
sebagai pengatur skenario, menjadi fasilitator yang menyiapkan lingkungan dapat
mendukung role playing, sebagai observator yang memperhatikan dan memonitor jalan
nya role playing, sebagai pemberi umpan balik agat anak dapat memahami maksud dari
role playing yang telan di mainkan, pemberi refleksi dan pengembang kemampuan diri
peserta didik.
3.Faktor-faktor seperti pengetahuan dan keterampilan, pengalaman sebelumnya, dukungan
dan umpan balik, serta lingkungan pembelajaran yang mendukung dapat mempengaruhi
sikap rasa percaya diri siswa. Dengan memiliki sikap rasa percaya diri yang baik, siswa
dapat berpartisipasi aktif, beradaptasi dengan baik, mengembangkan keterampilan sosial,
dan meningkatkan percaya diri mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi
pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memberikan
dukungan yang memadai untuk mengembangkan sikap rasa percaya diri siswa dalam
pembelajaran Role Playing.
B.Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka saran dari peneliti yaitu :
1.Bagi Guru
Pendidik dapat menggunakan model pembelajaran role playing. Model pembelajaran
role playing memungkinkan guru untuk tidak hanya merancang suasana kelas yang
menyenangkan dan nyaman bagi siswanya, tetapi juga membuat guru dapat meningkatkan
rasa percayadiri dan kreativitas keaktifan siswa atau peserta didik.
2.Bagi Peserta didik
Dengan pembelajaran melalui proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
bermain peran atau role playing, siswa dapat berpartisipasi dalam belajar bersama guru
dan teman sebaya serta berpartisipasi aktif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana
kelas yang nyaman dan menyenangkan.