Bacaan Panjang dan Pendek dalam Al-Qur’an Pembelajaran Tajwid untuk Pemula
Bacaan Pendek (Harakat) ➤ Bacaan pendek disebut juga harakat. ➤ Panjangnya 1 harakat (satu ketukan). ➤ Tanda baca: fathah ( َ ), kasrah ( ِ ), dhammah ( ُ ). Contoh: بَ = ba بِ = bi بُ = bu
Bacaan Panjang (Madd) ➤ Bacaan panjang dalam Al-Qur’an disebut *Madd*. ➤ Panjangnya lebih dari 1 harakat, bisa 2, 4, atau 6 harakat. ➤ Tanda bacanya biasanya berupa huruf mad (ا, و, ي). Contoh: قَالَ (qāla) → 2 harakat يُقِيمُوْنَ (yuqīmūna) → 2 harakat
Jenis-Jenis Bacaan Panjang (Madd) 📌 Madd Thabi’i → Panjang 2 harakat 📌 Madd Wajib Muttashil → Panjang 4-5 harakat 📌 Madd Jaiz Munfashil → Panjang 2-5 harakat 📌 Madd Aridh Lissukun → Panjang 2, 4, atau 6 harakat 📌 Madd Lazim → Panjang 6 harakat Contoh: - قَالُوْا (qālū) → Madd Thabi’i - السَّمَآءُ (as-samā’u) → Madd Wajib Muttashil
Perbedaan Bacaan Panjang & Pendek 🔹 Bacaan Pendek: - Dibaca 1 harakat - Tanda: fathah, kasrah, dhammah 🔹 Bacaan Panjang: - Dibaca 2, 4, atau 6 harakat - Tanda: huruf mad (ا, و, ي) atau hukum tajwid tertentu
Kesimpulan ✅ Bacaan pendek hanya 1 harakat (fathah, kasrah, dhammah). ✅ Bacaan panjang disebut Madd, bisa 2, 4, atau 6 harakat. ✅ Mengetahui panjang-pendek penting agar tidak salah arti dalam membaca Al-Qur’an.