Bab2 Atom, Molekul, dan Ion.ppt by chang

nanamisrochah2 8 views 43 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

Atom, molekul, ion


Slide Content

Atom, Molekul, dan Ion
Bab 2

Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang
disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah
identik, yaitu mempunyai ukuran, masa dan sifat kimia
yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari
atom semua unsur yang lain.
2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur
atau lebih. Dalam setiap senyawa perbandingan antara
jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa
merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.
3. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan,
penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom;
reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau
pemusnahan atom-atom.
2.1

2
2.1

Hukum perbandingan tetap:
Tiap senyawa kimia terbuat dari unsur-unsur
dengan perbandingan massa tetap.
Hukum perbandingan berganda
menyatakan bahwa bila 2 atau lebih senyawa
yang berbeda terbentuk dari unsur-unsur
yang sama, maka perbandingan massa setiap
unsur dalam senyawa tersebut untuk massa
tertentu dari unsur-unsur lain adalah bilangan
bulat yang kecil dan sederhana.

8 X
2
Y16 X 8 Y+
2.1

J.J. Thomson, menentukan perbandingan muatan listrik terhadap
massa elektron tunggal e
-

(Pemenang Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1906)2.2

Tabung Sinar Katoda
2.2

tegangan e
-
= -1,60 x 10
-19
C
tegangan/massa e- Thomson = -1,76 x 10
8
C/g
massa e
-
= 9,10 x 10
-28
g
Pengukuran massa
elektron tunggal (e
-
)
(Pemenang Hadiah Nobel
bidang Fisika tahun 1923)
2.2

(Uranium compound)
2.2

2.2

1.muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti.
2.proton (p) memiliki muatan yang berlawanan (+)
dari muatan elektron (-).
3.massa proton 1,840 x massa elektron (1,67 x 10
-24
g).
kecepatan partikel  ~ 1,4 x 10
7
m/dt
(~5% dari kecepatan cahaya)
(Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun 1908)
2.2

jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10
-10
m
Jari-jari inti atom ~ 5 x 10
-3
pm = 5 x 10
-15
m
Model Atom
Rutherford
2.2
“Jika suatu atom seukuran Gelora Senayan,
maka volume intinya akan sebanding dengan
ukuran kelereng.”

Eksperimen Chadwick (1932)
atom H - 1 p; atom He - 2 p
massa He/massa H seharusnya = 2
perbandingan massa He/massa H = 4
 +
9
Be
1
n +
12
C + energi
neutron (n) adalah netral (bermuatan = 0)
massa n ~ massa p = 1,67 x 10
-24
g
2.2

massa p = massa n = 1,840 x massa e
-
2.2

Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti setiap atom
suatu unsur.
Nomor Massa (A) = jumlah total proton + neutron dalam inti
atom suatu unsur.
= nomor atom (Z) + jumlah neutron.
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama
tetapi berbeda nomor massanya.
X
A
Z
H
1
1 H (D)
2
1 H (T)
3
1
U
235
92 U
238
92
Nomor Massa
Nomor Atom
Simbol Unsur
2.3

2.3

6 proton, 8 (14 - 6) neutron, 6 elektron
6 proton, 5 (11 - 6) neutron, 6 elektron
Apakah Anda sudah Mengerti Isotop?
2.3
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron padaC
14
6
?
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron padaC
11
6
?

Periodik
G
o
lo
n
g
a
n
L
o
g
a
m
A
lk
a
li
G
a
s

M
u
lia
H
a
lo
g
e
n
L
o
g
a
m

A
lk
a
li
B
u
m
i
2.4

Kimia Dalam Kehidupan
Unsur mineral alam dalam perut Bumi
Unsur mineral alam pada tubuh manusia
2.4

Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri
dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang
terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga
ikatan kimia).
H
2
H
2
O NH
3
CH
4
Molekul diatomik mengandung hanya dua atom
H
2, N
2, O
2, Br
2, HCl, CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom
O
3, H
2O, NH
3, CH
4
2.5

Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom
yang mempunyai muatan total positif atau netto.
kation – ion dengan muatan total positif.
Atom netral yang kehilangan satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan kation.
anion – ion dengan muatan total negatif.
Atom netral yang bertambah satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan anion.
Na
11 proton
11 elektron Na
+
11 proton
10 elektron
Cl
17 proton
17 elektron Cl
-
17 proton
18 elektron
2.5

Ion monatomik mengandung hanya satu
atom
Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom
2.5
Na
+
, Cl
-
, Ca
2+
, O
2-
, Al
3+
, N
3-
OH
-
, CN
-
, NH
4
+
, NO
3
-

