CIRI CIRI DAN GENRE SASTRA ANAK Disusun oleh kelompok 3 : Agus Rianto Alpiansyah Supriyadi
Ciri-ciri Sastra Anak Segi kebahasaan Struktur kalimat Pilihan kata Gaya bahasa / majas 2. Segi kesastraan Alur cerita Karakter/tokoh Tema
Sarumpaet (1976) Mengidentifikasi Tiga Ciri Pembeda Antara Sastra Anak-anak Dengan Sastra Dewasa Unsur Pantangan Penyajian Dengan Gaya Langsung Fungsi Terapan
Genre Sastra Anak Genre dapat dipahami sebagai suatu macam atau tipe kesastraan yang memiliki karakteristik umum (Lukens, 2003:13) Realisme Cerita Realisme Realisme Binatang Realisme Historis Realisme Olahraga
Fiksi Formula Cerita misterius dan detektif Cerita romantis Novel serial Fantasi Cerita fantasi Cerita Fantasi tinggi Fiksi Sain Sastra tradisional Fabel Dongeng rakyat Mitos Legenda Epos
Puisi Sebuah bentuk sastra disebut puisi jika di dalamnya terdapat pendayagunaan berbagai unsur bahasa untuk mencapai efek keindahan . Nonfiksi Buku informasi Buku geografi
Berdasarkan Analogi Pembagian Sastra Menurut Lukens, Genre Sastra Anak Cukup Dibedakan Dalam: Fiksi Nonfiksi Puisi Sastra tradisional Komik
Pendapat lain menyebutkan bahwa genre sastra anak sama dengan sastra untuk dewasa, yakni berbentuk prosa, puisi, dan drama.
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, tidak terikat rima dan irama . Prosa fiksi Prosa yang isinya/ ceritanya hasil rekaan atau khayalan pengarangnya . Dongeng Fabel Sage Mitos Legenda Dongeng Jenaka PROSA
Hikayat Roman Roman Bertendens Roman Sejarah Roman Detektif Roman Psikologi Roman Sosial kemasyarakatan Novel Cerita bergambar Cerita pendek Fiksi ilmiah
Prosa Nonfiksi Merupakan karangan yang benar-benar terjadi, bukan hasil khayalan pengarangnya . Biografi Otobiografi Sejarah esai
PUISI Puisi Lagu Dolanan Puisi Lagu, Nyanyian Anak Lagu dan tembang dapat pula disebut puisi yang dilagukan. Keindahan bahasa puisi lagu dicapai lewat permainan bahasa yang antara lain berupa berbagai bentuk paralelisme struktur dan perulangan, baik perulangan bunyi maupun kata.
Puisi Tembang Dolanan Tiap masyarakat yang memiliki latar belakang budaya dan abhasa memiliki puisi-puisi lagu dan nyanyian-nyanyian yang biasa didendangkan untuk meninabobokan dan menimang anak.
MENURUT HUCK DKK : Puisi Balada Puisi yang berisi cerita, namun diadaptasikan untuk dinyanyikan atau paling tidak memberikan efek nyanyian . Puisi Naratif Puisi yang berisi cerita. Puisi “hanyalah” bentuk penyampaian, sedang yang disampaikan adalah cerita . Puisi Lirik Puisi yang menggambarkan suasana hati, jiwa, perasaan, dan pikiran. Puisi lirik adalah puisi curahan hati.
DRAMA Kata drama berasal dari bahasa Yunani, yakni “dram” yang berarti gerak atau perbuatan atau perilaku. Secara definitive drama berarti bentuk sastra yang isinya menceritakan tentang hidup dan kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkkan dalam bentuk gerak.