BAB 2
AL QUR’AN
Tentang
ETOS KERJA
HOME
SK/KD
PETA
KONSEP
MATERI
EVALUASI
ETOS KERJA DALAM ISLAM
1. keutamaan kerja
2. karakter Rasul dalam
bekerja
3.syarat-syarat
mendapatkan syurga
dalam bekerja
4.norma-norma etika dalam
bekerja
5.nilai-nilai profesionalisme
dalam bekerja
Pengertian Etos dan Kerja dalam Pengertian Etos dan Kerja dalam
IslamIslam
Etos Etos berasal dari bahasa Yunani berasal dari bahasa Yunani
((ethosethos) yang memberikan arti sikap, ) yang memberikan arti sikap,
kepribadian, watak, karakter, serta kepribadian, watak, karakter, serta
keyakinan atas sesuatukeyakinan atas sesuatu
Maka secara lengkapnya “etos” ialahMaka secara lengkapnya “etos” ialah
karakteristik dan sikap, kebiasaan karakteristik dan sikap, kebiasaan
serta kepercayaan, dan seterusnya, serta kepercayaan, dan seterusnya,
yang bersifat khusus tantang seorang yang bersifat khusus tantang seorang
individu atau kelompok manusia.individu atau kelompok manusia.
Kerja dalam pengertian luas adalah semua
bentuk usaha yang dilakukan manusia baik
dalam hal materi atau non-materi, intelektual
atau fisik, maupun hal-hal yang berkaitan
dengan masalah keduniaan atau keakhiratan
Makna “kerja” bagi seorang muslim adalah
suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan
mengerahkan seluruh aset, pikir, dan dzikirnya
untuk mengaktualisasikan atau menampakkan
arti dirinya sebagai hamba Allah yang harus
menundukkan dunia dan menempatkan
dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang
terbaik (khoiru ummah)
KEUTAMAAN BEKERJAKEUTAMAAN BEKERJA
1. 1. Peningkatan Peningkatan DDerajaterajat
Dan bagi masing-masing mereka derajat Dan bagi masing-masing mereka derajat
menurut apa yang telah mereka kerjakan dan menurut apa yang telah mereka kerjakan dan
agar Allah mencukupkan bagi mereka agar Allah mencukupkan bagi mereka
(balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang
mereka tiada dirugikanmereka tiada dirugikan. QS. Al-Ahqaaf : 19. QS. Al-Ahqaaf : 19
2. 2. Mendapatkan Pahala dari Allah SwtMendapatkan Pahala dari Allah Swt
dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah
zakat. dan kebaikan apa saja yang zakat. dan kebaikan apa saja yang
kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu usahakan bagi dirimu, tentu
kamu akan mendapat pahala nya pada kamu akan mendapat pahala nya pada
sisi Allah. sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Sesungguhnya Alah Maha
melihat apa-apa yang kamu kerjakan.melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Qs. Al-Baqarah 110Qs. Al-Baqarah 110
Karakter Karakter RasulRasul dalam dalam
BBekerjaekerja
1.1.Rasululllah selalu bekerja dengan cara Rasululllah selalu bekerja dengan cara
terbaik, profesional, dan tidak asal-asalanterbaik, profesional, dan tidak asal-asalan
2.2.Rasululllah melakukannya dengan Rasululllah melakukannya dengan
manajemen yang baik, perencanaan yang manajemen yang baik, perencanaan yang
jelas, pentahapan aksi dan adanya penetapan jelas, pentahapan aksi dan adanya penetapan
skala prioritasskala prioritas
3.3.Rasululllah tidak pernah menyia-nyiakan Rasululllah tidak pernah menyia-nyiakan
kesempatan sekecil apapunkesempatan sekecil apapun
4.4.Rasululllah selalu memperhitungkan masa Rasululllah selalu memperhitungkan masa
depan. Beliau adalah sosok yang visioner, depan. Beliau adalah sosok yang visioner,
sehingga segala aktivitasnya benar-benar sehingga segala aktivitasnya benar-benar
terarah dan terfokusterarah dan terfokus
1.Rasululllah tidak pernah menangguhkan
pekerjaan. Beliau bekerja secara tuntas dan
berkualitas.
2. Rasululllah bekerja secara berjamaah dengan
mempersiapkan (membentuk) tim yang solid yang
percaya pada cita-cita bersama.