13 proton, 10 (13 – 3) elektron
34 proton, 36 (34 + 2) elektron
Apakah Anda sudah Mengerti Ion?
2.5
Berapa jumlah proton dan elektron pada ?Al
27
13
3+
Berapa jumlah proton dan elektron pada ?Se
78
34
2-

2.5

2.6

Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak
atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil
suatu zat.
Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada
dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana
pada atom-atomnya.
H
2OH
2O
molekular empirikal
C
6
H
12
O
6
CH
2O
O
3 O
N
2
H
4
NH
2
2.6

Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari
kation dan anion.
• biasanya sama dengan rumus empirisnya.
• perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1
sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
rumus senyawa ionik senyawa NaCl
2.6

Rumus Senyawa Ionik
Al
2
O
3
2.6
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6
Al
3+
O
2-
CaBr
2
1 x +2 = +2 2 x -1 = -2
Ca
2+
Br
-
Na
2
CO
3
1 x +2 = +2 1 x -2 = -2
Na
+
CO
3
2-

2.6

2.7

Penamaan Senyawa
•Senyawa Ionik
–biasanya logam + non-logam.
–anion (non-logam), menambahkan “ida” pada
nama senyawa.
BaCl
2
barium klorida
K
2
O potassium oksida
Mg(OH)
2
magnesium hidroksida
KNO
3
potassium nitrat
2.7

•Senyawa Ionik logam transisi
–Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur
yang sama dengan menggunakan angka Romawi.
FeCl
22 Cl
-
-2 so Fe adalah +2besi(II) klorida
FeCl
33 Cl
-
-3 so Fe adalah +3besi(III) klorida
Cr
2
S
33 S
-2
-6 so Cr adalah +3 (6/2)
kromium(III) sulfida
2.7

•Senyawa molekular
•non-logam atau non-logam +
metaloid
•istilah umum
•H
2O, NH
3, CH
4, C
60
•unsur di tabel periodik yang berada
lebih ke kiri ditempatkan di depan.
•unsur terdekat dengan golongan
terbawah ditempatkan didepan.
•Jika lebih dari satu senyawa dapat
dibentuk dari unsur yang sama,
gunakan awalan untuk
mengindikasikan nomor dari masing-
masing atom.
•unsur terakhir diakhiri dengan “ida”.
2.7

HI hidrogen iodida
NF
3
nitrogen trifluorida
SO
2
sulfur dioksida
N
2
Cl
4
dinitrogen tetraklorida
NO
2 nitrogen dioksida
N
2
O dinitrogen monoksida
Senyawa Molekular
2.7
RACUN!
Gas Tawa

2.7

Asam dapat digambarkan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidrogen (H
+
) ketika dilarutkan ke air.
HCl
•Cairan murni (gas), hidrogen klorida
•Ketika dilarutkan ke air (H
+
Cl
-
), asam klorida
Asam okso merupakan asam yang mengandung
hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat).
HNO
3
Asam nitrat
H
2CO
3
Asam karbonat
H
2SO
4 Asam sulfat
2.7
HNO
3

2.7

2.7

2.7

Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan
ion hidroksida (OH
-
) ketika dilarutkan dalam air.
NaOH sodium hidroksida
KOH potasium hidroksida
Ba(OH)
2
barium hidroksida
2.7

2.7

Berilah nama berikut ini:
a)KSCN
b)BrO
4
-
c)H
2
SO
4
d)HSO
3
-
e)H
2
PO
4
-
f)Cl
2
O
7
g)BrF
3
h)Li
2CO
3
i)PF
5
j)CdI
2
k)K
2Cr
2O
7
l)Na
2O
2
m)TiCl
4
n)NaH
o)HIO
p)KO
2
q)SiC
r)HCl

1. Pb(NO
3
)
2
+ NaCl PbCl
2
+ NaNO
3
2. K
3
PO
4
+ MgI
2
KI + Mg
3
(PO
3
)
2
3. C
2
H
4
+ O
2
CO
2
+ H
2
O
4. C
3
H
4
+ O
2
CO
2
+ H
2
O
5. C
2
H
5
OH + O
2
CO
2
+ H
2
O
6. C
6
H
12
O
6
+ O
2
CO
2
+ H
2
O
7. A
g2
O + NH
3
Ag + N
2
+ H
2
O
8. Cu + HNO
3
Cu(NO
3
)
2
+ NO + H
2
O
9. I
2
+ NaOH NaI + NaIO
3
+ H
2
O
10. K
2
Cr
2
O
7
+ HCl KCl + CrCl
3
+ Cl
2
+ H
2
O
Lengkapi koefisien Reaksi berikut ini
Tags