Bagaimana signage titik kumpul bekerja .pdf

ghifarzhiyaulhaq 4 views 4 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 4
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4

About This Presentation

Dokumen ini membahas tentang kegunaan dan penerapan tanda titik kumpul, efketivitas, dan penerapannya


Slide Content

M Fikri Hanafi_2112386023 || M Ghifar Zhiya Ulhaq_2112397023 || Dzaky Lauhil Machfudz _2112398023
TITIK, TITIK APA
YANG KUMPUL?

Bagaimana Signage Titik Kumpul Bekerja ?
Signage “Titik Kumpul”
Titik kumpul adalah tempat yang telah
ditentukan sebelumnya di mana semua
orang harus berkumpul saat terjadi
keadaan darurat di sebuah bangunan
atau area publik. Tujuannya adalah untuk
memastikan semua orang dapat
dievakuasi dengan aman dan
memudahkan pendataan. Titik kumpul
biasanya ditandai dengan jelas dan
terletak di tempat yang mudah diakses
dan aman.
Fungsi Utama
Petunjuk Evakuasi
Meningkatkan Kesadaran Keselamatan
Memudahkan pencarian
Memudahkan pendataan
Membantu tim penyelamat dalam
menangani situasi
Aspek yang Perlu Dipertimbangkan
Mudah diakses: Lokasi harus mudah ditemukan dan
dijangkau oleh semua orang.
Aman: Terletak di area yang jauh dari bahaya
potensial seperti sumber api atau area runtuhan.
Terbuka: Area harus cukup luas untuk menampung
semua orang yang perlu berkumpul.
Jelas: Ditandai dengan jelas menggunakan rambu-
rambu atau petunjuk arah yang mudah dipahami.
Terlihat: Terutama pada malam hari, titik kumpul
harus memiliki pencahayaan yang cukup.

Penerapan Pada Masyarakat
Titik Kumpul harusnya menjadi tujuan / tempat evakuasi bagi orang-orang
yang terdampak oleh suatu bencana, Maka dari itu ada banyak sekali aspek
/ Poin penting yang harus dipenuhi Suatu Titik Kumpul agar dapat menjadi
tujuan utama saat terjadi bencana. peraturan tentang titik kumpul sudah
tercantum dalam peraturan keselamatan kerja dan standar bangunan.
Namun dalam prakteknya. Rambu atau penanda titik kumpul seringkali
diabaikan ketika seseorang memasuki suatu bangunan atau kawasan
tertentu. Bahkan orang-orang yang bekerja di tempat tersebut belum tentu
tahu lokasi titik kumpul ini berada. Sehingga ketika suatu bencana benar-
benar terjadi, orang-orang cenderung menyelamatkan diri ke sembarang
tempat berdasarkan intuisi semata.

Permasalahan rambu titik kumpul yang kerap kali diabaikan tidak bisa
sepenuhnya disalahkan pada satu faktor saja. Namun, banyak yang harus dibenahi
secara holistik sehingga penggunaan rambu titik kumpul bisa dipraktekkan secara
optimal di masyarakat.
Disiplin ilmu desain tentunya mempunyai kapasitas untuk turut andil untuk
mengoptimalkan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya rambu titik
kumpul dan cara penggunaannya. Rambu yang terlalu formal dan mungkin
dianggap kurang informatif oleh masyarakat bisa saja dapat ditangani dengan
prinsip-prinsip desain. Selama ini seringkali rambu ini terletak di tempat yang
“tersembuyi” dengan ukuran yang cenderung kecil, dengan memberikan sedikit
sentuhan, bukan tidak mungkin masyarakat jadi lebih paham soal fungsi dan tujuan
rambu titik kumpul ini.
Tags