3.Rasululllah adalah pribadi yang sangat menghargai
waktu. Tidak berlalu sedetik pun waktu, kecuali
menjadi nilai tambah bagi diri dan umatnya
4.Rasulullah menjadikan kerja sebagai aktualisasi
keimanan dan ketakwaan. Rasululllah bekerja
bukan untuk menumpuk kekayaan duniawi. Beliau
bekerja untuk meraih keridhaan Allah SWT.
karakter-karakter baik yang harus karakter-karakter baik yang harus
dikembangkan bagi seorang muslim dikembangkan bagi seorang muslim
dalam bekerjadalam bekerja
1.1.JujurJujur
2.2.Berpandangan jauh ke depanBerpandangan jauh ke depan
3.3.Bisa memberi inspirasi (Bisa memberi inspirasi (inspiringinspiring))
4.4.Kompeten (Kompeten (competentcompetent))
5.5.AdilAdil
6.6.Mendukung (Mendukung (suportingsuporting))
7.7.Berpandangan luasBerpandangan luas
8.8.CerdasCerdas
9. Terus terang9. Terus terang
10 Berani10 Berani
11 Bisa diandalkan 11 Bisa diandalkan
12 Bisa bekerja sama12 Bisa bekerja sama
13 Kreatif13 Kreatif
14 Perduli kepada orang lain14 Perduli kepada orang lain
15 Tegas15 Tegas
16 Matang16 Matang
17 Berambisi17 Berambisi
18 Loyal18 Loyal
19 Mampu mengendalikan diri19 Mampu mengendalikan diri
20 Independen20 Independen
Syarat mendapatkan
syurga dalam bekerja
1.Melandasi aktivitas kerjanya dengan
keimanan dan ketakwaan.
2.Memiliki komitmen yang tinggi untuk
melaksanakan zikir dan bersyukur.
3.Berjiwa bersih dan mau bertobat.
4.Antusiasme dalam amar ma`ruf nahi
mungkar.
Norma-Norma-NNorma orma EtEtika dalam ika dalam
BBekerjaekerja
Rasulullah Saw sudah mengajarkan Rasulullah Saw sudah mengajarkan
kepada beberapa etika dalam kepada beberapa etika dalam
berbisnis diantaranya berbisnis diantaranya ::
1.1.JujurJujur
2.2.Tanggungjawab (amanah)Tanggungjawab (amanah)
3.3.Tidak menipu takaran/tambanganTidak menipu takaran/tambangan
4.4.Menepati janjiMenepati janji
5.5.Murah hatiMurah hati
6.6.Tidak menjelek-jelekkan bisnis orang lainTidak menjelek-jelekkan bisnis orang lain
7.7.Bersih dari RibaBersih dari Riba
Nilai-nilai profesionalisme dalam
bekerja
1.Daya pikir
2.Ketrampilan
3.Mempunyai sikap mental
4.Intuisi Kewaspadaan
5.Menyelesaikan pekerjaan
dengan sempurna
Kompetensi Dasar:
1.Membaca Q.S al Mujadilah: 11 dan Q.s al
Jumu’ah: 9-10
2.Menyebutkan arti Q.s al Mujadilah: 11 dan
Q.s al Jumu’ah: 9-10
3.Membiasakan etos kerja seperti
terkandung dalam
Q.s al Mujadilah: 11 dan Q.s al Jumu’ah:
9-10
Standar Kompetensi:
Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang etos kerja
BACK
PETA KONSEP
AL QUR’AN
TENTANG
ETOS KERJA
Q.S AL MUJADILAH 11
ALJUM’AH 9-10
BACK
ٌريِبَخ َ نوُلَمْعَت ا َمِب ُ هَّللاَو
/ةلداجملا[11]
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Bacaan Bacaan
Hukum Hukum
Bacaan Bacaan
Cara Cara
MembacaMembaca
AlasanAlasan
َ
ي
َ
ي
آآا
َهُّي
ا
َهُّي
Mad jaiz munfasil Mad jaiz munfasil
Yaa ayyuhaa Yaa ayyuhaa
(panjangnya 2,4,6 (panjangnya 2,4,6
harakat)harakat)
huruf mad bertemu huruf mad bertemu
huruf hamzah huruf hamzah
dalam dua katadalam dua kata
