Bab 4
Penerapan dari Permintaan & Penawaran
1.Sistem Harga: Penjatahan dan Pengalokasian Sumber Daya
2.Analisis Penawaran dan Permintaan: Bea Impor (Pajak)
3.Penawaran dan Permintaan serta Efisiensi Pasar
Memandang ke Depan
•Di tiap masyarakat, banyak keputusan yang diambil
secara desentralisasi, dengan operasi dari pasar.
–Di Bab 3, kita membahas cara operasi dari pasar.
–Bab ini meneruskan pengamatan atas permintaan,
penawaran, dan sistem harga.
3
Bab 4Penerapan dari
Permintaan & Penawaran
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Penjatahan harga (price rationing): Proses ketika
sistem pasar mengalokasikan barang/jasa untuk
konsumen, ketika kuantitas permintaan melebihi
kuantitas penawaran.
–Penyesuaian harga adalah mekanisme penjatahan di pasar
bebas:
Kapan pun dibutuhkan pemerataan suatu barang (ketika
permintaan berlebih) di pasar bebas, harga barang akan
meningkat hingga kuantitas yang ditawarkan sama dengan
kuantitas yang diminta (hingga pasar menjadi setimbang).
4
4.1Sistem Harga: Penjatahan &
Pengalokasian Sumber Daya
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
1.Sebelumnya,
kesetimbanga
n pada $3,25
dan 81 juta
pon (C).
2.Penurunan
penawaran (A)
menaikkan
harganya,
maka
kesetimbanga
n baru pada
$7,35 dan 60
juta pon (B).
•Contoh: Karena ditutupnya sebagian perairan untuk
penangkapan lobster, kurva permintaannya bergeser ke kiri.
Penjatahan Harga
•Kadangkala, pemerintah maupun perusahaan swasta
menggunakan suatu mekanisme di luar sistem pasar,
guna menjatahkan suatu barang yang mengalami
permintaan berlebih pada harga saat ini.
–Kebijakan yang dirancang untuk menghentikan penjatahan
harga pada umumnya dibenarkan dengan beberapa alasan
—yang paling sering digunakan adalah keadilan (fairness).
6
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Apapun alasannya, jelaslah bahwa:
–Upaya melangkahi penjatahan harga di pasar,
menggunakan perangkat penjatahan harga alternatif, adalah
jauh lebih sulit dan mahal daripada tampaknya.
–Sangat sering, upaya ini mendistribusikan biaya dan
manfaat kepada rumah tangga dengan cara-cara yang tidak
disengaja.
7
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
1: Minyak, Bensin, & OPEC
•Pada tahun 1973 dan 1974, Organisasi Negara-
Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengenakan
embargo atas pengiriman minyak mentah ke AS.
–Akibatnya adalah pengurangan drastis dari kuantitas bensin
yang tersedia di pom-pom bensin lokal.
–Pemerintah menentukan pagu harga (price ceiling)—
harga maksimal yang mungkin ditetapkan oleh penjual
untuk suatu barang.
8
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Karena pagu harga, maka
sistem harga tidak
berfungsi:
−Pemerintah
mengenakan pagu
harga $0,57 sen per
galon.
−Jika ada interaksi
penawaran/permintaan,
harganya akan naik ke
sekitar $1,50 per galon
—kuantitas yang
diminta akan masih
melebihi kuantitas yang
ditawarkan.
•Diperlukanlah sistem
penjatahan alternatif lain
(nonharga).
Pagu Harga & Penjatahan Alternatif: 1
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
1: Minyak, Bensin, & OPEC
Sistem penjatahan alternatif (nonharga):
•Antrian (queueing): Menunggu giliran, sebagai sarana mendistribusikan
barang/jasa.
•Pelanggan pilihan (favored customers): Orang-orang yang menerima
perlakuan khusus dari penyalur selama situasi permintaan berlebih.
•Kupon penjatahan (ration coupons): Tiket/kupon yang memungkinkan
orang-orang membeli sejumlah tertentu dari suatu produk pada tiap bulan.
10Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
1: Minyak, Bensin, & OPEC
•Munculnya perdagangan kupon akan berakibat
seperti penjatahan harga, sehingga dinyatakan ilegal.
–Namun, nyaris mustahil untuk menghentikan
berkembangnya pasar gelap.
–Di pasar gelap (black market), perdagangan ilegal terjadi
pada harga yang ditentukan oleh pasar.
11
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
2:Mekanisme Penjatahan untuk Tiket Konser &
Olahraga
•Apapun niat baik organisasi swasta/pemerintah,
sangatlah sulit untuk mencegah beroperasinya sistem
harga dan menghentikan kemauan membayar.
–Tiap kali dicoba alternatifnya, sistem harga cenderung
menerobos dari pintu belakang.
–Dengan pasar gelap dan pelanggan terpilih, distribusi
akhirnya mungkin akan lebih tidak adil daripada jika
dihasilkan dengan penjatahan harga sederhana.
12
Batasan-batasan Pasar &
Mekanisme Penjatahan Alternatif
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Awalnya, sepasang
tiket dihargai rata-
rata sekitar $140.
•Stadionnya
menampung 54.000
orang, maka
penawarannya
berbentuk garis
vertikal di titik
54.000.
•Pada $140, kuantitas
yang diminta akan
jauh melebihi
kuantitas yang
ditawarkan.
•Terlihat,
ekuilibriumnya akan
berada di $3.000.
Pagu Harga & Penjatahan Alternatif: 2
•Perubahan harga akibat pergeseran permintaan di
pasar output menyebabkan laba naik/turun.
–Laba menarik modal, kerugian menyebabkan disinvestasi.
–Upah yang lebih tinggi akan menarik tenaga kerja,
mendorong diperolehnya keahlian.
•Inti sistem ini: Penawaran, permintaan, dan harga di
pasar input/output akan menentukan alokasi sumber
daya dan kombinasi akhir dari produksi barang.
14
Harga & Alokasi Sumber Daya
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Harga dasar (price
floor): Suatu harga
minimum yang di
bawahnya perdagangan
tidak diizinkan.
–Upah minimum
(minimum wage): Harga
dasar yang ditetapkan di
bawah harga tenaga
kerja.
15
Harga Dasar
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Logika dasar dari penawaran dan permintaan
merupakan alat analisis yang ampuh.
–Contoh bagi kekuatan logika ini berupa pajak atas barang
yang diproduksi di luar negeri, sering kali disebut bea
impor (tariff).
–Dengan analisis penawaran dan permintaan, argumen pro
bea impor menjadi lebih mudah dimengerti.
16
4.2Analisis Penawaran & Permintaan:
Bea Impor (Pajak)
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
Analisis Penawaran &
Permintaan: Bea Impor (Pajak)
•Pada harga dunia $18:
Produksi domestik 7,7
barel/hari, total kuantitas
yang diminta di AS 13,6 juta
barel/hari—selisihnya adalah
total impor (5,9 juta
barel/hari).
•Dengan pajak impor 33%:
Harga satu barel minyak
menjadi $24, kuantitas yang
diminta menjadi 12,2 juta
barel/hari—kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen
domestik menjadi 9,0 juta
barel/hari, kuantitas yang
diimpor menjadi 3,2 juta
barel/hari.
•Kurva penawaran/permintaan bisa digunakan untuk
mengilustrasikan efisiensi pasar.
–Surplus konsumen: Selisih antara jumlah maksimum yang
bersedia dibayarkan orang untuk suatu barang dan harga
pasarnya saat ini.
–Surplus produsen: Selisih antara harga pasar saat ini dan
biaya produksi total suatu perusahaan.
18
4.3Penawaran & Permintaan
serta Efisiensi Pasar
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
Surplus Konsumen
•Sejumlah
konsumen
bersedia
membayar
hingga
$5,00/hamburg
er.
•Harga pasar
hanya $2,50,
maka mereka
menerima
surplus
konsumen
hingga
$2,50/hamburg
er.
Surplus Produsen
•Sejumlah
produsen mau
menjual hingga
$0,75/hamburg
er.
•Karena dijual
$2,50/hamburg
er, mereka
menghasilkan
surplus
produsen
hingga $1,75.
•Kerugian bobot mati
(deadweight loss):
Kerugian bersih pada
surplus produsen dan
surplus konsumen
akibat produksi kurang
(underproduction)
maupun produksi
berlebih
(overproduction).
21
Pasar Kompetitif akan Memaksimalkan
Surplus Produsen & Surplus Konsumen
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
Kerugian Bobot Mati: Produksi Kurang
•Konsekuensi
memproduksi 4
juta
hamburger/bula
n alih-alih 7 juta
—kerugian
bobot mati
akibat produksi
kurang (total
surplus
produsen dan
konsumen
dikurangi luas
segitiga ABC).
Kerugian Bobot Mati: Produksi Berlebih
•Konsekuensi
memproduksi
10 juta
hamburger/bula
n alih-alih 7 juta
—total biaya
produksi
melebihi
kesediaan
konsumen
untuk
membayarnya
(kerugian
bobot-mati,
sebesar luas
segitiga ABC).
•Sejumlah sumber alamiah dari kegagalan pasar:
1.Kekuatan monopoli menginsentif perusahaan melakukan
produksi-kurang dan menetapkan harga terlalu tinggi.
2.Pajak dan subsidi mungkin mendistorsi pilihan konsumen.
3.Biaya eksternal, seperti polusi dan kemacetan, mungkin
mengakibatkan produksi-berlebih atau produksi-kurang
atas beberapa jenis barang.
4.Harga dasar dan harga pagu buatan mungkin memiliki
efek yang sama.
24
Penyebab Potensial Kerugian Bobot Mati
Akibat Produksi Kurang & Berlebih
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran
•Telah dibahas tentang kekuatan dasar penawaran dan
permintaan, serta sistem pasar/harga.
–Konsep-konsep fundamental ini menjadi pondasi dari hal-
hal yang akan dibahas.
–Apakah sedang mempelajari mikroekonomi atau
makroekonomi, Anda akan mempelajari fungsi-fungsi
pasar dan perilaku partisipan pasar secara lebih terperinci
di bab-bab berikutnya.
25
Memandang ke Depan
Bab 4 Penerapan dari Permintaan & Penawaran