َ
م
آَ
َ
م
آَ
آوُن
آوُن
إِإِا
َذ
ا
َذ
Mad Jaiz MunfasilMad Jaiz Munfasil
Amanuu iza Amanuu iza
(panjangnya 2, 4 (panjangnya 2, 4
atau 6 harakat)atau 6 harakat)
Huruf mad bertemu Huruf mad bertemu
dengaan huruf dengaan huruf
hamzah pada kata hamzah pada kata
lainlain
ﺝﺝ Waqaf Jaiz Waqaf Jaiz
Boleh berhenti Boleh berhenti
(waqaf) boleh (waqaf) boleh
tidak/terus tidak/terus
Ketika memulai Ketika memulai
bacaan tidak usah bacaan tidak usah
mengulangi bacaan mengulangi bacaan
sebelumnyasebelumnya
ُ
ا
ُ
ا
ُ
شْن
ُ
شْن
و
ُز
و
ُز
اا
IkhfaIkhfa
UnsyuzuuUnsyuzuu Nun mati bertemu Nun mati bertemu
huruf syinhuruf syin
ﻻﻻ La waqfa fiihiLa waqfa fiihi
Tidak boleh Tidak boleh
berhenti (waqaf) berhenti (waqaf)
Ketika memulai Ketika memulai
bacaan, ulangi bacaan, ulangi
bacaan sebelumnyabacaan sebelumnya
T
a
j
w
i
d
Kandungan Ayat
Perintah untuk memberikan kelapangan kepada orang lain dalam
majlis ilmu dan segala majlis yang sifatnya menaati Allah swt
Apabila diperintahkan untuk berbuat kebajikan dan hal-hal yang
diridhai oleh Allah maka bersegeralah memenuhi perintah tersebut
Allah swt mengangkat orang-orang beriman dan orang-orang
berilmu beberapa derajat. Teristimewa Allah mengangkat orang-orang
beriman yang berilmu
......
ُهَل ُهَّللا َلَّهَس اًمْلِع ِهيِف ُسِمَتْلَي اًقيِرَط َكَلَس ْنَم
)ملسم هاور( ......
ِةَّنَجْلا ىَل
إِ
اًقيِرَط ِهِب
“……. Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk
menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan
menuju surga …………..“ (H.R. Muslim)
BACK
(
َ نوُحِلْفُت ْ مُكَّلَعَل اًريِثَك َ هَّللا اوُرُكْذاَو
10/ة
عمجلا[ )
9
- 10]
B. Dorongan Agar Rajin Beribadah dan Giat
Bekerja
Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui (9) Apabila telah ditunaikan
shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung (10)”.
salat
diseru / dipanggil
apabila
mereka
beriman
orang-orang
yang
Wahai
Allah
mengingat
kepada
maka
berjalanlah
kalian
jum’ah
di hari
jika
bagi kalian
lebih baik
demikian itu
jual beli /
perdagangan
dan ting-
galkanlah
maka berte-
baranlah kalian
salat
telah dise-
lesaikan
maka apabila
kalian
mengetahui
kalian
adalah
Allah
karunia
dari
dan carilah
muka bumi
di
kalian beruntung
supaya kalian
banyak
Allah
dan
ingatlah
M
U
F
R
A
D
A
T
Kandungan Ayat
Seruan Allah swt terhadap orang-orang yang beriman yang sudah
berstatus mukallaf untuk melaksanakan sholat jum’at
Wajibnya meninggalkan semua kegiatan ketika waktu untuk sholat
jum’at telah tiba
Setelah selesai sholat jum’at bersegeralah berusaha atau bekerja
agar memperoleh karunia-Nya
Karunia Allah swt antara lain:
- Ilmu pengetahuan
- Harta benda
- Jabatan
- Kesehatan
- Kekuatan
- Kedamaian
- Kesejahteraan
BACK
EVALUASI
1.Mengapa kita harus giat bekerja
2.Kemukakan dampak negatif dari sifat
malas
3.Bagaimanakah kita bersikap dan
berperilaku dengan pemeluk agama lain?
4.Sebutkan tiga kerukunan dalam beragama
5.Bolehkah kita menghadiri ritual pemeluk
agama lain? Terangkan!
BACK